Anda di halaman 1dari 13

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/279500351

PERANCANGAN APLIKASI ELECTRONIC MEDICAL RECORD (EMR) PADA


INSTALASI RAWAT INAP BERBASIS WEB

Article · January 2011

CITATIONS READS

0 9,122

3 authors, including:

Moh Muttaqin
Ministry of ICT Indonesia
11 PUBLICATIONS   1 CITATION   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Tugas Akhir S1 Moh. Muttaqin View project

public ICT services View project

All content following this page was uploaded by Moh Muttaqin on 11 January 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Makalah Seminar Tugas Akhir

PERANCANGAN APLIKASI
ELECTRONIC MEDICAL RECORD (EMR)
PADA INSTALASI RAWAT INAP
BERBASIS WEB

Moh. Muttaqin1, Eko Handoyo, S.T, M.T2, Aghus Sofwan, S.T, M.T2

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro


Jln. Prof. Sudharto, S.H, Tembalang, Semarang, Indonesia

Abstrak
Pelayanan medik dewasa ini membutuhkan sistem yang lebih efektif dan efisien, baik dalam
penggunaan waktu, tenaga maupun sarana. Dalam pengelolaan rekam medik, kenyataan masih
umumnya penggunaan rekam medik manual yang dinilai tak lagi andal menangani data medik
melahirkan ide konversi rekam medik manual kertas ke rekam medik elektronik karena efektivitas dan
efisiensinya.
Penelitian ini bertujuan menciptakan aplikasi rekam medik elektronik yang lebih dikenal
sebagai EMR (Electronic Medical Record) dari rekam medik kertas di Instalasi Rawat Inap Rumah
Sakit Umum Ananda Salatiga. Rekam medik elektronik dirancang dengan membuat form-form isian
catatan-catatan medik dalam proses perawatan pasien selama dirawat. Data-data medik ini kemudian
disimpan dalam basis data sistem dan dikelola secara digital. Setiap kali pengisian data medik pada
form-form tertentu, sistem akan menghasilkan kode yang membawa informasi khusus.
Pada akhirnya, sistem akan menghasilkan deret kode ICD (International Statistical
Classification of Diseases and Related Health Problems) dari kode-kode yang dihasilkan pada
pengisian form-form catatan medik. Deretan kode-kode ini mampu menggambarkan perkembangan
kondisi pasien dan penanganan medik yang diberikan selama perawatan. Data-data medik yang
tersimpan dapat ditampilkan kembali dalam bentuk catatan medik digital.

Kata kunci: rekam medik, rawat inap, EMR, ICD

1
Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UNDIP
2
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro UNDIP

