Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v14i3.54

APLIKASI REKAM MEDIS DIGITAL PADA KLINIK MEDIKA KECAMATAN


CONGGEANG
1
Irfan Fadil, 2Fidi Supriadi
E-mail : fadilirfan@stmik-sumedang.ac.id, 2fsupriadi@stmik-sumedang.ac.id
1

Abstraksi

Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas, anamnesa,
penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada
pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan
gawat darurat. Pengembangan sistem rekam medis ditujukan untuk mendukung ketersedian data
informasi bagi manajemen dan pelaksana layanan serta pengembangan jaringan informasi kesehatan.
Sistem ini dibangun dengan teknologi komputer berbasis mobile. Sistem rekam medis ini dibangun
dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dengan didukung basisdata MySQL. Sistem yang
sedang berjalan sekarang ini menemui berbagai kendala dan permasalahan, terutama pada
Pendaftaran Pasien, penggunaan basisdata dan sistem yang diterapkan hanya sebagai mesin pencatat.
Dalam perkembangannya diharapkan sistem ini dapat diterapkan dalam jaringan intranet dan saling
terhubung dengan instasi medis lain.

Kata Kunci : Rekam Medis Digital,Rekam Medis Berbasis Android, Rekam Medis Digital Klinik
Medika.

Abstract
Medical records are written and recorded information about the identity, history, physical
determination, laboratory, diagnosis of all services and medical actions given to patients and
treatment both inpatient, outpatient and those receiving emergency services. The development of a
medical record system is intended to support the availability of information data for management
and service providers and the development of health information networks. This system was built
with mobile-based computer technology. This medical record system was built using the Java
programming language supported by a MySQL database. The current system runs into various
obstacles and problems, especially in Patient Registration, the use of databases and systems that are
applied only as recording machines. In its development it is hoped that this system can be applied in
intranet networks and interconnected with other medical institutions.

Keywords: Digital Medical Records, Android Based Medical Records, Digital Medika Medical
Records.

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 14 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2019
120
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v14i3.54

Pendahuluan pada saat pembagian poli dan karena lamanya


petugas memasukan data bagi pasien yang baru
Perkembangan teknologi yang kian pertama kali berkunjung dan proses pencarian data
pesat membawa dampak negatif dan positif bagi anggota atau pasien lama di buku-buku besar
pada seluruh lapisan bidang kehidupan, yang begitu banyak. Oleh sebab itu, perlu dirancang
termasuk di dalam bidang kesehatan. Sistem sebuah sistem rekam medis yang bisa dijadikan
yang didukung oleh pengolahan data yang sebagai solusi untuk mengolah data secara efektif
tepat terbukti mampu mempercepat kinerja dan efisien, sehingga dapat meminimalisir
yang pada akhirnya akan menghasilkan kesalahan-kesalahan yang muncul. Dimana pada
manfaat yang besar bagi masyarakat. Data akhirnya akan meningkatkan kepuasan pelayanan
yang selama ini diolah secara konvensional terhadap masyarakat serta bisa meningkatkan
dengan masih menggunakan cara pencatatan perkembangan puskesmas tersebut.
data-data (data pasien, data dokter, data
perawat dan data kamar) melalui media buku Tinjauan Pustaka
yang dapat menimbulkan resiko yang cukup
besar terhadap kerusakan dan kehilangan. Software Engineering
Data yang kurang lengkap juga akan Perkembangan Rekayasa Perangkat Lunak
menyebabkan informasi pelayanan kesehatan diawali pada tahun 1940-an sampai sekarang.
juga kurang, karena data tidak tersusun rapi Tujuan utama pengembangannya adalah untuk
dan susahnya pencarian data yang mengembangkan teknologi yang dapat
mengurangi keakuratan dari data tersebut. mengembangkan produktivitas para praktisi
Hal inilah yang masih dialami oleh Klinik pengembang perangkat lunak atau disebut juga
Medika di kecamatan Conggeang yang developer aplikasi dan juga meningkatkan kualitas
merupakan salah satu instansi kesehatan yang hasil produksi para praktisi tersebut.
sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar, Menurut Heidi J. C. Ellis dan J. Fernando
menurut data yang di dapatkan dari Naveda, (2009:2), “masalah kunci dari rekayasa
puskesmas tersebut setiap hari pasien yang perangkat lunak terdapat pada ukuran dan
berkunjung mencapai 70 orang. Berikut kompleksitas yang jelas diakui, seperti kesulitan
rekapan jumlah kunjungan pasien selama pada saat estimasi atau perhitungan, dan bahkan
bulan Januari 2019 s/d Mei 2019 : pada saat melakukan pembangunan perangkat
lunak dari mulai komponen. Jadi dibutuhkan
Tabel 1 Rekapan jumlah kunjungan pasien sebuah ketelitian dan kesabaran dalam membangun
Bulan Jumlah kunjungan sebuah perangkat lunak”.
Januari 2.021
Pebruari 1.050
Maret 1.642 Rekam Medis
April 1.985 Menurut Permenkes No.749a 1989, “rekam
medis adalah berkas yang berisikan catatan, dan
Mei 1.240
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada
Hasil survei yang telah dilakukan
pasien pada sarana pelayanan kesehatan”.
diketahui bahwa pada Klinik Medika
Fungsi atau tujuan dari rekam medis adalah
Kecamatan Conggeang semua sistemnya
untuk menunjang tercapainya tertib administrasi
dijalankan secara manual, meski ada
dalam rangka upaya peningkatan pelayanan
beberapa komputer namun penggunaannya
kesehatan. Tanpa didukung suatu sistem
masih belum efektif. Hal tersebut dapat
pengelolaan rekam medis yang baik dan benar,
dilihat adanya beberapa bagian sistem yang
maka tertib administrasi tidak akan berhasil.
mengharuskan pasien untuk antri berkali-kali

