Anda di halaman 1dari 23

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PROGRAM STUDI TEKNIK BIOMEDIS


JL. NAKULA NO. 5-11 SEMARANG  (024)3517261,  (024)3520165

Dokumentasi Produk Tugas Akhir

Lembar Sampul Dokumen


TUGAS AKHIR TEKNIK BIOMEDIS:
Judul Dokumen Rancang Bangun Instrumen USG Mini untuk Pra-
Diagnosis Glukoma Berbasis Image Processing
Jenis Dokumen IMPLEMENTASI
Catatan: Dokumen ini dikendalikan penyebarannya oleh Prodi Teknik Biomedis UDINUS

Nomor Dokumen E13-III-00024


Nomor Revisi 02
Nama File E400
Tanggal Penerbitan 6 Juli 2023
Unit Penerbit Prodi Teknik Biomedis - UDINUS
Jumlah Halaman 23

Data Pengusul
Pengusul Nama Daffa Mustafaro Irfansyach Jabatan Mahasiswa
Tanggal Tanda Tangan

Nama The Vimala Devi Susanto Jabatan Mahasiswa


Tanggal Tanda Tangan

Nama I Gusti Ayu Mutiara Pertiwi Santi Jabatan Mahasiswa


Tanggal Tanda Tangan

Pembimbing Nama Sari Ayu Wulandari,S.T, M,Eng Tanda Tangan


Tanggal
Lembaga
Program Studi Teknik Biomedis
Fakultas Teknik
Universitas Dian Nuswantoro
Alamat
Jln. Nakula No. 5-11
Telepon : 024 3517261 Faks : 024 3520165

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 1 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 2


CATATAN SEJARAH PERBAIKAN DOKUMEN ........................................................ 3
RANCANG BANGUN INSTRUMEN USG MINI UNTUK PRA-DIAGNOSIS
GLUKOMA BERBASIS IMAGE PROCESSING .......................................................... 4
1 PENGANTAR ............................................................................................................. 4
1.1 RINGKASAN ISI DOKUMEN ..................................................................................... 4
1.2 TUJUAN PENULISAN DAN APLIKASI/KEGUNAAN DOKUMEN .................................. 4
1.3 REFERENSI ............................................................................................................. 4
1.4 DAFTAR SINGKATAN .............................................................................................. 4
2 IMPLEMENTASI ....................................................................................................... 5
2.1 SUB-SISTEM HARDWARE ....................................................................................... 6
2.1.1 Implementasi ..................................................................................................... 6
2.1.2 Implementasi Software Arduino ........................................................................ 8
2.1.3 Pengujian Software Arduino ............................................................................. 9
2.2 SUB-SISTEM PENGOLAHAN CITRA ......................................................................... 9
2.2.1 Implementasi ..................................................................................................... 9
2.2.2 Pengujian Software Citra................................................................................ 11
3 HASIL AKHIR .......................................................................................................... 23

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 2 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Catatan Sejarah Perbaikan Dokumen

VERSI, TGL, OLEH PERBAIKAN


5 Juli 2023 Perbaikan pada gambar rangkaian hardware
28 Juli 2023 Penulisan italic dan bold

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 3 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Rancang Bangun Instrumen USG Mini untuk Pra-Diagnosis Glukoma
Berbasis Image Processing

1 Pengantar

1.1 Ringkasan Isi Dokumen


Dokumen E400 merupakan dokumentasi dari hasil implementasi konsep sistem dan
alat yang dibangun dari judul “Rancang Bangun instrumen USG Mini untuk Pra-Diagnosis
Glaukoma Berbasis Image Processing” yang meliputi implementasi yang terdiri dari sub-
sistem perancangan alat, pengolahan data menggunakan matlab dan Ms. Excel, hasil akhir
dan lampiran.

1.2 Tujuan Penulisan dan Aplikasi/Kegunaan Dokumen


Tujuan penulisan dokumen ini adalah :

a. Memaparkan implementasi dari konsep sistem rancang bangun mini USG portabel
sebagai alat deteksi glaukoma.

b. Memaparkan dan menjelaskan hasil akhir dari implementasi sistem-sistem yang ada
sebagai bentuk akhir dari alat mini USG portabel sebagai alat deteksi glaukoma.

1.3 Referensi

1.4 Daftar Singkatan


SINGKATAN ARTI
PCA Principal component analysis
FCM Fuzzy c-means

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 4 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
2 Implementasi
Berikut ini merupakan pekerjaan implementasi semua bagian sistem yang telah
dirancang berupa desain produk yang akan dibuat yang telah dilampirkan pada E-300
sebelumnya.

Gambar 4.1. Arsitektur Sistem

Saat transduser ditempelkan pada kelopak mata maka transmitter akan mengirimkan
sinyal ke transduser untuk memancarkan gelombang ultrasonic ke mata dan dipantulkan
kembali untuk kemudian sinyal diterima oleh receiver yang telah terhubung dengan arduino
due. Data sinyal yang diterima receiver berupa data sinyal digital, untuk kemudian dikirim
menuju arduino nano. Data dari arduino nano kemudian akan dikirimkan menuju PC yang
digunakan untuk melakukan proses pengolahan citra agar dapat mengklasterisasi data
dengan hasil klasterisasi deteksi mata normal atau mata glaucoma. Kemudian hasil
klasterisasi dari pengolahan citra akan dihitng akurasinya.