I. PENDAHULUAN yang seharusnya lebih mengedepankan upaya


Latar Belakang perawatan pasien.
Rekam medik merupakan salah satu Pemantauan kondisi kesehatan
pijakan awal dalam mengambil tindakan masyarakat oleh dinas kesehatan juga
medik. Kesalahan dalam pencatatan dapat menuntut rekam medik dapat menghasilkan
berakibat pada kesalahan dalam pengambilan laporan berkala dalam deret kode ICD
tindakan medik. Keterlambatan dalam (International Statistical Classification of
mendapatkan data medik yang dibutuhkan Diseases and Related Health Problems).
juga dapat berakibat pada keterlambatan Rekam medik kertas hanya dapat
penanganan medik terhadap pasien yang menghasilkan kode ICD melalui pengkodean
sedang membutuhkan penanganan yang cepat manual, sehingga prosesnya rawan terhadap
dan tepat. kekeliruan dan lambat, apalagi jika pasien
Rekam medik kertas yang digunakan yang dirawat sangat banyak. Diperlukan
dalam pelayanan medik tidak selalu mampu sebuah sistem rekam medik lain, untuk
memberikan data yang diinginkan pada menggantikan sistem konvensional ini,
waktunya. Untuk mengoperasikannya, terpadu dalam memproses pelayanan pasien
petugas medik dituntut fokus dalam di lingkungan internal Rumah Sakit dan juga
pencatatan dan cepat mengakses kembali. Hal melakukan pelaporan dengan efektif dan
ini menurunkan efisiensi kerja tenaga medik akurat kepada pihak yang berwenang.
Tujuan rekam medik sebagai berkas yang berisi
Penelitian ini bertujuan melakukan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
digitalisasi terhadap format rekam medik pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
kertas untuk membangun sebuah sistem pelayanan lain yang telah diberikan kepada
rekam medik elektronik (EMR) yang lebih pasien.[13] Di Indonesia, pembenahan rekam
efektif dan efisien dalam penggunaan waktu, medik yang memang telah dikenal sejak
tenaga dan sarana. Sistem yang dibangun zaman penjajahan dilakukan setelah terbitnya
memiliki fasilitas otomatisasi terhadap SK Menkes RI No.031/Birhup/1972 tentang
operasi-operasi manual yang sulit dan rawan Perencanaan dan Pemeliharaan Rumah Sakit.
kekeliruan namun sangat vital, khususnya Dalam Bab I Pasal 3 SK tersebut ditekankan
pembangkitan kode ICD. kewajiban menyelenggarakan rekam medik
bagi rumah sakit. Keberadaan unit pengelola
Pembatasan Masalah rekam medik secara struktural dituntut dalam
Penelitian mengambil studi kasus pada Permenkes No.134/Menkes/SK/IV/78.
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Penyelenggaraan rekam medik juga
Ananda Salatiga. Sistem yang dirancang diwajibkan bagi profesi dokter yang tertuang
menggunakan data-data yang diperoleh dari dalam fatwa IDI tentang rekam medik (SK
instalasi rawat inap yang diteliti, dan terbatas No.315/PB/A.4/ 88). Regulasi untuk
pada data-data yang dizinkan oleh pihak mengatur rekam medik lainnya adalah
instalasi untuk diakses oleh peneliti. Peraturan Menteri Kesehatan RI
Sistem rekam medik elektronik No.749.a/Menkes/per/XII/1989 tentang
(Electronic Medical Record atau EMR) ini Rekam Medik dan SK Dirjen Pelayanan
dirancang agar memungkinkan berkomunikasi Medik No.78 Tahun 1991.[3]
dengan instansi kesehatan lainnya, sehingga Dalam manual rekam medik yang
diciptakan berbasis web. Sistem ini dirancang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran
menggunakan bahasa pemrograman PHP, Indonesia, disebutkan bahwa jenis rekam
basis data MySQL, dan HTTP server Apache. medik dibedakan sebagai rekam medik
Pengguna sistem yang dirancang ini konvensional dan rekam medik elektronik.[13]
adalah para tenaga medik yang bekerja di Karena perkembangan kebutuhan akan rekam
dalam instalasi, meliputi resepsionis, dokter, medik, saat ini karakteristik yang diharapkan
perawat, petugas administrasi dan petugas bagi pengembangan rekam medik adalah
rekam medik. Pihak luar instalasi seperti sistem yang bersifat elektronik, aksesibel,
pasien dan penjenguk tidak termasuk rahasia, aman, dapat diterima klinikus dan
pengguna sistem. pasien dan terintegrasi dengan tipe informasi
lain yang tidak spesifik-pasien.[12]
II. DASAR TEORI Karakteristik ideal menjadi alasan mendasar
Rekam Medik migrasi rekam medik kertas ke rekam medik
Rekam medik dilahirkan hampir elektronik yang memiliki kemampuan
bersamaan dengan ilmu kedokteran ribuan akomodasi sangat baik dalam meningkatkan
tahun yang lalu awalnya berupa dokumentasi kinerja pelayanan kesehatan, khususnya
medik dalam berbagai bentuk catatan purba. pengelolaan data medik.
Rekam medik yang diterapkan di institusi
rumah sakit pertama kali hanya berupa ICD
registrasi pasien pada tahun 1793. Salah satu produk penting rekam medik
Selanjutnya berkembang rekam medik adalah ICD. ICD (International Statistical
modern pada abad ke 19. Rekam medik mulai Classification of Diseases and Related Health
mengadakan indeks penyakit dan kondisi Problems) dipublikasikan secara internasional
penyertanya pada tahun 1862. Pada tahun oleh WHO(World Health Organization)
1871 diinstruksikan pembuatan KIUP (Kartu adalah suatu sistem klasifikasi penyakit dan
Indeks Utama Penyakit) bagi setiap pasien.[5] beragam jenis tanda, simptoma, kelainan,
Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU komplain dan penyebab eksternal penyakit.[14]
Praktik Kedokteran, dijelaskan pengertian ICD dikodekan dari diagnosa medik yang
dilakukan terhadap pasien dalam proses informasi

perawatan, termasuk diagnosa awal pasien penjenguk


resepsionis
(sementara), diagnosa akhir(utama),
perawat igd
komplikasi penyakit pasien dan penyakit dokter igd

registrasi
lainnya yang diderita pasien. ICD terbaru terapi awal perawatan awal

(ICD 10) yang dirilis Dinas Kesehatan Jawa


Tengah menyimpan lebih dari 2500 kode
jenis penyakit. pasien

Laporan pelayanan medik rumah sakit ke terapi intensif


perawatan intensif

instansi dinas kesehatan juga dilaporkan penyelesaian


administrasi

dalam suatu deret kode yang didalamnya perawat bangsal


dokter bangsal
memuat kode ICD penyakit. Deret kode ini
dapat disebut deret kode ICD. Satu deret kode petugas administrasi

