Disusun Oleh:
Kelompok 12:
1. Preti Sinta /20.4.02.085
2. Virly Eka Maulana /20.4.02.093
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
I. PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
2.2 Kandungan Gizi Dan Kandungan Bahan Aktif Pada Mangrove Api-Api
(Avicennia Sp.) .................................................................................................................. 4
ii
I. PENDAHULUAN
Mangrove murapakan jenis tanaman yang tumbuh di pesisir pantai dan salah satu
bentuk ekosistem hutan yang unik dan khas yang terdapat di daerah pasang surut air
laut serta bertoleransi dengan salinitas air laut. Hampir sepanjang pantai i nusantara
ditumbuhi oleh tanaman mangrove. Mangrove memiliki fungsi penting dalam
ekosistem pesisir, keberadaan mangrove mampu menahan abrasi yang terjadi di
pantai. Mangrove juga menjadi tempat yang baik untuk berkembangbiak bagi
beberapa spesies ikan. Selain itu mangrove juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi
untuk di manfaatkan (Moerdiyanto, 2008).
Hutan mangrove memiliki potensi sumber daya alam yang sangat banyak untuk
dimanfaatkan. Mangrove memiliki peranan penting baik secara ekologis maupun
ekonomis. Secara ekologis, mangrove berperan sebagai pelindung pantai dari angin,
gelombang dan badai. Tegakan mangrove berperan sebagai benteng biologis
pemukiman, bangunan dan pertanian dari angin kencang atau instrusi air laut. Secara
ekonomis, mangrove dapat dimanfaatkan langsung untuk keperluan sehari-hari
seperti kayu bakar, bahan bangunan, keperluan rumah tangga, kertas, obat-obatan,
kulit kayu dan arang bahkan buahnya dapat diolah menjadi aneka makanan dan
minuman (Khoiriah, et al., 2015).
1
pangan dan obat-obat tradisional bagi masyarakat pesisir, serta menjaga keutuhan
ekosistem mangrove.
Hutan yang paling dekat dengan laut sebagian besar didominasi oleh spesies
Avicennia sp. Bagian pinggir Avicennia biasanya sempit, karena benih Avicennia tidak
dapat tumbuh dengan baik pada keadaan yang teduh dan berlumpur tebal yang
biasanya terdapat di dalam hutan. Tumbuhan yang tumbuh di daerah tersebut
biasanya beradaptasi dengan salinitas tinggi (Kordi dan Ghufron, 2012).
Api api merupakan salah satu tumbuhan mangrove yang termasuk ke dalam
Famili Avicenniaceae/Verbenaceae. Api api banyak ditemukan di ekosistem
mangrove yang terletak paling luar atau dekat dengan lautan. Hidup di tanah
berlumpur agak lembek atau dangkal, dengan substrat berpasir, sedikit bahan organik
dan kadar garam tinggi (Afzal et al. 2011).
2
II. ISI
2.1 Deskripsi Mangrove Api-Api (Avicennia Sp.) dan Pemanfaatannya
Api-api merupakan salah satu tumbuhan mangrove yang termasuk ke dalam
Famili Avicenniaceae/Verbenaceae. Api api banyak ditemukan di ekosistem
mangrove yang terletak paling luar atau dekat dengan lautan. Hidup di tanah
berlumpur agak lembek atau dangkal, dengan substrat berpasir, sedikit bahan organik
dan kadar garam tinggi (Afzal et al. 2011).
Mangrove api-api sebagai bahan pangan sudah menjadi hal umum bagi
masyarakat pesisir, akan tetapi banyak masyarakat belum mengetahui bahwa
ternyata buah mangrove api api ini mengandung zat racun. Racun tersebut dapat
menyebabkan rasa pahit pada bahan dan dapat menyebabkan gejala keracunan
seperti pusing, mual dan muntah. Diduga racun yang ada pada buah mangrove api
api adalah tanin, tanin inilah yang menyebabkan rasa sepat dan bau langu, karena
mengandung enzim lipoksigenase yang terdapat pada buah (Mohson, 2006).
Dalam Industri makanan tepung mangrove api api belum terlalu dikenal karena
selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pengolahan mangrove
api api menjadi tepung. Tepung mangrove api api adalah tepung yang terbuat dari
buah mangrove api api yang diproses melalui cara pengeringan dan pengecilan
3
ukuran (digiling). Pengolahan buah mangrove menjadi tepung memiliki tujuan agar
bahan tersebut lebih mudah untuk digunakan sebagai bahan pensubtitusi mie maupun
diolah menjadi produk lain. Dalam proses pembuatan tepung mangrove api api harus
memperhatikan proses perebusan dan lama perendaman dengan air karena
mangrove api api memiliki racun di dalamnya (Supriyantini, 2012).
2.2 Kandungan Gizi Dan Kandungan Bahan Aktif Pada Mangrove Api-Api
(Avicennia Sp.)
Api api merupakan salah satu tumbuhan mangrove yang termasuk ke dalam
Famili Avicenniaceae/Verbenaceae. Api api banyak ditemukan di ekosistem
mangrove yang terletak paling luar atau dekat dengan lautan. Hidup di tanah
berlumpur agak lembek atau dangkal, dengan substrat berpasir, sedikit bahan organik
dan kadar garam tinggi (Afzal et al. 2011).
Kandungan gizi buah mangrove api-api dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel komposisi kimia buah mangrove api-api dalam 100gram.
Komposisi gizi (%) Buah Mangrove Api-api
Air 5,81
Abu 2,8
Karbohidrat 21,4
Protein 10,8
Lemak 0,5
HCN (ppm) 1,31
Tanin (ppm) 133
Sumber: Riyadi (2010)
4
Mangrove api api adalah sekelompok tumbuhan dari marga avicennia, yang
biasa tumbuh dekat laut bagian komunitas hutan bakau. Dalam buah Api- api terdapat
76,56 g karbohidrat, 0,9 g lemak, 4,83 g protein, 18,52 ml air. Dengan kandungan gizi
sebesar itu bisa menjadikan hasil olahan buah mangrove menjadi makanan bergizi
dan menyimpan banyak energi. Selain itu, kandungan dalan buah mangrove juga bisa
dimanfaatkan untuk mengganti sel- sel yang rusak dan mempertahankan tekanan
osmosis dalam darah.
5
4. Setelah adonan matang dan mengental tuangkan ke dalam cetakan.
5. Setelah dingin, potong-potong dodol lalu bungkus dengan kemasan.
6
III. PENUTUP
Dodol mangrove api-api (Avicennia sp) merupakan produk olahan pangan
berbahan dasar mangrove api-api (Avicennia sp). Dilihat dari gkandungan gizi
mangrove avicennia sp sehingga dodol mangrove baik dikonsumsi. Produk ini
merupakan produk olahan yang menggunakan bahan baku sederhana dan mudah
didapatkan sehingga dapat dijadikan sebuah usaha.
7
DAFTAR PUSTAKA
Halidah, H. 2014. Avicennia Marina (Forssk) Vierch Jenis Mangrove.
http://balithutmakassar.org/wp-content/uploads/2014/11/04_Avicennia-
Marina_Halidah.pdf. [23 oktober 2021]
Simangunsong, N. 2019. Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Dodol Mangrove dan Sistem
Pemsarannya. http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2569. [23 Oktober
2021]