Barang yang dihasilkan perusahaan X dijual dengan harga Rp. 2.000 per unit.
Biaya total yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan barang, ditunjukkan dengan
persamaan sebagai berikut (biaya dalam Rp); TC = 80.000 + 1.000Q ;
(a) Jumlah barang yang harus diproduksi (dijual) pada tingkat break-even point (BEP).
JAWAB :
a.
Dalam keadaan break-even point, artinya tidak ada keuntungan atau kerugian maka
2.000Q = 80.000 + 1.000Q
1.000Q = 80.000
Q = 80.000/1.000
Q = 80
Maka jumlah barang yang diproduksi dalam keadaan break-even point adalah 80 unit
b.
JIka diproduksi 125 unit barang maka biayanya (pengeluaran)
80.000 + 1.000Q = 80.000 + 1.000(125)
= 80.000 + 125.000 = 205.000
Adapun pendapatannya
2.000Q = 2.000(125) = 250.000
Karena pendapatan lebih besar dari pengeluaran maka bisa dikatakan "untung"
Keuntungan = Pendapatan - Pengeluaran = 250.000 - 205.000
= 45.000
c.
Jika diprodukis 60 unit barang maka pengeluarannya adalah
80.000 + 1.000Q
80.000 + 1.000(60) = 80.000 + 60.000 = 140.000
Karena pendapatan kurang dari pengeluaran bisa dikatakan perusahaan itu merugi
Kerugian = 140.000 - 120.000 = 20.000
Maka kerugiannya berjumlah 20.000 rupiah