ICD dihasilkan untuk satu kali perawatan


pasien yang tersusun dari 19 kelompok kode simpan rekam medik

(4 diantaranya ICD penyakit) dengan panjang


54 digit. Pembuatan kode ini cukup rumit
karena untuk ICD penyakit saja petugas harus manajemen RM

memilih 4 kode dari 10000 lebih petugas rekam medik RS, DinKes, dll

kemungkinan untuk setiap kasus rawat inap. Gambar 1 Diagram use case sistem EMR.

Diagram aktivitas (activity diagram)


III.PERANCANGAN
adalah cara memodelkan kejadian-kejadian
Pemodelan Sistem
yang terjadi dalam suatu use case.[9] Diagram
Untuk mempermudah perancangan
aktivitas dirancang untuk setiap user dari
sistem, sistem dimodelkan terlebih dahulu
tujuh user yang menggunakan sistem ini yaitu
dengan menggunakan UML (Unified
resepsionis, perawat IGD, perawat bangsal,
Modeling Language) yang ditampilkan dalam
dokter IGD, dokter bangsal, petugas
berbagai diagram pemodelan. Diagram Use
administrasi dan petugas rekam medik.
Case adalah diagram pemodelan yang
Akumulasi data medik hingga proses
menggambarkan hubungan-hubungan antara
perawatan selesai akan dikelola oleh petugas
aktor-aktor dan use case-use case[9] dalam
rekam medik. Gambar 2 menggambarkan
prosedur pelaksanaan EMR. Diagram Use
diagram aktivitas petugas rekam medik.
Case sistem EMR ditunjukkan oleh Gambar
1.

Gambar 2 Diagram aktivitas petugas rekam medik.

Diagram urutan (sequence diagram)


adalah diagram yang menggambarkan
perincian urutan setiap aktivitas yang telah
dijabarkan oleh diagram aktivitas sesuai
urutan waktu (kronologis)[9]. Aktivitas yang
sangat penting dalam rangkaian pencatatan
medik ini adalah aktivitas pembangkitan kode
ICD pasien yang telah selesai perawatannya.
Aktivitas ini dilakukan oleh petugas rekam
medik dan dapat dilakukan dengan dua mode.
Mode pertama adalah membangkitkan kode IV. PENGUJIAN
ICD berdasarkan penyakit yang diderita Pengujian Unit
pasien, diagram urutannya tampak pada Pengujian unit dilakukan terhadap setiap
Gambar 3. Mode lainnya adalah unit dalam sistem. Unit-unit ini adalah unit
membangkitkan kode ICD berdasarkan perintah atau menu. Pengujian dilakukan
penanggung pasien, diagram urutannya terhadap fasilitas login dan logout, pengisian
tampak pada Gambar 4. dan melihat berbagai catatan medik sesuai
dengan kewenangan setiap user. Pengujian
Object1 generate_icd.php icd_penyakit.php list_icd2.php
yang paling penting adalah pengujian melihat
open
catatan medik yang telah diisi dan pengujian
membangkitkan kode ICD yang dilakukan
lihat icd berdasarkan penyakit oleh petugas rekam medik. Gambar 5
menampilkan halaman pemilihan catatan
lihat medik yang akan dilihat hasilnya, sedangkan
Gambar 6 memperlihatkan hasil pengujian
view operasi pembangkitan kode ICD berdasarkan
penyakit.

Gambar 3 Diagram urutan pembangkitan kode ICD


berdasarkan penyakit.

Gambar 5 Halaman pemilihan melihat catatan medik.

Gambar 4 Diagram urutan pembangkitan kode ICD


berdasarkan penanggung.

Diagram pemodelan lainnya yang


digunakan adalah diagran kelas. Diagram
kelas adalah diagram yang digunakan untuk
menampilkan beberapa kelas serta paket-
paket yang ada dalam sistem perangkat lunak
yang dikembangkan.[9] Diagram kelas juga
menggambarkan hubungan antara kelas yang
satu dengan lainnya.

