0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai model pembelajaran PAIKEM dan PAKEM. PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Sedangkan PAKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Kedua model pembelajaran ini menekankan pentingnya aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar agar siswa dapat belaj
Deskripsi Asli:
Judul Asli
PENGERTIAN DAN CONTOH PAIKEM DAN PAKEM OLEH ADE SHINDY ARLINDA PBSD A'19
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai model pembelajaran PAIKEM dan PAKEM. PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Sedangkan PAKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Kedua model pembelajaran ini menekankan pentingnya aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar agar siswa dapat belaj
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai model pembelajaran PAIKEM dan PAKEM. PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Sedangkan PAKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Kedua model pembelajaran ini menekankan pentingnya aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar agar siswa dapat belaj
TUGAS VII METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA DAERAH.
A. Pengertian dan contoh model pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan)
1. Pengertian PAIKEM
Aktif
Yang dimaksud ialah bahwa dalam proses pembelajaran guru harus
menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif untuk bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan pendapatnya. Belajar merupakan proses aktif dari siswa dalam membangun pengetahuannya. Siswa bukanlah gelas kosong yang pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang pelajaran, pengetahuan atau informasi.
Inovatif
Yang dimaksud ialah dalam proses pembelajaran diharapkan muncul ide-
ide, gagasan atau inovasi baru yang positif dan lebih baik.
Kreatif
Dalam setiap proses pembelajaran, guru harus mampu menciptakan
kegiatan yang bergam, tidak monoton serta mampu membuat alat bantu atau media belajar yang sederhana yang dapat memudahkan pemahaman siswa.
Efektif
Yakni selama proses pembelajaran berlangsung dalam mewujudkan
ketercapaian tujuan pembelajaran, siswa dapat menguasai kompetensi serta keterampilan yang diharapkan. Menyenangkan
Suasana belajar mengajar yang nyaman dan menyenangkan. Siswa selaku
subjek belajar tidak merasa takut, canggung dan tertekan serta berani untuk mencoba.
2. Contoh Model Pembelajaran PAIKEM
Every One is a Teacher Here (Setiap siswa sebagai guru):
Langkah-langkah penerapannya sebagai berikut:
1) Bagikan kertas, mintalah siswa untuk menuliskan pertanyaannya tentang
materi yang dipelajari. 2) Kumpulkan kertas tersebut, dikocok dan dibagikan kembali secara acak kepada masing-masing siswa dan usahakan pertanyaan tidak kembali kepada yang menulisnya. 3) Undang salah satu dari mereka untuk membacakan pertanyaan dan jawabannya, kemudian mintalah kepada teman sekelasnya untuk berkomentar dan melengkapi jawabannya. 4) Kembangkan diskusi secara lebih lanjut dengan cara siswa bergantian membacakan pertanyaan di tangan masing-masing sesuai waktu yang tersedia. 5) Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
The Power of Two and Four (Menggabung 2 dan 4 kekuatan)
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Berikan permasalahan yang berkaitan dengan materi, mintalah kepada
siswa untuk mengerjakan secara perorangan. 2) Siswa diminta berpasangan-pasangan untuk mendiskusikan jawabannya kembali, dan sepakati bersama hasilnya yang baru. 3) Siswa diminta bergabung setiap dua pasang menjadi satu kelompok, diskusikan kembali dan sepakati bersama hasilnya yang baru. 4) Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut
B. Pengertian PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan)
1. Pengertian PAKEM
PAKEM merupakan salah satu pilar dari program MBS (Menciptakan
masyarakatyang peduli pendidikan anak) dan program ini merupakan program UNESCO dengan bekerja sama dengan Depdiknas. PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakansuasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar harus merupakan suatu proses aktif dari siswadalam membangun pengetahuannya, bukan hanya proses pasif yang hanya menerima penjelasan dari guru tentang pengetahuan. Pendapat ini sejalan dengan pendapat Vigotsky bahwa ada keterkaitan antara bahasa dan pikiran. Dengan aktif berbicara (diskusi) anak lebih mengerti konsep atau materi yang dipelajari. Pendapat yang senada juga dikemukakan oleh Katz dan Chard bahwa anak perluketerlibatan fisik untuk mencegah mereka dari kelelahan dan kebosanan. Siswa yang lebih banyak duduk diam akan menghambat perkembangan motorik, akademik, dan kreativitasnya. Anak usia TK dan SD lebih cepat lelah jika duduk diam dibandingkan kalau