LATIHAN EXCEL TERAPAN

MATA KULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER

TUGAS Ⅱ

Oleh:
Nama : Khanifah Nur Azizah
NPM : 23031010104
Pararel : C

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK & SAINS
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
LATIHAN SOAL EXCEL TERAPAN
1
1a. Buatlah grafik fungsi y ( x )= 2 2
untuk−0,5 ≤ x ≤+0,5
x +0,05
Pergunakan kenaikan setiap 0,05 untuk x dan skala linier untuk kedua sumbu
nya.

No 1
x y ( x )= 2 2 (x , y)
. x +0,05
1
y ( x )= =3,96
(−0,5 )2+ 0,052
1. -0,5 (-0,5;3,9604)
1
y ( x )= =4,88
(−0,45 )2+ 0,052
2. -0,45 (-0,45;4,87805)
1
y ( x )= =6,15
(−0,40 )2 +0,052
3. -0,40 (-0,40;6,15385)
1
y ( x )= =8
(−0,35 )2+ 0,052
4. -0,35 (-0,35;8)
1
y ( x )= =10,81
(−0,30 )2 +0,052
5. -0,30 (-0,30;10,8108)
1
y ( x )= =15,38
(−0,25 )2+ 0,052
6. -0,25 (-0,25;15,3846)
1
y ( x )= =23,53
(−0,20 )2 +0,052
7. -0,20 (-0,20;23,5294)
1
y ( x )= =40
(−0,15 )2+ 0,052
8. -0,15 (-0,15;40)
1
y ( x )= =80
(−0,10 )2 +0,052
9. -0,10 (-0,10;80)
1
y ( x )= =200
(−0,0,5 )2+ 0,052
10. -0,05 (-0,05;200)
1
y ( x )= =400
( 0 ) + 0,052
2

11. 0 (0;400)

x y
3,96039
-0,5
6
4,87804
-0,45
9
 6,15384
-0,4
6
-0,35 8

10,8108
-0,3
1
15,3846
-0,25
2
23,5294
-0,2
1
-0,15 40
-0,1 80
-0,05 200
0 400

Grafik fungsi persamaan 1a

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0
-0.55 -0.5 -0.45 -0.4 -0.35 -0.3 -0.25 -0.2 -0.15 -0.1 -0.05 0

1b. Disumbu kanan pada diagram latihan 1, gambarkan fungsi

x
y ( x )= 2 untuk
x +0,052
-0,5 ≤ x ≤ +0,5. Pergunakan kenaikan yg sama untuk x dan skala linier di semua
sumbunya.

No. x 1 (x , y)
y ( x )= 2 2
x +0,05

1. 0 1 (0;400)
y ( x )= =400
( 0 ) + 0,052
2
2. 0,05 1 (0,05;200)
y ( x )= =200
( 0,05 ) + 0,052
2

3. 0,10 1 (0,1;80)
y ( x )= =80
( 0,10 ) + 0,052
2

4. 0,15 1 (0,15;40)
y ( x )= =40
( 0,15 ) + 0,052
2

5. 0,20 1 (0,2;23,5294)
y ( x )= =23,53
( 0,20 ) + 0,052
2

6. 0.25 1 (0,25;15,3846)
y ( x )= =15,38
( 0,25 ) + 0,052
2

7. 0,30 1
y ( x )= =10,81
( 0,30 ) + 0,052
2
(0,3;10,8108)

8. 0,35 1 (0,35;8)
y ( x )= =8
( 0,35 ) + 0,052
2

9. 0,40 1 (0,4;6,15385)
y ( x )= =6,15
( 0,40 ) + 0,052
2

10. 0,45 1 (0,45;4,87805)

y ( x )= =4,88
( 0,45 ) + 0,052
2

11 0,5 1 (0,5;3,9604)
y ( x )= =3,96
( 0,5 ) + 0,052
2
 x y
0 400
0,05 200
0,1 80
0,15 40
23,5294
0,2
1
15,3846
0,25
2
10,8108
0,3
1
0,35 8
6,15384
0,4
6
4,87804
0,45
9
3,96039
0,5
6

Grafik fungsi persamaan 1b

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5 0.55
 Grafik gabungan fungsi persamaan 1a dan 1b
450

