Anda di halaman 1dari 40

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil (PNS).
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bimbingan yang
diberikan kepada saya dalam penyusunan rancangan aktualisasi nilai- nilai dasar profesi PNS
kepada yang terhormat:
1. Bapak Roni Ahmad selaku Bupati Kabupaten Pidie
2. Kepala BKPSDM Kabupaten Pidie
3. Bapak Drs. Ismarissiska, MM selaku pembimbing yang telah banyak membimbing dan
memberi pengarahan kepada penulis dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini.
4. Bapak Wahidin, S.STP,M.Si selaku penguji.
5. Ibu SriMulyani, SKM selaku mentor sekaligus Kepala Puskesmas Geumpang
6. Bapak/Ibu Widyaiswara atas pembekalan ilmu yang telah diberikan kepada penulis
7. Bapak/Ibu Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar (LATSAR) CPNS Golongan III Angkatan
VI Kabupaten Pidie
8. Orang tua penulis yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh kesabaran
dan kasih sayang. Semoga segala amal kebaikan dan upaya yang telah mereka berikan kepada
penulis di balas oleh Allah SWT, Amin.

Penulis

drg. hasnanisa

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………….. ...................................................................... i


HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ................................... ii
HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR ................................. iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vii

BAB I PROFIL ORGANISASI


A. Gambaran Umum ............................................................................... 1
B. Visi ,Misi, Tata Nilai Puskesmas Geumpang .................................. 1
C. Wilayah Kerja Puskesmas ................................................................ 2
D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ................................................ 3
E. Tuga & Fungsi Dokter Gigi Puskesmas............................................. 5

BAB II URAIAN RANCANGAN AKTUALISASI


A. Identifikasi Isu ................................................................................... 6
B. Tahapan Kegiatan dan Output ........................................................... 6
C. Isu yang diangkat ( Core Issue).......................................................... 7
D. Gagasan Pemecahan Isu ( Kegiatan).................................................. 8
E. Rancangan Aktualisasi....................................................................... 9

BAB III AKTUALISASI, HABITUASI, DAN ANALISA


A. Aktualisasi dan Analisa ...................................................................... 17
Kegiatan 1 .......................................................................................... 17
Kegiatan 2 .......................................................................................... 19
Kegiatan 3 .......................................................................................... 21
Kegiatan 4 .......................................................................................... 23
Kegiatan 5 .......................................................................................... 26
B. Habituasi ............................................................................................ 27

BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 29
B. Saran................................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 31


BIODATA PENULIS

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Analisa USG……………………………………………… 9


Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan, Tahapan kegiatan dan Output... 16

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Rencana Kegiatan


Lampiran 2 Surat Izin Melaksanakan Kegiatan Aktualisasi
Lampiran 3 Print Out Leaflet
Lampiran 4 Print Out Standing Banner

vii
BAB I

PROFIL ORGANISASI

A. Gambaran Umum
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kepedulian, kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan
kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus
pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (Lansia) dan keluarga
miskin.
Keberadaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat suatu negara. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menjelaskan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,
kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau
masyarakat.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

B. Visi, Misi, Tata Nilai Puskesmas Geumpang yaitu: Visi


Terwujudnya Pelayanan Dasar Berkualitas Untuk Menjadikan
Masyarakat Sehat dan Mandiri.
Misi
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang transparan dan
professional
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata, dan
1
terjangkau dalam bentuk promotof, preventif, dan kuratif
3. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
4. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien dan petugas

Tata Nilai : SEHAT


➢ Santun, Santun dalam bertutur kata dan bersikap
➢ Empati , Empati dalam melayani masyarakat
➢ Handal, Handal dalam memberikan pelayanan
➢ Adil, Adil dalam memberikan pelayanan
➢ Tanggap, Tanggap dalam pelayanan dan terhadap masalah kesehatan
masyarakat

C. Wilayah Kerja Puskesmas

1. Data Geografi

Wilayah Puskesmas Geumpang terdiri dari : 5 Desa


1. Desa Bangkeh (4 Dusun)
2. Desa Leupu (4 Dusun)
3. Desa Pucok (4 Dusun) dan UPT Sp. 3 dan Sp. 5
4. Desa Pulo Lhoih (4 Dusun)
5. Desa Keune (2 Dusun
• Data Demografi
Puskesmas Geumpang merupakan satu-satunya puskesmas yang terletak di
Kecamatan Geumpang Kabupaten Pidie, dengan jarak tempuh 110 km dari
ibukota kabupaten, dengan batas-batas sebagai berikut :

❖ Sebelah Utara : dengan Kabupaten Pidie Jaya


❖ Sebelah Selatan : dengan Kabupaten Aceh Tengah
❖ Sebelah Timur : dengan Kabupaten Aceh Barat
❖ Sebelah Barat : dengan Kecamatan Mane
2
• Struktur Organisasi Puskesmas

D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi


Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan
sehat. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Puskesmas menyelenggarakan fungsi
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya;
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan advokasi dan penyuluhan kebijakan kesehatan;
3
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait;
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat;
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan; dan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.

