Dibuat sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Metode dan Strategi Pemb. Bahasa Daerah
***
PBSD A ‘19
PENGERTIAN DAN CONTOH PAIKEM – PAKEM
1. Pengertian PAIKEM
Aktif
Yang dimaksud ialah bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana
sedemikian rupa sehingga siswa aktif untuk bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan
pendapatnya. Belajar merupakan proses aktif dari siswa dalam membangun pengetahuannya.
Siswa bukanlah gelas kosong yang pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang
pelajaran, pengetahuan atau informasi.
Inovatif
Yang dimaksud ialah dalam proses pembelajaran diharapkan muncul ide-ide, gagasan
atau inovasi baru yang positif dan lebih baik.
Kreatif
Dalam setiap proses pembelajaran, guru harus mampu menciptakan kegiatan yang
bergam, tidak monoton serta mampu membuat alat bantu atau media belajar yang sederhana
yang dapat memudahkan pemahaman siswa.
Efektif
Menyenangkan
Suasana belajar mengajar yang nyaman dan menyenangkan. Siswa selaku subjek belajar
tidak merasa takut, canggung dan tertekan serta berani untuk mencoba.
Langkah-langkah Penerapan :
1. Bagikan kertas kepada setiap peserta didik dan mintalah mereka untuk menuliskan sebuah
pertanyaan tentang materi pokok yang telah atau sedang dipelajari, atau topik khusus
yang ingin mereka diskusikan dalam kelas.
2. Kumpulkan kertas-kertas tersebut, dikocok dan dibagikan kembali secara acak kepada
masing-masing peserta didik dan diusahakan pertanyaan tidak kembali kepada yang
bersangkutan.
3. Mintalah mereka membaca dan memahami pertanyaan di kertas masing-masing, sambil
memikirkan jawabannya.
4. Undang sukarelawan (volunter) untuk membacakan pertanyaan yang ada di tangannya
(untuk menciptakan budaya bertanya, upayakan memotivasi siswa untuk angkat tangan
bagi yang siap membaca--tanpa langsung menunjuknya).
5. Mintalah dia memberikan respons (jawaban/penjelasan) atas pertanyaan atau
permasalahan tersebut, kemudian mintalah kepada teman sekelasnya untuk memberi
pendapat atau melengkapi jawabannya.
6. Berikan apresiasi (pujian/tidak menyepelekan) terhadap setiap jawaban/tanggapan siswa
agar termotivasi dan tidak takut salah.
7. Kembangkan diskusi secara lebih lanjut dengan cara siswa bergantian membacakan
pertanyaan di tangan masing-masing sesuai waktu yang tersedia.
8. Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
Tujuan penerapan metode ini adalah: membiasakan peserta didik untuk belajar aktif
secara individu dan membudayakan sifat berani bertanya, tidak minder dan tidak takut
salah.
Langkah-langkah Penerapan :
1. Tetapkan satu masalah/pertanyaan terkait dengan Kompetensi Dasar/Indikator/Tujuan
pembelajaran.
2. Beri kesempatan pada peserta untuk berpikir sejenak tentang masalah tersebut.
3. Bagikan kertas pada tiap peserta didik untuk menuliskan pemecahan masalah/
jawaban (secara mandiri) lalu periksalah hasil kerjanya.
4. Perintahkan peserta didik bekerja berpasangan 2 orang dan berdiskusi tentang
jawaban masalah tersebut, lalu periksalah hasil kerjanya.
5. Peserta didik membuat jawaban baru atas masalah yang disepakati berdua, lalu
6. Selanjutnya perintahkan peserta didik bekerja berpasangan 4 orang dan berdiskusi lalu
bersepakat mencari jawaban terbaik, lalu periksalah hasil kerjanya.
7. Jawaban bisa ditulis dalam kertas atau lainnya, dan guru memeriksa dan memastikan
setiap kelompok telah menghasilkan kesepakatan terbaiknya menjawab masalah yang
dicari.
8. Guru mengemukakan penjelasan dan solusi atas permasalahan yang didiskusikan tadi.
9. Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
Tujuan penerapan metode ini adalah membiasakan belajar aktif secara individu dan
kelompok (belajar bersama hasilnya lebih berkesan).
1. Pengertian PAKEM
Guru harus menyadari bahwa pembelajaran memiliki sifat yang sangat kompleks.
Artinya pembelajaran tersebut harus menunjukan kenyataan bahwa pembelajaran
berlangsung dalam suatu lingkungan pendidikan dan guru pun harus mengerti bahwa siswa-
siswa pada umumnya memiliki taraf perkembangan yang berbeda-beda. Cara memahami
materi yang diajarakan berbeda-beda, ada yang bisa menguasai materi lebih cepat dengan
keterampilan motorik (kinestetik), ada yang memahami materi lebih cepat dengan mendengar
(auditif), dan ada juga yang menguasai materi lebih cepat dengan melihat atau membaca
(visual).
Untuk itu, guru harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai jenis-jenis belajar
(multimetode dan multimedia) dan suasana belajar yang kondusif, baik eksternal maupun
internal. Dalam model PAKEM ini, guru dituntut untuk dapat melakukan kegiatan
pembelajaran yang dapat melibatkan siswa melalui pembelajaran, aktif, kreatif, efektif,
menyenangkan yang pada akhirnya membuat siswa dapat menciptakan membuat karya,
gagasan, pendapat, ide atas hasil penemuannya dan usahanya sendiri, bukan dari gurunya.