1, Februari 2016
ABSTRAK
Rumah Sakit Umum Sundari merupakan suatu Instansi yang bergerak dibidang
pelayanan kesehatan masyarakat. Pada Rumah Sakit Umum Sundari ini dalam
memberikan pelayanan kepada pasien, pendataan obat, resep dan laporan masih
dilakukan dengan cara manual atau belum terkomputerisasi. Media penyimpanan
data pasien menggunakan media kertas sehingga mengakibatkan pencarian data
dilakukan dengan cara menelusuri arsip-arsip yang dapat menyita waktu dan
pembuatan resep masih dilakukan dengan tulisan tangan dimana bisa terjadi
kesalahan pencatatan serta pembuatan laporan-laporan yang berhubungan dengan
rekam medis masih dikerjakan secara manual dengan cara merekap data-data
pasien melaui arsip-arsip yang dapat menyita waktu selain itu rentan dengan
kesalahan.Untuk mendukung metode pengembangan Sistem Informasi Rekam
Medisyang dibuat sekarang penulis menggunakan metode waterfall dengan
menggunakan alat bantu pengembangan sistem berupa flowmap, diagram konteks,
DFD, dan alat perancangan database yang diusulkan berupa ERD. Serta teknik
pengumpulan data dengan metode penelitian dengan cara observasi, wawancara
dan studi pustaka. Implementasi program yang digunakan komputer pada sistem
informasi rekam medisnini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0
untuk mempermudah proses pembuatan sistem informasi dan implementasi
produk. Sistem informasi yang dibuat dapat mengatasi permasalahan-permasalahan
yang ada di Rumah Sakit Umum Sundari. Media penyimpanan, pengolahan data
pasien, rekam medis, dan obat sudah terkomputerisasi sehingga proses pelayanan
kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan cepat dan mudah serta terhindar dari
kesalahan.
64
[JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA] Vol.1, No.1, Februari 2016
Rawat jalan adalah pelayanan medis menyusun rancangan basis data yang
kepada seorang pasien untuk tujuan optimal (Edhy Sutanta, 2011).
pengamatan, diagnosis, pengobatan, Melihat situasi tersebut, sudah
rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan sangatlah tepat jika rumah sakit
lainnya, tanpa mengharuskan pasien menggunakan sisi kemajuan komputer,
tersebut dirawat inap. Keuntungannya, baik perangkat lunak maupun perangkat
pasien tidak perlu mengeluarkan biaya kerasnya dalam upanya membantu
untuk menginap ( Wikipedia, 2011) penanganan manajemen yang sebelumnya
Sebagian besar rumah sakit di dilakukan secara manual. Alat bantu yang
Indonesia masih mengandalkan sistem dapat mendukung adalah dengan
informasi manajemen rumah sakit yang menggunakan program komputer, yang
berbasis pada aplikasi untuk menunjang salah satunya yaitu dengan menggunakan
kegiatan transaksi administratif. Penelitian program Microsoft Visual Basic 6.0.
dan pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit merupakan METODOLOGI PENELITIAN
salah satu prioritas di Minat Sistem
Informasi manajemen kesehatan. Tujuan Rekam Medis
sistem informasi adalah identifikasi Di dalam membahas pengertian
masalah meningkatkan mutu pelayanan rekam medis terlebih dahulu akan
kesehatan, meningkatkan ketepatan dan dikemukakan arti dari rekam medis itu
kecepatan pengambilan keputusan, sendiri. Rekam medis diartikan sebagai
meningkatkan fungsi perencanaan, “siapa, apa, mengapa, dimana, harapan,
pemantauan, pengendalian, dan evaluasi dan bagaimana pelayanan yang diperoleh
organisasi. Mengukur, mengendalikan, seorang dirawat dan diobati’’. (Gemala
menganalisa penggunaan sumber daya dan Hatta, 2008) Di dalam peraturan menteri
produktifitas, efisiensi dan efektifitas, kesehatan No 269\2008, rekam medis
meningkatkan komunikasi intern dan adalah berkas berisi catatan dan dokumen
ekstern organisasi, penyusunan laporan tentang pasien yang berisi identitas,
intern dan ekstern riset dan pendidikan pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis
(Anna Indria, 2012). lain pada sarana pelayanan kesehatan
Kecanggihan teknologi komputer untuk rawat jalan, rawat inap baik dikelola
pada saat ini telah mendominisasi dalam pemerintah maupun swasta. Dalam arti
hal pekerjaan termasuk dalam pengarsipan sederhana rekam medis hanya merupakan
data-data dan kebutuhan pengolahan data catatan dokumen yang berisi tentang
untuk memenuhi kebutuhan informasi kondisi keadaan pasien, tetapi jika dikaji
tersebut. Berbagai program komputer lebih mendalam rekam medis mempunyai
yang telah dibuat dengan menggunakan makna yang lebih kompleks tidak hanya
database dalam melakukan pengarsipan catatan biasa, karena didalam catatan
data-data membuat pekerjaan menjadi tersebut sudah tercermin segala informasi
semakin mudah sehingga banyak rumah menyangkut seorang pasien yang akan
sakit yang menggunakan program dalam dijadikan dasar didalam menentukan
pengarsipan data-data dengan konsep tindakan lebih lanjut dalam upaya
basis data dibandingkan manual. Namun pelayanan maupun tindakan medis lainnya
dalam pembuatan program tersebut yang diberikan kepada seorang pasien
tidaklah sederhana penggunaannya yang datang ke rumah sakit.
sehingga banyak programmer yang masih
mengalami kesulitan dalam membuat
model, melakukan analisis, serta
65
[JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA] Vol.1, No.1, Februari 2016
66
[JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA] Vol.1, No.1, Februari 2016
67
[JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA] Vol.1, No.1, Februari 2016
68
[JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA] Vol.1, No.1, Februari 2016
69