Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FISIKA BIOLOGI

BIOLISTRIK

Dosen Pengampu: Sumarli, M.Pd

Disusun Oleh:

Meliana

Muhammad Maufisya Ibrahim

Rizkia Nirvananda

POLITEKKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK

JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG

PRODI D-IV KEPERAWATAN

2019/2020
Kata pengantar

Alhamdullilah puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT, karna berkat
rahmat dan hidayahnya kita msih bisa menyelesaikan makalah pada mata kuliah “
Fisika Biologi”

Makalah ini berjudul “Biolistrik” yang didalamnya membahas tentang


pandangan ihhasan dalam islam

Akhirnya kami ucapkan terimakasih atas perhatiannya pada makalah ini,


dan kami berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi kami umumnya bagi
pembaca, dengan segala kerendahan hati kami mengharap kritik dan saran dari
pembaca guna meningkatakan pembuatan laporan pada tugas diwaktu yang akan
datang.

Singkawang, 21 November 2019

Kelompok 5
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 2

A. Latar Belakang ............................................................................... 2


B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................. 2
D. Manfaat ........................................................................................... 2

BAB II ISI ..............................................................................................

A. Pengertian ihhsan............................................................................. 3
B. Masalah ihhsan................................................................................. 3
C. Akhlakul kharimah...........................................................................
BAB III PENUTUP.....................................................................................
A. Kesimpulan...................................................................................... 14
B. Saran .............................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 15
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 2

E. Latar Belakang ............................................................................... 2


F. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
G. Tujuan ............................................................................................. 2
H. Manfaat ........................................................................................... 2

BAB II ISI ..............................................................................................

D. Pengertian ihhsan............................................................................. 3
E. Masalah ihhsan................................................................................. 3
F. Akhlakul kharimah...........................................................................
BAB III PENUTUP.....................................................................................
C. Kesimpulan...................................................................................... 14
D. Saran .............................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 15
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 2

A. Latar Belakang ......................................................................... 2


B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................... 2
D. Manfaat ..................................................................................... 2

BAB II ISI ..............................................................................................

A. Hukum hokum dalam bioelektrik.............................................. 3


B. Kelistrikkan dalam tubuh........................................................... 3
C. Penerapan bioelektrik dalam asuhan keperawatan.....................
BAB III PENUTUP.....................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................... 14
B. Saran .................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kelistirikan memegang peranan penting dalam bidang
kedokteran.ada dua aspek kelistrikan dan magnetis dalam bidang
kedokteran yaitu listrik dan magnet yang timbul dalam tubuh
manusia,serta pengunaan listrik dan magnet pada permukaan tubuh
manusia.

Pada tahun 1856 Caldani menunjukan kelistrikan pada otot katak


yang telah mati.Luigi Galvani (1780) mulai mempelajari kelistrikan pada
hewan kemudian pada tahun 1786 Luigi galvani melaporkan hasil
ekspirimenya bahwa ke dua kaki katak terangkat ketika di berikan aliran
listrik lewat suatu konduktor.

Arrons (1892) meraskan ada aliran frekunsi tinggi melalui beliau


sendiri serta pembantunya asistenya. Pada tahun 1899 Van seynek
melakukan pengamatan tentang terjadinya panas pada jaringan yang di
sebabkan oleh aliran frekuensi tinggi. Schliephake (1928) melaporkan
tentang pengobatan penderita dengan mempergunakan short wawe.

  Oleh karena hal tersebut di atas,untuk mengetahui lebih banyak


tentang biolistrik tersebut, maka kami akan mencoba
menggali,mengkaji,memaparkan,makalah yang berjudul peran biolistrik
dalam keperawatan.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu hukum bioelektrik
2. Apa itu kelistrikkan dalam tubuh
3. Bagaimana cara penerapan bioelektrik dalam asuhan keperawatan

C. Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami hukum bioelktrik dan
bagaimana cara penerapannya didalam tubuh dan dalam asuahan
keperawatan.

