Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPRASIONAL PROSUDUR

PELACAKAN KASUS GIZI BURUK DIMASA


PANDEMI COVID-19
No. Dokumen : /PKM/SOP/2020
Tanggal Terbit : Disetujui oleh,
No. Revisi : Kepala Puskesmas Parit Deli
Halaman : 1/2
SOP

Efrizal, S.Pd, M.Kes


NIP. 19700205 199303 1008
1. Dasar Hukum 1. UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Kepmenkes RI.No 145/Menkes/SK/I/2007 Tentang Pedoman
Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan.
3. Pemenkes No 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM bidang
kesehatan di Kabupaten/kota
4. Pemandagri Nomor 19 Tahun 2011 tentang pedoman
Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Posyandu.
2. Pengertian Rangkaian penyelidikan atau investigasi terhadap factor resiko
terjadinya gizi buruk dan penemuan kasus balita gizi buruk lainya di
wilayah kerja
3. Tujuan 1. Ditemukan kasus baru balita gizi buruk untuk dapat ditangani
secara cepat dan tepat.
2. Teridentifikasi factor resiko gizi buruk disatu wilayah sebagai
bahan informasi bagi sector terkait dalam penentuan intervensi.
3. Ditetapkannya rencana pencegahan dan penanggulangan gizi
buruk secara konsfentesif.
4. Sasaran Balita Gizi Buruk yang dilaporkan
5. Kebijakan Semua balita gizi buruk yang dilaporkan dapat teridentifikasi dan
terlaporkan serta mendapat pelayanan.
6. Reverensi 1. Buku Pedoman Penanganan dan Pelacakan Kasus Balita Gizi
Buruk, Depkes RI, 2009.
2. Pedoman Tata Laksana Gizi Buruk, Depkes RI 2007.
3. Buku Pegangan Kader, Kemenkes 2012.
7. Alat dan Bahan 1. Sarana Antropometri
2. Alat Pelindung Diri (APD)
3. Instrumen Pelacakan
8. Prosedur 1. Persiapan
a. Mempelajari laporan balita gizi buruk
b. Menyiapkan Alat (Antropometri dan APD)
c. Menyiapkan Instrumen Pelacakan (Form Pelacakan Gizi
Buruk)
d. Berkordinasi dengan Suveilans dan dokter puskesmas untuk
melaksanakan pelacakan.
2. Pelaksanaan
a. Klarifikasi Laporan balita gizi buruk
b. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
c. Konfirmasi status gizi
d. Bersama suveilans dan dokter puskesmas melakukan
penyelidikan kasus balita gizi buruk sesuai dengan form
pelacakan kasus gizi buruk (Menimbang BB, Mengukur
TB, Lila dan Memeriksa balita Gizi Buruk)
e. Pencatatan dan pelaporan Balita Gizi Buruk
f. Membuat rencana tindak lanjut

Mempelajari Laporan Alat Antropometri Instrumen


Balita Gizi Buruk dan APD Pelacakan

Klarifikasi
9. Bagan Alir
Laporan Balita
Gizi Buruk

Rencana Tindak Pencatatan dan Pengukuran


Lanjut Pelaporan Antropometri

10. Hal-hal yang perlu Status Gizi Balita


diperhatikan Makanan Bergizi Untuk Balita Gizi Buruk.
Pemerikaan Kesehatan Pada Balita Gizi Buruk .
11. Unit Terkait 1. Bidan Desa
2. Dokter Puskesmas
3. Kader Posyandu
4. Toko Masyarakat
12. Dokumen terkait Format Pelaporan

13. Rekam Historis No Yang Isi Tanggal


Dirubah Perubahan Mulai di
rubah

Anda mungkin juga menyukai