Anda di halaman 1dari 2

Identifikasi serangga/jenis-jenis serangga dikebun teh

Keanekaragaman serangga di beberapa tempat dapat berbeda-beda.


keanekaragaman rendah terdapat pada komunitas dengan lingkungan yang ekstrim,
misalnya daerah kering, tanah miskin, dan pegunungan tinggi. Sedangkan
keanekaragaman tinggi terdapat di daerah dengan komunitas lingkungan optimum,
misalnya daerah subur, tanah kaya, dan daerah pegunungan. penyebaran serangga
dibatasi oleh faktor-faktor geologi dan ekologi yang cocok, sehingga terjadi perbedaan
keragaman jenis serangga. Perbedaan ini disebabkan adanya perbedaan iklim, musim,
ketinggian tempat, serta jenis makananya.
Teh merupakan tanaman dengan hasil panen dalam bentuk daun dan di pungut
dengan cara pemetikan. Produksi tanaman teh diperoleh dari komponen vegetatif yaitu
berupa pucuk daun teh. Hasil yang tinggi dan berkesinambungan diperoleh dengan
mempertahankan fase vegetatif pada tanaman teh adalah dengan pemangkasan.
Pemangkasan pada tanaman teh harus dilakukan dengan baik, agar di dapat
tanaman yang sehat dengan hasil pucuk yang banyak. Daur pangkas, waktu dan tinggi
pangkasan harus ditentukan dengan tepat. Salah satu tujuan dari diadakannya
pemangkasan yaitu menjaga serangan hama dan penyakit serta untuk kelangsungan
pertumbuhan atau cabang. Hal ini dikarenakan serangan hama dan penyakit dapat
menyebabkan kerugian yang sangat besar misalnya gagal panen, menurunnya jumlah
produksi tanaman,pertumbuhan tanaman yang terganggu, serta munculnya resistensi
hama.
Beberapa serangga yang dikenal sebagai predator yang menyerang serangga
hama tanaman teh yaitu kepik perisai Andrallus, tawon kertas dan belalang sembah.
Serangga yang berperan sebagai parasitoid bagi serangga hama tanaman teh yang
dikenal yaitu tawon brachonidae dan tawon ichneumonidae.
Serangga parasitoid memiliki peranan penting dalam agroekosistem kebun
teh.Parasitoid memegang peranan yang sangat penting dalam pengendalian secara hayati,
hal ini dikarenakan secara alamiah dapat mengendalikan serangga hama pemakan
tanmanan. Pada umumnya parasitoid merupakan serangga yang kecil, terdapat 86 famili
dari 6 ordo serangga sebagai parasitoid yaitu Hymenoptera, Diptera, Coleoptera,
Lepidoptera, Neuroptera dan Strepsiptera. Ordo Diptera dan Hymenoptera merupakan
serangga parasitoid yang paling penting mengingat banyaknya family dari ordo ini yang
berperan sebagai parasitoid. Beberapa family parasitoid yang termasuk ke dalam ordo
Hymenoptera diantaranya yaitu Branconidae, Ichneumonidae dan beberapa serangga
yang termasuk ke dalam family Chalcidoidae. Sedangkan family parasitoid dari ordo
Diptera yang paling penting adalah yaitu family Tachinidae

Lindayani, Retno Dewi. (2009) Keanekaragaman Serangga Parasitoid pada Tumbuhan Liar
Borreria repens DC. di Area Kebun Teh Afdeling Wonosari Singosari Malang.
Malang: Penerbit Univ Malang

Fitriani, Fina Ni’matul. (2015) Keanekaraman Serangga Pada Tanaman Teh Di Perkebunan
Teh Bantara Blitar. Malang: Penerbit UIN Malang

My Syahrawati , Afriadis Mariko Putra, Munzir Busniah, Yaherwandi (2010) HAMA DAN
PREDATORNYA PADA PERTANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis (L.)
Savi Ex Has) DI PADANG, SUMATERA BARAT. Padang: Univ Andalas

Anda mungkin juga menyukai