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 14 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2019
121
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v14i3.54

Kegunaan Rekam Medis Berdasarkan aspek-aspek tersebut, maka


a. Aspek Administrasi rekam medis mempunyai kegunaan yang sangat
Suatu berkas rekam medis mempunyai luas yaitu :
nilai administrasi, karena isinya menyangkut 1. Sebagai alat komunikasi antara dokter dengan
tindakan berdasarkan wewenang dan tenaga kesehatan lainnya yang ikut ambil
tanggung jawab sebagai tenaga medis dan bagian dalam memberikan pelayanan
perawat dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan.
kesehatan. 2. Sebagai dasar untuk merencanakan
b. Aspek Medis pengobatan/perawatan yang harus diberikan
Catatan tersebut dipergunakan sebagai kepada seorang pasien.
dasar untuk merencanakan terapi pengobatan 3. Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan
dan perawatan yang harus diberikan kepada pelayanan, perkembangan penyakit dan
pasien pengobatan selama pasien berkunjung/dirawat
Contoh : di Rumah sakit.
1) Identitas pasien name, age, sex, address, 4. Sebagai bahan yang berguna untuk analisa,
marriage status, etc. penelitian dan evaluasi terhadap program
2) Anamnesis “fever” how long, every pelayanan serta kualitas pelayanan.
time, continuously, periodic? 5. Melindungi kepentingan hukum bagi pasien,
3) Physical diagnosis head, neck, chest,etc. sarana kesehatan maupun tenaga kesehatan
4) Laboratory examination, another yang terlibat.
supporting examination, etc. 6. Menyediakan data dan informasi yang
c. Aspek Hukum diperlukan untuk keperluan pengembangan
Menyangkut masalah adanya jaminan program, pendidikan dan penelitian.
kepastian hukum atas dasar keadilan, dalam 7. Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya
rangka usaha menegakkan hukum serta pembayaran pelayanan kesehatan.
penyediaan bahan tanda bukti untuk 8. Menjadi sumber ingatan yang harus
menegakkan keadilan didokumentasikan serta bahan
d. Aspek Keuangan pertanggungjawaban dan laporan.
Isi Rekam Medis dapat dijadikan
sebagai bahan untuk menetapkan biaya
pembayaran pelayanan. Tanpa adanya bukti Metode Penelitian
catatan tindakan pelayanan, maka
pembayaran tidak dapat Rekam Medis Digital ini dibuat
dipertanggungjawabkan. menggunakan metodelogi prototype. Prototype
e. Aspek Penelitian merupakan metodologi pengembangan software
Berkas Rekam medis mempunyai nilai yang menitik-beratkan pada pendekatan aspek
penelitian, karena isinya menyangkut desain, fungsi dan user-interface. Developer dan
data/informasi yang dapat digunakan sebagai User fokus pada user-interface dan bersama-sama
aspek penelitian. mendefinisikan spesifikasi, fungsi, desain dan
f. Aspek Pendidikan bagaimana software bekerja. Developer dan User
Berkas Rekam Medis mempunyai nilai bertemu dan melakukan komunikasi dan
pendidikan, karena isinya menyangkut menentukan tujuan umum, kebutuhan yang
data/informasi tentang kronologis dari diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan
pelayanan medik yang diberikan pada pasien. dibutuhkan. Developer mengumpulkan detail dari
g. Aspek Dokumentasi kebutuhan dan memberikan suatu gambaran dengan
Isi Rekam medis menjadi sumber blueprint (prototype).
ingatan yang harus didokumentasikan dan Menurut Roger S. Pressman (2005:42),
dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban “pendekatan prototyping sangat cocok digunakan
dan laporan sarana kesehatan. untuk sistem atau perangkat lunak yang dibangun
mengikuti kebutuhan pengguna, metode ini sangat
sesuai diterapkan dalam proses perancangan

