0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan3 halaman
Tugas statistika mahasiswa menganalisis hubungan antara kontrol diri dan stres kerja berdasarkan data 10 responden. Korelasi antara kedua variabel adalah 0,78, menunjukkan hubungan positif sedang. Koefisien determinasi 60,84% dan koefisien regresi kontrol diri terhadap stres kerja adalah 0,54. Korelasi mengukur hubungan antara dua variabel sedangkan regresi memprediksi pengaruh satu variabel terhadap yang lain.
Tugas statistika mahasiswa menganalisis hubungan antara kontrol diri dan stres kerja berdasarkan data 10 responden. Korelasi antara kedua variabel adalah 0,78, menunjukkan hubungan positif sedang. Koefisien determinasi 60,84% dan koefisien regresi kontrol diri terhadap stres kerja adalah 0,54. Korelasi mengukur hubungan antara dua variabel sedangkan regresi memprediksi pengaruh satu variabel terhadap yang lain.
Tugas statistika mahasiswa menganalisis hubungan antara kontrol diri dan stres kerja berdasarkan data 10 responden. Korelasi antara kedua variabel adalah 0,78, menunjukkan hubungan positif sedang. Koefisien determinasi 60,84% dan koefisien regresi kontrol diri terhadap stres kerja adalah 0,54. Korelasi mengukur hubungan antara dua variabel sedangkan regresi memprediksi pengaruh satu variabel terhadap yang lain.
1. Seorarng mahasiswa Ingin mengetahui seberapa kuat hubungan antara control diri dan stress kerja . Untuk maksud tersebut dipilih sampleh 10 orang karyawan bidang akademik di kampusnya. Skor yang diperoleh dari pengisian kuesioner sebagai berikut: ➢ Kontrol diri : 80 90 :70: 60: 70 :80; 75; 85; 85 ; 85. ➢ Stress kerja : 30; 30; 20; 10; 20; 20; 25 : 30;25; 20. Skala Kontrol Diri Skala Stress Kerja No (X) (Y) 1 80 30 2 90 30 3 70 20 4 60 10 5 70 20 6 80 20 7 75 25 8 85 30 9 85 25 10 85 20
Berdasarkan nilai koefisien korelasi (r) = 0,78 kekuatan hubungan antara kontrol diri dan stress kerja memiliki kekuatan hubungan rendah.
b. nilai Koefisien determinasi dan interpretasikan hasilnya
Nilai koefisien determinasi (R) = r2 = 0,782 = 0,6084 atau 60,84%. Artinya perubahan nilai Y (stress kerja) sebesar 60,84% dan selebihnya (100% - 60,84% = 39,16%) oleh variable lainnya selain faktor kontrol diri. c. nilai Koefisien regresi dan interpretasikan hasilnya
b = 0,540. Artinya setiap perubahan satu unit X (kontrol diri) menyebabkan perubahan 0,540 unit Y (stress kerja). a = -19,12. Artinya apapun kondisinya tetap ada stress kerja sebesar -19,12 satuan skor pada pelanggan.
2. Jelaskan perbedaan antara analisis korelasi dan regresi .
Analisis korelasi digunakan untuk mencari hubungan antara dua variable yang bersifat kuantitatif, sedangkan analisis regresi untuk memprediksi seberapa jauh pengaruh yang ada.