电子学院
PRAKTIKUM 1
Power supply DC
Transformator 1A dan steker
Osciloscope
Multimeter Digital/Analog
Rangkaian arus searah (DC atau Direct Current) merupakan rangkaian listrik
dengan arus stasioner yang tidak berubah terhadap waktu. Parameter yang terdapat pada
arus listrik searah adalah kuat arus (I) dan beda tegangan (V) yang bekerja pada
komponen resistif dengan sumber arus atau tegangan konstan.
Konsep dasar mengenai arus dan tegangan listrik berawal dari konsep hukum
coulomb atau medan listrik (𝐸̅ ).
Apabila muatan uji q’ ditempatkan sejauh r dari muatan lain q, maka dapat
dirumuskan dengan:
1 𝑞𝑞′
𝐹= (1.1)
4𝜋𝜀0 𝑟 2
Kedua muatan q dan q’ akan saling mengerjakan gaya 𝐹⃑ . Muatan tersebut akan
tarik menarik jika kedua muatan tersebut tidak sejenis dan akan tolak menolak jika
muatan tersebut sejenis. Medan listrik 𝐸⃑⃑ pada titik yang berjarak r dari pusat muatan q
adalah sebesar :
1 𝑞
𝐸= (1.2)
4𝜋𝜀0 𝑟 2
F = q’ E (1.3)
𝐵 𝐵
𝑊 = ∫𝐴 𝐹⃗ . ⃑⃑⃑⃑⃗
𝑑𝑆 = ∫𝐴 𝐹 cos 𝜃 𝑑𝑆 (1.4)
𝐵 𝐵
= ∫𝐴 𝑞 ′ 𝐸 cos 𝜃 𝑑𝑆 = 𝑞 ′ 𝐸 ∫𝐴 cos 𝜃 𝑑𝑆
𝐵
∫𝐴 𝑐𝑜𝑠𝜃 𝑑𝑆 = 𝑑 (1.5)
W = q’ E d
Berdasarkan hukum kesetaraan usaha dan energi, dapat dinyatakan bahwa besar
usaha W (usaha) setara dengan beda energy potensial q’ di titik A dan energy potensial
q’ di titik B, sehingga dapat dinyatakan bahwa:
Berdasarkan persamaan 4 dan 6 , agar berlaku secara umum (lintasan tidak lurus,
medan listrik 𝐸⃑⃑ tidak homogen), maka dapat dituliskan bahwa:
𝐸𝑝
Dengan mengingat bahwa potensial pada suatu titik 𝑉𝑝 = maka dapat
𝑞′
𝐵
𝑉𝐴 − 𝑉𝐵 = ∫𝐴 𝐸 𝑐𝑜𝑠𝜃 𝑑𝑆 (1.8)
Gambar 3.1 : Simbol arus bolak – balik atau alternating current (AC)
Oleh karena sumber arus bolak – balik merupakan sinyal sinusoidal, maka
secara matematis, sumber arus bolak – balik dinyatakan dengan persamaan berikut ini:
Arus AC akan berosilasi dengan frekuensi yang sama dengan sumber tegangan
dan amplitudo sebesar 𝐼0 dan dengan fase 𝜙.
1. Jelaskan perbedaan karakteristik sumber daya listrik searah (Direct Current) dan
sumber daya listrik bolak-balik (Alternating Current)!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan fungsi yang periodic terhadap waktu!
3. Jika diketahui sebuah fungsi sinus dari sumber daya listrik AC adalah
𝜋
𝑣(𝑡) = 100 sin 5𝑡 + 2