Anda di halaman 1dari 44

TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA


OUTLINE
• Definisi Kecerdasan Buatan
• Kecerdasan buatan vs kecerdasan alami
• Perkembangan dan aplikasinya
• Definisi Agen Cerdas
• Agen dan Lingkungannya
• Jenis Lingkungan Agen
PENGENALAN AI
Arti Kecerdasan
kemampuan untuk …
• belajar atau mengerti dari pengalaman,
• memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu,
• menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru,
• menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta
menyelesaikannya dengan efektif

(Winston dan Pendergast, 1994)


Definisi Kecerdasan Buatan

simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh


manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan
diprogram agar bisa berpikir seperti halnya
manusia.

suatu disiplin ilmu yang terkait dengan


pemrograman komputer untuk melakukan
sesuatu hal - yang dalam pandangan manusia
adalah “CERDAS”(H. A. Simon [1987])
Detail Kecerdasan Buatan

Sudut
Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer
Pandang
dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia
Penelitian

Sudut
Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik
Pandang
/ pemrograman non-simbolik untuk menyelesaikan masalah
Pemrogram
Detail Kecerdasan Buatan

Sudut
Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat
Pandang
powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis
Bisnis

Sudut
Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas
Pandang
(berbuat seperti yang dilakukan manusia)
Kecerdasan
Tujuan Kecerdasan Buatan


Konsep Kecerdasan Buatan

Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara efektif, yang
memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses
paling besar.

Learning Process
berfokus pada penggunaan data dan algoritma untuk meniru cara manusia belajar dan secara
bertahap dapat meningkatkan akurasinya.
Konsep Kecerdasan Buatan

Inferensi (Penarikan Kesimpulan)


AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning),
termasuk didalamnya proses (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan
metode heuristik, dll

Pencocokan Pola (Pattern Matching)

Berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses, dalam hubungan logik atau
komputasional
Pohon Kecerdasan Buatan
lebih permanen lebih kreatif

dapat diduplikasi
Dapat melakukan proses pembelajaran
secara langsung, sementara AI harus
mudah dalam penyebaran mendapatkan masukan berupa simbol
dan representasi-representasi
lebih murah
Menggunakan fokus yang luas sebagai
Konsisten dan menyeluruh referensi untuk pengambilan keputusan.
Sebaliknya, AI menggunakan fokus yang
melakukan pekerjaan tertentu lebih sempit
cepat & lebih baik dari manusia
APLIKASI AI SAAT INI

Voice Asistant The best route - guessing keyword


Spam Filter Gmail Content-on-demand
- learning linguistic value
Netflix Google Maps

placing ads on users with certain market segments Chatbot optimasi pemilihan driver

Abdul Rahman, S.Si., M.T.I


AGEN CERDAS
AGEN CERDAS
• Agen adalah “segala sesuatu yang bertindak
mengamati lingkungannya melalui sensor dan
merespon lingkungan itu melalui efektor”.
• Seorang agen manusia memiliki mata, telinga,
dan organ lainnya sebagai sensor, kemudian
tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lainnya
untuk efektor.

• Efektor  jaringan tubuh, struktur, atau organ


(sebagai kelenjar atau otot) yang menjadi aktif
sebagai respons terhadap rangsangan.
Perilaku Agen Cerdas
• Agen rasional  agen berupaya untuk melakukan sesuatu dengan benar
•Percepts : masukan yang
ditangkap dari sensor

•Actions : tindakan yang


dilakukan oleh Agent

•Environments : lingkungan
dimana si Agent berada

•Agents : humans, robots,


softbots, thermostats, etc.
Contoh: Vacuum Cleaner World

• Percepts: lokasi dan kondisi, mis: [A, Kotor]


• Actions: Kiri, Kanan, Menghisap, Berhenti
Agent & Lingkungan
• Agent function memetakan dari rekaman inputan (percept histories)
ke tindakan (actions):

• Agent program menjalankan architecture (kumpulan agent function)


untuk menghasilkan f (tindakan)
Konsep Agen Rasional
• Agen rasional selalu berupaya melakukan sesuatu dengan benar agar
berhasil
• Kriteria untuk keberhasilan perilaku agent disebut performance
measure
• Contoh : A vacuum-cleaner agent
• jumlah kotoran yang dibersihkan
• jumlah waktu yang dibutuhkan
• jumlah konsumsi listrik
• jumlah kebisingan yang dihasilkan
• dll
Amarey A900 robotic vacuum cleaner with AI.
Built-in navigation sensor with visual SLAM technology, which allows this smart cleaner accurately mapping for optimal cleaning path with easy-to-use APP remote control.
Agen Rasional
• Agen rasional  suatu agent yang selalu bertindak memaksimalkan
ukuran kinerja, mengingat apa yang ia amati tentang lingkungan dan
pengetahuan lain yang dimilikinya
• Rasionalitas berbeda dari kemahatahuan (mengetahui segala sesuatu
tanpa batas)
• Agent melakukan tindakan: memperbaiki wawasan kedepan untuk
memperoleh informasi penting (information gathering, exploration)
• Agent disebut autonomous jika perilaku ditentukan oleh pengalaman
sendiri (kemampuan untuk belajar dan beradaptasi)
PEAS
• PEAS  Performance measure, Environment, Actuators, Sensors

