TRANSFORMASI GEOMETRI MATRIKS

a) Transformasi tipe 1 : Translasi ( T ): Pergeseran

a a
() ()
Jika diketahui suatu koordinat matriks A= b dan nilai translasi T = b , maka nilai

bayangan translasi adalah :

x' = x + a
( ) ()()
y' y b

b) Transformasi tipe 2 : Refleksi ( R ) : Pencerminan

a
()
Jika diketahui suatu koordinat matriks A= b , maka nilai bayangan refleksi adalah :

REFLEKSI CERMIN BAYANGAN RUMUS MATRIKS MATRIKS

A' = x x' = 1 0 x 1 0
Rx Sumbu x ( )
−y ( )(
y' )( )
0 −1 y ( )
0 −1
x = −1 0 x
'
Ry Sumbu y A =(−x )
'

y ( )(
y' )( )
0 1 y (−10 01 )
x' = 0 1 x
Ry=x Garis y=x A =( y )
x
'
( )(
y' )( )
1 0 y (01 10)
x ' = 0 −1 x
Ry=-x Garis y=-x A =(− y )
'

−x ( )(
y' )( )
−1 0 y (−10 −10 )
x ' = −1 0 x + 2 m
Rx=m Titik m di sumbu x A =( 2 m−x )
'

y ( )(
y' )( ) ( )
0 1 y 0 (−10 01 )
x' = 1 0 x + 0
Ry=n Titik n di sumbu y A =( x )
'

2 n− y ( )(
y' )( ) ( )
0 −1 y 2 n (10 −10 )
x ' = −1 0 x
RO (0,0) A =( −x )
'

−y ( )(
y' )( )
0 −1 y (−10 −10 )
 c) Transformasi tipe 3 : Rotasi ( R ) : Perputaran

a
()
Jika diketahui suatu koordinat matriks A= b , maka nilai bayangan rotasi adalah :

Rotasi Pusat Sudut Bayangan Rumus Matriks Matriks

A' = x cos α − y sin α x ' = cos α −sin α x

R(O,α) (0,0) (x sin α + y cos α ) ( )( y' sin α cos α y )( ) cos α −sin α
α ( sin α cos α )
( ( x−a) sin α +( y−b)cos α ) ( yx ' )=(cos
A = (x −a)cos α −( y −b)sin α α −sin α x −a a
'

cos α ) ( y−b ) ( b )
'
R(P,α) (a,b) sin α
+

d) Transformasi tipe 4 : Dilatasi ( D ) : Perbesaran

a
()
Jika diketahui suatu koordinat matriks A= b , maka nilai bayangan dilatasi adalah :

Dilatasi Pusat Sudut Bayangan Rumus Matriks Matriks

A' = kx x' = k 0 x
D(O,k) (0,0) ( )
ky ( ) ( )( )
y' 0 k y
k ' (0k 0k )
A' = x ' −a=k ( x−a)
( yx ' )=(k0 0k )( x−a
'
+ (a )
D(P,k) (a,b) ( y −b=k ( y−b) ) )
y−b b
 e) Transformasi tipe 5 : Komposisi : Pencampuran
 2 matriks refleksi / rotasi / dilatasi / M 2x2 :

x
()
Jika diketahui suatu koordinat matriks A= y yang akan dikomposisikan matriks

M 1= e g kemudian diteruskan dengan matriks M 2= a c , maka bisa dinotasikan

( ) ( )
f h b d

sebagai :

M 2 ο M 1 ( A )= a c e
(( )( gh))( xy)
b d f

x'
( )
Matriks yang digunakan untuk mencari koordinat bayangan A ' = y ' adalah matriks

hasil komposisi M 2 ο M 1.

 Matriks translasi & refleksi / rotasi / dilatasi / M 2x2 :

p
( ( ))
Apabila terdapat transformasi translasi T = q sebagai matriks transformasi ke-1

sehingga terbentuk :

( ab cd)( qp )+( xy),

M 2 ο M 1 ( A )=

p x
()()
operasikan q + y terlebih dulu, lalu baru dikali matriks dengan M 2.
 LUAS BANGUN HASIL TRANSFORMASI

 Khusus untuk bangun segitiga sembarang :

a c e
() () ()
Jika diketahui koordinat A= b , koordinat B= d , koordinat C= f , dan matriks

a c e
( )
q s
1 1 1( )
M = p r , maka akan terbentuk matriks baru T = b d f dengan nilai luas sebagai

|det T|
L= .
2

 Untuk semua bentuk bangun datar :

p r
( )
Jika nilai luas L telah diketahui dengan dan matriks M = q s , maka luas hasil

transformasi adalah L' =L ×|det ⁡M |.