TUGAS INDIVIDU

RANCANGAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

ELEKTRONIK-MEDICAL RECORD (E-MEDREC) TERINTEGRASI RS DUSTIRA

DI SUSUN OLEH :
ANNE PERMATA YUGHA
F622263

PROGRAM SARJANA KEBIDANAN ALIH JENJANG

KELAS G
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
TAHUN AJARAN 2022/2023

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN

 Kata Pengantar

Puji syukur tercurah atas kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan berbagai
kemudahan, petunjuk serta karunia serta karunia yang tak terhingga sehingga penulis dapat Puji syukur
tercurah limpahkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan berbagai kemudahan,
petunjuk serta karunia yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan “Rancangan E-Medrec
Terintregasi RS Dustira”
Laporan proposal penelitian ini disusun untuk memenuhi salah satu nilai mata kulaih Teknik Sistem
Informas di Institut Kesehatan Rajawali Bandung Jurusan Ilmu Kebidanan.
Dalam penyusunan laporan proposal penelitian ini penulis telah mendapatkan banyak bimbingan, arahan,
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Silva selaku dosen Teknik sistem Informasi di Institut Kesehatan Rajawali, dan kepada seluruh
teman-teman S1 Kebidanan Alih Jenjang Kelas G.
Walaupun demikian dalam laporan rancangan ini penulis menyadari masih belum sempurna, oleh
karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan rancangan ini. Besar harapan penulis
“Rancangan E-Medrec Terintregasi RS Dustira” dapat segera terealisasi sehingga dapat digunakan
sebagaimana mestinya sesuai dengan pendokumentasian kebidanan yang telah di rumuskan dalam buku ajar
Dokumentasi Kebidanan.

Bandung, 21 Februari 2023

Anne Permata Yugha

ii

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN

 DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
IDENTITAS RANCANGAN TEKSISFO .......................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan.............................................................................................2
1.3 Analisis Permasalahan dan Solusi ................................................ 2
1.4 Tahapan Pembuatan ...................................................................... 3
2.1 Tata Kelola (Cara Kerja Rancangan)............................................. 5
2.2 Sketsa/Gambar dari Rancangan CPPT Asuhan Kebidanan .......... 6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

iii

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN

 IDENTITAS RANCANGAN E-MEDREC RS DUSTIRA TAHUN 2023

RANCANGAN E-MEDREC TERINTEGRASI RS DUSTIRA

NAMA : ANNE PERMATA YUGHA
NPM : F622263
Nama E-MEDREC TERINTEGRASI RS DUSTIRA
Ide/Rancangan
Project Leader ANNE PERMATA YUGHA
Sumber Daya Seluruh Staff SIM RS Dustira
Tim
Deskripsi E-medrec terintegrasi adalah e-medical record yang fungsinya
Rancangan E- menyimpan data mengenai riwayat kesehatan pasien, maksud dari
medrec terintegrasi disini yaitu terhubung dan berkaitan antara satu unit/bagian
Terintegrasi dengan unit/ bagian lainnya.
Gambar
Sketsa
Rancangan/Ide

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi sekarang ini,semua orang ingin untuk mendapatkan
informasi lebih banyak dalam setiap bidang kehidupan, dikarenakan di era ini informasi merupakan hal yang
penting untuk di ketahui. Perkembangan teknologi khususnya di bidan informasi telah berkembang dengtan
sangat pesat, dikarenakan informasi adalah suatu cakupan pengetahuan tentang hal yang dipeuntukan bagi
setiap orang, khususnya di sini dalam bidang informasi kesehatan.
Dalam era sekarang ini semua lembaga tidak terkecuali lembaga kesehatan yang di dalamnya meliputi RS,
harus selalu berinovasi. Saat ini RS Dustira sudah mulai menggunakan system E-Medrec namun di dalam
aplikasi tersebut masih terdapat beberapa kekurangan diantaranya belum terintegrasinya seluruh pencatatan
dan pelaporan mengenai riwayat awal pasien masuk (Assesment awal Pasien) sampai dengan resume
(ringkasan keluar pasien).