• Ketika merancang sebuah agent, harus mendefinisikan lingkungan


masalah (task environment), yakni:
• Performance measure : apa saja komponen pengukur keberhasilan si agent?
• Environment : kondisi apa saja yang ada disekitar si agent?
• Actuators : apa saja yang bisa dilakukan si agent?
• Sensors : apa saja yang menjadi input si agent?
Contoh : Taksi Otomatis
• Sebuah agent taksi otomatis yang menerima penumpang dan
mengantarkannya ke tujuan :
• Performance measure: sampai tujuan, tidak melanggar aturan
lalu lintas, perjalanan nyaman, hemat bensin
• Environment: jalan, lalu lintas, pejalan kaki, pelanggan
• Actuators: arah stir, gas, rem, klakson, sinyal kiri atau kanan
• Sensors: video, speedometer, GPS, keyboard
Contoh : Medical Diagnosis System
• Sebuah agent Medical diagnosis system
yang mendiagnosa pasien secara otomatis:
• Performance measure: pasien sembuh, biaya
murah, tidak menyalahi hukum
• Environment: pasien, rumah sakit, suster,
dokter
• Actuators: layar monitor (pertanyaan, tes,
diagnosa, treatment, petunjuk)
• Sensors: keyboard, mouse (masukan gejala
penyakit, jawaban pasien)
Contoh : Robot pabrik penjamin mutu
• Sebuah robot yang melakukan pemisahan
komponen yang bermutu tinggi pada ban
berjalan ke dalam kotak berbeda
• Performance measure:?
• Environment: ?
• Actuators: ?
• Sensors: ?
Contoh : Robot pabrik penjamin mutu
• Sebuah robot yang melakukan pemisahan
komponen yang bermutu tinggi pada ban
berjalan ke dalam kotak berbeda
• Performance measure: prosentase jumlah
komponen yg diletakkan pada kotak yang
benar
• Environment: ban berjalan, komponen yang
diuji, kotak
• Actuators: gerak lengan dan tangan robot
• Sensors: kamera, sensor fisik
Contoh : Interactive English Tutor
• Sebuah agent tutor yang memberikan
latihan english secara interaktif
• Performance measure:?
• Environment: ?
• Actuators: ?
• Sensors: ?
Contoh : Interactive English Tutor
• Sebuah agent tutor yang memberikan
latihan english secara interaktif
• Performance measure:nilai skor maksimal
• Environment: para siswa
• Actuators: layar monitor (latihan, saran koreksi)
• Sensors: keyboard
Jenis Environemt
• Lingkungan apa saja yang berada di sekitar agent akan mempengaruhi
tindakan dari Agen
Jenis Environment
Fully observable
Fully: Ketika sensor pada sebuah agen dapat
mengakses keseluruhan keadaan pada
VS Partially observable
Partially: Ketika sensor mengalami gangguan
atau memiliki batasan kemampuan untuk
lingkungan, maka lingkungan itu dapat melakukan observasi.
dikatakan fully observable terhadap agen.
Contoh: Mobil bersensor mendeteksi jika
Contoh: Google Maps dapat bekerja dengan didepannya ada sebuah Truk, namun Mobil
baik sesuai apa yang ada di Peta. Jika lokasi itu tidak dapat mendeteksi didepan Truk ada
belum ada di peta tentu google maps tidak apa
bisa menavigasi ke lokasi tersebut
Jenis Environment
Single agent
Single-agent: Sebuah agen cerdas yang berdiri
sendiri tanpa kerjasama dengan agen cerdas
VS Multi agent
Multi-agent: Agen cerdas yang bekerjasama
dengan agen cerdas yang lain untuk
yang lain. memaksimalkan kemampuannya.

Contoh: Agen cerdas buka-tutup pintu Contoh: Pencari rute Google Maps,
otomatis tidak bekerjasama agen cerdas yang membutuhkan bantuan agen cerdas deteksi
lain. kemacetan dan estimasi waktu.
*note: Sistem Cerdas terdiri dari beberapa
agen cerdas, namun 1 agen cerdas saja juga
bisa asal kita memahami betul tugas agen
cerdas tersebut
Jenis Environment
Episodic
Episodic: Aksi yang dilakukan saat ini tidak
berpengaruh pada aksi selanjutnya.
VS Sequential
Sequential: Aksi yang dilakukan sekarang
berpengaruh pada aksi selanjutnya.

