Anda di halaman 1dari 6

INDIKATOR - INDIKATOR PROGRAM di SEKSI P2PM

NO INDIKATOR Definisi Operasional RUMUS

1 Program P2 TBC
Jumlah orang terduga TB yang mendapatkan
Pelayanan kesehatan orang terduga TBC adalah pelayanan kesehatan pelayanan TB sesuai standar di fasyankes
Persentase orang terduga TBC sesuai standar yang diberikan kepada orang yang memiliki gejala TBC dalam kurun waktu satu tahun
1 mendapatkan pelayanan TBC sesuai dengan penegakan diagnosis TBC melalui pemeriksaan baktriologis = X 100%
Standar dan klinis, dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya atau dirujuk ke Jumlah orang terduga TB yang ada di wilayah
fasilitas pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjut serta dilakukan kerja pada waktu satu tahun yang sama
pengobatan sesuai standar jika terbukti TBC
Jumlah semua kasus TBC yang diobati dan
Cakupan pengobatan semua kasus TBC (treatment coverage/TC) yang dilaporkan
Cakupan penemuan dan pengobatan
2 diobati adalah jumlah semua kasus TBC yang diobati dan dilaporkan di = X 100%
kasus TBC /(Treatment Coverage/TC) Jumlah Beban kasus TB/Perkiraan jlh semua
antara perkiraaan jumlah semua kasus TB (Insiden)/beban kasus TBC
kasus TBC
Jumlah semua kasus TB yang sembuh dan
Angka keberhasilan pengobatan pasien TBC semua kasus adalah pengobatan lengkap
Angka keberhasilan pengobatan pasien
3 jumlah semua kasus TBC yang sembuh dan pengobatan lengkap di = X 100%
TB semua kasus
antara semua kasus TBC yang diobati dan dilaporkan. Jumlah semua kasus TB yang diobati dan
dilaporkan
Jumlah pasien baru TB Paru terkonfirmasi
Angka kesembuhan adalah angka yang menunjukkan persentase pasien bakteriologis yang sembuh
4 Angka kesembuhan (Cure Rate) baru TB Paru terkonfirmasi Bakteriologis yang sembuh setelah selesai = X 100%
masa pengobatan diantara pasien baru TB Paru. Jumlah pasien baru TB Paru terkonfirmasi
bakteriologis yang diobati

Jumlah pasien TB Paru yang mempunyai hasil


Persentase pasien TBC yang mengetahui status HIV adalah jumlah tes HIV yang tercatat di formulir pencatatan
pasein TBC yang mempunyai hasil tes HIV yang dicatat di formulir TB yang hasil tes HIV diketahui termasuk
Persentase Pasien TB yang mengetahui pencatatan TBC yang hasil tes HIV diketahui termasuk pasien TBC pasien Tb yang sebelumnya mengetahui status
5 yang sebelumnya mengetahui status HIV positif di antara seluruh = HIV positif X 100%
status HIV
pasien TB.
Jumlah seluruh pasien TB Paru terdaftar
(ditemukan dan diobati TB)
2 Program P2 Kusta

Jumlah kasus kusta terdaftar pada suatu saat


Prevalensi rate adalah jumlah kasus terdaftar (kasus baru dan kasus tertentu
6 Angka Prevalensi Rate (PR) = X 10,000
lama) pada suatu saat tertentu per 10.000 penduduk
Jumlah penduduk pada tahun yang sama

Jumlah penderita baru yang ditemukan pada


Angka penemuan kasus baru( Case
7 Angka penemuan kasus baru (CDR= case detection Rate) adalah = periode (1 tahun) X 100.000 pddk
Detection Rate /CDR)
jumlah kasus yang baru ditemukan pada periode satu tahun per
100.000 penduduk
Angka penemuan kasus baru( Case
7 Angka penemuan kasus baru (CDR= case detection Rate) adalah = X 100.000 pddk
Detection Rate /CDR)
jumlah kasus yang baru ditemukan pada periode satu tahun per Jumlah penduduk pada tahun yang sama
100.000 penduduk

Jumlah kasus baru dengan cacat tingkat 2


Proporsi Cacat Tingkat 2 /Grade 2 Angka cacat tingkat 2 adalah angka kasus baru yang telah mengalami dalam periode satu tahun
8 = X 100%
Disability rate) cacat tingkat 2 per 100.000 penduduk

Jumlah kasus baru yg ditemukan


Jumlah kasus baru < 15 tahun pada periode
tertentu
Proporsi Anak < 14 tahun adalah jumlah kasus anak yang ditemukan
9 Proporsi anak < 14 tahun = X 100%
diantara kasus baru

Jumlah penderita baru pada periode tersebut


Jumlah penderita baru tipe MB yang
RFT Rate MB adalah jumlah kasus baru MB dari periode kohotr 1 menyelesaikan 12 dosis dalam 12-18 bulan
10 RFT Rate MB tahun yang sama yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu 12 dosis = X 100%
dalam 12-18 bulan Jumlah penderita MB yang mulai pengobatan
pada periode kohort tahun yang sama
Jumlah penderita PB yang selesai pengobatan 6
RFT Rate MB adalah jumlah kasus baru PB dari periode kohort 1 blister dalam jangka waktu 6-9 bulan
11 RFT PB Rate tahun yang sama yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu 6 dosis = X 100%
dalam 6-9 bulan Jumlah penderita PB yang mulai pengobatan
pada periode kohort yang sama
Jumlah penderita kasus baru kusta tanpa cacat
Adalah Jumlah kasus baru kusta tanpa cacat yang ditemukan pada periode (1 tahun)
12 Proporsi kasus baru kusta tanpa cacat = X 100%
Jumlah penderitakasus baru kusta yang
ditemukan pada periode (1 tahun)
3 Program P2 DBD
Jumlah pasien baru DBD dalam kurun waktu
Angka Kesakitan/Insidence Rate(IR) Angka kesakitan adalah angka yang menunjukkan proporsi tertentu
13 = X 100,000
DBD kasus/kejadian penyakit DBD dalam suatu populasi Jumlah populasi dalam kurun waktu tertentu

Jumlah kematian yang diakibatkan dari


CFR adalah Persentase kematian yang diakibatkan dari suatu penyakit penyakit DBD
Angka Kematian/Case Fatality Rate (DBD) dalam suatu kurun waktu tertentu
14 = X 100%
(CFR) DBD
Jumlah kasus baru DBD

4 Program P2 Malaria
Jumlah yang positif malaria
API adalah angka kesakitan malaria per 1.000 penduduk berisiko dalam
15 Annual Parasite Incidence/API satu tahun. = X 1,000
Jumlah populasi dalam kurun waktu tertentu

5 Program P2 HIV/AIDS
Jumlah orang yang berisiko terinfeksi HIV
yang mendapatkan pemriksaan HIV sesuai
standar di Fasyankes dalam kurun waktu satu
Persentase orang berisiko terinveksi Adalah jumlah orang yang berisiko terinfeksi HIV yang datang ke tahun
16 HIV mendapatkan pemeriksaan HIV Fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di = X 100%
Jumlah orang yang berisiko terinfeksi HIV
yang mendapatkan pemriksaan HIV sesuai
standar di Fasyankes dalam kurun waktu satu
Persentase orang berisiko terinveksi Adalah jumlah orang yang berisiko terinfeksi HIV yang datang ke tahun
16 HIV mendapatkan pemeriksaan HIV Fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di = X 100%
sesuai Standar wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada
di satu wilayah kerja dalam kurun waktu satu
tahun
Jumlah ODHA baru yang memulai pengobatan
ARV
Persentase ODHA baru ditemukan Adalah jumlah ODHA baru ditemukan yang memulai pengobatan
17 X 100%
yang memulai pengobatan ARV ARV
Jumlah ODHA baru yang ditemukan

6 Program P2 Diare
Jumlah penderita diare semua umur yang
Adalah persentase jumlah penderita diare semua umur yang dilayani dilayani dalam 1 tahun
18 Cakupan pelayanan penderita diare
dalam satu tahun dibagi target penemuan penderita semua umur pada = X 100%
semua umur Target penemuan penderita diare semua umur
tahun yang sama.

Jumlah penderita diare balita yang dilayani


Adalah persentase jumlah penderita diare balita yang dilayani dalam dalam 1 tahun
19 Cakupan pelayanan diare balita satu tahun dibagi target penemuan penderita balita pada tahun yang = X 100%
sama. Target penemuan penderita diare balita

Jumlah penderita diare balita yang diberi Zink


20 Proporsi diare balita yang diberi
Adalah jumlah penderita Diare balita yang diberi zink = X 100%
Zink Jumlah penderita diare balita yang dilayani

6 Program P2 ISPA/PNEUMONIA
Jumlah kasus pneumonia balita yang
ditemukan di suatu wilayah untuk periode 1
21 Cakupan penemuan penderita Adalah jumlah kasus pneumonia balita yang ditemukan disuatu wilayah tahun
= X 100%
Pneumonia Balita puskesmas untuk periode waktu tertentu
Estimasi kasus penemuan pneumonia balita di
wilayah kerja puskesmas tersebut
Jumlah kasus pneumonia balita yang ditangani
Proporsi kasus Pneumonia yang sesuai standar
22 ditangani dengan penatalaksanaan Adalah jumlah kasus pneumonia balita yang ditangani sesuai standar = X 100%
standar Jumlah seluruh kasus Pneumonia balita yang
diobati
TARGET Landasan Hukum Program
SPM Renstra (Juknis/PMK)

PMK Nomor 67 tahun 2016 tentang


Penanggulangan Tuberkulosis
100% Buku Strategi Nasional penanggulangan
TBC di Indonesia Tahun 2020-2024
Buku Pedoman Nasional pengendalian
Tuberkulosis tahun 2014

90% Buku Petunjuk Teknis Penatalaksanaan


tuberkulosis Resistan Obat di Indonesia

90%

> 85%

70%

Permenkes RI nomor 11 tahun 2019


< 1 per tentang penanggulanagn Kusta
10.000
pddk Buku Pedoman Pengendalian penyakit
Kusta, Kemenkes Tahun 2012

< 5 per
100.000
pddk
< 5 per
100.000
pddk

<5%

<5%

>90 %

>90%

90%

<49 per
100.000 Buku pedoman Pencegahan dan
pddk Pengendalian Demam Berdarah Dengue
diIndonesia, Tahun 2017/Kemenkes RI

Permenkes RI No.5 tentang pedoman


<1 per
Tatalaksana malaria
1.000 pddk Buku Pedomana Penatalaksanaan kasus
malaria di Indonesia tahun 2012,
Kemenkes RI

Permendagri nomor 100 tahun 2018


tentang penerapan standar pelayanan
minimal

100%
Permendagri nomor 100 tahun 2018
tentang penerapan standar pelayanan
minimal

100%

Permenkes RI Nomor 21 tahun 2013


tentang penanggulangan HIV/AIDS
95%
Buku Pedoman Nasional Monitoring dan
Evaluasi Program Pengendalian HIV dan
AIDS

Buku Pedoman Pengendalian Penyakit


Diare , Kemenkes RI tahun 2010
80%

100% 80%

100%

Buku Pedoman Pengendalian Penyakit


Infeksi Pernafasan Akut (ISPA) ,
Kemenkes RI tahun 2011
65%

52%

Anda mungkin juga menyukai