“AQIDAH”
Dosen Pembimbing:
Zulpiadi, S.Pd.I, MA
Disusun Oleh:
Fatima Azzahra
2019/2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang masih
memberikan nikmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah pada mata kuliah "Pendidikan Agama Islam"
Akhirnya kami ucapkan terima kasih atas perhatiannya pada makalah ini,
dan kami berharap semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi kami dan
umumnya bagi pembaca, dengan segala kerendahan hati saran dan kritik dari
pembaca guna peningkatan pembuatan laporan pada tugas yang lain diwaktu
mendatang.
Penyusun
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan .............................................................................................. 1
D. Manfaat ........................................................................................... 2
BAB II ISI ......................................................................................................... 3
A. Aqidah.............................................................................................. 3
B.Allah Itu Wujud................................................................................. 6
C. Allah Maha Esa ............................................................................... 3
D. Allah Maha Sempurna .................................................................... 7
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Islam adalah agama yang semputna dan diridhoi oleh Allah swt.
hanya saja kesempurnaan Islam ini hanya bisa kita rasakan dalam
kehidupan jika kita pun melaksanakannya secara sempurna. Jika kita
hanya melaksanakan Islam secara setengah-setengah, atau sebagiannya
saja, maka kita tidak akan bisa merasakan kesempurnaan islam itu
sendiri.
Kita hanya bisa merasakan sebagain saja dari kesempurnaan itu.
Dan yang lebih penting, kita hanya akan bisa menjadi muslim yang
seutuhnya jika kita masuk ke dalam islam secara keseluruhan. Jika kita
masuk kedalam Islam secara setengah-setengah, kita pun akan menjadi
muslim yang setengah-setengah.
Nabi Muhammad saw. telah bersabda ‘Telah aku tinggalkan dua
perkara, selama kalian (umat Islam) berpegang teguh, kalian tidak akan
sesat, yaitu Kitabulloh (Al-Qur’an dan Sunah Nabi (Al-Hadist))
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Aqidah?
2. Bagimana dengan Allah itu wujud?
3. Bagaimana dengan Allah itu maha esa?
4. Bagaimana dengan Allah itu maha pengasih?
C. TUJUAN
1
D. MANFAAT
Diaharapkan nantinya kita akan menjadi muslim yang seutuhnya
Menjadi muslim yang lebih taat beribadah dan bermanfaat untuk
semua serta di ridhoi dunia akhirat
2
BAB II
ISI
A. Aqidah
1. Pengertian
Menurut bahasa aqidah memiliki arti kokoh, kuat, dan erat.
Sedangkan menurut istilah aqidah merupakan keyakinan yang kokoh akan
sesuatu tanpa ada keraguan dan keyakinan hati dan pembenarannya
terhadap sesuatu. Aqidah dapat juga diartikan sebagai keimanan yang
mantap tanpa disertai keraguan dalam hati seseorang. Dalam pengertian
agama maka pengertian aqidah adalah kandungan rukun iman. Yang
mana isi rukun ima antara lain.
1. Beriman dengan Allah
2. Beriman dengan para malaikat
3. Beriman dengan kitab-kitab-Nya
4. Beriman dengan para Rasul-Nya
5. Beriman dengan hari akhir
6. Beriman dengan takdir yang baik maupun yang buruk
Sehingga akidah ini juga bisa diartikan dengan keimanan yang mantap
tanpa disertai keraguan di dalam hati seseorang (lihat At Tauhid lis Shaffil
Awwal Al ‘Aali hal. 9, Mujmal Ushul hal. 5)
3
“Maka barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya
hendaklah dia beramal shalih dan tidak mempersekutukan sesuatu apapun
dengan-Nya dalam beribadah kepada-Nya.” (QS. Al Kahfi: 110)
َ ُوح َي إِلَ ْيكَ َوإِلَى الَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبلِكَ لَئِ ْن أَ ْش َر ْكتَ لَيَحْ بَطَ َّن َع َمل
َك َولَتَ ُكون ََّن ِمن ِ َُولَقَ ْد أ
ِ َْالخ
َاس ِرين
4
3. Bersungguh-sungguh dalam beramal shaleh,baik dengan hati, lisan,
maupun anggota tubuh lahiriyah termasuk berdakwah di jalan Allah
swt. dan menjauhi sebab-sebab yang mengurangi keimanan
4. Mengingat betapa lemahnya kita dan betapa Allah swt. maha perkasa
(QS. Al An’am : 17) yang berbunyi.