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN

Karena hal tersebut diatas maka penulis memiliki gagasan/ide untuk membuat system E-Medrec Terintegrasi
dari mulai Assesmen awal pasien sampai dengan resume/ringkasan keluar pasien.
1
1.2 Tujuan
Tujuan dari rancangan E-Medrec terintegrasi di RS Dustira adalah agar pencatatan dan pelaporan mengenai
hasil pemeriksaan dan anamnesa pasien dapat otomasi terintegrasi dari awal sampai dengan akhir perawatan
di Rumah sakit. Sehingga meminimalisir kesalahan input data yang biasanya di input manual perbagian.
1.3 Manfaat
Secara administratif rekam medis elektronik terintegrasi bermanfaat sebagai gudang penyimpanan informasi
secara elektronik mengenai status kesehatan dan layanan kesehatan yang diperoleh sepanjang hidupnya.
Sistem digital ini tentunya akan membantu staf, dokter dan tenaga kesehatan untuk mengelola data pasien
lebih mudah. Selain itu, pasien juga dapat mengakses data kesehatan mereka,sehingga ketika dibutuhkan,
pasien tidak perlu bingung meminta data fisik atau memberikan riwayat kesehatan berulang kali.
Berikut manfaat dari rekam medis yang terintergrasi :
1. Efisien dan tidak menghabiskan tempat
2. Praktis bagi Pasien dan fasilitas kesehatan
3. Mempercepat pelayanan
4. Semua tulisan jelas terbaca, untuk dokter Rekam medis elektronik dapat membuat catatan medis yang
jelas,rapi, standar sehingga mengindari bahaya medis tersembunyi karena tulisan tangan yang
potensial keliru terbaca oleh tenaga kesehatan yang lainnya.
5. Pencarian data lebih mudah dilakukan
6. Tidak ada kesalahan letak dokumen
7. Keamanan dokumen rekam medis terjaga
8. Sistem pencatatan terintegrasi dari awal pasien masuk sampai dengan selesai perawatan/pasien keluar
dari RS.

1.4 Analisis Permasalahan dan Solusi

Aplikasi e medrec yang saat ini dimiliki oleh RS Dustira masih belum sepenuhnya terintegrasi, dalam arti
assesment awal pasien belum langsung ter-brazing atau terintegrasi sehingga pada saat pasien dinyatakan
dapat pulang oleh dokter, dokter masih harus melakukan input data manual untuk mengisi resume pasien. Atas
dasar tersebut, penulis memiliki ide untuk membuat sistem e medrec terintegrasi dari awal pasien masuk
sampai dengan pasien keluar perawatan sehingga dapat meminimalisir kesalahan input data pada resume
pasien dan pendokumentasian pasien dapat terekan dengan cara yang lebih efisien.

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN

 2
1.5 Tahapan Pembuatan
dalam pembuatan aplikasi e medrec terintegrasi dibutuhkan beberapa tahapan yang harus dilakuka,
diantaranya:
1. Requiment analysis Definition
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang
harus dipenuhi oleh program yang akan dibagun. Fase ini dikerjakan secara lengkap untuk bisa
menghasilkan desain yang lengkap.
2. System and Software Desain
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan utuk memberikan gambaran apa
yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam
memspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara
keseluruhan. Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
3. Implimentation and unit Testing
Dalam tahap ini dilakukan pemrogaman.Pembuatan software dipecah menjadi mobul-modul kecil
yang akan digabungkandalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaan
terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhu fungsi yang diinginkan atau belum. Desain
program diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah
ditentukan.
4. Integration and System Testing
Ditahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan untuk mengetahui
apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak
penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (sistem testing)
5. Operation and Maintanance
Software sudah jadi dan dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit
sistem dan peningkatan jasa sistem sesuai kebutuhan baru.

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN

 3

BAGAN TAHAPAN PEMBUATAN E MEDREC TERINTEGRASI

Tahapan Pembuatan E-medrec Terintegrasi

Requiment analysis Definition

System and Software Desain

Implimentation and unit Testing

Operation and Maintanance

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN

 4

1.6 Tata Kelola/ Cara Kerja Rancangan

Tata kelola rekam medis elektronik memerlukan sistem yang baik, diantaramya :
1.6.1 Assembling
Assembling mempunyai peran dan fungsi bertugas memeriksa kelengkapan berkas rekam medis,
peneliti isi data rekam medis dan juga penciptaan dokumen rekam medis sebelum akhirnya disimpan,
baik secara fisik maupun digital. Biasanya, unit kerja assembling akan menerima data dari unit kerja
lain seperti Unit Gawat Darurat (UGD), Unit Rawat Jalan (URJ), hingga Unit Rawat Inap (Watnap)
1.6.2 Coding
Coding memiliki fungsi utama untuk membuat kode dalam format huruf, angka atau kombinasi antara
keduanya untuk menciptakan sebuah kode yang mewakili komponen data dalam dokumen rekam
medis yang akan disimpan. Coding juga bertugas untuk penulisan kode penyakit, operasi medis, dan
juga penemuan kembali dokumen. Dengan adanya kode ini, nantinya pencarian riwayat penyakit
pasien diharapkan ,emjadi lebih cepat dan lebih efisien.
1.6.3 Indexing
Tugas Indexing yang utama seperti pembuatan tabulasi berdasarkan kode yang telah diproduksi harus
dilakukan dengan tepat. Indexing harus mampu menemukan metode pembuatan indeks oleh unit kerja
rumah sakit lainnya.
Beberapa jenis indeks yang dibuat oleh unit dalam sistem tata kelola rekam medis antara lainadalah
indeks penyakit (diagnosis),indeks dokter, indeks operasi atau tindakan,hingga indeks kematian.
1.6.4 Filling
Setelah rekam medis selesai digunakan dan masa retensinya telah habis, maka unit filling bertugas
untuk menyimpan retensi dan juga pemusnahan rekam medis. Tidak hanya itu, unit ini bertugas untuk
memastikan agar informasi yang terdapat di dalam dokumen telah lengkap, sehingga memudahkan
penemuan kembali informasi.
1.6.5 Analyzing and Reporting
Unit terakhir ini memiliki tugas utama untuk menganalisa dan juga melaporkan sistem sistem rekam
medis yang digunakan. Nantinya , unit ini akan menghasilkan informasi yang disajikan dalam bentuk
laporan yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan untuk pengambilan keputusan strategis oleh
manajeman RS.

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN

 5

1.7 Skesta/Gambar Dari Rancangan E-MedrecTerintegrasi

Halaman Depan Login E-Medrec

Pilih Ruangan Rawat Inap

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN

 6

Assesement Awal Medis Resume Pasien Kosong (belum Terintegrasi)

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN

Resume Medis /Ringkasan Keluar setelah E-Medrec terintegrasi, data dari assesment awal pasien
akan otomatis muncul di bagian keluhan utama dan Riwayat penyakit. Hasil laboratorium akan
otomatis tercantum pada resume/ringkasan keluar pasien.

DAFTAR PUSTAKA

https://aviat.id/saatnya-kelola-rekam-medis-dengan-cepat-akurat-dan-efisien/ (Diakses tanggal 21

Februari 2023) ;
Nugroho, A., Analisi dan Perancangan Aplikasi Berorientasi Objek”, Informatika Bandung, 2002 ;
Savitri, C., “Manajemen Unit Kerja Rekam Medis”,Quantum Sinergis Media, Yogyakarta, 2011 ;
Pressman, R. S., 2010. Software Engineering A Practitioner’s Approach,. 7th ed. New York: McGraw-Hill.
Kementrian Kesehatan Republikl Indonesia, 2008. Peraturan Menteri Kesehatan
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X
Vol. 3, No. 1, Januari 2019, hlm. 267-273 http://j-ptiik.ub.ac

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN

 8

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN