PENDAHULUAN
Pro Rakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan selalu
mendahulukan kepentingan rakyat dan harus menghasilkan yang terbaik untuk rakyat.
Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah
satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status sosial
ekonomi.
Inklusif
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena
pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kementerian
Kesehatan saja. Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi
aktif, yang meliputi lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat pengusaha,
masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.
Responsif
Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta
tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi setempat, sosial
budaya dan kondisi geografis. Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi
permasalahan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan penangnganan yang
berbeda pula.
Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah
ditetapkan dan bersifat efisien.
Bersih
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN), transparan, dan akuntabel.
Tugas Pokok :
Tugas Tambahan :
- Mengikuti seminar/lokakarya
- Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya meningkatkan standar
kesehatan, pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi penyakit
- Memberikan surat keterangan sakit dan surat keterangan berbadan sehat setelah
melakukan pemeriksaan pada pasien sebagai wewenang eksklusif dokter
- Tugas luar rumah sakit bila diperlukan sewaktu-waktu
- Mengikuti rapat yang diselenggarakan di rumah sakit.
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI
Angka Pengaruh
Urgency yaitu seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu tadi. Seriousness yaitu seberapa serius isu tersebut perlu
dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau
masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Dan growth yaitu seberapa kemungkinan-
kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.
Adapun beberapa identifikasi isu yang diambil penulis dalam melaksanakan
kegiatan aktualisasi di lingkungan instansi tempat bekerja adalah:
1. Kurangnya pengetahuan pasien ibu hamil tentang Stunting di Poli Kandungan Rumah
Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Pemerintah Aceh.
2. Kurangnya pemberian konseling pada orang tua pasien tentang tanda-tanda dehidrasi
pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSIA Pemerintah Aceh.
3. Kurangnya pemberian konseling pasien post-Krisis Hipertensi pada Ruang Rawat
Interna RSIA Pemerintah Aceh.
Analisis USG terhadap isu yang ada, maka diperoleh hasil seperti berikut ini:
No. ISU USG
U S G Peringkat
1. Kurangnya pengetahuan pasien 4 5 5 14/I
ibu hamil tentang Stunting di Poli
Kandungan RSIA.
- Saya akan
- Atasan paham
2. Menjelaskan maksud menjelaskan
dengan
dan tujuan dengan rancangan
rancangan
menunjukan kegiatan yang
kegiatan
rancangan kegiatan akan
(rencana bukti
dilaksanakan
foto dan
agar rincian
portofolio)
kegiatan jelas.
(Akuntabilitas)
Saya akan
-Mendapat mendengar
3. Meminta arahan dan arahan dan dengan baik
masukan atas masukan dari dan menerima
rancangan kegiatan atasan dengan saran atasan
tersebut teliti demi kebaikan
(rencana bukti keberlangsungan
foto dan kegiatan ini
notulensi) (Etika Publik )
Saya meminta
izin secara
- Mendapat sopan tentang
Saya akan
membuat soal-
soal pre tes dan
- Soal pre tes
pos tes dengan
2. Membuat soal-soal pre dan pos tes
pertanyaan dan
tes dan post tes dan (rencana
bahasa
alat tulis untuk bukti print
Indonesia yang
pengerjaan soal out soal)
mudah
dimengerti agar
dapat
dikerjakan dan
dinilai.
(Akuntabilitas ,
Nasionalisme
dan Komitmen
mutu)
- Saya akan
meminta izin
untuk dapat
menyelenggara
kan
penyuluhan
- Mendapat dengan
Saya akan
mendesain dan
mencetak
brosur yang
menarik minat
baca dengan
biaya sendiri
tanpa
- Mencetak menuntut ganti
4. Mencetak brosur rugi pada
brosur/selebaran menarik pemerintah dan
menarik mengenai (rencana Saya akan
stunting bukti : berkomunikasi
desain, dengan salam,
cetak ramah dan
brosur) sopan terhadap
pihak
percetakan
tentang brosur
- (Anti
Korupsi,
Komitmen
mutu dan
Etika
Publik)
3. Melaksanaan 1. Memberi salam kepada - Pasien ibu Saya akan Adanya proses Penerapan
menyapa
penyuluhan pasien yang ada diruang hamil mengenal persiapan nilai efektif
dengan salam,
tentang tunggu dan dan mengetahui bersikap pendidikan yang dalam
ramah dan
stunting Memperkenalkan diri serta maksud dan program
sopan kepada menunjang
menginformasikan tujuan tujuan pasien saat kesehatan
memperkenalka pelayanan kesehatan
penyuluhan untuk memberi harus
n diri dan
pengetahuan tentang menyampaikan mencapai
tujuan kegiatan
Stunting hasil yang
dengan jelas.
Serta Misi : signifikan
menyampaikan
Melaksanakan
bahwa
penyuluhan ini proses pendidikan
tidak
dikenakan yang menunjang
biaya apapun pelayanan kesehatan
(Etika Publik,
Akuntabilitas prima berdasarkan
dan Anti
Korupsi) standar nasional dan
internasional.
Saya meminta
kesediaan pasien
2. Memberikan soal pre tes untuk mengisi
kepada pasien sebagai alat soal pre tes
Pasien dengan ramah
ukur pengetahuan sesudah
mengerjakan soal dan sopan dan
penyuluhan
pre test (rencana menjelaskan
bukti foto) petunjuk
pengerjaan soal
secara jelas dan
tidak
mengiming-
imingkan
hadiah apapun.
(Akuntabilita,
Etika Publik
dan Anti
Korupsi)
Saya akan
melakukan
penjelasan
informasi secara
ramah, sopan
3. Menyelenggarakan dan dengan
penyuluhan mengenai bahasa
stunting kepada pasien ibu Melaksanakan Indonesia yang
hamil di Poli Kandungan penyuluhan baik dan benar
(rencana bukti sehingga
foto/video) mudah
dipahami
(Etika Publik,
Akuntabilitas, ,
Nasionalisme)
Saya meminta
kesediaan pasien
untuk mengisi
soal pre tes
dengan ramah
dan sopan dan
menjelaskan
4. Memberikan pos tes kepada petunjuk
pasien sebagai alat ukur pengerjaan soal
pengetahuan sesudah - Pasien secara jelas dan
penyuluhan mengerjakan tidak
soal post test mengiming-
(rencana bukti imingkan
foto) hadiah apapun.
(Akuntabilita,
Etika Publik
dan Anti
Korupsi)
Saya akan
membagikan
brosur secara
adil dan merata
dengan ramah
dan sopan
kepada semua
pasien
(Nasionalisme
5. Membagikan dan Etika
brosur/selebaran tentang Publik)
stunting
Brosur
tersebar
diseluruh
pasien ibu
hamil (rencana
Bukti foto)
4. Mengevaluasi 1. Mendata/absensi Absensi pasien Saya akan Adanya pendataan dan Penerapan
hasil dan peserta penyuluhan sebagai peserta mendata ibu penilaian yang nilai Pro
pelaporan yang hadir sebagai penyuluhan hamil sebagai profesional dan Rakyat.
kegiatan bukti (rencana peserta secara bertanggung jawab Penyelenggar
penyelenggaraan bukti : foto actual dan aan
kegiatan absensi) faktual Misi : pembangunan
(Akuntabilitas) Mengembangkan kesehatan
Saya akan
membuat dan
3. Membuat laporan menyusun
kegiatan Adanya laporan laporan tertulis
tertulis (rencana secara jelas,
bukti fisik akurat,
laporan) mandiri, jujur
dan dapat
dipertanggungj
awabkan
kebenarannya
(Akuntabilitas
dan Anti
korupsi)