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 14 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2019
122
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v14i3.54

perangkat lunak yang akan dibangun. Developer dan User dapat saling berinteraksi.
Tahapan-tahapan dalam model proses Berikut penjelasan tahapan prototype:
prototype mewakili tahapan pengembangan 1. Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai.
desain perangkat lunak baru yang akan Adanya komunikasi antara Developer dengan
dibangun”. user mengenai tujuan pembuatan dan analisis
Menurut Sommerville (2007:87), kebutuhan untuk sebuah perangkat lunak yang
“prototype adalah versi awal dari sistem akan dibuat.
perangkat lunak yang digunakan untuk
mendemonstrasikan konsep, mencoba pilihan
rancangan, dan secara umum, mencari lebih 2. Mengembangkan Prototype.
jauh tentang kesalahan dan solusi yang Developer membuat satu atau beberapa
dimungkinkan”. prototype sebagai bahan pertimbangan bagi
Proses tersebut akan diketahui detail- user.
detail yang harus dikembangkan atau 3. Menentukan Diterima atau tidaknya
ditambahkan oleh developer terhadap Prototype.
blueprint, atau menghapus detail-detail yang Developer mendemonstrasikan prototype yang
tidak diperlukan oleh user. Proses akan telah dibuat kepada user, apabila prototype
terjadi terus menerus sehingga produk sesuai diterima oleh user, maka dilanjutkan
dengan keinginan dari user. kelangkah selanjutnya. Jika tidak, maka
kembali lagi ke langkah pertama.
4. Pengkodean Sistem Operasional.
Prototype yang telah diterima oleh user
dijadikan bahan dasar dalam membangun
sistem operasional.
5. Pengujian Sistem Operasional.
Sistem operasional yang sudah jadi diuji
terlebih dahulu sebelum diberikan kepada
User.
6. Menetukan Diterima atau Tidaknya Sistem
Operasional.
Sistem operasional yang telah diuji,
demonstrasikan kepada user untuk
menentukan diterima atau tidaknya sistem
yang telah dibuat. Jika diterima maka
Gambar 1 Tahapan Prototype dilanjutkan kelangkah selanjutnya, namun jika
tidak maka diulang kembali kelangkah 4.
Perancangan sebuah perangkat lunak 7. Membuat Sistem Operasional.
sering terjadi seorang user hanya Pendekatan ini diikuti ketika prototype
memberikan gambaran secara umum tentang ditujukan hanya untuk menampilkan seperti
perangkat lunak yang akan dibuat tanpa sistem operasional, namun tidak dimaksudkan
menyebutkan secara detil input, proses, dan untuk memuat semua elemen penting.
output apa saja yang dibutuhkan. Dan Membangun sebuah prototype harus ada
sebaliknya seorang Developer kurang kesepakatan antara Developer dan user bahwa
memperhatikan intelegensi atau kemampuan prototype dibangun untuk mendefinisikan
user yang akan menggunakan perangkat kebutuhan.
lunak dan interface yang dapat membuat
perangkat lunak yang akan digunakan oleh Rencana Validasi
user bersifat user-friendly. Dengan Tujuan dibangunnya aplikasi ini adalah
menggunakan metode prototyping antara untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja
pada Klinik Medika Kecamatan Conggeang baik