400
400

350

300

250
200 200
23.5294117647059 200

23.5294117647059
15.3846153846154

15.3846153846154
10.8108108108108

10.8108108108108
6.15384615384615

6.15384615384615
4.87804878048781

4.87804878048781
3.96039603960396

3.96039603960396
150

100
80

80
40

40
50
8

8
0
-0.55 -0.5 -0.45 -0.4 -0.35 -0.3 -0.25 -0.2 -0.15 -0.1 -0.05 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5 0.55

Hasil persamaan fungsi dari soal 1a dan 1b adalah berbanding terbalik. Pada -
0,5≤ x dengan kenaikan 0,05 didapat hasil bahwa jika semakin besar kenaikan pada nilai
x maka akan menghasilkan nilai persamaan y(x) yang besar juga. Dapat dilihat dari
perbandingan hasil persamaan dengan x senilai -0,05 hanya memiliki hasil persamaan
sebesar 3,96, sedangkan pada x senilai 0 memiliki hasil persamaan sebesar 400. Hal
tersebut berlaku berkebalikan pada nilai x≥+0,05 dengan jumlah kenaikan yang sama
yaitu sebesar 0,05, didapati jika nilai x semakin besar maka hasil persamaan akan
semakin kecil. Pada nilai x adalah 0 diperoleh hasil persamaan sejumlah 400, sedangkan
pada nilai x sebesar 0,5 hanya diperoleh hasil persamaan sejumlah 3,96.

2. Buatlah diagram semi-log (log-lin). Dengan menggunakan diagram yang anda

buat pada latihan 2. Ubahlah sumbu -y kirinya menjadi skala log.

x 1 (x , y )
ln ( y )=ln =¿
( x )+0,052
2

-0,5 1 (-0,5;1,37634)
ln ( y )=ln =1,38
(−0,5 )+ 0,052
2

-0,45 1 (-0,45;1,58475)
ln ( y )=ln 2 2
=1,58
(−0,45 )+ 0,05

-0,40 1 (-0,40;1,81708)
ln ( y )=ln 2 2
=1,82
(−0,40 )+ 0,05

-0,35 1 (-0,35;2,07944)
ln ( y )=ln 2 2
=2,08
(−0,35 )+ 0,05
-0,30 1 (-0,3;2,38055)
ln ( y )=ln =2,38
(−0,302 )+ 0,052

-0,25 1 (-0,25;2,73337)
ln ( y )=ln 2 2
=2,73
(−0,25 )+ 0,05

-0,20 1 (-0,20;3,15825)
ln ( y )=ln =3,16
(−0,202 )+ 0,052

-0,15 1 (-0,15;3,6888)
ln ( y )=ln 2 2
=3,67
(−0,15 )+ 0,05

-0,10 1 (-0,10;4,38203)
ln ( y )=ln =4,38
(−0,102 )+ 0,052

-0,05 1 (-0,05;5,29832)
ln ( y )=ln =5,30
(−0,052 )+ 0,052

0 1 (0;5,99146)
ln ( y )=ln =6
(0 )+ 0,052
2

y
x
1,3763
-0,5
44
1,5847
-0,45
45
1,8170
-0,4
77
2,0794
-0,35
42
2,3805
-0,3
47
2,7333
-0,25
68
3,1582
-0,2
51
3,6888
-0,15
79
4,3820
-0,1
27
5,2983
-0,05
17
5,9914
0
65

No. x 1 (x , y)
ln ⁡( y )=ln
x +0,052
2
1. 0 1 (0; 5,991465)
ln ( y)=ln =6
( 0 ) + 0,052
2

2. 0,05 1 (0,05;5,298317)
ln ( y )=ln =5,3
( 0,05 ) + 0,052
2

3. 0,10 1 (0,1; 4,382027)

ln ( y )=ln =4,39
( 0,10 ) + 0,052
2

4. 0,15 1 (0,15;3,688879)
ln ( y )=ln =3,69
( 0,15 ) + 0,052
2

5. 0,20 1 (0,2;3,15825)
ln ( y )=ln =3,16
( 0,20 ) + 0,052
2

6. 0.25 1 (0,25;2,733368)
ln ( y)=ln =2,73
( 0,25 ) + 0,052
2

7. 0,30 1
ln ( y )=ln =2,38
( 0,30 ) + 0,052
2

(0,3; 2,380547)

