Received: xxxx-xx-xx Abstrak. Medical record officers at the Radiology Clinic, Airlangga
Accepted: xx-xx-xx University Special Dental and Oral Teaching Hospital still have difficulties in
managing patient data and making radiodiagnosis because they still use a
manual system that has not been computerized. We need a website-based
radiodiagnosis information system that can assist medical record officers in
Keywords: the process of managing patient data. The research method used is the User
Information System, Medical Centered Design method, which is a design method that places the user as the
Record, Radiodiagnosis, User center of a system design process. The process in the UCD method is to
Centered Design. understand and determine the user context, determine user needs, produce
design solutions, and design evaluation of user needs. The end result of this
study is that users can make a radiodiagnosis of patient's dental disease online
Corespondent Email: which can be accessed anywhere and anytime. In addition, doctors can record
nurhidayah282000@gmail.com medical records online and can view their history.
Abstract. Petugas rekam medis di Klinik Radiologi Rumah Sakit Khusus Gigi
How to cite this article: dan Mulut Pendidikan Universitas Airlangga masih kesulitan dalam proses
pengelolaan data pasien dan pembuatan radiodiagnosis karena masih
Doe, J. (2021). Judul Artikel. menggunakan sistem manual yang belum terkomputerisasi. Maka diperlukan
Jurnal Informatika dan Teknik sebuah sistem informasi radiodiagnosis berbasis website yang dapat
Elektro Terapan, 6(2), 156- membantu petugas rekam medis dalam proses pengelolaan data pasien
168. tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode User Centered
Design yaitu sebuah metode perancangan yang menempatkan pengguna
sebagai pusat dari sebuah proses perancangan sistem. Proses dalam metode
UCD yaitu memahami dan menentukan konteks pengguna, menentukan
© 2022 JITET (Jurnal Informatika dan
Teknik Elektro Terapan). This article is
kebutuhan pengguna, solusi perancangan yang dihasilkan, dan evaluasi
an open-access article distributed under perancangan terhadap kebutuhan pengguna. Hasil akhir dari penelitian ini
the terms and conditions of the Creative adalah pengguna dapat membuat radiodiagnosis penyakit gigi pasien secara
Commons Attribution (CC BY NC) online yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Selain itu dokter dapat
melakukan pencatatan rekam medis secara online serta dapat melihat
historynya.
1
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan)
Vol. xx No. xx, xxxxxx xxx (xxx-xxx) https://doi.org/10.23960/jitet
2
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
berinteraksi dengan produk atau layanan sistem, hal ini dilakukan dengan menjadikan
tersebut, apakah pengalaman (experience) pengalaman pengguna sebagai rancangan
dalam penggunaannya mudah digunakan, tampilan untuk pengguna sesuai dengan
sederhana dan mudah dipahami, serta seberapa kebutuhan dan kegunaan aplikasi yang akan
efektif dan efisien interaksi yang terjadi dengan dibuat [3].
produk tersebut. Untuk menjalankan UCD dengan baik
Hal ini penting karena ketika suatu produk dibutuhkan eksperimen, iterasi dan pengalaman
dikembangkan, biasanya lebih memperhatikan saat mengalami kegagalan. Oleh karena itu, ada
apa yang dilakukan atau dikembangkan. prinsip dalam UCD yang dapat digunakan
Sedangkan pengguna (user experience) adalah sebagai panduan dalam menjalankan UCD,
sisi lain yang sering diabaikan, baik dalam segi antara lain:
persamaan hingga bagaimana cara kerjanya. 1) Mengerti user dengan jelas, beserta dengan
Padahal UX dapat membuat perbedaan antara pekerjaan yang dilakukan dan juga
produk yang sukses dan gagal. Jika suatu lingkungan dimana user tersebut berada.
produk memiliki desain User Experience (UX) Dengan menggunakan UCD berfokus pada
yang baik, tentunya pengguna akan merasa pengguna dan menjadikan pengguna
nyaman dalam menggunakan produk tersebut sebagai subjek dari perancangan desain
[4]. aplikasi.
2) Desain dibuat berdasarkan evaluasi yang
2.2 User Interface (UI) dilakukan pada setiap iterasi. Dalam proses
User Interface atau antarmuka pengguna perancangan desain harus melibatkan
adalah suatu input dan output yang langsung pengguna hingga produk selesai dibuat.
melibatkan sistem pengguna (user) dimana user 3) Mengutamakan pengalaman penggunaan.
interface dapat mengenali karakteristik Validasi yang berkelanjutan atau dilakukan
pengguna dan karakteristik perangkat interface secara bertahap dan melakukan observasi
tertentu. Setiap user interface harus dirancang terkait karakteristik atau tingkah laku
untuk memaksimalkan kemudahan pengguna pengguna.
