Anda di halaman 1dari 8

版权:音达

电子学院

PRAKTIKUM 1

CATU DAYA LISTRIK

1.1 TUJUAN PRAKTIKUM

 Mahasiswa memahami karakteristik catu daya listrik searah (DC).


 Mahasiswa memahami karakteristik catu daya listrik bolak – balik (AC).
 Mahasiswa mampu merepresentasikan catu daya listrik AC dalam bentuk
persamaan sinus.

1.2 ALAT DAN BAHAN

 Power supply DC
 Transformator 1A dan steker
 Osciloscope
 Multimeter Digital/Analog

1.3 DASAR TEORI

1.3.1 Rangkaian Arus Searah (DC)

Rangkaian arus searah (DC atau Direct Current) merupakan rangkaian listrik
dengan arus stasioner yang tidak berubah terhadap waktu. Parameter yang terdapat pada
arus listrik searah adalah kuat arus (I) dan beda tegangan (V) yang bekerja pada
komponen resistif dengan sumber arus atau tegangan konstan.

Konsep dasar mengenai arus dan tegangan listrik berawal dari konsep hukum
coulomb atau medan listrik (𝐸̅ ).

Gambar 1.1 : Konsep muatan hukum Coulomb

Apabila muatan uji q’ ditempatkan sejauh r dari muatan lain q, maka dapat
dirumuskan dengan:

Modul Praktikum Fisika 2


Copyright : Gutama Indra Gandha
版权:音达
电子学院

1 𝑞𝑞′
𝐹= (1.1)
4𝜋𝜀0 𝑟 2

Kedua muatan q dan q’ akan saling mengerjakan gaya 𝐹⃑ . Muatan tersebut akan
tarik menarik jika kedua muatan tersebut tidak sejenis dan akan tolak menolak jika
muatan tersebut sejenis. Medan listrik 𝐸⃑⃑ pada titik yang berjarak r dari pusat muatan q
adalah sebesar :

1 𝑞
𝐸= (1.2)
4𝜋𝜀0 𝑟 2

Dari kedua persamaan tersebut (Persamaan 1 dan 2) dapat dituliskan bahwa :

F = q’ E (1.3)

Selanjutnya ditinjau dari muatan q’ yang dipindahkan dari A ke B sepanjang


lintasan yang berada didalam medan listrik 𝐸⃑⃑ , maka usaha (W) yang terlibat (diperoleh
atau diberikan) sepanjang lintasan (dari A ke B) yang di tempuh dapat dinyatakan
sebagai :

𝐵 𝐵
𝑊 = ∫𝐴 𝐹⃗ . ⃑⃑⃑⃑⃗
𝑑𝑆 = ∫𝐴 𝐹 cos 𝜃 𝑑𝑆 (1.4)

𝐵 𝐵
= ∫𝐴 𝑞 ′ 𝐸 cos 𝜃 𝑑𝑆 = 𝑞 ′ 𝐸 ∫𝐴 cos 𝜃 𝑑𝑆

Dari hasil persamaan 4 , jarak A ke B dinayatakan dengan persamaan:

𝐵
∫𝐴 𝑐𝑜𝑠𝜃 𝑑𝑆 = 𝑑 (1.5)

Untuk medan listrik homogen berlaku persamaan :

W = q’ E d

Berdasarkan hukum kesetaraan usaha dan energi, dapat dinyatakan bahwa besar
usaha W (usaha) setara dengan beda energy potensial q’ di titik A dan energy potensial
q’ di titik B, sehingga dapat dinyatakan bahwa:

W = (Ep)A – (Ep)B (1.6)

Berdasarkan persamaan 4 dan 6 , agar berlaku secara umum (lintasan tidak lurus,
medan listrik 𝐸⃑⃑ tidak homogen), maka dapat dituliskan bahwa:

Modul Praktikum Fisika 2


Copyright : Gutama Indra Gandha
版权:音达
电子学院
𝐵
(𝐸𝑝 )𝐴 − (𝐸𝑝 )𝐵 = 𝑞′ ∫𝐴 𝐸 cos 𝜃 𝑑𝑆 (1.7)

𝐸𝑝
Dengan mengingat bahwa potensial pada suatu titik 𝑉𝑝 = maka dapat
𝑞′

diperoleh beda potensial antara titik A dan B sebagai :

𝐵
𝑉𝐴 − 𝑉𝐵 = ∫𝐴 𝐸 𝑐𝑜𝑠𝜃 𝑑𝑆 (1.8)

1.3.2 Rangkaian arus bolak balik (AC)

Berdasarkan hukum Faraday, perubahan flux magnet dapat menyebabkan gaya


gerak listrik (GGL). Secara lebih spesifik, jika kumparan berputar didalam sebuah
medan magnet, GGL yang ditimbulkan berbentuk sinyal sinusoidal yang merambat
berdasarkan perubahan waktu (t) dan menimbulkan arus listrik bolak bolak atau
alternating current (AC).

Gambar 3.1 : Simbol arus bolak – balik atau alternating current (AC)
Oleh karena sumber arus bolak – balik merupakan sinyal sinusoidal, maka
secara matematis, sumber arus bolak – balik dinyatakan dengan persamaan berikut ini:

𝑉(𝑡) = 𝑉0 sin 𝜔𝑡 (1.9)

Dimana nilai maximum 𝑣0 disebut dengan amplitude. Nilai tegangan sumber


akan selalu berubah seiring dengan pergerakan sinyal sinus, dimana tegangan sumber
AC akan berkisar antara 𝑉0 sampai −𝑉0.

Gambar 3.2 : Sumber tegangan sinusoidal


Fungsi sinus adalah adalah fungsi yang periodic terhadap waktu. Nilai tegangan
pada waktu t akan saama setelah t’=t +T dimana T adalah periode. Frekuensi f
didefinisikan sebagai f=1/T. dimana satuan f (frekuensi) adalah 𝐻𝑧 . Frekuensi angular
didefinsikan 𝜔 = 2𝜋𝑓.

Modul Praktikum Fisika 2


Copyright : Gutama Indra Gandha
版权:音达
电子学院
Setelah melalui "waktu transien", sumber arus AC akan mengalir ke rangkaian
sebagai respon terhadap sumber tegangan. Arus pada sumber AC dinyatakan dengan
persamaan matematis berikut ini:

𝐼(𝑡) = 𝐼0 sin 𝜔𝑡 − 𝜙 (1.10)

Arus AC akan berosilasi dengan frekuensi yang sama dengan sumber tegangan
dan amplitudo sebesar 𝐼0 dan dengan fase 𝜙.

1.4 TUGAS PENDAHULUAN

1. Jelaskan perbedaan karakteristik sumber daya listrik searah (Direct Current) dan
sumber daya listrik bolak-balik (Alternating Current)!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan fungsi yang periodic terhadap waktu!
3. Jika diketahui sebuah fungsi sinus dari sumber daya listrik AC adalah
𝜋
𝑣(𝑡) = 100 sin 5𝑡 + 2

a. Sebutkan berapa jangkauan amplitude tegangan dari fungsi tersebut!


b. Gambarkan dengan menggunakan millimeter block bentuk dari gelombang
sinus tersebut!
c. Berapa beda fase dari fungsi tersebut!
d. Buat persamaan sinusoidal dalam bentuk gelombang cosinus!

1.5 LANGKAH PRAKTIKUM

1.5.1 Analisa sumber tegangan DC (Direct Current)

1. Atur tegangan pada power supply DC menjadi 6 volt.


2. Gunakan voltmeter analog, untuk mengukur tegangan pada keluaran power supply
tersebut.
3. Catat hasil pengukuran dari voltmeter tersebut.
4. Ukur keluaran dari power supply tersebut dengan menggunakan oscilloscope.
5. Capture gambar yang dihasilkan oleh sociloscope.
6. Ulangi langkah 1 – 5 dengan tegangan yang berbeda yaitu 9 volt dan 12 volt.
7. Hitung standard deviasi dari voltmeter yang digunakan.

1.5.2 Analisa sumber tegangan AC (Alternating Current)

Modul Praktikum Fisika 2


Copyright : Gutama Indra Gandha
版权:音达
电子学院
1. Atur tegangan pada trafo menjadi 3 VAC.
2. Gunakan voltmeter analog, untuk mengukur tegangan pada keluaran power supply
tersebut.
3. Catat hasil pengukuran dari voltmeter tersebut.
4. Ukur keluaran dari power supply tersebut dengan menggunakan oscilloscope.
5. Capture gambar yang dihasilkan oleh sociloscope.
6. Ulangi langkah 1 – 5 dengan tegangan yang berbeda yaitu 6 VAC, 9 VAC dan 12
VAC.
7. Hitung standard deviasi dari voltmeter yang digunakan.

Modul Praktikum Fisika 2


Copyright : Gutama Indra Gandha
版权:音达
电子学院
1.6 HASIL PRAKTIKUM

Modul Praktikum Fisika 2


Copyright : Gutama Indra Gandha
版权:音达
电子学院
1.7 ANALISA

Modul Praktikum Fisika 2


Copyright : Gutama Indra Gandha
版权:音达
电子学院
1.8 KESIMPULAN

Modul Praktikum Fisika 2


Copyright : Gutama Indra Gandha

Anda mungkin juga menyukai