Berdasarkan gambar 4.1 diatas, produk dapat dibagi menjadi dua buah sub-sistem.
Pertama yaitu sub-sistem hardware berupa implementasi hardware dan implementasi
pengambilan data dan sub-sistem ketiga yaitu pengolahan citra yang berkaitan dengan
pengolahan data hasil akuisisi citra.

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 5 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
2.1 Sub-Sistem Hardware

2.1.1 Implementasi
Berikut ini merupakan implementasi sub-sistem yang telah dirancang.

Tabel 4.1. Bahan Perancangan Alat

Nama Komponen Gambar Komponen Fungsi Komponen

Arduino Nano Sebagai mikrokontroller


dalam pemrosesan data dan
pengendali komponen
lainnya

Transduser 5 MHz Memancarkan suara


berfrekuensi tinggi dan
akan menimbulkan
gelombang suara yang akan
menentukan ukuran, bentuk

9V/2A Power Supply Untuk menyuplai tegangan


langsung ke komponen
elektronika

Ultrasound Gel Membantu proses


pengiriman gelombang
suara ke dalam mata.
Memudahkan transducer
bergerak di atas kulit
sehingga dapat mengurangi
gesekan pada kulit.

Pada project ini menggunakan transduser sebagai sensor yang dihubungkan dengan
rangkaian transmitter dan rangkaian receiver, kedua rangkaian tersebut dihubungkan pada
arduino nano yang akan membantu dalam pemfilter-an data sinyal listrik yang dipancarkan
oleh transmitter, kemudian sinyal tersebut dialirkan ke transduser. Dalam penggunaanya

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 6 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
transduser akan diberi ultrasound gel yang membantu proses pengiriman gelombang
ultrasound ke dalam mata dan juga memudahkan transducer bergerak di atas kulit sehingga
dapat mengurangi gesekan pada kulit, pengolesan dilakukan secara perlahan gelombang
ultrasound akan merambat pada bola mata dan memantulkannya lagi menuju transduser,
pantulan tersebut adalah data pada mata, kemudian data tersebut akan dialirkan menuju
receiver sebagai penerima. Perancangan hardware dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut.

Gambar 4.2 Rancangan Rangkaian Hardware

Setelah melakukan perancangan, langkah berikutnya adalah melakukan


implementasi prototype perangkat keras. Menggunakan kotak putih-abu yang didapatkan
dari hasil desain 3D printing sebagai implementasi perangkat keras dan prototype sistem
yang terlihat seperti pada tabel 4.2

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 7 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Tabel 4.2 Implementasi Hardware

Tampilan Luar Alat Deteksi Tampilan Atas PCB

Tampilan Hardware dengan Cover Tampilan Hardware dari samping

Penggunaan alat yang dilakukan dengan mengoleskan transduser pada bagian mata
dari mata bagian kiri sampai dengan mata bagian kanan secara perlahan hingga
mendapatkan sinyal ADC yang cukup.

2.1.2 Implementasi Software Arduino


Perancangan perangkat lunak bertujuan untuk memastikan bahwa sistem pada alat
bekerja dengan baik sesuai dengan perancangan. Tahap awal adalah merancang flowchart
dari program yang sedang dibuat seperti terlihat pada Gambar 4.3.

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 8 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Gambar 4.3. Flowchart Software Arduino

2.1.3 Pengujian Software Arduino


Pengujian perangkat lunak adalah untuk mengetahui apakah perangkat lunak yang
digunakan dapat bekerja sesuai dengan kebutuhannya atau tidak. Pengujian dilakukan
dengan mengecek Arduino untuk melihat apakah program masih error atau tidak. Jika
program tidak error, upload program dan buka serial monitor, maka dapat dilihat hasil
pengukuran dari transduser.

2.2 Sub-Sistem Pengolahan Citra

2.2.1 Implementasi
Implementasi sub-sistem pengambilan data yang telah dirancang dilakukan dengan
tahap dimulai dari pengambilan data pada subyek normal. Subyek normal yang
berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 12 orang. Sekali pengkuran pada subjek dilakukan
dengan mengoleskan probe ke kelopak mata selama 10 detik dan bergeser dari ujung ke
ujung, menghasilkan 1 sampel yang berisi 10*300 data ADC. Pada 12 orang subjek
penelitian dikakukan pengulangan sebanyak 8 kali sehingga menghasilkan 96 data sampel
mata normal. Tabel 4.3 merupakan tabel hasil pengukuran transduser pada subyek normal.

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 9 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Tabel 4.3. Data Sinyal ADC Pengukuran Mata Normal

Data ADC
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 … 300

1 …
142 131 131 130 135 130 133 130 141 131
2 …
133 132 131 130 131 129 132 130 131 131
3 …
131 130 137 130 131 131 131 132 130 139
4 …
134 130 132 132 130 133 129 132 131 131
5 …
133 131 131 133 131 131 131 131 130 131
6 …
131 131 131 131 130 132 132 142 132 132
7 …
132 133 131 130 132 130 131 131 132 132
8 …
131 131 132 131 131 130 136 132 132 131
9 …
132 130 132 131 130 131 132 131 130 131
… … … … … … … … … … … …

960 … 130
131 130 130 135 130 132 132 133 133

Tahap selanjutnya pengambilan data pada subyek mata glaukoma. Subyek mata
glaukoma yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 12 orangSekali pengkuran pada
subjek dilakukan dengan mengoleskan probe ke kelopak mata selama 10 detik dan bergeser
dari ujung ke ujung, menghasilkan 1 sampel yang berisi 10*300 data ADC. Pada 12 orang
subjek penelitian dikakukan pengulangan sebanyak 8 kali sehingga menghasilkan 96 data
sampel mata glaucoma. Tabel 4.4 merupakan tabel hasil pengukuran transduser pada
subyek glaucoma.

Tabel 4.4 Data Sinyal ADC Pengukuran Mata Glaukoma

Data ADC
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 … 300

1 135 131 132 132 133 131 135 134 134 … 131

2 132 131 131 130 131 130 131 131 131 … 131

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 10 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
3 133 132 133 131 131 131 131 134 133 … 133

4 132 131 131 132 131 131 131 131 132 … 131

5 132 132 132 132 131 131 131 131 131 … 131

6 131 131 131 131 131 135 135 135 131 … 131

7 132 131 131 131 131 131 131 132 132 … 132

8 131 131 131 131 132 133 133 132 133 … 132

9 131 131 131 131 131 131 131 131 131 … 131

… … … … … … … … … … … …

960 130 132 132 132 131 132 133 132 132 … 132

2.2.2 Pengujian Software Citra

2.2.2.1 Konversi Sinyal ke Citra


Konversi data sampel ke citra gray-scale 1024x204 pixel dan memiliki tampilan
citra gray-scale sebagai berikut:

Gambar 4.4 Gray-scale Citra Mata Normal

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 11 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Gambar 4.5 Gray-scale Citra Mata Glaukoma

2.2.2.2 Karakterisasi Momen Invariant


Program karakterisasi momen invariant menghasilkan 7 vektor ciri, program matlab
yang digunakan sebagai berikut :

close all
clear all
clc

A = xlsread(['Glaucoma.xlsx'],'1', 'A1:KN10');
B = A./1024.*255;
imagesc(B);
phi=invariant_moment(A);

function phi=invariant_moment(input_im)
[M,N]=size(input_im);
[x,y]=meshgrid(1:N, 1:M);
x=x(:);
y=y(:);
input_im=input_im(:);
input_im=double(input_im);
%-------------------------------%

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 12 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
m00=sum((x.^0).*(y.^0).*input_im);
m10=sum((x.^1).*(y.^0).*input_im);
m01=sum((x.^0).*(y.^1).*input_im);
%-------------------------------%
xbar=m10/m00;
ybar=m01/m00;
a=x-xbar;
b=y-ybar;
%------------------------------%
miu11=sum((a.^1).*(b.^1).*input_im);
miu20=sum((a.^2).*(b.^0).*input_im);
miu02=sum((a.^0).*(b.^2).*input_im);
miu21=sum((a.^2).*(b.^1).*input_im);
miu12=sum((a.^1).*(b.^2).*input_im);
miu30=sum((a.^3).*(b.^0).*input_im);
miu03=sum((a.^0).*(b.^3).*input_im);
%---------------------------------%
eta11=miu11/m00.^2;
eta20=miu20/m00.^2;
eta02=miu02/m00.^2;
eta12=miu12/m00.^2.5;
eta21=miu21/m00.^2.5;
eta30=miu30/m00.^2.5;
eta03=miu03/m00.^2.5;
%---------------------------------%
phi(1)=eta20+eta02;
phi(2)=(eta20-eta02).^2+4*(eta11.^2);
phi(3)=(eta30-3*eta12).^2+(3*eta21-eta03).^2;
phi(4)=(eta30+eta12).^2+(eta21+eta03).^2;
phi(5)=(eta30-3*eta12)*(eta30+eta12)*((eta30+eta12).^2-3*(eta21+eta03).^2)+(3*eta21-
eta03)*(eta21+eta03)*(3*(eta30+eta12).^2-(eta21+eta03).^2);
phi(6)=(eta20-eta02)*((eta30+eta12).^2-(eta21+eta03).^2)+(4*eta11*(eta30+eta12)*(eta21+eta03));
phi(7)=(3*eta21-eta03)*(eta30+eta12)*((eta30+eta12).^2-3*(eta21+eta03).^2)+(3*eta12-
eta30)*(eta21+eta03)*(3*(eta30+eta12).^2-(eta21+eta03).^2);
end

Pada program diatas akan menghasilkan 7 vektor ciri, hasil perhitungan sampel mata
normal terdapat pada tabel 4.5 dan hasil sampel mata glaucoma ada pada tabel 4.6 dibawah.

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 13 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Tabel 4.5. Tabel Hasil Momen Invarian Mata Normal

Data Momen Invariant


Ke- 1 2 3 4 5 6 7
1 0,018956111 0,000357755 4,64E-13 4,62E-13 2,14E-25 8,73E-15 2,72E-28
2 0,018956111 0,000357755 9,00E-14 8,74E-14 7,75E-27 1,64E-15 3,48E-29
3 0,018956111 0,000357755 4,64E-13 4,62E-13 2,14E-25 8,73E-15 2,72E-28
4 0,018956111 0,000357755 9,00E-14 8,74E-14 7,75E-27 1,64E-15 3,48E-29
5 0,018961846 0,000357972 1,37E-16 1,36E-16 1,86E-32 2,57E-18 1,29E-33
6 0,019008672 0,000359743 1,32E-12 1,32E-12 1,74E-24 2,50E-14 3,77E-29
7 0,018956111 0,000357755 4,64E-13 4,62E-13 2,14E-25 8,73E-15 2,72E-28
8 0,019019507 0,000360154 1,27E-12 1,27E-12 1,62E-24 2,42E-14 -4,75E-28
9 0,019025709 0,000360389 1,72E-12 1,72E-12 2,97E-24 3,27E-14 -2,56E-28
10 0,019025709 0,000360389 1,72E-12 1,72E-12 2,97E-24 3,27E-14 -2,56E-28
11 0,019024194 0,000360331 1,01E-16 9,98E-17 1,00E-32 1,88E-18 1,18E-34
12 0,018976811 0,000358539 1,23E-12 1,23E-12 1,51E-24 2,32E-14 1,24E-28
13 0,018975507 0,000358489 1,56E-12 1,55E-12 2,41E-24 2,94E-14 -3,08E-29
14 0,018975507 0,000358489 4,75E-13 4,69E-13 2,22E-25 8,86E-15 -8,46E-29
15 0,018975507 0,000358489 1,56E-12 1,55E-12 2,41E-24 2,94E-14 -3,08E-29
16 0,018975507 0,000358489 4,75E-13 4,69E-13 2,22E-25 8,86E-15 -8,46E-29
17 0,018980478 0,000358677 1,82E-16 1,73E-16 3,07E-32 3,23E-18 9,57E-35
18 0,019003377 0,000359543 9,06E-13 9,06E-13 8,20E-25 1,72E-14 2,58E-29
19 0,018975507 0,000358489 1,56E-12 1,55E-12 2,41E-24 2,94E-14 -3,08E-29
20 0,019014333 0,000359957 7,78E-13 7,76E-13 6,03E-25 1,47E-14 -1,36E-28
21 0,019008486 0,000359736 1,32E-12 1,32E-12 1,74E-24 2,50E-14 -1,31E-28
22 0,019008486 0,000359736 1,32E-12 1,32E-12 1,74E-24 2,50E-14 -1,31E-28
23 0,019010094 0,000359797 1,94E-16 1,92E-16 3,69E-32 3,62E-18 -2,50E-34
24 0,018985684 0,000358874 6,79E-13 6,79E-13 4,61E-25 1,29E-14 4,04E-29
25 0,018999202 0,000359386 8,58E-13 8,53E-13 7,29E-25 1,62E-14 -3,31E-28
26 0,018999202 0,000359386 9,14E-13 9,08E-13 8,28E-25 1,72E-14 -3,59E-28
27 0,018999202 0,000359386 8,58E-13 8,53E-13 7,29E-25 1,62E-14 -3,31E-28
28 0,018999202 0,000359386 9,14E-13 9,08E-13 8,28E-25 1,72E-14 -3,59E-28
29 0,018992284 0,000359123 8,18E-17 8,19E-17 6,70E-33 1,55E-18 -2,04E-34
30 0,018998641 0,000359363 7,09E-13 7,09E-13 5,02E-25 1,34E-14 2,09E-29
31 0,018999202 0,000359386 8,58E-13 8,53E-13 7,29E-25 1,62E-14 -3,31E-28
32 0,019009784 0,000359785 1,22E-12 1,22E-12 1,49E-24 2,31E-14 -2,60E-28
33 0,018996 0,000359263 7,45E-13 7,45E-13 5,55E-25 1,41E-14 -3,86E-29
34 0,018996 0,000359263 7,45E-13 7,45E-13 5,55E-25 1,41E-14 -3,86E-29
35 0,018999778 0,000359407 8,10E-19 7,89E-20 -1,94E-38 -1,48E-21 4,55E-39

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 14 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
36 0,018992765 0,000359141 2,04E-13 2,04E-13 4,16E-26 3,87E-15 4,88E-30
37 0,019022681 0,000360274 7,74E-14 7,57E-14 5,79E-27 1,43E-15 -4,72E-30
38 0,019022681 0,000360274 2,08E-15 9,41E-16 1,26E-30 1,28E-17 -3,82E-31
39 0,019022681 0,000360274 7,74E-14 7,57E-14 5,79E-27 1,43E-15 -4,72E-30
40 0,019022681 0,000360274 2,08E-15 9,41E-16 1,26E-30 1,28E-17 -3,82E-31
41 0,019023817 0,000360317 1,35E-17 1,36E-17 1,84E-34 2,58E-19 -3,93E-36
42 0,018994464 0,000359206 6,71E-13 6,71E-13 4,50E-25 1,27E-14 2,19E-29
43 0,019022681 0,000360274 7,74E-14 7,57E-14 5,79E-27 1,43E-15 -4,72E-30
44 0,01897097 0,000358317 3,48E-12 3,46E-12 1,20E-23 6,54E-14 -1,99E-27
45 0,018988234 0,00035897 2,08E-13 2,08E-13 4,33E-26 3,94E-15 -3,19E-30
46 0,018988234 0,00035897 2,08E-13 2,08E-13 4,33E-26 3,94E-15 -3,19E-30
47 0,018993161 0,000359156 1,37E-16 1,36E-16 1,86E-32 2,57E-18 -5,39E-35
48 0,01899805 0,000359341 9,06E-17 8,84E-17 7,91E-33 1,67E-18 -1,77E-35
49 0,018995771 0,000359255 4,51E-12 4,51E-12 2,04E-23 8,55E-14 -9,11E-28
50 0,018995771 0,000359255 2,53E-12 2,53E-12 6,41E-24 4,80E-14 -3,75E-28
51 0,018995771 0,000359255 4,51E-12 4,51E-12 2,04E-23 8,55E-14 -9,11E-28
52 0,018995771 0,000359255 2,53E-12 2,53E-12 6,41E-24 4,80E-14 -3,75E-28
53 0,019001189 0,00035946 4,06E-16 4,06E-16 1,65E-31 7,70E-18 -7,66E-34
54 0,018990844 0,000359069 7,80E-13 7,80E-13 6,08E-25 1,48E-14 3,07E-29
55 0,018995771 0,000359255 4,51E-12 4,51E-12 2,04E-23 8,55E-14 -9,11E-28
56 0,018977897 0,000358579 5,34E-14 5,08E-14 2,65E-27 9,46E-16 -8,61E-30
57 0,018985175 0,000358854 5,27E-15 5,27E-15 2,78E-29 9,98E-17 2,68E-33
58 0,018985175 0,000358854 5,27E-15 5,27E-15 2,78E-29 9,98E-17 2,68E-33
59 0,018990029 0,000359038 2,28E-14 2,28E-14 5,22E-28 4,33E-16 2,48E-32
60 0,019001537 0,000359473 3,12E-13 3,12E-13 9,76E-26 5,92E-15 -2,50E-30
61 0,019001867 0,000359487 4,57E-12 4,57E-12 2,09E-23 8,67E-14 3,60E-27
62 0,019001867 0,000359487 2,04E-12 2,04E-12 4,16E-24 3,87E-14 1,04E-27
63 0,019001867 0,000359487 4,57E-12 4,57E-12 2,09E-23 8,67E-14 3,60E-27
64 0,019001867 0,000359487 2,04E-12 2,04E-12 4,16E-24 3,87E-14 1,04E-27
65 0,018998677 0,000359366 3,75E-16 3,75E-16 1,40E-31 7,11E-18 2,60E-33
66 0,018987779 0,000358953 1,07E-12 1,07E-12 1,14E-24 2,02E-14 5,41E-29
67 0,019001867 0,000359487 4,57E-12 4,57E-12 2,09E-23 8,67E-14 3,60E-27
68 0,018993515 0,00035917 1,17E-12 1,17E-12 1,37E-24 2,22E-14 -2,01E-28
69 0,01898682 0,000358916 5,24E-13 5,24E-13 2,75E-25 9,93E-15 -7,24E-30
70 0,01898682 0,000358916 5,24E-13 5,24E-13 2,75E-25 9,93E-15 -7,24E-30
71 0,018991148 0,00035908 5,81E-15 5,83E-15 3,39E-29 1,10E-16 -9,16E-33
72 0,019003222 0,000359537 1,43E-12 1,43E-12 2,05E-24 2,71E-14 8,66E-30
73 0,01900824 0,000359727 4,29E-13 4,32E-13 1,86E-25 8,19E-15 1,53E-28
74 0,01900824 0,000359727 1,16E-12 1,17E-12 1,36E-24 2,21E-14 6,35E-28

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 15 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
75 0,01900824 0,000359727 4,29E-13 4,32E-13 1,86E-25 8,19E-15 1,53E-28
76 0,01900824 0,000359727 1,16E-12 1,17E-12 1,36E-24 2,21E-14 6,35E-28
77 0,019003838 0,00035956 4,06E-15 4,06E-15 1,65E-29 7,69E-17 1,13E-31
78 0,018985268 0,000358859 1,62E-12 1,62E-12 2,61E-24 3,06E-14 1,10E-28
79 0,01900824 0,000359727 4,29E-13 4,32E-13 1,86E-25 8,19E-15 1,53E-28
80 0,019002493 0,000359509 8,97E-12 8,97E-12 8,05E-23 1,70E-13 -2,73E-27
81 0,018993168 0,000359156 2,25E-12 2,25E-12 5,05E-24 4,26E-14 -1,53E-28
82 0,018993168 0,000359156 2,25E-12 2,25E-12 5,05E-24 4,26E-14 -1,53E-28
83 0,018995702 0,000359252 2,29E-15 2,29E-15 5,25E-30 4,35E-17 -5,16E-33
84 0,019003105 0,000359533 3,69E-12 3,69E-12 1,36E-23 7,00E-14 1,73E-28
85 0,018992082 0,000359115 2,23E-12 2,23E-12 4,96E-24 4,22E-14 1,41E-27
86 0,018992082 0,000359115 7,53E-13 7,53E-13 5,67E-25 1,43E-14 2,76E-28
87 0,018992082 0,000359115 2,23E-12 2,23E-12 4,96E-24 4,22E-14 1,41E-27
88 0,018992082 0,000359115 7,53E-13 7,53E-13 5,67E-25 1,43E-14 2,76E-28
89 0,018997283 0,000359312 1,32E-16 1,31E-16 1,73E-32 2,49E-18 6,39E-34
90 0,018983306 0,000358785 2,55E-12 2,55E-12 6,50E-24 4,83E-14 2,38E-28
91 0,018992082 0,000359115 2,23E-12 2,23E-12 4,96E-24 4,22E-14 1,41E-27
92 0,018999337 0,00035939 2,55E-12 2,54E-12 6,47E-24 4,82E-14 1,41E-28
93 0,019004228 0,000359575 5,76E-12 5,76E-12 3,32E-23 1,09E-13 -9,92E-28
94 0,019004228 0,000359575 5,76E-12 5,76E-12 3,32E-23 1,09E-13 -9,92E-28
95 0,019003889 0,000359562 2,02E-17 1,51E-17 2,63E-34 2,60E-19 2,01E-35
96 0,019001184 0,00035946 7,48E-12 7,48E-12 5,59E-23 1,42E-13 8,95E-28

