0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) mulai mewabah di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 dan menyebar ke seluruh dunia
2. WHO mendeklarasikan wabah COVID-19 sebagai keadaan darurat kesehatan internasional pada Januari 2020
3. Pedoman obat dalam penanganan COVID-19 di Indonesia memberikan informasi tentang terapi potensial untuk COVID-19 berdasarkan pengalaman global.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) mulai mewabah di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 dan menyebar ke seluruh dunia
2. WHO mendeklarasikan wabah COVID-19 sebagai keadaan darurat kesehatan internasional pada Januari 2020
3. Pedoman obat dalam penanganan COVID-19 di Indonesia memberikan informasi tentang terapi potensial untuk COVID-19 berdasarkan pengalaman global.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) mulai mewabah di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 dan menyebar ke seluruh dunia
2. WHO mendeklarasikan wabah COVID-19 sebagai keadaan darurat kesehatan internasional pada Januari 2020
3. Pedoman obat dalam penanganan COVID-19 di Indonesia memberikan informasi tentang terapi potensial untuk COVID-19 berdasarkan pengalaman global.
Kota Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok.Dikenal dengan nama Corona virus Disease 2019 (COVID-19). Awal tahun 2020 mulai menyebar ke beberapa negara dan akhirnya meluas ke hampir ke seluruh negara di dunia (208 negara). Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO mengumumkan wabah ini sebagai Public Health Emergency of International Concern. PERCEPATA HILIRISA PENELITIAN N Fast Track Perizinan di SI Pemberian OBAT Pemberian Sertifikas Izin Bidang Obat i Pelaksanaan Uji Klini k
Pemberian Persetujuan Penggunaan Kondisi Penilaian Khasiat, KlinikPenilaian Hasil Uji Darurat (EUA) Keamanan, Mutu Farmakoterapi Covid-19
Persetujuan Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization)
Penyusunan Factsheet untuk tenaga kesehatan dan Product Information
Leaflet untuk pasien • Indikasi sebagai obat uji : infeksi virus influensa pandemik baru atau yang kambuh kembali (terbatas digunakan untuk pengobatan pada kasus dimana obat antivirus lainnya tidak atau kurang efektif). FAVIPIRAVI • Indikasi pada penggunaan emergensi/terbatas: P e n g g u n a a n terbatas p a d a kondisi e m erg ensi R p a n d e m ik C O V ID-19 h a n y a untuk pasien d e w a s a • Indikasi pada penggunaan emergensi/terbatas: P e n g g u n a a n terbatas p a d a kondisi emergen si KLOROKUI p a n d e m ik C O V ID-19 untuk pas ie n d e w asa d a n N r e m a j a BB > 50 kg d a n d iraw at di rum ah sa k it. FOSFAT
HIDROKSI- • Indikasi terdaftar: P e n g o b a ta n p a d a lupus
eritematosus sistemik. KLOROKUI • Indikasi pada penggunaan emergensi/terbatas: N SULFAT P e n g g u n a a n terbatas p a d a kondisi emergensi p a n d e m ik C O V ID-19 untuk pas ie n d e w asa d a n r em a j a BB > 50 kg d a n d iraw at di rum ah sa k it. PEDOMAN OBAT DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) Informatorium Obat COVID-19 Belum terdapat terapi atau pengobatan spesifik untuk COVID- 19.Namun saat ini WHO telah mengadakan uji klinik/Global MegaTrial yang disebut SOLIDARITY terhadap beberapa obat potensial untuk penderita COVID-19. . Pemilihan obat berdasarkan tatalaksana/ manajemen di Indonesia dan beberapa negara lain, seperti Tiongkok, Jepang, Amerika, Singapura, serta publikasi/jurnal ilmiah terkait pengembangan obat dan terapi COVID-19.
Ditujukan sebagai acuan bagi tenaga kesehatan
dalam tatalaksana/manajemen terapi pengobatan COVID-19 di RS dan sarana pelayanan kesehatan lainnya. Disusun oleh Tim Badan POM dan didukung oleh Tim Ahli yang berasal dari berbagai latar belakang (akademisi, klinisi, farmakologi dan ahli kebijakan obat). Pedoman ini bersifat dinamis, dapat dan akan ditinjau kembali sesuai dengan kemajuan pengembangan obat/terapi COVID-19 Informasi Dalam Informatorium (1) 1. Perkembangan Terapi COVID-19 di Dunia Berisi obat-obatan - analisis laporan kasus penanganan penyakit infeksi akibat coronavirus lainnya serta pengalaman terapi atau pengobatan kondisi COVID-19 berdasarkan: • World Health Organization (WHO) • International Pulmonologist’s Consensus on COVID-19 • Diagnosis and Treatment Protocol of COVID-19 (Trial Version 7) – Tiongkok • Amerika Serikat • Concept of antiviral drug treatment for COVID-19, 1st edition, Ministry of Labour Health, • and Welfare (MHLW), Jepang Health Sciences Authority (HSA), Singapura 2. Tata Laksana Pengobatan Pasien COVID-19 di Indonesia Tata laksana pengobatan pasien yang disusun oleh PDPI dikelompokkan berdasarkan tingkat keparahan : - Tanpa gejala - Gejala ringan - Gejala sedang - Gejala berat Informasi Dalam Informatorium (2) 3. Perhatian Khusus Penggunaan Obat untuk COVID-19 di Indonesia
Berisi petunjuk serta himbauan kehatihatian dalam penggunaan obat-obatan dalam