215040201111076
Gambar 1.
Hama
1. Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)
Lalat buah merupakan salah satu serangga dari ordo Diptera, organisme ini
berpeluang menjadi hama di komoditi cabai. Lalat buah menyerang pada buah
cabai pada fase nimfa dan imago. Hama ini menyebabkan busuk buah
dikarenakan aktivitas dari larva lalat buah yang telah disuntikkan dari lalat buah
betina, aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh larva lalat buah tersebut
menyebabkan adanya infeksi bakteri dan jamur (Maysaroh dkk., 2014).
Klasifikasi Ilmiah :
Kerajaan : Animalia
Filum : Athropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Tephritidae
Genus : Bactrocera
(Isnaini, 2013)
Pengendalian :
Thrips merupakan salah satu serangga dari ordo Thysanoptera, hama ini
biasanya menyerang tanaman cabai pada tunas epikal atau batang muda
dengan cara mengisap cairan dalam daun. Gejala yang ditimbulkan adalah
mengeritingnya daun dan dan berubah warna menjadi keperak-perakan. Pada
kasus lain atau kasus berat tanaman yang terserang thrips menyebutkan
benjolan seperti tumor (Meilin, 2014)
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Thysanoptera
Famili : Thripidae
Pengendalian :
Kutu daun merupakan salah satu serangga ordo Homoptera. Biasanya kutu
akan berkumpul dibagian bawah daun yang menyerang pada fase nimfa dan
imago. Biasanya menyerang pada musim kemarau, kutu daun memiliki tipe mulut
penghisap sehingga, menyebabkan daun cabai yang masih muda menjadi
keriting dan melingkar karena aktivitas dari kutu daun. Kutu daun juga menjadi
vektor virus bahkan sampai 50 jenis virus (Meilin, 2014)
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Aphididae
Spesies : Aphididae
Pengendalian :
Sama seperti kutu daun, kutu kebul juga salah satu hama dari ordo
Homoptera. Kutu kebul menyebabkan nekrosis pada daun cabai, karena aktivitas
dari kutu kebul salah satunya adalah embun muda yang dikeluarkan
menyebabkan tumbuhnya jamur gelaga hitam. Kutu kebul juga menjadi vektor
virus yang penting, bahkan sampai 60 jenis virus (Meilin, 2014).
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Aleyrodidae
Pengendalian :
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Mantodea
Famili : Mantis
2. Semut
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Famili : Formicidae
Subfamili : Myrmicinae
(Rosnadi, 2019)
Penyakit
Penyakit penting pada cabai biasanya disebabkan oleh cendawan.
Klasifikasi ilmiah :
Kingdom : Fungi
Filum : Ascomycota
Kelas : Sordariomycetes
Ordo : Hypocreales
Famili : Nectriceae
Pengendalian :
Virus ini menyebabkan daun dan batang dari atas menjadi menguning, daun
menjadi menggulung ke atas. Infeksi lebih lanjut dari gemini virus akan
menyebabkan daun menjadi kecil dan berwarna kuning terang, tanaman kerdil
dan tidak berbuah (Meilin, 2014).
Klasifikasi Ilmiah :
Famili : Geminiviridae
Pengendalian :
Klasifikasi Ilmiah :
Kindom : Monera
Divisi : Proteobakteri
Kelas : Betaproteobakteri
Famili : Burkholderiaceae
Ordo : Ralstonia
Pengendalian :
1. Galinsoga parviflora
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Traceobionta
Divisi : Spermatopyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Asterales
Famili : Compositae
Genus : Galinsoga
(Rahmatika, 2020)
Pengendalian :
1. Dicabut.
Salah satu gulma yang sering terdapat pada tanaman cabai adalah belulang
atau lulangan. Dari tumbuhnya rumput ini akan menyebabkan kompetisi
perebutan unsur hara serta menjadi inang dari patogen atau hama lain (Hambali
dkk., 2015).
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyldoneae
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Eleusine
(Haryadi, 2017)
Pengendalian :
Hambali, D., Purba, E., Kardhinata, E. H., 2015. Dose Response Biotip Rumput
Belulang (Eleusine indica(L.) Gaertn.) Resisten-Parakuat Terhadap
Parakuat, Diuron, Dan Ametrin. Jurnal Online Agroekoteaknologi Vol. 3
No. 2 : 574-580.