Anda di halaman 1dari 3

B.

Manfaat Komputer Dalam Dunia Kesehatan

Perkembangan dunia kesehatan di era modern telah memanfaatkan komputer untuk


meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Teknologi informasi (dan
komunikasi) dengan piranti computer, saat ini adalah bagian penting dalam manajemen
informasi. Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih
750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat
tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru.
Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi, komputer
mampu menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual.
Komputer juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Disamping itu,
teknologi tersebut memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun,
akan muncul produk baru dengan kemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat dan
kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif terbaru.

Berikut adalah manfaat computer dalam bidang kesehatan:

1. Membangun Sistem informasi rumah sakit (SIR) secara luas, untuk menolong komunikasi dan
mengatur informasi yang dibutuhkan dari sebuah rumah sakit. SIR dapat diaplikasikan untuk
perijinan, catatan medis, akuntansi, kantor, perawatan, laboratorium, radiologi, farmasi, pusat
supali, mutrisi/pelayanan makan, personel dan gaji. Jumlah aplikasi-aplikasi lain dapat
dimasukkan bagi beberapa bagian/departemen dan untuk beberapa tujuan yang praktikal.
Manajer-manajer di Rumah Sakit, juga perawat perlu mengenal komputer, yang mencakup
mengenal istilah umum yang digunakan computer.
2. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIMK)
Sistem informasi manajemen keperawatan (SIMK) merupakan paket perangkat lunak yang
dikembangkan secara khusus untuk divisi pelayanan keperawatan, seperti:
1. Mengklasifikasikan pasien
2. Penjadwalan
3. Catatan personal
4. Laporan bertahap

Analisa kelompok diagnose yang berhubungan Pengendalian mutu, dll


3. Komputer juga dapat membantu pembuatan Sistem Klasifikasi Pasien
Dengan bantuan alat ystemr, dapat membantu dalam menentukan kebutuhan tenaga di ruang
rawat, berguna juga untuk memantau klasifikasi klien. Sistem klasifikasi pasien adalah
pengelompokan pasien berdasarkan kebutuhan perawatan yang secara klinis dapat
diobservasikan oleh perawat

4. Sebagai alat bantu untuk Rekam medis berbasis ystemr (Computer based patient record).
Komputer di rumah sakit adalah mambantu dalam penerapan rekam medis medis. Pengertian
rekam medis berbasis ystemr secara prinsip adalah penggunaan database untuk mencatat
semua data medis, demografis serta setiap event dalam manajemen pasien di rumah sakit.
Rekam medis berbasis ystemr akan menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang berasal
dari hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil
pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis. Rekam medis berbasis ystemr yang
lengkap biasanya disertai dengan fasilitas ystem pendukung keputusan (SPK) yang
memungkinkan pemberian alert, reminder, bantuan diagnosis maupun terapi agar dokter
maupun klinisi dapat mematuhi protocol klinik.

5. Pengembangan E-health di Rumah Sakit. Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan untuk
membantu pengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan
lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis pasien kapan
dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan ystem layanan jasa kesehatan
lainnya secara real time melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan
banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi layanan dan
memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan kesehatan yang terbaik kepada pasien
dengan lebih cepat.Pemberi layanan jasa kesehatan, seperti dokter dan rumah sakit, juga dapat
mengembangkan layanan jasa kesehatan berbasis internet.
Secara terapan, manfaat komputer adalah sebagai aplikasi informatika kedokteran meliputi
rekam medik elektronik, sistem pendukung keputusan medik, sistem penarikan informasi
kedokteran, hingga pemanfaatan internet dan intranet untuk sektor kesehatan, termasuk
merangkaikan sistem informasi klinik dengan penelusuran bibliografi berbasis internet. Dengan
demikian, komunitas rekam medis akan memiliki wawasan yang luas mengenai prospek
teknologi informasi serta mampu menjembatani klinisi (pengguna dan penyedia utama informasi
kesehatan) dengan para ahli komputer (informatika) yang bertujuan merancang desain aplikasi
dan sistem agar dapat menghasilkan produk aplikasi manajemen informasi kesehatan di rumah
sakit yang lebih efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai