1
ISSN : 1693-8615 EISSN : 2302-4291 Online : http://farmasiindonesia.setiabudi.ac.id/
________________________________________________________________________________________________________________
ABSTRAK
Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) mengandung polifenol, flavonoid, saponin yang
menunjukkan perannya sebagai antioksidan. Ekstrak buah mengkudu diformulasikan dalam
bentuk gel untuk kenyamanan dan kemudahan pemakaian topikal. Penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan formula sediaan gel yang paling optimum yang berkhasiat sebagai
antioksidan.
Formula gel ekstrak buah Mengkudu dilakukan optimasi dengan metode Simplex Lattice
Design (SLD) design-expert 8.0.6.1. Formula gel menggunakan basis CMC-Na (A) dan
Carbopol 940 (B) sehingga didapatkan 3 formula, yaitu F1 (100% A:0% B), F2 (50% A:50% B),
F3 (0% A:100% B) lalu dioptimasi berdasarkan sifat fisik viskositas, daya lekat, daya sebar, dan
pergeseran viskositas. Gel optimum diuji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode
DPPH. Aktivitas antioksidan dihitung dengan menentukan maksimum dan operating time
sehingga didapat nilai IC50 melalui analisa probit dengan digunakan vitamin C sebagai
pembandingnya.
Hasil penelitian diperoleh Formula optimum Gel yaitu CMC-Na sebesar 78,92% dan
carbopol 940 sebesar 21,08% dengan nilai desirability 0,511. Hasil uji-t dari viskositas, daya
lekat, daya sebar, dan pergeseran viskositas menunjukkan tidak ada beda signifikan antara
berbagai Formula. Aktivitas antioksidan gel dengan nilai IC50 sebesar 92,875 ppm.
ABSTRACT
Noni Fruit (Morinda citrifolia L.) contains polyphenols, flavonoids, saponins, which plays a
role as an antioxidant. Noni fruit extract is formulated in gel dosage form for the comfortness
and convenience of topical use. This research aims to obtain the optimum formula noni fruit gel
which effective as an antioxidant.
Gel formula was optimazed by method of Simplex Lattice Design (SLD). design-expert
8.0.6.1. Gel formula was preparated using CMC-Na base (A) and (B) Carbopol 940 so it was
obtained 3 formula, i.e. F1 (100% A:0% B), F2 (50% A:50% B), F3 (0% A:100% B) and then
was optimized based on physical properties of viscosity, adhesivity, power spread and the shift
of viscosity. The SLD's equation was used to make the gel with the response a total of physical
prop erties of the gel the most optimum. Optimum gel tested antioxidant activity by using DPPH
method. Antioxidant activity the maximum and operating time so the IC50 values were
obtained through analysis of probit with the use of vitamin C as a comparison.
The optimum formula of noni fruit extract gel obtained by SLD method was the formula
contained CMC-Na 78,92% : carbopol 940 21,08% with the desirability value of 0,511. The t-test
results of viscosity, power latched onto, power spread and the shift of viscosity shows no
Vol. 13 No. 1 Formula Gel Ekstrak Buah Mengkudu ~83
significant difference. The results demonstrated the optimum gel fruit noni had antioxidant
activity with IC50 value of 92,875 ppm.
Keywords: gel, noni fruit, CMC-Na, Carbopol 940, SLD, antioxidant.
________________________________________________________________________________________________________________
Tabel 4. Hasil uji viskositas dan perubahan viskositas gel eksrak buah menkudu
Viskositas±SD (d.Pa.s) % perubahan
Formula
Hari ke 2 Hari ke 30 viskositas±SD
I 323,33±5,77 303,33±5,77 6,16±2,94
II 496,67±5,77 480,00±0,00 3,35±1,13
III 443,33±5,77 426,67±5,77 3,75±1,29
Daya sebar gel ekstrak buah tanpa perlu penekanan yang besar
mengkudu selain itu penyebaran bahan aktif pada
Daya sebar berkaitan dengan kulit lebih merata sehingga efek yang
kenyamanan pada pemakaian. Sediaan ditimbulkan bahan aktif menjadi lebih
yang memiliki daya sebar yang baik optimal (Pratama dan Zulkarnain,
sangat diharapkan pada sediaan 2015). Daya sebar menggambarkan
topikal. Menurut Garg dkk (2002), daya pemerataan hand body lotion dan
sebar sediaan semipadat berkisar pada kemampuan untuk menyebarnya saat
diameter 3 cm-5 cm. Formula diaplikasikan pada kulit. Kemudahan
FI(proporsi CMC-Na 100%) mempunyai penyebaran berkaitan dengan
daya sebar paling besar, diikuti formula kenyamanan penggunaan sediaan
FII (proporsi CMC-Na 50%, Carbopol tersebut oleh konsumen. Hasil uji daya
940 50%) dan formula FIII (proporsi sebar ketiga formula hand body lotio,
Carbopol 940 100%) yang paling kecil didapatkan data seperti ditampilkan
daya sebarnya. Formula I mempunyai pada Tabel 5.
daya sebar paling besar, hal ini sesuai
Daya lekat
dengan hasil pengujian viskositas,
Daya lekat berkaitan dengan
dimana FI mempunyai viskositas yang
kemampuan sediaan untuk menempel
paling kecil. Daya sebar berbanding
pada lapisan epidermis. Semakin besar
terbalik dengan viskositas sediaan
nilai daya lekat maka semakin besar
semipadat, semakin besar daya sebar
difusi obat karena ikatan yang terjadi
krim maka viskositasnya semakin kecil.
antara gel dengan kulit semakin lama.
Uji daya sebar dilakukan untuk
Tidak ada persyaratan khusus
mengetahui kemampuan sampel yang
mengenai daya lekat sediaan
berupa sediaan semipadat menyebar
semipadat. Daya lekat dari sediaan
pada permukaan kulit ketika
semipadat sebaiknya adalah lebih dari
diaplikasikan. Sediaan sampel dengan
1 detik (Zats & Gregory, 1996).Hasil uji
daya sebar terlalu kecil maka dalam
daya sebar ketiga formula hand body
penggunaannya diperlukan tekanan
lotio, didapatkan data seperti
yang besar untuk mengoleskan sampel
ditampilkan pada Tabel 6.
tersebut pada tempat terapi, apabila
daya sebar sampel besar maka akan
mudah dioleskan pada tempat terapi
Vol. 13 No. 1 Formula Gel Ekstrak Buah Mengkudu ~89