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 14 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2019
123
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v14i3.54

dari segi pendaftaran pasien maupun 13 Popup Hapus Menampilkan


penyimpanan data pasien. Dengan demikian Data konfirmasi
perlu adanya sebuah validasi model untuk penghapusan data
mengetahui kesesuaian hasil dengan tujuan. 14 Popup Logout Menampilkan
Validasi dilakukan dengan cara di berikannya konfirmasi keluar
kuisioner kepada para user setelah mencoba dari aplikasi.
menggunakan aplikasi rekam medis digital
yang telah jadi.

Tabel 2. Rencana Pengujian Fungsi Model Tabel 3. Rencana Pengujian Kinerja Sistem
No Kelas Uji Butir uji No Sistem Yang diharapkan
1 Halaman Login Menampilkan 1 Tombol “daftar” pada Pendaftaran pasien pada
halaman login menu registrasi aplikasi
2 Halaman Menampilkan 2 Tombol “masuk” pada Login ke dalam aplikasi
Registrasi halaman daftar akun menu utama
3 Halaman Data Menampilkan 3 Tombol “Ubah Data” Mengubah informasi data
Pasien Halaman data passien pada menu Data pengguna
4 Halaman Edit Menampilkan Pasien, Data Dokter
Data Pasien halaman untuk dan Data Admin
mengubah data
4 Tombol “ambi nomor Muncul Nomor Antrian.
pasien antrian” pada menu
5 Halaman riwayat Menampilkan daftar berobat
penyakit halaman riwayat 5 Tombol “Riwayat Tampilkan daftar riwayat
penyakit pasien Penyakit” pada menu penyakit
6 Halaman Daaftar Menampilkan riwayat penyakit
berobat pengambilan nomor pasien
antrian 6 Tombol “batalkan Membatalkan proses
7 Halaman Lihat Menampilkan antrian” pada menu antrian pasien
Antrian Antrian yang sedang lihat antrian
berlangsung 7 Tombol “tambah Menambahkan daftar
8 Halaman Periksa Menampilkan menu diagnosa” pada periksa riwayat pasien
Pasien untuk menambah pasien
data riwayat pasien 8 Popup Keluar Aplikasi Keluar dari aplikasi
9 Halaman Olah Menampilkan proses pada Menu utama
Antrian pemanggilan nomor
antrian
10 Popup Gagal Menampilkan Popup Hasil dan Pembahasan
Login salah memasukkan
username atau Pendefinisian Sistem
password Penelitian ini, dikembangkan sebuah model
11 Popup Sukses Menampilkan Rekam Medis digital untuk Klinik Medika
Daftar Berobat konfirmasi suses Kecamatan Conggeang. Model ini dikembangkan
daftar berobat dengan berbasis mobile. Rekam Medis Digital
12 Popup Antrian Menampilkan Klinik Medika Kecamatan Conggeang ini bertujuan
Dibatalkan konfirmasi untuk menjadikan fungsi pelayanan kesehatan di
pembatalan antrian Klinik Medika Kecamatan Conggeang menjadi
lebih maksimal, efektif dan efisien. Selain itu

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 14 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2019
124
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v14i3.54

aplikasi ini juga bertujuan untuk bisa Berikut adalah perilaku sistem yang
melakukan pendaftaran berobat pasien merupakan penjelasan dari diagram aspek struktur :
dimana saja (online), sehingga pasien yang Tabel 4. Perilaku Sistem Pasien.
akan berobat bisa menggunakan waktu Nama Perilaku Sistem
tunggu antrian di klinik untuk berisitirahat di
Menu Daftar Halaman ini merupakan
rumah.
halaman pendaftaran
bagi pasien baru.
Aspek Struktur
Aspek Struktur pada sistem ini adalah Form Pendaftaran Halaman ini berisi
perancangan struktur yang menggambarkan tentang form pengisian
data pasien.
alur proses penyampaian informasi yang
akan dikembangkan. Berikut ini merupakan Menu Masuk Halaman ini merupakan
gambaran struktur dari sistem Rekam Medis halaman login pasien
Digital Klinik Medika Kecamatan agar bisa mengakses
menu di aplikasi.
Conggeang.
Menu utama Halaman ini merupakan
sebuah tampilan awal
ketika aplikasi di
jalankan, didalamnya
terdapat beberapa
tombol yang dihubungka
dengan halaman lainnya.
Data Pasien Menu ini berisi informasi
data Pasien.
Gambar 2 Aspek Struktur Pasien Edit Data Pasien Menu ini berisi fasilitas
untuk mengubah
informasi data pasien.
Daftar Berobat Menu ini merupakan
tempat pendaftaran
berobat pasien.
Ambil Nomor Menu ini berisi fasilitas
Antrian pengambilan antrian
berobat.

Gambar 3 Aspek Struktur Dokter Riwayat Penyakit Halaman ini berisi


tentang daftar riwayat
penyakit yang pernah di
derita olehpasien.
Lihat Antrian Halaman ini berisi
fasilitas untukk melihat
nomor antrian berobat
yang sedang
berlangsung.l.
Batalkan Antrian Halaman ini berisi
fasilitas pembatalan
ntrian.
Gambar 4 Aspek Struktur Admin Keluar Untuk menutup aplikasi.

Perilaku Sistem Tabel 5. Perilaku Sistem Admin.


Nama Perilaku Sistem

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 14 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2019
125
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v14i3.54

Menu Daftar Halaman ini merupakan Reset Antrian Halaman ini berisi
halaman pendaftaran bagi fasilitas untuk
admin. menghapus antrian
pasien.
Form Halaman ini berisi
Pendaftaran tentang form pengisian Keluar Untuk menutup aplikasi.
data admin.
Menu Masuk Halaman ini merupakan
halaman login admin agar
bisa mengakses menu di
aplikasi. Tabel 6. Perilaku Sistem Dokter.
Nama Perilaku Sistem
Menu utama Halaman ini merupakan
sebuah tampilan awal Menu Daftar Halaman ini merupakan
ketika aplikasi di halaman pendaftaran bagi
jalankan, didalamnya dokter.
terdapat beberapa tombol
Form Pendaftaran Halaman ini berisi tentang
yang dihubungkan
form pengisian data dokter.
dengan halaman lainnya.
Menu Masuk Halaman ini merupakan
Data Admin Menu ini berisi informasi
halaman login dokter agar bisa
data Admin.
mengakses menu di aplikasi.
Edit Data Admin Menu ini berisi fasilitas
Menu utama Halaman ini merupakan
untuk mengubah
sebuah tampilan awal ketika
informasi data Admin.
aplikasi di jalankan,
Olah Data Pasien Menu ini merupakan didalamnya terdapat beberapa
tempat untuk mengolah tombol yang dihubungka
data pasien. dengan halaman lainnya.
Tambah Data Menu ini berisi fasilitas Data Dokter Menu ini berisi informasi data
Pasien untuk menambahkan dokter.
data pasien.
Edit Data Dokter Menu ini berisi fasilitas untuk
Olah Data Dokter Menu ini merupakan mengubah informasi data
tempat untuk mengolah dokter.
data dokter.
Periksa Pasien Menu ini merupakan tempat
Tambah Data Menu ini berisi fasilitas untuk memanggil pasien yang
Dokter untuk menambahkan data akan di periksa.
dokter.
Diagnosa Menu ini merupakan tempat
Daftar Berobat Halaman ini berisi untuk memasukkan hasil
Pasien fasilitas pendaftaran diagnosa dokter terhadap
pasien. pasien.
Ambil Antrian Menu ini berisi fasilitas Selesai Menu ini berfungsi untuk
pengambilan antrian Pemeriksaan menyelesaikan proses
berobat. pemeriksaan.
Olah Antrian Halaman ini berisi Keluar Untuk menutup aplikasi.
fasilitas untuk mengolah
data antrian pasien.

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 14 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2019
126
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v14i3.54

Formulasi Class Diagram 2. Halaman Menu Utama Pasien

Gambar 5 Class Diagram Rekam medis


digital.

Hasil Tampilan Aplikasi Rekam Medis


Bagian ini akan disajikan beberapa
tampilan yang digunakan untuk mengelola Gambar 7 Halaman Menu Utama Pasien
rekam medis digital. Adapun tampilannya
adalah sebagai berikut : 3. Halaman Daftar Berobat

1. Tampilan Halaman Login

Gambar 8 Daftar Berobat


Gambar 6 Halaman Menu utama

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 14 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2019
127
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v14i3.54

4. Halaman Riwayat Pasien dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam pengujian
program dilakukan dengan menggunakan metode
Black Box Test untuk mengetahui keselahan sistem
yang diuji.

Tabel 7. Rencana Pengujian Fungsi Model


No Kelas Uji Hasil
1 Halaman Login V
2 Halaman Registrasi V
3 Halaman Data Pasien V
4 Halaman Edit Data Pasien V
5 Halaman riwayat penyakit V
6 Halaman Daaftar berobat V
7 Halaman Lihat Antrian V
8 Halaman Periksa Pasien V
9 Halaman Olah Antrian V
Gambar 9 Halaman Riwayat Penyakit
10 Popup Gagal Login V
5. Halaman Tambah Diagnosa 11 Popup Sukses Daftar V
Berobat
12 Popup Antrian Dibatalkan V
13 Popup Hapus Data V
14 Popup Logout V

Tabel 8: Rencana Pengujian Kinerja Sistem


No Sistem Hasil
1 Tombol “daftar” Sesuai
pada menu
registrasi
2 Tombol “masuk” Sesuai
pada menu utama
3 Tombol “Ubah Sesuai
Data” pada menu
Data Pasien, Data
Dokter dan Data
Admin
Gambar 10 Halaman Tambah Diagnosa 4 Tombol “ambi Sesuai
nomor antrian”
Validasi Model pada menu daftar
Pengujian validasi model merupakan berobat
tahap akhir dari perancangan sistem yang
dibuat, program dianggap berhasil jika semua 5 Tombol “Riwayat Sesuai
proses berjalan dengan baik serta sesuai Penyakit” pada

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 14 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2019
128
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v14i3.54

menu riwayat Daftar Pustaka


penyakit pasien
J. C. Ellis, Heidi., Nevada, J. Fernando (2009).
6 Tombol “batalkan Sesuai Software Engineering: Effective Teaching and
antrian” pada menu Learning Approaches, Hershey: IGI Global.
lihat antrian
7 Tombol “tambah Sesuai Pressman, Roger S (2005). Software Engineering:
diagnosa” pada A Practitioner’s Approach, New York: McGraw
periksa pasien Hill.
8 Popup Keluar Sesuai DiMarzio, J.F (2008). AndroidTM: A Programmer’s
Aplikasi pada Guide, New York: Mc Graw Hill.
Menu utama
Murya, Yosef (2014). Pemrograman Android
BlackBox, Jakarta: Jasakom.
Kesimpulan dan Saran
Kadir, Abdul (2004). Dasar Pemrograman Java 2,
Kesimpulan Yogyakarta: Andi.
Adanya aplikasi rekam medis digital ini
mengurangi terjadinya antrian pasien. Selain Sommerville, Ian (2007). Software Engineering
itu, aplikasi ini memungkinkan pasien (8th ed.), Harlow: Pearson Education.
ataupun paramedis untuk mengetahui riwayat
penyakit yang pernah dialami oleh pasien Fowler, Martin (2005). UML Distilled Edisi 3,
sehingga sangat membantu dalam proses Yogyakarta: Andi.
penanganan medis. Pada aplikasi rekam
medis ini dapat digunakan sebagai media Munawar (2005). Pemodelan Visual menggunakan
penyimpanan dokumen pasien yang efektif UML, Yogyakarta: Graha Ilmu.
dan efisien karena dapat mengurangi
terjadinya kehilangan dan kerusakan data.

Saran
Saran untuk pengembangan aplikasi
rekam medis digital ini adalah sebagai
berikut:
Aplikasi Rekam medis digital pada
Klinik Medika Kecamatan Conggeang ini
belum adanya backup dan restore database
juga belum adanya laporan dalam bentuk pdf.
Oleh karena itu sistem harus dikembangkan
lagi agar menjadi lebih sempurna.

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 14 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2019
129

Anda mungkin juga menyukai