Perancangan Sistem Gambar 6 Hasil pembangkitan kode ICD berdasarkan


penyakit.
Sistem dirancang berbasis web dengan
menggunakan bahasa pemrograman web PHP
Pengujian Sistem
4.4.0 dan basis data MySQL 4.0.25.
Pengujian sistem yang dilakukan secara
Perancangan dilakukan berdasarkan diagram-
menyeluruh ditekankan pada aspek-aspek
diagram pemodelan dan dioperasikan pada
kebutuhan, kegunaan dan keamanan. Di sisi
HTTP server Apache.
kebutuhan, sistem mampu melakukan reduksi
operasi, otomatisasi pengisian dan
menghindari pengisian ganda. Beberapa V. PENUTUP
konfirmasi juga dilakukan untuk Kesimpulan
meminimalisasi kesalahan pengisian. Fasilitas Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari
pemeriksaan juga dimiliki sistem untuk perancangan aplikasi Electronic Medical
memeriksa data masukan tertentu agar diisi Record (EMR) pada instalasi rawat inap
dengan data yang seharusnya. Kebutuhan berbasis web ini adalah sebagai berikut.
akan kemudahan akses, pencatatan digital dan 1. Sistem EMR instalasi rawat inap ini
pencarian cepat juga dapat diterapkan. Di sisi adalah bagian integral dari rangkaian
kegunaan, fungsi-fungsi rekam medik telah pencatatan medik di rumah sakit.
terpenuhi oleh sistem. Rekam medik 2. Sebagaimana tercantum dalam tujuan
elektronik tidak hanya menawarkan penelitian, sistem EMR rawat inap ini
pencatatan dan melihat catatan, bahkan dapat telah mencapai tujuannya melakukan
menjadi data aktif yang digunakan untuk digitalisasi atas catatan medik kertas
berbagai keperluan sesuai ketentuan yang yang ada di instalasi rawat inap dan
ada, sebagaimana tuntutan pengembangan menjadi sistem yang andal dalam
fungsi rekam medik. Kegunaan yang cukup kecepatan akses, kecermatan
siginifikan adalah bagaimana kode ICD dapat penyampaian dan meningkatkan
dibangkitkan dengan mudah dari begitu efisisensi kerja petugas medik yang
banyak kemungkinan pilihan, akurat dalam menggunakannya.
waktu yang sangat singkat. Di sisi kemanan, 3. Sistem EMR rawat inap ini
rekam medik elektronik jauh lebih baik di mengakomodasi 7 user (resepsionis,
banding rekam medik konvensional. Hak perawat IGD, dokter IGD, perawat
pengisian dan melihat diatur dengan baik bangsal, dokter bangsal, petugas
berdasarkan type user, namun tetap tidak administrasi dan petugas rekam
merusak interaksi yang tinggi antar tenaga medik) dari 5 unit pelayanan medik
medik dalam proses perawatan pasien. dalam instalasi rawat inap (unit
Melakukan peniruan dan pemalsuan yang registrasi, IGD, unit bangsal, unit
diatasnamakan pada petugas medik lain juga administrasi dan unit rekam medik).
lebih sulit dilakukan. Untuk melindungi 4. Keluaran sistem masih dapat dijadikan
pasien, sistem juga dibekali mekanisme bahan bagi laporan catatan medik
mencatat setiap tindakan medik yang berikutnya, khususnya ICD.
diberikan, sehingga jika terjadi malpraktik, 5. Sistem EMR rawat inap ini telah
maka bukti-bukti kesalahan penanganan akan menerapkan kode ICD versi terbaru
terekam dengan jelas. yaitu kode ICD 10 yang bersumber
dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah.
Pengujian Penerimaan
Pengujian penerimaan telah menunjukkan Saran
hasil bahwa sistem telah lengkap, sesuai Untuk mengembangkan sistem EMR
dengan kebutuhan yang menjadi dasar ini lebih lanjut, terdapat beberapa saran
perancangan dan dapat diterima oleh user sebagai berikut.
yang selanjutnya akan menggunakannya, 1. Perancangan di bagian bangsal masih