2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya:


a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat
d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan
dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung
e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan
kerja sama inter dan antar profesi
f. Melaksanakan rekam medis;
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses Pelayanan Kesehatan;
h. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
4
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem
rujukan

E. Tugas & Fungsi Dokter Gigi Puskesmas


Tugas pokok Profesi Dokter Gigi di Puskesmas Geumpang adalah
mengupayakan agar pelayanan kesehatan gigi dan mulut dapat terlaksana dengan
baik. Adapun uraian tugas :
a. Bertanggung jawab atas pelayanan di poli gigi Di Puskesmas Geumpang
b. Melaksanakan pelayanan, pemeriksaan, dan pengobatan pasien yang terdiri
dari :
• Premedikasi
• Pencabutan gigi
• Penambalan Gigi
• Konsultasi Gigi
c. Memberikan rujukan kasus medis yang tidak dapat ditangani di Puskesmas d.
Memberi penyuluhan pada pasien tentang kesehatan gigi dan mulut
e. Menggerakkan dan meningkatkan kemampuan perawat gigi melalui
pendelegasian wewenang
f. Membantu pelaksanaan kegiatan lapangan dalam kegiatan
UKS/UKGS/pembinaan kader kesehatan
g. Membantu pelaksanaan kegiatan fungsi-fungsi manajemen
h. Membantu kepala puskesmas dalam peningkatan mutu pelayanan
i. Membantu kepala puskesmas dalam menyusun kegiatan puskesmas
j. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan dan mengevaluasi masalah
kesehatan gigi di wilayah kerja puskesmas
k. Mengkoordinir dan memonitor seluruh program kesehatan gigi di puskesmas

5
Adapun fungsi melakukan perawatan dan pengobatan kesehatan Gigi
mulut.Dokter Gigi di Puskesmas adalah melakukan perawatan dan pengobatan
kesehatan Gigi dan mulut.

6
BAB II
URAIAN RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Dalam menjalankan beberapa tugas pokok dan fungsi ada beberapa isu yang
ditemukan di lapangan antara lain sebagai berikut :
a. Kurangnya pengetahuan siswa SD N Geumpang tentang cara menyikat gigi yang
benar.
b. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan gigi dan mulut di poli
KIA puskesmas Geumpang
c. Kurangnya kesadaran orang tua di puskesmas Geumpang dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut anak usia dini

B. Analisis Isu
Analisis dampak isu yang ditemukan jika tidak segera dipecahkan adalah
sebagai berikut :
a. Kurangnya pengetahuan siswa SD N Geumpang tentang cara menyikat gigi yang
benar. Dampak isu ini jika tidak diatasi adalah kerusakan gigi dini pada anak yang
akan mempengaruhi perkembangan gigi menyeluruh serta mempengaruhi asupan
gizi akibat gigi yang sakit sehingga akan berdampak pada tubuh kembang anak.
b. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan gigi dan mulut di poli KIA
puskesmas Geumpang. Dampak isu ini jika tidak diatasi adalah memburuknya
kesehatan gigi pada ibu hamil yang akan mempengaruhi kesehatan ibu dan janin,
seperti kurangnya asupan makanan yang dikonsumsi akibat sakit gigi, sehingga
mempengaruhi asupan gizi yang diperoleh ibu hamil dan juga akan berdampak
pada kesehatan gigi ibu pasca melahirkan.
c. Kurangnya kesadaran orang tua di Puskesmas Geumpang dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut anak usia dini. Dampak isu ini jika tidak diatasi adalah
terjadinya kerusakan gigi pada anak dan radang gusi akibat kurangnya pembersihan
gigi dan mulut yang semestinya dalam pegawasan orang tua.
7
Untuk memilih isu dari semua permasalahan di atas, maka dilakukan analisis core
issue untuk menyaring ketiga permasalahan utama menjadi satu core issue yang akan
diangkat menjadi permasalahan dalam aktualisasi ini.