(user) yang telah dioptimalkan[5]. User 4) Rancangan yang interaktif harus melalui
Interface juga merupakan tampilan visual beberapa kali validasi agar memperoleh
sebuah produk yang menjembatani sistem hasil yang sesuai dengan kebutuhan
dengan pengguna (user). Tampilan UI dapat penggunanya.
berupa bentuk, warna, dan tulisan yang didesain
semenarik mungkin. Berikut ini juga merupakan flow dalam
Secara sederhana, UI adalah bagaimana merancang aplikasi menggunakan metode User
tampilan sebuah produk dilihat oleh pengguna. Centered Design:
Jadi, tampilan UI dirancang dengan desain
beberapa aspek, mulai dari layout, gambar logo,
pemilihan warna yang sesuai, typography yang
mudah dibaca dan hal lainnya untuk
mempercantik tampilan. Semua elemen yang
memperindah tampilan tersebut termasuk
dalam elemen UI. Tampilan UI pada aplikasi
ataupun halaman website harus dibuat menarik
dan harus disesuaikan dengan berbagai Gambar 2.1 User Centered Design
perangkat agar pengguna mudah dan nyaman
menggunakan aplikasi atau websitenya [6]. 1) Understand Context of Use
Pada tahap ini akan mengidentifikasi user
2.3 User Centered Design (UCD) yang akan menggunakan produk. Ini akan
User Centered-Design (UCD) merupakan menjelaskan untuk apa dan dalam kondisi
sebuah metode yang digunakan untuk apa user akan menggunakan produk.
pengembangan sistem yang berfokus pada Tujuan dari tahap identifikasi calon
tampilan pengguna. Metode UCD mengartikan pengguna yaitu untuk mengetahui kondisi
pengguna sebagai pusat dari pengembangan dan masalah yang mendorong pengguna
3
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
4
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
dan tidak praktis. Disisi lain masih banyak dari hasil deteksi penyakit menggunakan CNN
pencatatan rekam medis kedokteran gigi yang yang akan disimpan pada database. Untuk
dilakukan secara manual pula. menggunakan aplikasi ini user bisa mengakses
Pencatatan yang dilakukan secara manual ini melalui website.
sering kali membuang waktu karena perawat Adapun fitur-fitur yang tersedia pada sistem
harus mencari berkas arsip rekam medis pasien ini adalah fitur data pasien, radiografi
tertentu. Selain itu sering kali data arsip pasien panoramik, radiodiagnosis, catatan pasien,
yang dicari hilang atau sulit ditemukan. Melihat history dan profil. Sebelum membuat
berbagai masalah yang terjadi mulai dari radiodiagnosis terdapat proses yang harus
appointment hingga pada pencatatan rekam dilalui yaitu dokter gigi menerima data pasien
medis pada pasien, maka dirancang sistem yang dan hasil deteksi panoramik dari radiografer.
dapat mengolah data appointment pasien Kemudian melakukan validasi terhadap gambar
hingga pada pencatatan dan juga history panoramik tersebut untuk mengecek diagnosa.
pencatatan rekam medis pasien. Hasil akhir dari Jika hasil deteksi penyakit dari radiografer
program ini adalah pengguna dapat melakukan benar, maka dokter tidak perlu melakukan
appointment secara online pada suatu tempat diagnosa ulang. Akan tetapi, jika hasil deteksi
praktek dokter tertentu sesuai dengan tersebut salah, maka dokter akan melakukan
jadwalnya. Selain itu dokter dapat melakukan diagnosa ulang dan menuliskan diagnosa yang
pencatatan rekam medis secara online serta benar. Selain itu, dokter juga bisa memberikan
dapat melihat historynya [6]. catatan kepada pasien. Untuk melihat riwayat
penyakit pasien dan kapan pasien terakhir
3. METODE PENELITIAN melakukan pemeriksaan dapat dilihat pada fitur
3.1 Desain Sistem history.
Pada bab ini dijelaskan desain sistem dalam Dalam pembuatan aplikasi ini digunakan
proyek akhir ini yang menggambarkan sistem metode user centered- design dengan tujuan
secara garis besar. Pada Gambar 3.1 merupakan untuk membuat sebuah aplikasi sesuai dengan
gambaran dari desain sistem. kebutuhan pengguna. Agar aplikasi yang dibuat
nantinya sesuai dengan keinginan pengguna,
maka peneliti melakukan wawancara terhadap
dokter gigi. Berdasarkan hasil wawancara yang
telah dilakukan, maka peneliti dapat merancang
sistem dan menentukan fitur-fitur apa saja yang
diperlukan dalam proses pembuatan sistem ini.
Namun dengan menggunakan metode user
centered-design harus dilakukan dengan
beberapa iterasi sehingga sesuai dengan
harapan user.
5
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
6
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
7
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
8
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al