yaitu petugas-petugas medik di instalasi rawat bersifat umum (sesuai dengan format
inap. Pengujian lapangan dilakukan oleh user rekam medik kertas yang
sebenarnya dari berbagai unit, meliputi unit didigitalisasi). Hal ini masih dapat
registrasi, IGD, bangsal, administrasi, rekam dikembangkan mengingat kekhususan
medik ditambah bagian umum, di Instalasi tiap spesialisai penyakit yang
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Ananda diklasifikasikan dalam bagian-bagian,
Salatiga. misalnya Anak, penyakit dalam, THT
dan mata.
2. Pengintegrasian dengan unit
pelayanan medik lain dalam rumah
sakit yaitu rawat jalan (poli), sistem
internal laboratorium, sistem internal Installation”, International Graduate
radiologi, sistem internal apotek, Conference on Engineering and
sistem internal OK (kamar bedah), Sciences, D35: Computing and
dapat dilakukan jika sistem untuk Information Technology, 2008.
unit-unit tersebut telah dirancang. [9] Nugroho, Adi., Rational Rose untuk
3. Sistem masih dapat dikembangkan Pemodelan Berorientasi Objek,
misalnya dengan memasukkan pasien Cet.I.17, 39-40, 51-52, 61, 92, 110.
dan penjenguk sebagai user, selain itu Informatika, Bandung, 2005.
aplikasi juga masih dapat [10] Nugroho, Bunafit., Database Relasional
dikembangkan dalam hal pengaturan dengan MySQL, Ed.1.1-4. Andy
keuangan. Offset, Yogyakarta, 2005.
[11] Nugroho, Bunafit., Trik dan Rahasia
DAFTAR PUSTAKA Membut Aplikasi Web dengan PHP,
Cet. I, Ed.1.47. Gava Media,
[1] Ginsburg, Mark., “Pediatric Electronic Yogyakarta, 2007.
Health Record Interface Design: The [12] Sanjoyo, Raden., Aspek Hukum Rekam
PedOne System”, in Proceedings of Medis,
The 40th Hawaii International http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id,
Conference on System Sciences, D3 Rekam Medis FMIPA
IEEE 2007, pp. 1530-1605. Universitas Gadjah Mada
[2] Hakim, Lukmanul., Membongkar Trik [13] Rusli, Arsil, dkk., Manual Rekam
Rahasia Para Master PHP, Cet. I. Medis, Konsil Kedokteran
Lokomedia, Yogyakarta, 2008. Indonesia/Indonesian Medical
[3] Hanafiah, M. Jusuf dan Amri Amir., council, Jakarta, 2006
Etika Kedokteran dan Hukum [14]---, ICD, http://id.wikipedia.org/wiki/icd.htm
Kesehatan, Ed.3, Penerbit Buku
Kedokteran EGC. BIODATA PENULIS
[4] Harlan, Johan., Dari Rekam-Medik
Kertas ke Rekam-Medik Elektronik, Moh. Muttaqin, dilahirkan di
Presentasi, Pusat Studi Informatika Langsa, pada tanggal 10
Kedokteran, Universitas Gunadarma, Agustus 1986. Mahasiswa
Jakarta, Tanpa Tahun. Teknik Elektro Universitas
[5] Infokez., Sejarah dan Perkembangan Diponegoro ini mengambil
ilmu Rekam Medis, konsentrasi Informatika dan
http://www.infokez.wordpress.com / Komputer.
Sejarah & Perkembangan ilmu
Rekam Medis « Line Of
Infokez.htm, Juni 2008
[6] J. Kairouz, A. Lam, A.S. Malowany,
Mengetahui dan mengesahkan,
F.A. Carnevale, R.D. Gottesman., “A
Vital Sign Monitoring System for a
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Pediatric Intensive Care Unit”,
Seventh Annual IEEE Symposium
on Computer-Based Medical
Systems, SM4: Signal Processing 3,
Eko Handoyo, ST, MT Aghus Sofwan, ST, MT
1994, pp. 217-222.
NIP. 132 309 142 NIP. 132 163 757
[7] Kadir, Abdul., Penuntun Praktis Belajar
SQL, Ed. 1. Andy Offset,
Tanggal:___________ Tanggal:____________
Yogyakarta, 2002.
[8] Muttaqin, Moh and Eko Handoyo.,
“Designing A Web Base Electronic
Medical Record in Stayed Nursing
Final Project Seminar Paper