Tabel Pemilihan Prioritas Isu (analisis core issue)


No. Isu U S G Total

1 d. Kurangnya pengetahuan siswa SD N


Geumpang tentang cara menyikat gigi yang
2 3 3 9
benar.
2 Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang
kesehatan gigi dan mulut di poli KIA
5 4 4 13
puskesmas Geumpang.

3 Kurangnya kesadaran orang tua di puskesmas


Geumpang dalam menjaga kesehatan gigi dan
3 3 2 9
mulut anak usia dini

Skala : 1-5
U : Urgency
S : Serious
G : Growth

C. Isu yang diangkat (Core Issue)


Dari hasil analisis USG diatas maka yang menjadi core isu pada
aktualisasi ini adalah “Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan gigi dan
mulut di poli KIA puskesmas Geumpang.

8
D. Gagasan Pemecahan Isu (Kegiatan)
Adapun yang menjadi gagasan pemecahan isu adalah “Edukasi Pengetahuan
Ibu Hamil Cara Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Puskesmas Geumpang”,
dengan kegiatan meliputi:
a. Konsultasi dengan kepala puskesmas tentang perencanaan kegiatan.
b. Melakukan koordinasi dengan lintas program di Puskesmas Geumpang. c.
Mempersiapkan alat bantu peraga (phantom Gigi)
d. Melakukan kegiatan edukasi, membagikan Leaflet
Melakukan Pemasangan Standing Banne

9
E. RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Puskesmas Geumpang


Identifikasi isu :- Kurangnya pengetahuan siswa SD N Geumpang tentang cara menyikat gigi yang benar.
- Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan gigi dan mulut di poli KIA puskesmas Geumpang
- Kurangnya kesadaran orang tua di puskesmas Geumpang dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak usia dini

Isu yang Diangkat (Core Issue): Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan gigi dan mulut di poli KIA puskesmas Geumpang
Gagasan Pemecahan Isu : Edukasi Pengetahuan Ibu Hamil Cara Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Puskesmas Geumpang.

Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi 1. Menjumpai Kepala 1.Bertemu tatap Melakukan konsultasi Terjalinnya Memberikan
dengan kepala Puskesmas di Muka dengan dengan bahasa yang koordinasi yang kenyamanan
Puskesmas Puskesmas dengan Kepala Puskesmas santun dan sopan. baik antara Kepala berinteraksi
tentang mengucapkan salam Menerapkan sikap hormat Puskesmas dengan antara atasan
perencanaan terhdap Kepala Dokter Gigi, dan bawahan
kegiatan Puskesmas. sehingga dalam
(Etika Publik) tercapainya visi penerapan nilai

10
puskesmas yaitu nyaman.
2.Menjelaskan 1. Kepala puskesmas Menyampaikan rancangan pelayanan yang
rancangan kegiatan mengetahui dan kegiatan dengan jelas sehat dan mandiri.
yang akan dilakukan memberi izin sehingga terjalin
tentang kegiatan konsultasi antara Dokter
yang dilakukan Gigi dengan Kepala
Puskesmas.
(Akuntabilitas & WoG)
Dalam penjelasan, saya
juga nantinya akan
bermusyawarah dan
menerima saran dan
masukan dari Kepala
Puskesmas .
(Nasionalisme)
Dengan dikeluarkan surat
izin, berarti saya diberi
kepercayaan oleh atasan
dan saya akan
melaksanakan kegiatan
tersebut dengan tanggung

11
jawab. (Akuntabilitas &
Anti Korupsi)
2 Melakukan 1.Konsultasi jadwal 1.Dapat mengetahui Melakukan koordinasi Menciptakan Menciptakan
koordinasi dengan dengan pemegang jadwal kunjungsn dengan pemegang program kerjasama dokter hubungan kerja
lintas program Program KIA kontrol ibu hamil, KIA saya berharap dapat gigi dan petugas sama lintas
di Puskesmas sehingga saya dapat melakukan kerjasama KIA yang akan program yang
mengatur jadwal dalam melakukan mendukung visi baik sehingga
kegiatan bersamaan kegiatan nantinya. (WoG pelayanan yang dapat terpenuhi
dengan pelaksanaan & Etika Publik) professional dan dan mendukung
edukasi Saya juga melakukan nyaman. nilai dasar
musyawarah dengan puskesmas
lintas program mengenai inovatif dan
teknis kegiatan. nyaman
(Nasionalisme)