Tabel 4.6. Tabel Hasil Momen Invarian Mata Glaucoma

Data Momen Invariant


Ke- 1 2 3 4 5 6 7
1 0,018893593 0,000355388 2,18E-13 2,16E-13 4,69E-26 4,05E-15 1,03E-28
2 0,018862743 0,000354224 8,15E-14 7,84E-14 6,27E-27 1,46E-15 3,47E-29
3 0,018832125 0,000353069 5,93E-15 2,39E-15 8,29E-30 2,75E-17 3,44E-30
4 0,018893593 0,000355388 2,18E-13 2,16E-13 4,69E-26 4,05E-15 1,03E-28
5 0,019021907 0,000360243 1,39E-15 1,22E-15 1,58E-30 2,18E-17 1,30E-32
6 0,0192124 0,000367487 2,64E-12 2,64E-12 6,98E-24 5,06E-14 -8,88E-28
7 0,018862743 0,000354224 8,15E-14 7,84E-14 6,27E-27 1,46E-15 3,47E-29
8 0,019054055 0,000361461 9,32E-15 8,08E-15 7,01E-29 1,50E-16 6,80E-31
9 0,019192223 0,00036671 4,55E-12 4,55E-12 2,07E-23 8,71E-14 -4,36E-27
10 0,018832125 0,000353069 5,93E-15 2,39E-15 8,29E-30 2,75E-17 3,44E-30
11 0,01908604 0,000362676 4,34E-14 4,14E-14 1,76E-27 7,84E-16 -1,16E-30
12 0,019145191 0,00036491 1,46E-11 1,46E-11 2,14E-22 2,80E-13 2,15E-26

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 16 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
13 0,018913371 0,000356134 1,08E-12 1,07E-12 1,15E-24 2,01E-14 -8,28E-29
14 0,018882551 0,00035497 7,33E-13 7,27E-13 5,30E-25 1,37E-14 -8,81E-29
15 0,018851967 0,000353815 3,91E-13 3,85E-13 1,49E-25 7,21E-15 -7,37E-29
16 0,018913371 0,000356134 1,08E-12 1,07E-12 1,15E-24 2,01E-14 -8,28E-29
17 0,019040963 0,000360966 9,99E-14 9,93E-14 9,88E-27 1,88E-15 1,56E-30
18 0,019156977 0,000365369 5,95E-13 5,93E-13 3,53E-25 1,13E-14 -2,11E-28
19 0,018882551 0,00035497 7,33E-13 7,27E-13 5,30E-25 1,37E-14 -8,81E-29
20 0,019073325 0,000362195 4,79E-14 4,76E-14 2,27E-27 9,02E-16 7,00E-31
21 0,019112172 0,000363656 1,02E-12 1,02E-12 1,03E-24 1,94E-14 -5,69E-28
22 0,018851967 0,000353815 3,91E-13 3,85E-13 1,49E-25 7,21E-15 -7,37E-29
23 0,019105853 0,000363431 5,60E-14 5,53E-14 3,08E-27 1,05E-15 -2,84E-31
24 0,019070499 0,000362067 3,61E-12 3,61E-12 1,30E-23 6,86E-14 3,42E-27
25 0,018936946 0,000357024 5,38E-13 5,35E-13 2,87E-25 1,01E-14 -1,71E-28
26 0,018906029 0,000355854 3,16E-13 3,12E-13 9,81E-26 5,88E-15 -8,49E-29
27 0,018875271 0,000354692 1,15E-13 1,12E-13 1,28E-26 2,11E-15 -2,76E-29
28 0,018936946 0,000357024 5,38E-13 5,35E-13 2,87E-25 1,01E-14 -1,71E-28
29 0,019056853 0,00036157 1,60E-14 1,54E-14 2,41E-28 2,88E-16 1,18E-30
30 0,019072833 0,000362166 3,10E-15 2,24E-15 5,86E-30 3,82E-17 -4,94E-31
31 0,018906029 0,000355854 3,16E-13 3,12E-13 9,81E-26 5,88E-15 -8,49E-29
32 0,019088218 0,000362761 2,58E-14 2,58E-14 6,66E-28 4,89E-16 9,25E-31
33 0,019022122 0,000360237 2,44E-14 2,39E-14 5,77E-28 4,51E-16 -2,96E-30
34 0,018875271 0,000354692 1,15E-13 1,12E-13 1,28E-26 2,11E-15 -2,76E-29
35 0,019119871 0,000363965 3,23E-14 3,25E-14 1,05E-27 6,18E-16 1,17E-30
36 0,018985583 0,000358849 4,86E-13 4,85E-13 2,35E-25 9,18E-15 2,08E-28
37 0,018960039 0,000357894 5,76E-15 4,97E-15 2,66E-29 9,11E-17 -5,10E-31
38 0,018928974 0,000356717 1,27E-14 1,21E-14 1,50E-28 2,25E-16 3,52E-31
39 0,018898161 0,000355552 1,16E-13 1,16E-13 1,35E-26 2,19E-15 -4,23E-30
40 0,018960039 0,000357894 5,76E-15 4,97E-15 2,66E-29 9,11E-17 -5,10E-31
41 0,01908667 0,000362702 8,27E-14 8,22E-14 6,77E-27 1,56E-15 9,03E-31
42 0,018960737 0,000357921 2,91E-13 2,91E-13 8,46E-26 5,50E-15 1,37E-28
43 0,018928974 0,000356717 1,27E-14 1,21E-14 1,50E-28 2,25E-16 3,52E-31
44 0,01911908 0,000363935 4,72E-14 4,70E-14 2,21E-27 8,95E-16 5,55E-31
45 0,018922377 0,000356469 1,84E-13 1,84E-13 3,39E-26 3,48E-15 5,80E-29
46 0,018898161 0,000355552 1,16E-13 1,16E-13 1,35E-26 2,19E-15 -4,23E-30
47 0,019151147 0,000365156 3,23E-14 3,21E-14 1,03E-27 6,12E-16 2,77E-31
48 0,018890752 0,000355273 3,90E-14 3,89E-14 1,51E-27 7,32E-16 5,45E-30
49 0,018933342 0,000356887 3,61E-12 3,61E-12 1,31E-23 6,83E-14 -6,63E-28
50 0,018902411 0,000355717 2,93E-12 2,93E-12 8,61E-24 5,53E-14 -4,62E-28
51 0,018871667 0,000354555 2,17E-12 2,17E-12 4,72E-24 4,09E-14 -3,01E-28

