µ(x) 0, x a
2{((x - a)/(c - a)} 2 , a x b
Sigmoid(x, a, b, c)
1 - 2{((x - c)/(c - a)} 2 , b x c
1, c x
a b c x
Fungsi Phi
µ(x)
Sigmoid(x, c-b, c-b/2, c), x <= c
Phi(x, b, c) =
µ(x)
0, x <= a, x >= c
a b c x
Fungsi Trapesium
a b c d x
1. Complement : A ( x) 1 A ( x)
A (x) Tua = {0/5, 0/10, 0.1/20, 0.2/30, 0.4/40, 0.6/50, 0.8/60,
1/70, 1/80}
A (x) Tidak Tua = {1/5, 1/10, 0.9/20, 0.8/30, 0.6/40, 0.4/50,
0.2/60, 0/70, 0/80}
2. Union (Disjunction):
AB ( x) max A ( x), B ( x)
A (x) Muda = {1/5, 1/10, 0.8/20, 0.5/30, 0.2/40, 0.1/50, 0/60,
0/70, 0/80}
A (x) Tua = {0/5, 0/10, 0.1/20, 0.2/30, 0.4/40, 0.6/50, 0.8/60,
1/70, 1/80}
192 KECERDASAN BUATAN TEORI DAN APLIKASI
µ(x)
0.75
Very Adequate
Income
0.50
Adequate Income
0.25
Somewhat Adequate Income
10 20 30 40 50 K$
x
Compositional Operator: o
Approximately adequate income (y) = Adequate income (x) o
Approximately equal income (y)
194 KECERDASAN BUATAN TEORI DAN APLIKASI
Fuzzy-Rule-Based Systems
Dry L L L L L
L M M M M
Moist
Note: L = Long, M = Medium, S =
Short
Wet S S S S S
196 KECERDASAN BUATAN TEORI DAN APLIKASI
Cold 30 – 47
Cool 40 – 70
Normal 60 – 84
Warm 75 – 98
Hot 90 – 110
0.7
5
0.2
5
Kelembaban
11
%
Rule Evaluation
Fuzzy rules untuk Sprinkler (yang diukur Moisture dan Temperature)
a. IF Temperature is Hot (0.46) Soil is Dry (0.25)
LOGIKA FUZZY 197
Proses Defuzzyfication
Metode yang digunakan: Center of Gravity (CoG) atau Centroid
Method. Fuzzy Output yang berupa µ dipotongkan ke grafik = Lamda
Cut (λ-Cut).
Lamda Cut: membatasi maximum kebenaran dari himpunan fuzzy / µ.
Untuk setiap µA berlaku µ(x) = minA(µ(x), λ-CutA)
µ(x)
0.46
0.25
x
10’ 20’ 30’ 40’ 50’ 60’
( x) x dx
CoG a
b
( x) dx
a
( x) x
x a
b
( x)
xa
CoG
(15 * 0.3) (25 * 0.46) (35 * 0.46) (45 * 0.46) (55 * 0.25)
0.3 0.46 0.46 0.46 0.25
= 34.5’
Tetapi jika menggunakan integral hasilnya adalah 38’
Crisp Output-nya adalah Water Duration = 38 menit.
Jadi untuk temperatur udara 92oF dan Kelembaban tanah 11%, maka
sprinkle secara otomatis akan menyiram selama 38 menit.
Contoh: Aplikasi Adaptive Inteligent System adalah Sistem mengenali
“Panas”, “Hangat”, dan “Dingin” Menggunakan JST dan Himpunan
Fuzzy.
LOGIKA FUZZY 199
a. Kebutuhan Input
Data yang diinput untuk melakukan pemprosesan keputusan
penentuan pemilihan kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah
data penilaian kebutuhan, minimum akses sumber daya, tingkat
partisipasi. Keputusan penentuan pemilihan kegiatan ditentukan
berdasarkan kriteria yang mendukung kegiatan yang akan
dilaksanakan.
b. Kebutuhan Proses
Pemprosesan data dilakukan oleh sistem setelah menerima data-
data masukan dari user, dalam hal ini PNPM bertindak sebagai user
disamping admin sebagai pengelola sistem secara keseluruhan. Data
tersebut diproses untuk memperoleh penilaian dengan berpedoman
pada aturan-aturan tertentu yang nantinya akan menghasilkan
rekomendasi kegiatan yang akan ditujukan untuk KPMD sebagai
hasil akhir . Poin-poin aturan penilaian tersebut diperoleh dari hasil
penelitian pada unit kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan. Sedangkan
utuk menentukan bobot dari unsur-unsur digunakan metode fuzzy.
