Anda di halaman 1dari 2

Nama : ahyar nastainul haq

Nim : 105961106718

. 1. agroindustri adalah kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan
menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut.

2. ruang lingkup kegiatan agribisnis

Ruang lingkup kegiatan agribisnis meliputi seluruh mata rantai usaha pertanian dari hulu sampai
hilir, sedangkan agroindustri merupakan bagian dari mata rantai tersebut yang berkonsentrasi pada
usaha pengolahan hasil pertanian dan menjembatani antara sektor hulu dan hilir.

 Kegiatan inti agribisnis adalah budidaya pertanian, sedangkan usaha inti agroindustri adalah
sistem pengolahan bahan nabati maupun hewani.
 Komponen agribisnis mencakup modal, sistem, manajemen dan ekonomi. Sedangkan komponen
agroindustri mencakup sumer daya alam, sumber daya manusia, peralatan dan jasa
 Agibisnis dan agroindustri sama-sama membutuhkan modal untuk mendukung pelaksanaan
kegiatannya, akan tetapi kuantitas modal yang dibutuhkan pada kegiatan agribisnis jauh lebih
besar bila dibandingkan dengan kebutuhan modal pada agroindustry

 Industri Pengolahan Hasil Pertanian memiliki pengertian sebuah industri yang mengolah bahan
baku berasal dari pertanian (tanaman, binatang dan ikan). Contoh sederhana dari industri
pengolahan hasil pertanian adalah petani yang mengolah hasil taninya sehingga dapat
menghasilkan nilai tambah
 IPMP Pengolahan, yang meliputi alat dan mesin pengolahan berbagai komoditas pertanian,
misalnya mesin perontok gabah, mesin penggilingan padi, mesin pengering dan lain sebagainya.
Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP) dibagi menjadi tiga kegiatan sebagai berikut:
IJSP Perdagangan, yang mencakup kegiatan pengangkutan, pengemasan serta penyimpanan baik
bahan baku maupun produk hasil industri pengolahan pertanian.
IJSP Konsultasi, meliputi kegiatan perencanaan, pengelolaan, pengawasan mutu serta evaluasi
dan penilaian proyek.
IJSP Komunikasi,menyangkut teknologi perangkat lunak yang melibatkan
penggunaan komputer serta alat komunikasi modern lainya.
3.
 beragamnya permasalahan menurut macam usahanya khususnya kurang tersediannya bahan baku
untuk continue
 kurangnya nyatanya peran agroindustri di pedesaan
 kurang konsistensinya kebijakan pemerintah
 kurangnya fasilitas permodalan
 keterbatasanpasar
 lemahnya infrasstruktur
 kurang perhatian terhadap litbang
 lemahnya kaitan dengan industry hulu dan hilir
 kualitas produksi dan prosesing yang belum mampu bersaing
 lemahnya enterprenurship

Anda mungkin juga menyukai