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 17 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
52 0,018933342 0,000356887 3,61E-12 3,61E-12 1,31E-23 6,83E-14 -6,63E-28
53 0,019061484 0,000361745 5,64E-13 5,64E-13 3,18E-25 1,07E-14 -3,96E-29
54 0,018821688 0,00035269 9,66E-13 9,66E-13 9,34E-25 1,81E-14 1,02E-27
55 0,018902411 0,000355717 2,93E-12 2,93E-12 8,61E-24 5,53E-14 -4,62E-28
56 0,019093678 0,000362968 3,93E-13 3,92E-13 1,54E-25 7,47E-15 -2,31E-29
57 0,018813257 0,000352369 5,60E-13 5,60E-13 3,14E-25 1,05E-14 3,44E-28
58 0,018871667 0,000354555 2,17E-12 2,17E-12 4,72E-24 4,09E-14 -3,01E-28
59 0,019125525 0,00036418 4,42E-13 4,42E-13 1,95E-25 8,43E-15 -2,73E-29
60 0,018786325 0,000351356 1,43E-13 1,43E-13 2,04E-26 2,68E-15 4,30E-29
61 0,018939509 0,000357121 3,76E-12 3,76E-12 1,41E-23 7,10E-14 2,76E-27
62 0,018908639 0,000355952 3,11E-12 3,11E-12 9,67E-24 5,87E-14 2,10E-27
63 0,018877988 0,000354794 2,36E-12 2,36E-12 5,58E-24 4,45E-14 1,40E-27
64 0,018939509 0,000357121 3,76E-12 3,76E-12 1,41E-23 7,10E-14 2,76E-27
65 0,019063649 0,000361828 7,54E-13 7,54E-13 5,69E-25 1,43E-14 2,50E-28
66 0,018656892 0,000346541 1,66E-12 1,66E-12 2,75E-24 3,08E-14 2,70E-27
67 0,018908639 0,000355952 3,11E-12 3,11E-12 9,67E-24 5,87E-14 2,10E-27
68 0,019095281 0,00036303 5,60E-13 5,61E-13 3,14E-25 1,07E-14 1,64E-28
69 0,018695101 0,000347957 6,63E-13 6,62E-13 4,39E-25 1,24E-14 4,86E-28
70 0,018877988 0,000354794 2,36E-12 2,36E-12 5,58E-24 4,45E-14 1,40E-27
71 0,01912705 0,000364239 6,08E-13 6,09E-13 3,70E-25 1,16E-14 1,89E-28
72 0,018672627 0,000347116 1,47E-12 1,47E-12 2,15E-24 2,73E-14 1,58E-27
73 0,018945788 0,000357357 2,04E-13 2,06E-13 4,24E-26 3,90E-15 5,47E-29
74 0,018914915 0,000356188 7,53E-14 7,64E-14 5,80E-27 1,44E-15 1,40E-29
75 0,018884332 0,000355032 2,74E-15 2,39E-15 6,14E-30 4,22E-17 -2,67E-32
76 0,018945788 0,000357357 2,04E-13 2,06E-13 4,24E-26 3,90E-15 5,47E-29
77 0,019065661 0,000361903 2,80E-14 2,76E-14 7,65E-28 5,23E-16 1,61E-30
78 0,018467739 0,00033955 2,13E-12 2,13E-12 4,52E-24 3,92E-14 4,49E-27
79 0,018914915 0,000356188 7,53E-14 7,64E-14 5,80E-27 1,44E-15 1,40E-29
80 0,019096913 0,000363091 1,64E-14 1,60E-14 2,58E-28 3,04E-16 6,00E-31
81 0,018568259 0,000343252 4,10E-13 4,09E-13 1,67E-25 7,56E-15 2,51E-28
82 0,018884332 0,000355032 2,74E-15 2,39E-15 6,14E-30 4,22E-17 -2,67E-32
83 0,019128142 0,000364279 4,76E-15 4,72E-15 2,24E-29 8,93E-17 -1,60E-31
84 0,01854999 0,000342572 7,11E-12 7,11E-12 5,05E-23 1,32E-13 1,86E-26
85 0,018929066 0,000356726 1,61E-12 1,61E-12 2,60E-24 3,05E-14 8,78E-28
86 0,018898126 0,000355555 1,17E-12 1,17E-12 1,37E-24 2,21E-14 5,47E-28
87 0,018867416 0,000354395 7,12E-13 7,11E-13 5,06E-25 1,34E-14 2,60E-28
88 0,018929066 0,000356726 1,61E-12 1,61E-12 2,60E-24 3,05E-14 8,78E-28
89 0,019059385 0,000361665 3,38E-13 3,38E-13 1,14E-25 6,43E-15 8,57E-29
90 0,018255775 0,000331801 2,27E-12 2,27E-12 5,15E-24 4,13E-14 5,49E-27