DESIGNING A WEB BASE ELECTRONIC MEDICAL RECORD (EMR)


IN STAYED NURSING INSTALLATION

Moh. Muttaqin3, Eko Handoyo, S.T, M.T4, Aghus Sofwan, S.T, M.T2

Electrical Engineering Department, Diponegoro University


Jln. Prof. Sudharto, S.H, Tembalang, Semarang, Indonesia

Abstract
Nowadays, medical caring need more effective and efficient system, in time, personnel and
facility using. The fact that medical record still operates in manual papered medical record which
appraised unreliable anymore to handle the medical data, issued idea to convert papered medical
record to the electronic one, because of its effectiveness and efficiency.
The goal of this research is to create the electronic medical record or known as EMR, form
the papered medical record in Ananda Hospital Stayed Nursing Installation. This EMR designed by
creating forms that recorded medical data during the patient curing process. Then, the data stored and
managed digitally. For each medical data in several forms noted, the system will resulting a code that
tell a special information.
At last, this system produce the ICD (International Statistical Classification of Diseases and
Related Health Problems) code stream consist of codes resulted in medical record forms filling. This
stream describe the patient conditions development during the curing process. The stored medical
data can be represented as digital medical record.

Keywords: medical record, stayed nursing, EMR, ICD

3
UNDIP Electrical Engineering Student
4
UNDIP Electrical Engineering Lecturer

VI. INTRODUCTION and slow, especially if there are a large


Background number of patient handled. Another medical
Medical record is a fundamental directive record system was demanded to switch such
in medical serving. Its documentation error conventional system, integrated in processing
issued serving error. The slowness in taking a patient health care in internal hospital
needed medical data can also cause the environment and also can give an effective
slowness in medical serving to the patient and accurate report to the right side.
who must get exact and quick serve.
The medical record used in medical Purpose
serving nowadays not always able to give the This research aimed to digitalized the
medical data demanded in time. In its papered medical record in use to build an
operation, medical staff need to be focus in electronic medical record (EMR) system
recording an re-accessing. This duty exactly which more effective and efficient in time,
decrease the medical staff work efficiency, human resource and facility using. The
whereas in fact they had to prior their serving created system has its automatic facility to do
to the patient health care activity. several complicated, sensitive issued human
The society health condition monitoring error but a vital manual operation, especially
by the governmental medical institute force in ICD code generation.
the medical record processing to produce the
scheduled report in ICD (International
Statistical Classification of Diseases and
Related Health Problems) code stream form.
The papered medical record can only produce
this stream of code by manual codification,
which very sensitive to issued human error
Discussion operation in physician profession forced by
This research took a case at the stayed the Instruction in Fatwa IDI (Ikatan Dokter
nursing installation in Ananda General Indonesia) tentang Rekam Medik (SK
Hospital, Salatiga. Designed system using the No.315/PB/A.4/ 88). Another regulation to
data collect form the stayed nursing manage the medical record operation was
installation observed, limited to the data Peraturan Menteri Kesehatan RI
permitted by the medical staff in the No.749.a/Menkes/per/XII/1989 tentang
installation to access by the researcher. Rekam Medik and SK Dirjen Pelayanan
This electronic medical record designed Medik No.78 Tahun 1991.[3]
to communicate easily with another health In medical record manual issued by
institute, so its created in web base. This Indonesian Medical Council informed that
system created using PHP as the web medical record classify into two kind of
programming language, MySQL as its medical record, the conventional papered
database and Apache as its HTTP server. medical record and the electronic one.[13]
The user of this system become the Stimulated by the development of demanded
medical staff worked related the stayed medical record nowadays, the ideal
nursing installation, consist of the characteristics had to fulfilled for medical
receptionist, the doctors and nurses both in record development is the system that
emergency unit and ward unit, administration electronic (computer aided), accessible,
staff and medical record staff. Patient, its secret, secure, accepted by the clinic staff and
hospital visitor and another people not patient, and integrated with another
mentioned has no right to access this system. information type not patient specified.[12]
These ideal characteristics were become a
VII. TERMINOLOGY fundamental reason of migration from
Medical Record papered medical record to electronic medical
Medical record born near to the medical record system that has a good accommodation
science, more than thousand years ago. First ability in increasing the performance of
it was just a medical documentation in many medical care serving, especially in managing
ancient note. Medical record applied in the medical data.
hospital institution introduced first time as
patient registration in 1793. It was then ICD
developed in 19th century. Medical record One important thing produced by medical
start to organized the index of disease and its record operation is the ICD code. ICD
complement condition in 1862. In 1871, the (International Statistical Classification of
creation of Disease Main Index Card was Diseases and Related Health Problems) was
instructed for every patient.[5] published by World Health Organization, a
In the exposition of section 46, verse 1, system disease classification and several kind
UU Praktik Kedokteran, medical record of signs, symptoms, anomaly, complain and
defined as the document that record the external disease cause.[14] ICD is codify form
medical note of examination, curing, medical the patient medical diagnosis during care
action and another serving had been being process, including first diagnosis (temporal
given to the patient.[13] In Indonesia, the diagnosis), final diagnosis (main diagnosis),
medical record that had operate since the complication disease diagnosis and another
Dutch colonization repaired after the addition disease diagnosis that suffered by the
publication of SK Menkes RI patient. The latest version of ICD (version
No.031/Birhup/1972 tentang Perencanaan 10), based on Central Java Governmental
dan Pemeliharaan Rumah Sakit. Chapter 1 Health Institute releasing, store more than
and section 3 in that regulation told that the 2500 codes of disease.
duty to perform the medical record in the The hospital medical care report to the
hospital. The existence of medical record unit governmental health institute also reported
structurally demanded by Permenkes occasionally in stream of code form,
No.134/Menkes/SK/IV/78. Medical record including ICD code for disease. This stream
named stream of ICD code. A stream of ICD medical record staff. Figure 2 show all
code produce for every patient caring and activities of the medical record staff.
consist of 19 group of code (4 of them were
the ICD code for disease), with 52 digits
length. The creation of this stream of code is
very complex because the medical record
staff has to choose 4 codes from more than
10000 possibilities just to define the ICD
code for disease per stayed nursing case.