2.Diskusi mengenai Dalam hal ini saya


teknis kegiatan di menerapkan sistem
Poli KIA musyawarah agar
pelaksanaan kegiatan
nantinya konsisten waktu.
(Nasionalisme &

12
Akuntabilitas

3 Mempersiapkan 1. Menyiapkan 1. Tersedianya Penggunaan Media dan Terwujudnya Alat bantu


alat bantu peraga phantom gigi phantom gigi alat bantu peraga dengan pelaksanaan visi & peraga yang
2. Membuat Leaflet efektif & efisien. misi puskesmas dapat digunakan
3. menyusun materi (Komitmen Mutu) dalam dalam rangka
yang mudah di memantapkan peningkatan
pahami. 2. Rancangan Leaflet Penyusunan leaflet dan manajemen mutu pelayanan
penyusunan materi pelayanan kesehatan gigi
disinkronisasikan dengan puskesmas yang mulut pada
teori Evidence Based bermutu dan masyarakat
Dentistry, jelas, efektif mandiri dalam setiap kali
dan berorientasi mutu ( DHE terkait gigi
akuntabilitas & dan mulut, hal
Komitmen Mutu ) ini mendukung
sederhana, mudah. nilai organisasi
(Anti Korupsi & sehat dan
Pelayanan Publik) mandiri

13
3. Tersedianya bahan Materi yang disusun
edukasi berorientasi mutu dengan
perkembangan ilmu
pengetahuan, jelas, efektif
dan efisien .(Komitmen
mutu & Akuntabilitas)

4 Melakukan 1.Memberi salam, 1. Menyapa peserta Sebelum memulai Peningkatan Penyampaian


Edukasi sapa serta kegiatan, saya memberi pengetahuan dan informasi
perkenalan diri salam, sapa peserta informasi kesehatan ini
kepada Ibu hamil dengan sopan. (Etika kesehatan gigi dan disampaikan
Publik) mulut kepada secara adil tanpa
masyarakat membedakan
2.Melakukan DHE 1. Peserta Penyampaian materi sehingga status sosial
Mendapatkan
pada ibu hamil tentang disampaikan dengan mendorong sehingga
pengetahuan dan
kesehatan gigi dan leaflet sopan, ramah, jelas dan kemandirian hidup mendukung nilai
mulut sesuai materi menarik. Materi yang sehat bagi nilai visi yaitu
yang telah disampaikan meyeluruh masyarakat di transparan dan
dipersiapkan dan tidak membedakan status wilayah kerja profesional.

14
melakukan pembagian sosial dll dan penuh Puskesmas dan
leaflet tanggung jawab. pemerataan
(Etika Publik, pelayanan
Akuntabilitas & kesehatan.
Nasionalisme)
Dalam pemberian leaflet
saya akan peduli
membimbing peserta
dengan sopan, ramah dan
dan tidak membeda-
bedakan.(Anti korupsi,
Etika Publik,
Nasionalisme)

1. Ibu memahami peduli membimbing


materi yang peserta dengan sopan,
disampaikan ramah dan tidak
membeda-bedakan(Etika
Publik, Nasionalisme)

15
5 Pemasangan 1. Menyiapkan 1.tersedianya Saya akan memberikan Puskesmas Memantapkan
Standing Banner Standing Banner informasi kepada informasi kepada memiliki bukti fisik manajemen
masyarakat. masyarakat tersebut yang dapat pelayanan
dengan teliti dan penuh dimanfaatkan puskesmas yang
tanggung jawab. untuk kepentingan transparan dan
(Akuntabilitas) peningkatan mutu mandiri.
pelayanan.

2.Laporan Aktualisasi Melakukan penyusunan


laporan, dokumentasi
dalam bentuk foto dan
video secara jujur,
efektif, efisien serta
bertanggung jawab.
(Anti korupsi, Komitmen
mutu, Akuntabilitas)

16
RENCANA KEGIATAN BULANAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN I
DI PUSKESMAS GEUMPANG KAB. PIDIE

April - Mei 2021


Nama Minggu Minggu Minggu Minggu
No
Kegiatan 1 2 3 4
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Melakukan
konsultasi
rencana kegiatan
dengan atasan
langsung
2 Melakukan
koordinasi
dengan lintas
program di
puskesmas
3 Mempersiapkan
alat bantu peraga

4 Melakukan
edukasi
5 Mengevaluasi
hasil dan
pelaporan
kegiatan
Peserta Mentor

Hasnanisa Sri Mulyani, SKM


NIP. 19920729 202012 2 009 NIP. 19790609 200801 2 001

17
BAB III

AKTUALISASI, HABITUASI DAN ANALISA

A. Aktualisasi

Aktualisasi berasal dari kata dasar ‘aktual’ yang berarti nyata/benar-benar

terjadi/sesungguhnya ada. Dengan mengacu kepada pengertian tersebut, maka aktualisasi

memiliki pengertian sebagai suatu proses untuk menjadikan pengetahuan dan pemahaman

yang telah dimiliki terkait substansi mata pelatihan yang telah dipelajari dapat menjadi

aktual/ nyata/terjadi/sesungguhnya ada. Proses yang perlu dilakukan berdasarkan pengertian

aktualisasi dalam suatu proses pembelajaran atau pelatihan adalah bentuk kemampuan

dalam menerjemahkan teori kedalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk,

menjadikan gagasan sebagai kegiatan (realita) memperhatikan tuntutan pembelajaran yang

telah dipelajari.

KEGIATAN 1

Kegiatan Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas tentang

perencanaan kegiatan

Langkah kegiatan 1. Menjumpai kepala puskesmas di puskesmas

2. Menjelaskan rancangan kegiatan yang akan dilakukan

Jadwal Habituasi Minggu ke 2 bulan April tahun 2021

Output Kegiatan 1. Surat Izin melakukan rencana kegiatan aktualisasi yang telah

disetujui oleh Kepala Puskesmas

2. Dokumentasi berupa foto saat melakukan konsultasi dengan

Kepala Puskesmas

Nilai Dasar Etika Publik

Melakukan konsultasi dengan bahasa yang santun


18
dan sopan. Menerapkan sikap hormat terhadap Kepala
Puskesmas.

Akuntabilitas

Menyampaikan rancangan kegiatan dengan jelas sehingga

terjalin konsultasi antara dokter gigi dengan kepala

puskesmas

Nasionalisme

Dalam penjelasan, saya juga akan bermusyawarah dan

menerima saran dan masukan dari kepala puskesmas

Anti korupsi

Dengan dikeluarkan surat izin, berarti saya diberi kepercayaan


oleh atasan dan saya akan melaksanakan kegiatan tersebut
dengan tanggung jawab
Deskripsi Proses

Konsultasi dengan mentor merupakan kegiatan pertama yang dilakukan pada

saat habituasi. Dalam menyusun rencana konsultasi dengan mentor, hal pertama

yang dilakukan adalah membuat jadwal rencana kegiatan supaya kegiatan yang akan

dilakukan jelas dan efektif . Kemudian langkah selanjutnya adalah mengatur jadwal

pertemuan dengan Kepala Puskesmas supaya konsultasinya dilaksanakan di waktu

sengang dan tepat waktu. Saat melakukan konsultasi dengan mentor, saya

menjelaskan dengan sopan santun tentang tahapan kegiatan yang akan dilakukan,

dan mendiskusikan tentang perencanaan kegiatan yang dilakukan

Analisa

Saya telah melakukan konsultasi dengan atasan langsung yaitu Kepala Puskesmas

tentang rencana kegiatan edukasi pengetahuan ibu hamil cara menjaga kesehatan gigi

19
dan mulut di puskesmas.

1. Manfaat :

Jika nilai-nilai dasar ANEKA yang ada diaktualisasikan pada kegiatan ini, maka

akan menghasilkan pelaksanaan kegiatan yang optimal dan tujuan kegiatan

mendapatkan persetujuan dari atasan dan menjalin profesionalitas dengan atasan.

2. Dampak:

Jika nilai-nilai dasar ANEKA tidak diaktualisasikan dalam kegiatan ini, maka akan

berdampak pada kurang optimalnya kegiatan yang dilaksanakan, jika tidak adanya

persetujuan oleh atasan maka akan menyulitkan dalam melaksanakan kegiatan

sehingga terhambatnya pelaksanaan kegiatan.

Dokumentasi

Kegiatan Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas terkait rencana

kegiatan edukasi pengetahuan ibu hamil cara menjaga kesehatan gigi

dan mulut.

Gambar 1.1

Konsultasi dengan kepala puskesmastentang perencanaan kegiatan

20
KEGIATAN 2

Kegiatan Melakukan koordinasi dengan lintas program di puskesmas

Langkah kegiatan 1. Konsultasi jadwal dengan pemegang program KIA

Jadwal Habituasi • Konsultasi jadwal minggu 2 bulan April

Output Kegiatan 1. Mengetahui jadwal kunjungan kontrol ibu hamil

2. Diskusi mengenai teknis kegiatan di Poli KIA

Nilai Dasar Etika Publik

Melakukan koordinasi dengan pemegang program KIA saya


berharap dapat melakukan kerjasama dalam melakukan
kegiatan nantinya.

Nasionalisme
Saya juga melakukan musyawarah dengan lintas program
mengenai teknis kegiatan.
Akuntabilitas

Dalam hal ini saya menerapkan sistem musyawarah agar

pelaksanaan kegiatan nantinya konsisten waktu.

Deskripsi Proses

Saya terlebih dahulu menjumpai pemegang program KIA dengan sopan santun,

dan melakukan koordinasi drngan pemengan program KIA. Selanjutnya saya

melakukan musyawarah dengan pemegang program mengenai teknis kegiatan yang

akan saya lakukan, dalam hal ini agar nantinya konsisten waktu. Saya berharap dapat

melakukan kerjasama dalam melakukan kegiatan nantinya.

ANALISA

1. Manfaat :

Jika nilai-nilai dasar ANEKA yang ada diaktualisasikan pada kegiatan ini maka

21
akan menghasilkan pelaksanaan kegiatan yang optimal dan tujuan kegiatan edukasi

pengetahuan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat tersampaikan dengan

baik kepada ibu hamil.

2. Dampak :

Jika nilai-nilai dasar ANEKA tidak diaktualisasikan dalam kegiatan ini, maka akan

berdampak pada kurang optimalnya kegiatan yang dilaksanakan.

Dokumentasi

Kegiatan Melakukan koordinasi dengan lintas program

Gambar 2.1

Melakukan koordinasi dengan lintas program

KEGIATAN 3

Kegiatan Mempersiapkan alat bantu

Langkah kegiatan 1. Menyiapkan phantom gigi

2. Membuat rancangan leaflet

22
3. Menyusun materi yang mudah dipahami

Jadwal Habituasi • Menyiapkan alat bantu peraga minggu ke 3 bulan April

Output Kegiatan 1. Tersedianya phantom gigi

2. Rancangan Leaflet

3. Tersedianya bahan edukasi

Nilai Dasar Komitmen Mutu

Penggunaan Media dan alat bantu peraga dengan efektif &


efisien.
Akuntabilitas

Penyusunan leaflet dan penyusunan materi disinkronisasikan


dengan teori Evidence Based Dentistry, jelas, efektif dan
berorientasi mutu.

Anti Korupsi
Jujur,sederhana dan mudah di pahami

Deskripsi Proses

Saya menyiapkan phantom gigi dan Saya telah merancang lesaflet secara

mandiri. Sebelum saya merancang, saya terlebih dulu mencari referensi benar . Ketika

saya merancang leaflet, saya membuatnya dengan efektif dan jelas sehingga mudah di

pahami dan di luar waktu dinas, sehingga tidak ada hambatan bagi pasien untuk

membaca dan memahaminya

ANALISA

1. Manfaat :

Jika nilai-nilai dasar ANEKA yang ada diaktualisasikan pada kegiatan ini maka

23
akan menghasilkan pelaksanaan kegiatan yang optimal dan tujuan kegiatan akan

mudah tersampaikan kepada pasien

Dampak :

Jika nilai-nilai dasar ANEKA tidak diaktualisasikan dalam kegiatan ini, maka akan

berdampak pada kurang optimalnya kegiatan yang dilaksanakan, sehingga

pengetahuan akan sulit tersampaikan kepada pasien

Dokumentasi

Kegiatan Mempersiapkan alat bantu peraga

Menyiapkan alat bantu peraga

24
Gambar 3.2 Proses mendesign leaflet

KEGIATAN 4

Kegiatan Melakukan edukasi

Langkah kegiatan 1. Member salam, sapa dan memperkenalkan diri

2. Melakukan DHE kepada ibu hamil sesuai materi

3. Membagikan leaflet

Jadwal Habituasi Minggu ke IV bulan April tahun 2021

Output Kegiatan 1. Peserta mendapatkan pengetahuan dan leaflet

2. Peserta memahami materi yang di sampaikan

Nilai Dasar Etika Publik


Sebelum memulai kegiatan, saya memberi salam, sapa peserta
dengan sopan.

Akuntabilitas
Penyampaian materi disampaikan dengan sopan, ramah, jelas
dan menarik. Materi yang disampaikan meyeluruh tidak
membedakan status social dll dan penuh tanggung jawab.

25
Nasionalisme
Dalam pemberian leaflet saya akan peduli membimbing peserta
dengan sopan, ramah dan dan tidak membeda- bedakan

Deskripsi Proses

Sebelum memulai kegiatan, saya memberi salam, sapa peserta dengan sopan.

Dan selanjutnya saya melakukan pembagian leaflet. Penyampaian mater saya

sampaikan dengan sopan, ramah, jelas. Materi yang disampaikan meyeluruh tidak

membedakan status social dll dan penuh tanggung jawab.

ANALISA

3. Manfaat :

Jika nilai-nilai dasar ANEKA yang ada diaktualisasikan pada kegiatan ini maka

akan menghasilkan pelaksanaan kegiatan yang optimal. Dengan adanya pembagian

leaflet dan edukasi pengetahuan ibu hamil cara menjaga kesehatan gigi dan mulut

di puskesmas diharapkan peserta lebih menjaga kesehatan ibu dan janin

4. Dampak :

Jika nilai-nilai dasar ANEKA tidak diaktualisasikan dalam kegiatan ini, maka akan

berdampak pada kurang optimalnya kegiatan yang dilaksanakan, jika tidak adanya

pembagian leaflet dan edukasi pengetahuan ibu hamil cara menjaga kesehatan gigi

dan mulut di puskesmas akan berdampak pada kesehatan ibu dan janin

26
Dokumentasi

Kegiatan Pembagian leaflet dan edukasi pengetahuan ibu hamil cara

menjaga kesehatan gigi dan mulut di puskesmas

Gambar 4.1 Melakukan edukasi dan pembagian leaflet

27
KEGIATAN 5

Kegiatan Melakukan pemasangan standing banner

Langkah kegiatan 1. Mempersiapkan standing banner

Jadwal Habituasi Minggu ke I bulan Mei tahun 2021

Output Kegiatan Tersedianya informasi kepada masyarakat

Nilai Dasar Akuntabilitas

Saya akan memberikan informasi kepada masyarakat tersebut


dengan teliti dan penuh tanggung jawab.

Anti korupsi

Saya akan memberikan informasi yang benar dan jujur

Deskripsi Proses

Sebelum melakukan pemasangan standing banner saya terlebih dahulu

merancang banner sesuai materi dengan jujur sederhana sehingga mudah di pahami dan

setelah itu saya meminta izin kepada kepala puskesmas untuk meletakkan standing

banner dengan hormat, sopan santun

28
ANALISA

1. Manfaat :

Jika nilai-nilai dasar ANEKA yang ada diaktualisasikan pada kegiatan ini maka

akan menghasilkan pelaksanaan kegiatan yang optimal. Dengan adanya standing

banner akan memberikan pengetahuan kepada pasien secara umum, sehingga akan

terciptanya pelayanan yang maksimal.

2. Dampak :

Jika nilai-nilai dasar ANEKA tidak diaktualisasikan dalam kegiatan ini, maka akan

berdampak pada kurang optimalnya kegiatan yang dilaksanakan, jika tidak adanya

standing banner tidak terpenuhinya pengetahuan kepada pasien secara umum,

sehingga pelayanan yang akan diberikan tidak maksimal.

Dokumentasi

Kegiatan Melakukan pemasangan standing banner

Gambar 5.1 pemasangan standing banner

B. Habituasi
29
Habituasi merupakan pembiasaan melakukan Sesuatu yang bersifat intrinsic di

lingkungan kerjanya. Hal ini dimaksudkan supaya terciptanya situasi dan kondisi

(persistence life situasion) tertentu yang memungkinkan seseorang melakukan proses

pembiasaan untuk berperilaku sesuai criteria tertentu.penciptaan tersebut diarahkan pada

pembentukan katakter sebagai karakter diri ideal melalui proses internalisasi dan

pembiasaan diri melalui intervensi tertentu supaya dapat memicu timbulnya suatu respon

berupa tindakan tertentu yang diawali dari hal-hal kecil atau yang paling mendasar seperti

aktivita rutin dalam menyelesaikan pekerjaan , kedisiplinan , kualitas kerja, dan lainnya.

Kegiatan habituasi beranjak dari proses pembelajaran klasikal sebagai proses

penanaman nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu akuntabillitas, nasionalisme, etika public,

kotmitmen mutu, dan anti korupsi. Maka dari itu pelaksanaan habituasi merupakan

pembiasan bagi peserta CPNS dalam mengaplikasikan nilai-nilai tersebut disetipa aktivitas

pekerjaannya. Beberapa kegiatan yang saya lakukan selama habituasi yaitu :

1. Mengikuti apel pagi pada hari Senin di Puskesmas dengan menerapkan nilai-nilai

ANEKA yaitu cinta tanah air (Nasionalisme), datang tepat waktu ( Anti Korupsi),

berpakaian seragam dan rapi, sesuai peraturan yang telah ditetapkan (

Akuntabilitas), dan menghormati pimpinan apel ( Etika Publik ).

2. Melayani pasien di Poli Gigi dengan penuh tanggung jawab dan sopan santun

(Akuntabilitas, Etika Publik)

3. Melakukan pemeriksaan pada pasien dengan teliti dan tanggung jawab

(Akuntabilitas)

4. Kerja sama dengan staf lain dalam memberikan pelayanan di Puskesmas dengan

penuh tanggung jawab ( Akuntabilitas)

30
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Peran ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada setiap

pelaksanaan tugas jabatannya adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan

publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.

2. CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan

dasar untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi

nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan

bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

3. Peserta pelatihan dasar melalui kegiatan aktualisasi dapat memahami dan

mengaplikasikan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang

disingkat menjadi ANEKA untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan yang lebih

baik lagi.

4. Sebagai pelayan publik yang memiliki nilai-nilai ANEKA, kualitas pelayanan ASN

akan semakin baik, karena menjadi modal dasar bagi setiap pekerjaan yang akan

dilaksanakan, berorientasi pada perbaikan terhadap mutu pelayanan yang

berkesinambungan dan bebas dari korupsi dan bersama-sama untuk membangun

bangsa.

5. Setelah menjalankan kegiatan-kegiatan aktualisasi, penulis menyadari bahwa nilai-

nilai dasar ANEKA memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan capaian

31
kinerja organisasi. Berikut adalah kegiatan-kegiatan yang telah diaktualisasikan

untuk pemecahan isu:

a. Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas terkait rencana kegiatan

edukasi pengetahuan ibu hamil cara menjaga kesehatan gigi di puskesmas

geumpang

b. Melakukan koordinasi dengan lintas program

c. Mempersiapkan alat bantu peraga

d. Melakukan edukasi

e. Pemasangan standing banner

B. Saran

1. Perlu adanya kontrol dari atasan untuk memastikan kelestarian nilai-nilai ANEKA

yang sudah terbentuk.

2. Diperlukan lingkungan kerja yang kondusif agar nilai-nilai dasar tersebut tidak

memudar atau bahkan hilang.

3. Nilai dasar profesi ASN pada peserta Pelatihan Dasar dapat terus tertanam dan

diaplikasikan dalam diri ASN dalam bekerja sebagai pelayan publik.

32
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri
Sipil. Modul Penyelenggara Perdanan Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas. Modul Penyelenggara Perdanan
Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme. Modul Penyelenggara Perdanan
Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik. Modul Penyelenggara Perdanan
Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggara Perdanan
Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul Penyelenggara Perdanan
Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat

33
BIODATA PENULIS

drg. Hasnanisa lahir di garot (pidie), pada 29 juli 1992 dari orang tua yang bernama Zainal
Hasyim, SKM.,MKM dan Hayatun Rahmi, Amd.,Keb. Penulis merupakan anak pertama dari
tiga bersaudara.
Penulis menyelesaikan S1 Kedokteran gigi dan kemudian melanjutkan program profesi
dokter gigi di Univesitas syiah Kuala. Sebelumnya, Penulis mengenyam Pendidikan di MIN
Bambong tahun 1997-2003, SMP N 2 sigli tahun 2003-2006 dan SMA N 1 sigli tahun 2006-
2009.
Penulis menjalani Pendidikan S1 dari tahun 2009, diwisuda pada tahun 2014 dan
mendapatkan Gelar Sarjana Kedokteran gigi. Kemudian Penulis melanjutkan Program Profesi
Dokter Gigi pada tahun 2014, kemudian diwisuda pada tahun 2018 dan mendapat gelar Dokter
Gigi. Penulis Pernah bekerja di Rumah Sakit Umum Muhammad Ali Kasim Gayo Lues tahun
2019 – 2020. Kemudian Pada bulan November 2020 Penulis lulus sebagai CPNS Formasi
Umum di Puskesmas Geumpang sebagai Ahli Pertama Dokter Gigi.

34
Lampiran 1

35
Lampiran2

36

Anda mungkin juga menyukai