RM

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMADIYAH GOMBONG

Nama : Kasus 1 Nomor RM :

Tanggal lahir / Umur : ........................... Berat Badan : ................. kg Tinggi Badan : .................... cm

PEMANTAUAN TERAPI OBAT

Diisi oleh Apoteker yang merawat : Apt. Umi Malihah S.Farm

Tanggal
& Jam
Asuhan Kefarmasian Nama & Paraf
Apoteker
Subyektif (S) Obyektif (O) Assesment (DRP) Planning (P) Monitoring KIE

14-11- Nyeri Tukak duodenum - Ada - Menyarankan kepada - Monitoring  Dosis dewasa 200 mg & Apt. Umi
2021 epigastrik dengan hasil HP+ indikasi dokter untuk keberhasilan terapi 400 mg diminum 3 x Malihah
Pukul nokturnal, tetapi obat memberikan obat - Monitoring efek sehari sebelum tidur atau S.Farm
17.57 mual, tidak simetidin. samping obat  400 mg sebelum sarapan
anoreksia diresepkan. mengantuk & 400 mg sebelum tidur.
 Dosis anak- anak 20 – 40
mg/kg BB/ hari
 Hindari mengemudikan
kendaraan atau
mengoperasikan mesin
setelah mengkonsumsi
simetidin, karena obat
dapat menimbulkan
ngantuk.
 Mengurangi stress
 Menghilangkan
kebiasaan merokok
 Istirahat yang cukup dan
makan secara teratur
 Hindari konsumsi
alkohol, makanan pedas
dan kafein.
 RM
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMADIYAH GOMBONG

Nama : Ny. M Kasus 2 Nomor RM :

Tanggal lahir / Umur : 63 tahun Berat Badan : ................. kg Tinggi Badan : .................... cm

PEMANTAUAN TERAPI OBAT

Diisi oleh Apoteker yang merawat : Apt. Umi Malihah S.Farm

Tanggal
& Jam
Asuhan Kefarmasian Nama & Paraf
Apoteker
Subyektif (S) Obyektif (O) Assesment (DRP) Planning (P) Monitoring KIE
Apt. Umi
14-11- Nyeri perut TD sist. 90-110 - Ada - Menyarankan kepada - Monitoring efek - Parasetamol tablet Malihah
2021 bawah kanan mmHg, indikasi dokter untuk samping diminum 3 x 1 sehari S.Farm
Pukul 1 minggu diast. 60-70 obat tidak menghentiikan - Monitoring sesudah makan. Jika
17.59 Mual, mmHg; jelas pemberian terapi infus keberhasilan terapi sudah tidak demam,
muntah, BAB N 60-90x/mnt; - Ada futrolit karena dalam - Monitoring nyeri maka pemakaian
hitam, BAK RR 20 x/mnt, indikasi terapi tidak sesuai. - Monitoring mual dihentikan.
t.a.k, S 36-37,5oC demam - Menyarankan kepada muntah - Mengkonsumsi sayur dan
Demam Lab : Anemia tetapi obat dokter untuk pemberian - Monitoring demam buah- buahan
normositik tidak terapi parasetamol - Istirahat yang cukup dan
normokromik diresepkan tablet. teratur
Hb : 7,5 – 11,2 - Batasi aktivitas fisik
g/dL - Jangan membiasakan
Diagnosis MRS : menunda BAB dan BAK
gastropati erosive karena dapat
berdarah ec meningkatkan
NSAID, Anemia, pertumbuhan bakteri dan
App. akut, menimbulkan infeksi.
Hiponatremia et
hypokalemia,
Gout arthritis,
 Depresi berat,
Riwayat epilepsi

RM
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMADIYAH GOMBONG

Nama : Tn. PRA Kasus 3 Nomor RM :

Tanggal lahir / Umur : 20 tahun Berat Badan : ................. kg Tinggi Badan : .................... cm

PEMANTAUAN TERAPI OBAT

Diisi oleh Apoteker yang merawat : Apt. Umi Malihah S.Farm

Tanggal
& Jam
Asuhan Kefarmasian Nama & Paraf
Apoteker
Subyektif (S) Obyektif (O) Assesment (DRP) Planning (P) Monitoring KIE

14-11— Nyeri ulu hati Riwayat epilepsy - Pengaturan - Menyarankan untuk - Monitoring - Mengkonsumsi sayur dan Apt. Umi
2021 Muntah sejak 2017 dosis Ringer penghentian terapi keberhasilan terapi buah- buahan Malihah
Pukul sedikit darah TTV : TD 117/64 Laktat Ringer Laktat pada hari - Monitoring mual - Istirahat yang cukup dan S.Farm
18.00 BAB hitam mmHg terlalu ke 3 muntah teratur
Mual ketika N 129 x/menit sering - Menyarankan untuk - Monitoring nyeri - Batasi aktivitas fisik
makan/ R 102 x/ menit - Banyak menghentikan - Monitoring efek - Jangan membiasakan
minum S 36,4oC obat pemberian terapi samping menunda BAB dan BAK
Lab : Hb 11 g/dL diresepkan domperidone tablet karena dapat
anemia untuk meningkatkan
normositik indikasi pertumbuhan bakteri dan
normokrom, yang sama menimbulkan infeksi.
hypokalemia (2,7 (ondansentr
mg/dL) on injeksi &
Diagnosis : ulkus domperidon
peptikum, e tablet)
melena, H. pillory
(-)