VIII. DESIGNING Figure 2 Medical record staff activity diagram.


System Modeling
To facilitate system designing, the system The sequence diagram is a diagram
first describe into model using UML (Unified describing the sequence detail of each activity
Modeling Language) that performed in performed in the activity diagram as the order
several kind of modeling diagrams. The use of time or chronologically.[9] An important
case diagram is a modeling diagram describe activity in medical record operation is the
relation among actors and use cases[9] in ICD stream code generation activity for the
EMR operation procedure. Use case diagram patient who had finished his stayed nursing
for EMR system shown in Figure 1 below. process. This activity done by the medical
record staff and can be performed in two
informasi different modes. First mode is ICD stream
penjenguk
resepsionis
code generation based on the disease which
perawat igd
the patient diagnosed. Sequence diagram for
dokter igd

registrasi
this mode is shown in Figure 3. The rest mode
terapi awal perawatan awal is ICD stream code generation based on the
patient guarantor. Sequence diagram for this
last mode shown in Figure 4.
pasien

terapi intensif
perawatan intensif
Object1 generate_icd.php icd_penyakit.php list_icd2.php
penyelesaian
administrasi
open

perawat bangsal
dokter bangsal

lihat icd berdasarkan penyakit


petugas administrasi

lihat
simpan rekam medik

view

manajemen RM

petugas rekam medik RS, DinKes, dll

Figure 3 Sequence diagram of ICD stream code


Figure 1 EMR system use case diagram. generation based on patient disease activity.

The activity diagram is the way to


simulate all things happen in a use case.[9]
Activity diagram designed for every user
from all seven user using the system. They
are the receptionist, the emergency nurse, the
ward nurse, the emergency doctor, the ward
doctor, the administration staff and the
medical record staff.
Medical data accumulated until the end of
health care process will be managed by the
Figure 4 Sequence diagram of ICD stream code
generation based on patient guarantor activity. Figure 5 The page show optional medical note to view.

Another modeling diagram is class


diagram. This class diagram is a diagram used
to perform the classes completed with its
packages exist in the development process of
the software system.[9] The class diagram also
describe the relation among the classes.

System Designing
This system designed web based, using
PHP 4.4.0 as the web programming language
and MySQL 4.0.25 as its database. The
designing processed according to the Figure 6 Testing result of ICD stream code generation
modeling diagrams and run on HTTP server based on patient disease diagnosed.
Apache.
System Testing
IX. TESTING System testing executed generally to all
Unit Testing parts of system and focused on the
Unit testing performed for each unit in the requirements, use and security aspects. In the
system. Units are commands or menus. The requirements aspect, the system enabled to
testing executed on login and logout facility, reduce the number operations, automate the
filling and viewing medical note according to filling and avoid its multiplication. Several
the right of each user. The two most automatic confirm facilities available to
important testing is the test to view all the minimize the filling error. Checking facility is
filled medical record and the test to generate also activated in this system to recheck some
the stream of ICD code performed by the inputted data so its must be filled with the
medical record staff. Figure 5 show the page suitable one. The need to ease accessing,
to choose which medical note to view, digital recording and quick searching also
whereas Figure 6 show the testing result of performed finely. In the use aspect, the
generating ICD stream code based on patient medical record functions were fulfilled by the
disease diagnosed. system. Electronic medical record system not
only facilitate to write and view the record,
moreover can be a large number of active
data used for various interest according to the
regulation and medical record function
development manual. A significant advantage
of this system is show on how the ICD stream
code can be generated easily from a large
number of optional possibilities accurately, in
a very short period of time. In the security (registration unit, emergency unit,
aspect, the electronic medical record rated ward, administration unit and medical
better then the conventional kind. The right to record unit).
write and read managed well refer to the user 9. Output of the system can be reused to
type, but not broke the rapid interaction be the raw data for creating another
among medical staff in the patient health care medical document note, especially
process. Imitating and counterfeiting action ICD.
that aliased to another medical staff is hard to 10. This stayed nursing installation
execute. To protect the patient, this system applied the latest version of ICD code,
completed with the documentation of every ICD code version 10, released by
medical action noted so if any malpractice Central Java Governmental Health
occurred, the proof of the accident will be Institute.
recorded clearly.
Advice
Acceptance Testing Some useful advice to further more
Acceptance testing show that the system develop this stayed nursing EMR system
is completed and perform according to the noted below.
requirements that being the basis of designing 4. Ward section designing still created
process and also accepted by all users operate unspecified (it is according to the
the system soon, that is the medical staff format of papered medical record that
work in stayed nursing installation. Beta test digitalized). This section can be
performing by the real users from various develop to be more specialized for
units, consist of registration, emergency, each disease general classification e.g.
ward, administration and medical record unit, pediatric, internist and ear-nose-throat
plus general service unit, in stayed nursing clinic, and ophthalmology clinic.
installation Ananda General Hospital, 5. Integration with another medical
Salatiga. serving unit in the hospital, such as
regular health care (polyclinic),
X. CLOSING internal laboratory system, internal
Conclusion radiology system, internal pharmacy
Conclusion of this designing a web base system, internal surgery system can be
electronic medical record in stayed nursing executed if the internal system of
installation mentioned below. these units had been created.
6. This stayed nursing EMR system is an 6. The system still can be developed e.g
integral part of hospital medical record by performing the patient as a user,
connecting structure. beside in this application also still can
7. As shown in the research purpose, this be developed the section of finances
stayed nursing EMR system had management.
reached its goal to perform
digitalization of the papered medical REFERENCES
record use in stayed nursing
installation and became reliable [1] Ginsburg, Mark., “Pediatric Electronic
system in accessing speed, accurate in Health Record Interface Design: The
reporting and improve the work PedOne System”, in Proceedings of
efficiency of medical staff who use it. The 40th Hawaii International
8. This stayed nursing EMR system Conference on System Sciences,
belong to 7 users (receptionist, IEEE 2007, pp. 1530-1605.
emergency nurse, emergency doctor, [2] Hakim, Lukmanul., Membongkar Trik
ward nurse, ward doctor, Rahasia Para Master PHP, Cet. I.
administration staff and medical Lokomedia, Yogyakarta, 2008.
record staff) from 5 medical care units [3] Hanafiah, M. Jusuf dan Amri Amir.,
in stayed nursing installation Etika Kedokteran dan Hukum
Kesehatan, Ed.3, Penerbit Buku AUTHOR
Kedokteran EGC.
[4] Harlan, Johan., Dari Rekam-Medik Moh. Muttaqin was born in
Kertas ke Rekam-Medik Elektronik, Langsa, on Sunday, August
Presentasi, Pusat Studi Informatika 10th 1986. Studied in
Kedokteran, Universitas Gunadarma, Diponegoro University, he is
Jakarta, without published year. majoring the Electrical
[5] Infokez., Sejarah dan Perkembangan Engineering and take the
ilmu Rekam Medis, specialist in Computers and
http://www.infokez.wordpress.com / Informatics.
Sejarah & Perkembangan ilmu
Rekam Medis « Line Of
Infokez.htm, Juni 2008
[6] J. Kairouz, A. Lam, A.S. Malowany,
Mengetahui dan mengesahkan,
F.A. Carnevale, R.D. Gottesman., “A
Vital Sign Monitoring System for a
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Pediatric Intensive Care Unit”,
Seventh Annual IEEE Symposium
on Computer-Based Medical
Systems, SM4: Signal Processing 3,
Eko Handoyo, ST, MT Aghus Sofwan, ST, MT
1994, pp. 217-222.
NIP. 132 309 142 NIP. 132 163 757
[7] Kadir, Abdul., Penuntun Praktis Belajar
SQL, Ed. 1. Andy Offset,
Tanggal:___________ Tanggal:____________
Yogyakarta, 2002.
[8] Muttaqin, Moh and Eko Handoyo.,
“Designing A Web Base Electronic
Medical Record in Stayed Nursing
Installation”, International Graduate
Conference on Engineering and
Sciences, D35: Computing and
Information Technology, 2008.
[9] Nugroho, Adi., Rational Rose untuk
Pemodelan Berorientasi Objek,
Cet.I.17, 39-40, 51-52, 61, 92, 110.
Informatika, Bandung, 2005.
[10] Nugroho, Bunafit., Database Relasional
dengan MySQL, Ed.1.1-4. Andy
Offset, Yogyakarta, 2005.
[11] Nugroho, Bunafit., Trik dan Rahasia
Membut Aplikasi Web dengan PHP,
Cet. I, Ed.1.47. Gava Media,
Yogyakarta, 2007.
[12] Sanjoyo, Raden., Aspek Hukum Rekam
Medis,
http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id,
D3 Rekam Medis FMIPA
Universitas Gadjah Mada
[13] Rusli, Arsil, dkk., Manual Rekam
Medis, Konsil Kedokteran
Indonesia/Indonesian Medical
council, Jakarta, 2006
[14]---, ICD, http://id.wikipedia.org/wiki/icd.htm

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai