November MM B
November MM B
a. Nilai Keseluruhan
Fitri membeli 15 buku tulis. Ia membayar dengan uang Rp 10.000 dan mendapat
kembalian Rp 250. Berapakah harga keseluruhan dan harga buku per satuannya?
Penyelesaian:
Fitri membayar Rp 10.000 dan mendapat kembalian Rp 250.
Jadi, harga keseluruhan buku adalah Rp 10.000 - Rp 250 = Rp 9.750
Harga buku per satuan = harga keseluruhan / banyak buku
= Rp 9.750 / 15 = Rp 650
LATIHAN
1. Ibu membeli 3 buah melon. Ia membayar dengan 4 lembar uang dua puluh ribuan dan
mendapat uang kembalian sebesar Rp11.000,00. Tentukan harga pembelian seluruhnya.
a. Rp 69.000
b. Rp 80.000
c. Rp 59.000
4, Ibu membeli 3 buah melon. Ia membayar dengan 4 lembar uang dua puluh ribuan dan
mendapat uang kembalian sebesar Rp11.000,00. Jika ibu ingin membeli 2 buah melon
lagi, berapakah ibu harus membayar?
a. Rp 46.000
b. Rp 69.000
c. Rp 23.000
Bidang studi : MM
Nama tutor : Wulan Purnama Sari Vinia
Hari / Tanggal : Senin, 3 November 2020
Pertemuan : 14
Paket :B
Penyelesaian:
3 lusin x 12 buah = 36 buah
Harga perunit = 100.800 : 36 buah
= 2.800
Jadi, 1 buah buku seharga 2.800
LATIHAN
2. Tentukan harga per unit jika diketahui harga satu kardus aqua gelas yang berisi 48 buah
Rp21.600.00.
a. Rp 500
b. Rp 450
c. Rp 350
3. Tentukan harga per unit jika diketahui harga tiga lusin buku tulis Rp100.800,00. (1 Lusin =
12 Buah)
a. Rp 2800
b. Rp 2500
c. Rp 2600
Bidang studi : MM
Nama tutor : Wulan Purnama Sari Vinia
Hari / Tanggal : Selasa, 10 November 2020
Pertemuan : 15
Paket :B
Perdagangan atau Jual Beli
Dalam kegiatan usaha seperti jual beli, pedagang biasanya mendapat keuntungan. Walaupun
kadang-kadang menderita kerugian. Apabila Arman membeli mangga dengan harga beli Rp
2.700 dan menjual kembali dengan harga jual Rp 3.150, maka Arman akan mendapat laba
sebesar Rp 3.150 - Rp 2.700 = Rp 450.
Namun, apabila mangga mengalami pembusukan sehingga terpaksa dijual di bawah harga
belinya misalnya dijual dengan harga Rp 2.500, maka Arman akan menderita kerugian
sebesar Rp 2.700 - Rp 2.500 = Rp 200. Harga beli sebuah barang dalam perdagangan disebut
pula dengan modal. Dalam contoh kita, modal Arman sebesar Rp 2.700.
LATIHAN
1. Seorang pedagang membeli 3 kodi pakaian dengan harga Rp 600.000,- perkodi. Pakaian
tersebut ia jual kembali dengan harga Rp 400.000,- perlusin. Dalam waktu dua hari pakaian
tersebut sudah habis. Keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut adalah ….(1 Kodi = 20
buah ; 1 Lusin = 12 buah)
A. Rp 200.000,-
B. Rp 300.000,-
C. Rp 400.000,-
Mungkin Anda juga sudah mengenal istilah rabat (diskon atau potongan harga). Untuk
menarik konsumen atau pembeli, pedagang biasanya memberi rabat kepada setiap
pembelinya. Misalnya harga sebuah baju Rp 35.000 per buah dengan rabat 17%, artinya
setiap pembelian baju tersebut akan mendapat potongan harga sebesar 17% × Rp 35.000 = Rp
5.950. Jadi, pembeli cukup membayar Rp 35000,00 - Rp 5950,00 = Rp 29050,00.
Contoh:
Dewi ingin membeli baju. Di toko terdapat 2 pilihan. Baju merek A harganya Rp 31.000 dan
mendapat diskon 14%. Baju merek B harganya Rp 33.000 rupiah dan mendapat diskon 25%.
Baju merek apa yang harus dipilih Dewi, agar membayar lebih murah?
Penyelesaian:
Besar diskon baju merek A = 14% × Rp 31.000 = Rp 4.340
Besar diskon baju merek B = 25% × Rp 33.000 = Rp 8.250
Harga baju setelah didiskon:
Baju merek A = Rp 31.000 - Rp 4.340 = Rp 26.660
Baju merek B = Rp 33.000 - Rp 8.250 = Rp 24.750
Jadi, Dewi seharusnya memilih baju merek B
LATIHAN
1. Ada empat toko menjual jenis barang yang sama. Daftar harga barang dan diskon seperti
pada tabel.
Ali akan membeli sebuah baju dan celana di toko yang sama. Di toko manakah Ali berbelanja
agar diperoleh harga yang paling murah?
A. Toko Rame
B. Toko Damai
C. Toko Indah
2. Sebuah Toko, menawarkan diskon 5 % untuk setiap pembelian buku Matematika. Jika
sebuah buku matematika mempunyai harga Rp. 85.000. berapakah harga buku sehabis
diskon?
A. Rp. 80.250
B. Rp. 81.000
C. Rp. 80.750
Bidang studi : MM
Nama tutor : Wulan Purnama Sari Vinia
Hari / Tanggal : Selasa, 24 November 2020
Pertemuan : 17
Paket :B
Agar mudah dipindah-pindahkan, barang-barang perlu dikemas secara rapi dan kuat.
Sehingga kita mengenal istilah berat atau isi kotor (bruto), yaitu berat atau isi beserta
kemasannya, dan istilah berat atau isi bersih (netto). Selisih bruto dan neto, disebut Tara.
Jadi,
Contoh :
Berat bersih sebuah sabun mandi adalah 110 gr. Satu kotak karton memuat 144 sabun, dan
setelah ditimbang berat keseluruhan 16,8 kg. Tentukan berat kemasan (tara) sabun per
unitnya apabila berat karton 220 gr.
Penyelesaian:
Berat bersih sabun dalam 1 karton = 144 × 110 gr = 15.840 gr
Berat kotor sabun dalam 1 karton = 16,8 kg - 220 gr
= 16.800 gr - 220 gr
= 16.580 gr
Besar tara sabun dalam 1 karton = berat kotor - berat bersih
= 16.580 gr - 15.840 gr
= 740 gr
Jadi, berat kemasan sabun per unitnya = 740 gr/144 = 5.14 gr
LATIHAN
1. Diketahui suatu barang dalam kemasan memiliki netto 125 gram dan tara 24 gram.
Hitunglah bruto barang dalam kemasan tersebut.
a. 130 gram
b. 128 gram
c. 129 gram
d. 149 gram
2. Satu peti mangga memiliki berat brutto 35 kg. Petinya terbuat dari kayu seberat 5 kg.
Berapa berat bersih mangga dalam peti tersebut?
a. 25 Kg
b. 29 Kg
c. 30 Kg
d. 35 Kg