sedangberlari, melompat, atau bersepeda Akan tetapi,dengan belajar yang aktif, motorikhalus dan motorik kasar mereka akan berkembang dengan baik. Melalui belajar aktifsegala potensi anak dapat berkembang secara optimal dan memberikan peluang siswa untuk aktif berbuat sesuatu sambil mempelajari berbagai pengetahuan. (Sowars, 2000: 3-10) Oleh karena itu, proses belajar harus melibatkan semua aspek kepribadian manusia,yaitu mulai dari aspek yang beruhubungan dengan pikiran, perasaan, bahasa tubuh,pengetahuan, sikap, dan keyakinan. Menurut Magnesen dalam Dryden bahwa dalambelajar siswa akan memperoleh 10% dari apa yang dibaca, 20% dari apa yang didengar,30% dari apa yang dilihat, 50% dari apa yang dilihat dan didengar, 70% dari apa yang dikatakan dan 90% dari apa yang dikatakan dan dilakukan. (Dryden,2000: 100) Unsur kedua dari PAKEM adalah kreatif. Kreatif artinya memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk berkreasi. (Silberman, 1996: 9). Peran aktif siswa dalam proses pembelajaran akan menghasilkan generasi yang kreatif, artinya generasi yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain. Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Menurut Semiawandaya kreatif tumbuh dalam diri seseorang dan merupakan pengalaman yang paling mendalam dan unik bagi seseorang. Untuk menimbulkan daya kreatif tersebutdiperlukan suasana yang kondusif yang menggambarkan kemungkinan tumbuhnyadaya tersebut.(1999 : 66). Suasana kondusif yang dimaksud dalam PAKEM adalah suasana belajar yang memberi kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara aktifdan memberi kesempatan pada siswa untuk dapat mengemukakan gagasan dan ide tanpa takut disalahkan oleh guru. Adapun pembelajaran yang efektif terwujud karena pembelajaran yang dilaksanakan dapat menumbuhkan daya kreatif bagi siswa sehingga dapat membekali siswa dengan berbagai kemampuan. Setelah proses pembelajaran berlangsung, kemampuan yang diperoleh siswa tidak hanya berupa pengetahuan yang bersifat verbalisme namun diharapkan berupa kemampuan yang lebih bermakna. Artinya siswan dapat mengembangkan berbagai potensi yang ada dalam diri siswa sehingga menghasilkan kemampuan yang beragam. Belajar yang efektif dapat dicapai dengan tindakan nyata (learning by doing) dan untuksiswa kelas rendah SD dapat dikemas dengan bermain. Bermain dan bereksplorasidapat membantu perkembangan otak, berbahasa, bernalar, dan bersosialisasi. Menyenangkan adalah suasana pembelajaran yang menyenangkan sehinggasiswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya tinggi. Menurut hasil penelitian, tingginya perhatian siswa terbuktidapat meningkatkan hasil belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak efektif yang tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa secara proses pembelajaran berlangsung, sebab siswa memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai,. Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut tidak ubahnya seperti bermain biasa. Kelas yang sunyi, anak sebagai pendengar pasif, tidak adaaktivitas konkrit membosankan dan belajar tidak efektif tidak kritis, tidak kreatif,komunikasi buruk, apatis. Kondisi yang menyenangkan, aman, dan nyaman akan mengaktifkan bagian neocortex (otak berpikir) dan mengoptimalkan proses belajar dan meningkatkankepercayaan diri anak. Suasana kelas yang kaku, penuh beban, guru galak akanmenurunkan fungsi otak menuju batang otak dan anak tidak bisa berpikir efektif,reaktif atau agresif.(Pancamegawani, 2006). Berdasarkan uraian di atas dapat dideskripsikan bahwa dalam pembelajaranAktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan siswa terlibat dalam berbagai kegiatanpembelajaran yang dapat mengembangkan pemahaman dan kemampuan merekamelalui berbuat atau melakukan. Kemudian dalam PAKEM guru menggunakanberbagai alat bantu atau media dan berbagai metode. Dengan kata lain dapatdikatakan bahwa dalam PAKEM guru menggunakan multi media dan multi metode, sehingga kegiatan pembelajaran yang tecipta dapat membangkitkan semangatsiswa dan dapat mengembangkan berbagai potensi yang ada dalam diri siswa. Yangtidak kalah pentingnya adalah PAKEM menggunakan lingkungan sebagai sumberbelajar untuk menjadikan siswan menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.Untuk penataan kelas dalam PAKEM guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan pojok baca. Dengan demikian siswa dapat memanfaatkan sumber belajar yang ada dalam kelas sehinggakemampuan anak dapat bekembang lebih optimal.Dalam strategi pembelajaran guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatifdan interaktif termasuk cara belajar kelompok.
2. Contoh Model Pembelajaran PAKEM
1) model pembelajaran kuantum 2) model pembelajaran empat langkah dengan pendekatan SAVI 3) Cooperative Learning.