Contoh: Agen cerdas pemilih rute di Google Contoh: Agen cerdas di Google Assistant, jika
Maps per pencarian, misal mencari rute ke kita sering melihat skor Pertandingan Sepak
Lokasi A lalu selesai, kemudian mencari rute Bola Liga Inggris tentu Google Assistant akan
ke Lokasi B, tentu pencarian sebelumnya tidak menyimpan data itu untuk kemudian
mempengaruhi pencarian selanjutnya. menyarankan kita untuk melihat skor
Pertandingan tanpa kita mencarinya.
Jenis Environment
Deterministic
Deterministic: Sesuatu yang Pasti.
VS Stochastic
Stochastic: Ada ketidakpastian.

Contoh: Penayangan Harga tiket pesawat, Contoh: Ada ketidakpastian Google Maps
harganya pasti sesuai yang ditayangkan karena tidak bisa melihat kondisi jalan secara
berdasarkan informasi penerbangan. real-time apakah benar-benar macet atau
ditutup.
Jenis Environment
Static
Static: Apabila lingkungan tidak berubah saat
agen sedang mengambil keputusan, maka
VS Dynamic
Dynamic: Apabila lingkungan dapat berubah
saat agen sedang mengambil keputusan,
lingungan tersebut bersifat static. maka lingungan tersebut bersifat dynamic

Contoh: Agen cerdas penentu jalur pada Contoh: Agen cerdas estimasi waktu pada
Google Maps, jalur atau jalan fisik pada peta Google Maps, waktu yang diperkirakan dapat
bersifat tetap, jarang berubah berubah-ubah tergantung kondisi jalan.
Jenis Environment
Discrete
Discrete: Jumlah aksi dan persepsi Terbatas,
atau dengan kata lain apabila tindakan yang
VS Continues
Continuous: Jumlah aksi dan persepsi bisa
berubah, atau dengan kata lain apabila
akan diterima dan dilakukan oleh agen telah tindakan yang akan diterima dan dilakukan
ditetapkan dengan jelas. oleh agen tidak ditetapkan dan bisa berubah-
ubah.
Contoh: Permainan Catur, karena langkah
yang diambil terbatas dan telah ditentukan Contoh: Agen cerdas estimasi waktu, bisa
dalam peraturan. terus berubah-ubah tergantung kondisi jalan
macet, macet pun tidak dapat dianalisa
dengan mudah misal: macet ringan, sedang
atau parah.
Contoh : Jenis Environment

• Jenis environment menentukan desain seorang agent


• Di dunia nyata pada umumnya: partially observable, stochastic, sequential,
dynamic, continuous, multi-agent
Jenis Agent
• Simple reflex agents: melakukan
tindakan sesuai dengan inputan
yang diterima
Jenis Agent
• Bertindak berdasarkan input saat
ini dan menggunakan histori input
sebelumnya sebagai informasi
pelengkap.
• Merekam histori kondisi
lingkungan, tindakan yang diambil
oleh agen serta dampak dari
tindakan tersebut.
• Rekaman histori kondisi lingkungan
tersebut disebut model
Jenis Agent
• Memiliki informasi mengenai
kondisi saat ini ditambah informasi
tujuan yg ingin dicapai, agen
memilih tindakan yang dapat
mencapai tujuan
Jenis Agent
• Melakukan penilaian kuantitatif
terhadap suatu keadaan lingkungan
–> utility function.
• Agen melakukan perhitungan
terhadap kinerja/kualitas tindakan
yang diambil untuk mencapai
tujuan
Jenis Agent
• Belajar dari pengalaman, bisa
meningkatkan kinerja agen

A learning agent is a tool in AI that is capable of learning


from its experiences. It starts with some basic
knowledge and is then able to act and adapt
autonomously, through learning, to improve its own
performance. Unlike intelligent agents that act on
information provided by a programmer, learning agents
are able to perform tasks, analyze performance, and
look for new ways to improve on those tasks - all on
their own.
Ringkasan
• Kecerdasan buatan adalah suatu konsep untuk memberikan mesin
kemampuan untuk dapat berpikir layaknya manusia
• kecerdasan buatan bersifat lebih permanen, mudah duplikasi, efisien,
cakupan berpikir sempit
• kecerdasan alami bersifat lebih kreatif dan dan cakupan berpikir luas
Ringkasan
• Sebuah rational agent harus memiliki tujuan (goal)
• Sebuah task environment mendefiniskan performance measure,
environment, action, dan sensors (PEAS) sebuah agent.
• Agent function memetakan persepsi terhadap tindakan.
• Agent program mengimplementasikan agent function.
• Jenis-jenis agent: simple reflex, model-based, goal-based, utility-
based, dan learning.
TUGAS
• Cari 3 contoh aplikasi AI dalam kehidupan sehari-hari, lalu
sebutkanlah 6 jenis lingkungannya!

• Contoh:
Thank You

Anda mungkin juga menyukai