Anda di halaman 1dari 17

BIOMEKANIK

NAMA KELOMPOK :
Dwi Natasya Johan
Indah Tri Utami
Dosen Pengampu :
Sumarli,S.Pd,M.Pd
BIOMEKANIKA

Biomekanika adalah disiplin sumber ilmu yang


mengintegrasikan faktor-faktor yang mempengaruhi
gerakan manusia, yang diambil dari pengetahuan dasar
fisika, matematika, kimia, fisiologi, anatomi dan konsep
rekayasa untuk menganalisa gaya yang terjadi pada tubuh.
PENGUKURAN DAN SATUAN
PENGUKURAN

A . DEFINISI PENGUKURAN

 Pengukuran adalah penentuan besaran,


dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap
suatu standar atau satuan ukur.
 Pengukuran juga dapat diartikan sebagai
pemberian angka terhadap suatu atribut atau
karakteristik tertentu yang dimiliki oleh
seseorang, hal, atau objek tertentu menurut
aturan atau formulasi yang jelas dan
disepakati
B. JENIS DAN SATUAN PENGUKURAN

Sistem Satuan Internasional


Sistem Satuan Internasional harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu sebagai
berikut :
 Memiliki nilai yang tetap.
 Mudah ditiru dan mudah diadakan kembali sebagai satuan yang sama.
 Dapat digunakan oleh semua orang diseluruh dunia ini.
LANJUTAN

JENIS DAN SATUAN PENGUKURAN


1. Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih


dahulu
2. Besaran Turunan

Besaran turunan merupakan besaran yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok.


DASAR – DASAR MEKANIKA

Pengertian Dinamika

 Secara harfiah dinamika merupakan bagian dari ilmu fisika


tentang benda-benda yang bergerak dan tenaga yang
menggerakkannya, dinamika berasal dari istilah dinamis yang
berarti sifat atau tabiat yang bertenaga atau berkemampuan,
serta selalu bergerak dan berubah-ubah, (Idrus 1996:144).

 Sedangkan Menurut Slamet Santoso (2009:5), dinamika


berarti tingkah laku warga yang satu secara langsung
memengaruhi warga yang lain secara timbal balik, jadi
dinamika berarti adanya interaksi dan interdepedensi antara
anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok yang
lain secara timbal balik dan antara anggota dengan kelompok
secara keseluruhan.
Gaya Dinamika Pada Tubuh 

Pergerakan pada tubuh terjadi karena adanya gaya


yang bekerja. Ada gaya yang bekerja pada tubuh
dan gaya yang bekerja di dalam tubuh.
A. Gaya pada tubuh
Contoh : Gaya berat tubuh.
B. Gaya dalam tubuh
Seringkali tidak disadari
Contoh : Gaya otot jantung, gaya otot paru-paru

Gaya pada tubuh ada 2 tipe :


1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis.
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan
dinamis.
Berikut ini adalah beberapa aspek gaya pada tubuh dalam keadaan statis:

 Gaya Berat dan Gaya Otot sebagai Sistem Pengumpil


Tubuh dalam keadaan Statis berarti tubuh dalaam keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gaya
yang ada sama dengan nol. Tulang dan otot tubuh manusia berfungsi sebagai sistem pengumpil.
Ada 3 kelas sistem pengumpil :
a. Klas pertama
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot
Contoh: kepala & leher
b. Klas Kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.
contoh: tumit menjinjit
c. Klas Ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat
Contoh: otot lengan
PENERAPAN ANALISA GAYA DALAM TERAPAN KESEHATAN

1. Gaya Berat Tubuh & Posisi Duduk yang menyehatkan


Tulang Belakang

Seluruh rangkaian tulang belakang membentuk tiga buah


lengkung alamiah, yang menyerupai huruf S. Lengkung paling
atas adalah segmen servikal (leher), yang dilanjutkan dengan
segmen toraks (punggung tengah), dan segmen paling bawah
yaitu lumbar (punggung bawah). Lengkung lumbar inilah yang
bertugas untuk menopang berat seluruh tubuh dan pergerakan.
LANJUTAN

1. Gaya Berat Tubuh & Posisi Duduk yang menyehatkan Tulang Belakang

Duduk dalam posisi tegak 90 derajat, kerap Kelebihan dari posisi ini adalah:
menyebabkan timbulnya pergerakan sendi belakang 1. Memperbaiki sirkulasi darah di
sehingga posisi tubuh tidak seimbang. Maka itu, posisi bagian bawah tubuh, sehingga dapat
duduk santai dengan postur miring 135 derajat adalah terhindar dari gangguan varises,
posisi terbaik. Dalam posisi ini, tulang belakang akan selulit, dan penggumpalan darah di
berada dalam posisi ideal, di mana tulang belakang kaki serta mengurangi kelelahan di
bagian bawah akan berbentuk seperti huruf S. kaki.
2. Tubuh akan terasa lebih rileks,
sehingga mengurangi terjadinya
ketegangan otot
3. Menghasilkan mobilitas yang lebih
baik, mudah bergerak di atas kursi,
dan lebih mudah untuk naik turun
kursi.
2. Traksi dalam Praktik Klinik

Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat


lain untuk menangani kerusakan atau gangguan pada
tulang dan otot. Tujuan dari traksi adalah untuk
menangani fraktur, dislokasim atau spasme otot dalam
usaha untuk memperbaiki deformitas dan mmpercepat
penyembuhan.
ANALISA GAYA

 PENERAPAN HUKUM NEWTON DALAM PEMASANGAN TRAKSI

Prinsip traksi adalah menarik tahanan yang diaplikasikan


pada bagian tubuh, tungkai, pelvis atau tulang belakang Hukum ketiga menyatakan bahwa tidak
dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada arah yang ada gaya timbul di alam semesta ini,
berlawanan yang disebut dengan konteraksi. Tahanan tanpa keberadaan gaya lain yang sama
dalam traksi didasari pada hukum ketiga dan berlawanan dengan gaya itu. Jika
sebuah gaya bekerja pada sebuah benda
(aksi) maka benda itu akan mengerjakan
gaya yang sama besar namun berlawanan
arah (reaksi). Dengan kata lain gaya
selalu muncul berpasangan.
HIDRODINAMIKA DAN HIDROSTATIK

PENGERTIAN Hidrodinamika juga dapat didefinisikan sebagai penelitian


HIDRODINAMIKA mengenai zat cair yang mengalir meliputi tekanan, kecepatan
aliran, lapisan-lapisan zat yang melakukan gesekan. Bernoulli
Hidrodinamika merupakan telah berhasil merumuskan rumus dengan persyaratan-
salah satu cabang ilmu yang persyaratan atau pendekatan khusus yaitu:
berhubungan dengan gerak 1. Zat cair tanpa adanya geseran dalam (cairan tidak viskos)
liquid atau lebih dikhususkan 2. Zat cair mengalir secara stasioner (tidak berubah) dalam hal
pada gerak air kecepatan, arah maupun besarnya (selalu konstan)
3. Zat cair mengalir secara steady yaitu mengalir melalui
lintasan tertentu
4. Zat cair tidak termampatkan (incompresible) melalui sebuah
pembuluh dan mengalir sejumlah cairan yang sama besarnya
(continuitas).
 
HIDROSTATIKA

Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari


tentang fluida yang tidak mengalir / tidak
bergerak / statis. Kajiannya mencakup semua
kondisi fluida dalam keadaan kesetimbangan
yang stabil.
Hukum Utama hidrostatis menyatakan bahwa :
Besarnya tekanan hidrostatis tidak bergantung pada bentuk bejana dan jumlah zat
cair dalam bejana, tetapi tergantung pada massa jenis zat cair, percepatan gravitasi
bumi dan kedalamannya. Secara matematis tekanan hidrostatis disuatu titik (misal
didasar balok) diturunkan dari konsep tekanan.
w = m.g = ρ V g = ρ A h g
Ket :
Ph = Tekanan Hidrostatis (N/m2);
h = kedalaman/tinggi diukur dari permukaan fluida (m);
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Hukum Utama Hidrostatika ( Fluida Statis ) Pada Tubuh

Hukum Boyle
Hukum Dalton
Pergerakan udara mengikuti gradient
Hukum ini penting untuk menghitung tekanan
penurunan tekanan, yaitu mengalir dari
parsial gas delam suatu campuran gas.
tekanan tinggi ke tekanan rendah
Misalnya menghitung tekanan parsial oksigen
Oleh karena itu agar udara dapat masuk ke
dalam udara pernapasan pada beberapa
alveoli tekanan intra-alveolus harus lebih kecil
ketinggian guna menjelaskan hipoksia.
dari tekanan atmosfer sehingga udara dapat
Hukum ini mengatakan bahwa tekanan total
mengalir masuk sewaktu inspirasi. Sama
suatu campuran gas sama dengan jumlah
halnya sewaktu ekspirasi, tekanan intraalveolus
tekanan parsial gas-gas penysusn campuran
harus lebih besar dari tekanan atmosfer agar
tersebut.
udara dapat mengalir keluar.

Anda mungkin juga menyukai