0 4 6 8
Fungsi keanggotaannya :
1 ;0
µ (kebutuhan rendah) = ;4
0 ;x
0 ;8
µ (kebutuhan sedang) = ;4
;6
1 ;x=6
0 ;
µ (kebutuhan tinggi) = ;6
1 ;x
0 2 6 8
Gambar 6.7 Himpunan fuzzy untuk minimum sumber daya
Fungsi keanggotaannya :
1 ; 0
µ (baik) = ;2
0 ;x
0 ;8
µ (memadai) = ;2
;6
1 ;x=6
0 ;
µ (lemah) = ;6
;x
0 4 6 8
Fungsi keanggotaannya :
1 ;0
µ (rendah) = ;4
0 ;x
0 ;8
µ (standar) = ;4
;6
1 ;x=6
0 ;
µ (tinggi) = ;6
1 ;x
LOGIKA FUZZY 205
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Fungsi keanggotaannya :
1 ;
µ (pemanfaatan SDA) = ;4
0 ;x
0 ; atau
µ (Sarana & prasarana) = ; 4
1 ;x=6
;6
0 ; atau
µ (Peningkatan SDM) = ;6
1 ;x=8
;8
206 KECERDASAN BUATAN TEORI DAN APLIKASI
0 ;
µ (Pelestarian sumber air) = x–9;8
1 ;x
1.Kebutuhan
No Jenis Kebutuhan Tingkat Kepentingan
1 pelestarian sumber mata air 9
2 Peningkatan SDM 8
3 Peningkatan sarana & prasarana 6
4 pemanfaatan SDA 4
LOGIKA FUZZY 209
3. Partisipasi
Contoh Kasus
Desa Tanoh Anoe adalah salah satu desa di Kecamatan Muara Batu
yang menjadi tempat penelitian dan memiliki kriteria sebagai berikut :
1. Penilaian tingkat kebutuhan :9
2. Min. Akses sumber daya :5
3. Tingkat partisipasi :7
210 KECERDASAN BUATAN TEORI DAN APLIKASI
Penyelesaian
1. Menentukan himp. Fuzzy
a. Tingkat keanggotaan untuk penilaian kebutuhan : 9
rendah sedang tinggi
1
0 4 6 8 [9]
0 2 [5] 6 8
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa “min. Akses sumber daya”
dengan bobot 5 termasuk kedalam himpunan baik dan memadai,
dengan tingkat keanggotaan :
1 :0≤x≤2
µ baik : :2≤x≤6
1 :x≥6
dan
0 :2≥x≥8
µ memadai : :2≤x≤6
:6≤x≤8
1 :x=6
sehingga diperoleh :
µ baik [5] : = = =0,25
µ memadai [5] : = = =0,75
µ lemah [5] : 0,00
212 KECERDASAN BUATAN TEORI DAN APLIKASI
c. Tingkat partisipasi : 7
rendah standar tinggi
1
0 4 6 [7] 8
0 : x≤6
µ tinggi : :6≤x≤8
1 :x≥8 sehingga
diperoleh :
4. Defuzzifikasi
Defuzzyfikasi dilakukan dengan menguraikan semua nilai himpunan
yang telah dikomposisikan terhadap aturan dan diambil nilai yang
tertinggi pada kurva terhadap derajat keanggotaan
.
Pemanfaatan Peningkatan Peningkatan Pengadaan
SDA sarana & prasarana SDM Air bersih
1
keanggotaan
Derajat
0.5
0.25
parameter
0 2 3 4 5 6 7 8 9 10
8.5
8. Laporan hasil