PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN TERPADU

No. dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tgl.terbit :

Halaman : 1/2

PUSKESMAS
JEROWARU AHMAD
ROFII.S.ST
NIP.19601231
198301 1 092

1.Pengertian Prosedur penyusunan layanan kesehatan ini mengatur tentang tindakan dan
pengobatan serta layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim
kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkordinasi dan
melibatkan pasien/keluarga
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan pelayanan
terpadu.

3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.007/440/PKM.MSB/SK/II/2017

tentang Tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis Dan Layanan Terpadu Di
Puskesmas Jerowaru

4.Referensi Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

5.Prosedur 1. Petugas pendaftaran mendaftar pasien sesuai prosedur yang belaku

2. Petugas pendaftaran mengantar status ke unit pelayanan yang sesuai
a. Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi untuk pasien < 5 Tahun
b. Ruang Pemeriksaan Umum untuk pesien :
1) Pasien > 5 tahun sampai 50 tahun
2) Permohonan surat keterangan sehat dari dokter (sesuai keperluan
pasien)
3) Permohonan rujukan
c. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut untuk pelayanan Gigi
d. Ruang Kesehatan Ibu dan KB untuk pelayanan
1) Pemeriksaan kehamilan
2) TT calon pengantin
3) Pemeriksaan pasien dengan keluhan dibagian kandungan dan
saluran reproduksi
4) KB untuk pelayanan KB
e. Poli Lansia untuk pasien umur diatas 50 tahun
f. Poli mata dan THT
1) Pemeriksaan visus
2) Pemeriksaan telinga
 g. Klinik gizi untuk pasien dengan permasalahn gizi dan konsultasi
pasien yang membutuhkan terapi modifikasi diit
h. Klinik sanitasi untuk konseling atau pasien dengan penyakit berbasis
lingkungan dari rujukan internal
Ruang Gawat Darurat untuk pasien rawat jalan yang memerlukan
tindakan medis
3. Petugas Ruang Pemeriksaan Umum melayani pasien sesuai dengan
prosedur yang berlaku
4. Petugas Ruang Kesehatan Umum memutuskan perlu tidaknya pasien
dirujuk ke unit penunjang lainya
5. Apabila tidak perlu pemeriksaan penunjang atau konsultasi petugas
Ruang Pemeriksaan Umum menuliskan resep dan mempersilahkan
pasien untuk kemudian ke ruang Farmasi untuk endapatkan obat.
6. Petugas Farmasi melayani pasien sesuai dengan prosedur yang berlaku
7. Bila dirasa perlu merujuk ke unit penunjang lainya. Petugas Ruang
Pemeriksaan Umum mengisi belangko rujuan internal yang ditujukan
kepada unit terkait (Laboraturium, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut,
Klinik Sanitasi, Klinik Gizi, Ruang Gawat Darurat)
8. Petugas Laboraturium, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut, Klinik
Sanitasi, Klinik Gizi, Ruang Gawat Darurat, melayani pasien sesuai
dengan prosedur yang berlaku berdasarkan rujuan petugas Ruang
Pemeriksaan Umum
9. Petugas Laboraturium, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut, Klinik
Sanitasi, Klinik Gizi memberikan feedback hasil pelaynan kepada
petugas Ruang Pemeriksaan Umum
10. Petugas Ruang Gawat Darurat memutuskan tindakan terhadap pasien,
rawat jalan, Rawat Inap atau dirujuk ke tempat pelaynan kesehatan
yang lebih kompeten sesuai dengan prosedur yang belaku di Ruang
Gawat Darurat
11. Petugas Ruang Pemeriksaan Umum menganalisa hasil pemeriksaan
penunjang dan menyampaikan hasil diagnosa penyakitnya
12. Petugas Ruang Pemeriksaan Umum menulikan resep dan
mempersilahkan psien mengambil obat ke unit farmasi
13. Petugas unit farmasi melayani pasien sesuai dengan prosedur yang
berlaku
14. Petugas Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang Gawat Darurat, Ruang
Kesehatan Ibu dan KB, Ruang Pemeriksaan Anak dan Imunisasi,
Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut mengembalikan status pasien ke
ruang pendaftaran dan rekammedik setelah pemeriksaan
15. Petugas pendaftaran merapikan staus pasien dan menyimpanya di rak
status sesuai dengan urutanya
16. Petugas merekapitulasi jumlah pasien sebagai dasar laporan kunjungan
harian

6.Unit Terkait Semua unit layanan