َ َوإِ ْن يَ ْم َس ْسكَ هَّللا ُ بِضُرٍّ فَاَل َكا ِشفَ لَهُ إِاَّل هُ َو ۖ َوإِ ْن يَ ْم َس ْس
ك بِ َخي ٍْر فَهُ َو َعلَ ٰى ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِدي ٌر
Artinya :
Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka
tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia
mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-
tiap sesuatu.
Artinya :
5
1) Bodoh terhadap prinsip-prinsip akidah yang benar.
2) Fanatik terhadap nenek moyang meski hal atau kegiatan tersebut
termasuk kebatilan, dan meninggalkan semua ajaran yang bertentangan
dengan ajaran nenek moyang walau hal itu termasuk kebenaran (QS.
Al Baqarah : 170)
3) Mengikuti hal yang tidak berdasarkan dalil dan hadis
4) Berlebih-lebihan dalam menghormati para wali dan orang-orang saleh.
5) Lalai dalam merenungkan, memahami dan menerapkan ayat ayat alah,
baik ayat kauniyah maupun qur’aniyah.
6) Kehilangan bimbingan agama yang benar.
7) Kebanyakan media informasi dan penyiaran melalaikan tugas penting
yang mereka emban.
5. Bahaya kerusakan Aqidah
Dampak yang akan timbul apabila seseorang tidak beraqidah
1) Menjerumuskan seseorang atau jamaah ke dalam lubang kesyirikan
dan kekufuran serta pengingkarang.
2) Mengakibatkan kehinaan, keterbelakangan dan kerendahan umat
Islam sepanjang masa dan tempat.
3) Memecah-belah umat muslim
4) Jauh dari pertolongan Allah swt.
5) Masuk kedalam neraka.
6
segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan
antara langit dan bumi, sesungguhnya itu adalah tanda-tanda (keesaan dan
kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan” (QS. Al Baqarah, 2:164).
Artinya :“Katakanlah: Dialah Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan
yang bergantung kepadan-Nya segala sesuatu.Dia tidak beranak dan juga
tidak diperanakkan.Dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan-
Nya” (QS. Al Ikhlas (112) : 1-4).
7
Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang berkata: “Ash-
Shamad adalah penguasa yang maha sempurna kekuasaan-Nya, maha
mulia yang sempurna kemuliaan-Nya, maha agung yang sempurna
keagungan-Nya, maha penyantun yang sempurna sifat penyantun-Nya,
maha kaya yang sempurna kekayaan-Nya, maha perkasa yang sempurna
keperkasaan-Nya, maha mengetahui yang sempurna pengetahuan-Nya,
dan maha bijaksana yang sempurna hikmah/kebijaksanaan-Nya, Dialah
yang maha sempurna dalam semua bentuk kemuliaan dan kekuasaan,
Dialah Allah yang maha suci dan sifat-sifat ini hanyalah pantas
(diperuntukkan) bagi-Nya”. Hal ini juga terdapat dalam Qur’an surah al-
Ikhlaash:1-2 yang berbunyi
BAB III
8
KESIMPULAN DAN SARAN
Maka dari itu kita sebagai umat muslim haruslah memahami dan dapat
menerapkan aqidah yang mantap serta menghindari hal-hal yang dapat merusak
aqidah.
DAFTAR PUSTAKA
9
http://repository.ut.ac.id/4126/1/MKDU4225-M1.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_ARAB/195506241980101-
WAGINO_HAMID_HAMDANI/10_AQIDAH_ISLAM_.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14412/4/03._BAB_I.pdf
10