8. 0,35 1 (0,35;2,079442)
ln ( y )=ln =2,08
( 0,35 ) + 0,052
2

9. 0,40 1 (0,4; 1,817077)

ln ( y )=ln =1,81
( 0,40 ) + 0,052
2

10. 0,45 1 (0,45;1,584745)

ln ( y )=ln =1,59
( 0,45 ) + 0,052
2

11 0,5 1 (0,5; 1,376344)

ln ( y )=ln =1,38
( 0,5 ) + 0,052
2
 x y
5,99146
0
5
5,29831
0,05
7
4,38202
0,1
7
3,68887
0,15
9
0,2 3,15825
2,73336
0,25
8
2,38054
0,3
7
2,07944
0,35
2
1,81707
0,4
7
1,58474
0,45
5
1,37634
0,5
4

Diagram persamaan ln(y)

7

5.991465
6
5.298317 5.298317

5
4.382027 4.382027

3.688879 4 3.688879
3.158251 3.15825
2.733368 3 2.733368
2.380547 2.380547
2.079442 2.079442
1.817077 1.817077
1.584745 2 1.584745
1.376344 1.376344

0
-0.55 -0.5 -0.45 -0.4 -0.35 -0.3 -0.25 -0.2 -0.15 -0.1 -0.05 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5 0.55

Hasil dari persamaan rumus ln(y) ini diperoleh kesimpulan bahwa terdapat
nilai tertinggi sebesar 5,99 pada x senilai 0 dan nilai terendah yakni pada nilai x
sebesar -0,5 dan +0,5 dengan hasil persamaan ln(y) sejumlah 1,38. Hal tersebut
menunjukkan hasil yang mirip dengan persamaan nomor satu, dimana pada -0,5≤
x akan didapati hasil yang makin besar pada nilai x terendah yaitu 0 dan pada x ≥
+0,5 dengan angka kenaikan yang sama sebesar 0,05 akan diperoleh hasil
persamaan yang semakin kecil pada nilai x tertinggi yaitu sebesar 0,5.

3. Buatlah grafik persamaan linier (line) dengan rumus sebagai berikut :

y=a+b x  pers. Linier

a=¿ ¿

( 58 )( 4780 )−(218)(1294)
a=
10 ( 4780 )−(47524)
( 277240 )−(282092)
a=
( 47800 ) −(47524)
−4852
a=
276
a=−17,58

b=n ¿ ¿

10 ( 1294 )−(218)(58)
b=
10 ( 4780 )−(47524)

( 12940 )−(12644)
b=
( 47800 )−( 47524)
296
b=
276
b=1,072

y=a+b x
y=−17,58+ 1,072( x)

Tabel Data persamaan linear :

Tanggal Suhu ruangan o C (x) Cacat produksi (y)
1 24 10
2 22 5
3 21 6
 4 20 3
5 22 6
6 25 8
7 20 4
8 20 4
9 21 5
10 23 7

Tanggal Suhu y=a+b x Cacat produksi

ruangan o
(y)
C (x)

1 24 y=−17,58+ 1,072(24) 8,14

y=8,14

2 22 y=−17,58+ 1,072¿ ) 6,004

y=6,004

3 21 y=−17,58+ 1,072(21) 4,932

y=4,932

4 20 y=−17,58+ 1,072(20) 3,86

y=3,86

5 22 y=−17,58+ 1,072(22) 6,004

y=6,004

6 25 y=−17,58+ 1,072(25) 9,22

y=9,22

7 20 y=−17,58+ 1,072(20) 3,86

y=3,86

8 20 y=−17,58+ 1,072(20) 3,86

y=3,86

9 21 y=−17,58+ 1,072(21) 4,932

y=4,932

10 23 y=−17,58+ 1,072(23) 7,076

y=7,076
 Grafik persamaan linear
10 9.22
9
8.148
8
7.076
7
6.00400000000001
6
Cacat produksi

4.932
5
3.86
4
3
2
1
0
19 20 21 22 23 24 25 26
Suhu ruangan

Hasil dari persamaan linear dengan perbandingan suhu ruangan (x) dan
jumlah cacat produksi (y) yang didapat melalui rumus y = a + bx diatas diperoleh
hasil bahwa jika suhu ruangan semakin tinggi maka akan didapati hasil cacat
produksi yang lebih banyak, seperti yang bisa dilihat pada grafik persamaan linear
diatas terlihat bahwa pada suhu ruang 25 terdapat cacat produksi sebesar 9,2,
sedangkan apabila suhu ruang sedikit lebih berkurang seperti pada suhu ruang 20
maka akan diperoleh hasil cacat produksi yang semakin sedikit pula yaitu sebesar
3,86.