Anda di halaman 1dari 4

TABULASI DISKUSI TADRIS BIOLOGI 3/VII

KELOMPOK 7

Mata Kuliah : Kewirausahaan

Hari/Tanggal : Senin, 22 November 2021

Waktu : 16:00 s/d Selesai

Materi : Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Dan Etika Bisnis Dalam Islam

Dosen Pengampu : Miftah Arina Harahap, M.Pd

Moderator : Siti Komariah

Notulen : Asy Shafa Audina Saragih

Anggota : 1. Asy Shafa Audina Saragih (0310182065)

2. Devi Syahannur (0310181024)

3. Elsa Listiani Cahya Ningsih (0310182079)

4. Siti Komariah (0310181030)

Peserta : 34 Orang

Sesi Tanya Jawab :

No Pertanyaan Jawaban
1. Melinia Maduratna: Asy Shafa Audina Saragih:
Apakah dasar hukum etika bisnis Apakah dasar hukum etika bisnis dalam ekonomi
dalam ekonomi Islam? Dan Islam? Jadi etika bisnis menurut hukum Islam harus
Mengapa suatu perusahaan harus dibangun dan dilandasi oleh prinsip-prinsip kesatuan
menerapkan etika bisnis? (unity), keseimbangan/keadilan (equilibrium),
kehendak bebas/ikhtiar (free will),
pertanggungjawaban (responsibility) dan kebenaran
(truth), kebajikan (wisdom) dan kejujuran (fair).
Dan Mengapa suatu perusahaan harus menerapkan
etika bisnis? Tujuan utama etika bisnis diterapkan
adalah agar tercipta kesadaran moral untuk
menjalankan bisnis yang bersih. Kemudian, jika
ditarik lebih jauh, hal ini akan berpengaruh dengan
citra serta manajemen perusahaan itu sendiri.

2. Havifa Hanum Siregar: Siti Komariah:


Bagaimana menurut pemakalah Nah, menurut saya, jika perilaku bisnis online tidak
mengenai jual beli online yang memerhatikan etika bisnis Islam maka secara
tidak memerhatikan etika bisnis eksternal akan menjatuhkan kredibilitas toko online,
Islam? yang berakibat lanjut pada kekhawatiran rekanan
bisnis terhadap kemungkinan akan terseret dalam
kasus hukum atau dirugikan secara ekonomi; dan
secara internal, akan terjadi hilangnya rasa hormat
(respect) dari reseller atau pelanggan terhadap toko
online tersebut dan berakibat tidak ada nya pembeli
yang order pada toko online tersebut.
3. Ainun Aziza: Elsa Listiani Cahya Ningsih:
Menurut pendapat kalian apakah Perekonomian dunia saat ini cenderung pada
sistem ekonomi Islam dapat ketidakseimbangan penguasaan aset dan sumber daya
menjadi solusi permasalahan sosial ekonomi, dengan begitu terjadi kesenjangan yang
ekonomi dan bisnis khususnya di signifikan antara kelompok kaya dan kelompok
Indonesia? miskin. Kelompok kaya menjadi semakin kaya dan
kelompok miskin semakin miskin. Ironisnya fakta
tersebut paralel dengan kenyataan di banyak negara
Muslim, di mana strategi trickle down effect yang
dahulu begitu diagung-agungkan, ternyata hanya
menghasilkan kesenjangan sosial yang luar biasa
besar.Dalam kondisi seperti ini, maka selama tiga atau
empat dekade terakhir mulai dikembangkan system
perekonomian Islam sebagai solusi perekonomian
internasional.
Sejarah menunjukkan bahwa sistem ekonomi Islam
sangat efektif untuk memulihkan berbagai jenis
masalah sosial ekonomi, karena diimplementasikan
sesuai Alquran dan Hadis.
Kekhasan pertumbuhan dan
pembangunan dalam ekonomi Islam ditekankan pada
perhatian yang sangat serius pada pengembangan
sumber daya manusia sekaligus pemberdayaan alam
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Ini
tidak hanya diwujudkan dalam keberhasilan
pemenuhan kebutuhan material saja, namun juga
kebutuhan dan persiapan menyongsong kehidupan
akhirat. Jadi, ekonomi Islam lebih ditekankan pada
suatu konsep dan usaha untuk dapat meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat

Maka dapat kita simpulkan bahwa sistem ekonomi


islam sangat efektif untuk menjadi solusi
permasalahan sosial ekonomi dan bisnis khususnya di
Indonesia yang mayoritas umatnya adalah Islam,
karena diimplementasikan sesuai Alquran dan Hadis.
4. Rian Abdillah Nasution: Devi Syahannur:
Bagaimana pada masa Rasulullah, Pertama, Islam mendorong pertumbuhan ekonomi
Rasulullah menghadi suatu yang memberi manfaat luas bagi masyarakat (pro-
permasalahan bisnis. Solusi apa poor growth). Islam mencapai pro-poor growth
yang biasanya Rasul gunakan dan melalui dua jalur utama: pelarangan riba dan
apakah bisa di terapkan di bisnis mendorong kegiatan sektor riil. Pelarangan riba secara
zaman sekarang? efektif akan mengendalikan inflasi sehingga daya beli
masyarakat terjaga dan stabilitas perekonomian
tercipta. Kedua, Islam mendorong penciptaan
anggaran negara yang memihak pada kepentingan
rakyat banyak (pro-poor budgeting). Dalam sejarah
Islam, terdapat tiga prinsip utama dalam mencapai
pro-poor budgeting yaitu: disiplin fiskal yang ketat,
tata kelola pemerintahan yang baik dan penggunaan
anggaran negara sepenuhnya untuk kepentingan
publik. Tidak pernah terjadi defisit anggaran dalam
pemerintahan Islam walau tekanan pengeluaran sangat
tinggi, kecuali sekali saja, pada masa pemerintahan
Nabi Muhammad s.a.w, yang disebabkan oleh
peperangan. Bahkan pada masa Khalifah Umar dan
Uthman terjadi surplus anggaran yang besar. Ketiga,
Islam mendorong pembangunan infrastruktur yang
memberi manfaat luas bagi masyarakat (pro-poor
infrastructure). Islam mendorong pembangunan
infrastruktur yang memiliki dampak eksternalitas
positif dalam rangka meningkatkan kapasitas dan
efisiensi perekonomian.

Menanggapi : 1. Nurul Jannah


2. Muhammad Ardiansyah
3. Ropinta Sari Siregar

Anda mungkin juga menyukai