D. Manfaat
Adapun mamfaat dalam penulisan makalah ini yang dapat kita
peroleh adalah dapat mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan peran
biolistrik dalam keperawatan. Menambah ilmu dan wawasan penulis
tentang khususnya,pembaca mengenai kelistrikan dalam tubuh. Sebagai
bahan acuan bagi kita seorang tenaga kesehatan dalam memehami
kelistrikan dalam tubuh.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Hukum hukum dalam bioelektrik


1. Pengertian
Biolistrik adalah daya listrik hidup yang terdiri dari pancaran
electron-electron yang keluar dari setiap titik tubuh (titik energy)
dan muncul akibatnya ransangan penginderaan.pikiran kita terdiri
daya listrik hidup semua daya ini berkumpul di dalam pusat akal di
dalam otak dalam bentuk pontensi daya listrik. Dari pusat akal, daya
ini kemudian di arahkan ke seluruh anggota tubuh kita, yang
kemudian bergerak oleh perangsangnya. Potensi daya listrik hidup
ini, yang tertimbun di pusat akal harus di tuntun oleh sesuatu supaya
mengalir untuk mengadakan gerakan tubuh kita atau bagian tubuh
lainnya.
Biolistrik merupakan energy yang di miliki setiap manusia
bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) di mana ATP ini
dihasilkan oleh salah satu energy yang bernama mitochondria
melalui proses resprisasi sel.Biolistrik juga merupakn fenomena
sel.Sel juga mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan
lapisan tipis bermuatan positif pada permukaan luar dan lapisan
tipis muatan negative pada permukaan dalam bidang
batas/membrane.Kemampuan sel syaraf neurons menghantarkan
biolistrik sangat penting.
Tranmisi sinyal biolistrik (TSB) mempunyai sebuah alat
yang di namakan dendries yang berfungsi mentranmisikan isyarat
dari sensor ke neuron.Aktifitas biolistrik pada suatu otot dapat
menyebar ke seluruh tubuh seperti gelombang pada permukaan air.

Ada beberapa rumus atau hukum yang terkait dengan


biolistrik antara lain:hukum ohm  dan hokum joule.
1. Hukum ohm

R = V̲
I
R = dalam ohm (Ω)
I  = ampere (A)
V= tegangan (Volt)

2. Hukum joule
Arus Listrik yang melewati konduktor dengan
perbedaan tegangan (V) dalam waktu tertentu akan
menimbulkan panas.
Hal ini dinyatakan dalam rumus : H1( kalori )

2. Besaran pokok muatan


Pengertian Besaran pokok yaitu besaran yang sudah
didefinisikan dan ditetapkan Satuan Internasional ada 7 besaran.
Berikut adalah macam-macam contoh besaran pokok, yaitu :

3. Medan listrik
Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh
keberadaan muatan listrik, seperti elektron, ion, atau proton, dalam
ruangan yang ada di sekitarnya. Medan listrik memiliki satuan N/C
atau dibaca Newton/coulomb. Medan listrik umumnya dipelajari
dalam bidang fisika dan bidang-bidang terkait, dan secara tak
langsung juga di bidang elektronika yang telah memanfaatkan
medan listrik ini dalam kawat konduktor (kabel).

Perhitungan medan listrik

Untuk menghitung medan listrik di suatu titik akibat adanya sebuah titik
muatan yang terletak di digunakan rumus:

4. Potensial listrik
Potensial listrik dapat didefinisikan sebagai usaha yang
diperlukan untuk memindahkan muatan positif sebesar 1 satuan dari
tempat tak terhingga ke suatu titik tertentu. Potensial listrik dapat pula
diartikan sebagai energi potensial listrik per satuan muatan penguji.
Secara umum rumus potensial listrik:

Keterangan:

V = Potensial listrik ( Volt )


Q = Muatan listrik (C)
W = Usaha (J)

DAFTAR PUSTAKA

https://blog.ruangguru.com/besaran-satuan-dimensi-dalam-
pengukuran-fisika
https://materibelajar.co.id/medan-listrik/
https://physicsranggaagung.wordpress.com/2017/06/26/potensial-
listrik/

Anda mungkin juga menyukai