Estuaria merupakan ekosistem produktif yang setara dengan hutan hujan tropik dan
terumbu karang, karena perannya adalah sebagai sumber zat hara, memiliki komposisi
tumbuhan yang beragam sehingga proses fotosintesis dapat berlangsung sepanjang tahun,
serta sebagai tempat terjadinya fluktuasi permukaan air akibat aksi pasang surut. Kondisi
ekosistem yang produktif inilah maka estuaria menjadi salah satu wilayah yang memiliki
tingkat produktifitas tinggi. Produktifitas merupakan suatu proses produksi yang
menghasilkan bahan organik yang meliputi produktifftas primer.
1. Produktifitas primer
Pada wilayah estuaria dapat di artikan sebagai banyaknya energi yang diikat atau
tersimpan dalam aktifltas fotosintesis dari organisme produser, terutama tanaman
yang berklorofil dalam bentuk-bentuk substansi organik yang dapat digunakan
sebagai bahan makanan. Produktifftas ini dilakukan oleh organisme 'outotroph' seperti
juga semua tumbuhan hijau mengkonversi energi cahaya ke dalam energi biologi
dengan fiksasi karbondioksida, memisahkan molekuler air dan memproduksi
karbohidrat dan oksigen. Kegiatan fotosintesis yang dilakukan oleh organisme dalam
mengkonversi energi cahaya menjadi karbohidrat dan oksigen pada letak lintang
rendah (tropik) sampai tinggi (kutub) ternyata sangat berbeda-beda (Gambar 1).
Refrensi:
Happy, Indarto Supradi. (2001). DINAMIKA ESTUARIA TROPIK. Oseana. Volume
XXVI, Nomor 4, 2001:1 – 11