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 18 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
91 0,018898126 0,000355555 1,17E-12 1,17E-12 1,37E-24 2,21E-14 5,47E-28
92 0,019092143 0,00036291 2,20E-13 2,20E-13 4,84E-26 4,19E-15 4,50E-29
93 0,018433098 0,000338274 6,01E-14 5,83E-14 3,46E-27 1,07E-15 8,71E-30
94 0,018867416 0,000354395 7,12E-13 7,11E-13 5,06E-25 1,34E-14 2,60E-28
95 0,019124803 0,000364152 2,79E-13 2,79E-13 7,80E-26 5,33E-15 6,49E-29
96 0,018418752 0,000337743 2,22E-11 2,22E-11 4,91E-22 4,07E-13 1,12E-25

2.2.2.3 Principal Component Alalysis (PCA)


Setelah mencari 7 vektor ciri pada setiap sampel mata normal dan mata glaukoma
kemudian dilakukan PCA yang bertujuan untuk mengidentifikasi pola dan struktur dalam
data vector ciri. Program matlab untuk PCA sebagai berikut :

close all
clear all
clc

glaucoma=xlsread('Data_ciri.xlsx',1,'B3:H98');
normal=xlsread('Data_ciri.xlsx',1,'I3:O98');
all=[glaucoma;normal]
[c,s,l] = pca(all);

figure
scatter3(s(1:96,1),s(1:96,2),s(1:96,3),'or');
hold on
scatter3(s(97:192,1),s(97:192,2),s(97:192,3),'ob');
hold off
title('PCA')
xlabel('PC1')
ylabel('PC2')
zlabel('PC3')
legend('glaucoma','normal')

Hasil dari PCA akan ditampilkan dalam tampilan 3 dimensi seperti pada gambar 4.6
dibawah

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 19 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Gambar 4.6. Principal Component Alalysis (PCA)

2.2.2.4 Klasifikasi Fuzzy C-Means (FCM)


Setelah di dapatkan PCA 3 dimensi dilanjutkan dengan melakukan FCM dengan
program matlab sebagai berikut:

close all
clear all
clc

glaucoma = xlsread('Data_ciri.xlsx', 1, 'B3:H98');


normal = xlsread('Data_ciri.xlsx', 1, 'I3:O98');
all_data = [glaucoma; normal];

[c, s, l] = pca(all_data);

% FCM
[centers, U] = fcm(s(:, 1:3), 2);
maxU = max(U);
index1 = find(U(1, :) == maxU);
index2 = find(U(2, :) == maxU);

figure
scatter3(s(index1,1), s(index1,2), s(index1,3), 'or');
hold on
scatter3(s(index2,1), s(index2,2), s(index2,3), 'ob');

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 20 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
scatter3(centers(1, 1), centers(1, 2), centers(1, 3), 'xr', 'LineWidth', 2);
scatter3(centers(2, 1), centers(2, 2), centers(2, 3), 'xb', 'LineWidth', 2);
hold off
title('FCM')
xlabel('PC1')
ylabel('PC2')
zlabel('PC3')
legend('Cluster Glaucoma', 'Cluster Normal', 'Glaucoma', 'Normal')

Dari program matlab tersebut akan menghasilkan gambar 3 dimensi sebagai berikut
:

Gambar 4.7. Fuzzy C-Means (FCM)

2.2.2.5 Akurasi
Perhitungan nilai akurasi dilakukan langsung dengan menggunakan program matlab
dengan program sebagai berikut :

close all
clear all
clc

glaucoma = xlsread('Data_ciri.xlsx', 1, 'B3:H98');


normal = xlsread('Data_ciri.xlsx', 1, 'I3:O98');

all_data = [glaucoma; normal];


[c, s, l] = pca(all_data);

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 21 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
% FCM
[centers, U] = fcm(s(:, 1:3), 2);
maxU = max(U);
index1 = find(U(1, :) == maxU);
index2 = find(U(2, :) == maxU);

% Akurasi
true_labels = [ones(96, 1); ones(96, 1)*2];
predicted_labels = zeros(size(s, 1), 1);

predicted_labels(index1) = 1;
predicted_labels(index2) = 2;

accuracy = sum(true_labels == predicted_labels) / numel(true_labels) * 100;


fprintf('Akurasi: %.2f%%\n', accuracy);

Dari program matlab tersebut didapatan nilai akurasi sebesar 80.2083333333333%


atau jika di bulatkan 80.21%.

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 22 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
3 Hasil Akhir
Implementasi dari rancang bangun mini USG portabel sebagai alat deteksi glaukoma
menggunakan pengolahan citra momen invariant berhasil dilakukan dengan memperoleh
nilai akurasi sebesar 80.21%.

Nomor Dokumen: E400-E13-III-00024 Nomor Revisi: 02 Tanggal: 6 juli 2023 Halaman 23 dari 23
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai