PENYAKIT ENDOKRIN DIABETES MELITUS PADA KEHAMILAN, PERSALINAN,
DAN NIFAS
1. Pengertian Diabetes Melitus
Diabetes Melitus (DM) adalah kelainan metabolisme karbohidrat, dimana glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan keadaaan hiperglikemia. DM merupakan kelainan endokrin yang terbanyak dijumpai. Diabetes melitus merupakan gangguan sistematik pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Diabetes Melitus ditandai dengan hiperglikemia atau peningkatan glukosa darah yang diakibatkan produksi insulin yang tidak adekuat atau penggunaan insulin secara tidak efektif dan tingkat seluler. 2. Etiologi diabetes melitus menurut kapita selekta jilid III, 2006, yaitu : a. Faktor autoimun setelah infeksi mumps, rubella dan coxsakie B4. b. Genetik 3. Manifestasi klinik Polyuria ( banyak berkemih ) Polydipsia ( banyak minum ) Penurunan berat badan Polyphagia ( banyak makan ) Letih, lesu, lemah badan, gatal, pandangan kabur dan pruritus puvae pada wanita Kelelahan, pandangan kabur, mata kabur. Pusing Mual, kurangnya ketahanan pada saat melakukan olahraga, dan mudah infeksi 4. Patofisiologi Terjadi perubahan kinetika insulin dan resistensi terhadap efek insulin Akibatnya, komposisi sumber energi dalam plasma ibu bertambah ( kadar gula darah tinggi, kadar insulin tetap tinggi). 5. Komplikasi Komplikasi jangka panjang termasuk penyakit kardiovaskular termasuk ( risiko ganda) Kegagalan kronis ginjal, ( penyebab utama dialisis) Kerusakan retina yang dapat menyebabkan kebutaan Serta kerusakan saraf yang dapat menyebabkan impotensi dan gangren dengan resiko amputasi Komplikasi yang lebih serius lebih umum bila kontrol kadar gula darah buruk. 6. Efek samping Pengaruh dalam kehamilan Pengaruh dalam persalinan Pengaruh dalam nifas Pengaruh diabetes pada bayi 7. Pengaruh dalam kehamilan Dalam kehamilan diabetes dapat menyebabkan sebagai berikut: Abortus dan partus prematurus Pre-eklamsi Hidramnion Kelainan letak janin Insufisiensi plasenta 8. Pengaruh dalam persalinan Inersia uteri dan Antonia uteri Distosia bahu karena anak besar Lebih sering pengakhiran partus dengan tindakan, secsio casarea Lebih mudah terjadi infeksi angka kematian maternal 9. Pengaruh dalam nifas Diabetes lebih sering mengakibatkan infeksi dan sepsis, dan menghambat penyembiham jalan lahir, baik ruptur perineum maupun luka episiotomi. 10. Pengaruh diabetes pada bayi Kematian hasil konsepsi pada kehamilan muda menyebabkan terjadinya abortus Cacat bawaan Dismaturitas Janin besar ( makrosomia ) Kematian dalam kandungan Kematian neonatal Kelainan norologik dan psikologis di kemudian hari 11. Penatalaksanaan Pantau ibu dan janin dengan mengukur TFU, mendengarkan DJJ, Dan khusus memakai USG dan KTG. Lakukan penilaian setiap akhir Minggu sejak usia kehamilan 36 Minggu Adanya makrosomia pertumbuhan janin terhambat dan gawat janin merupakan indikasi SC. Janin sehat dapat dilahirkan pada umur kehamilan cukup waktu ( 40-42 Minggu) dengan persalinan biasa Ibu hamil dengan DM tidak perlu dirawat bila keadaan diabetesnya terkendali dengan baik, namun harus selalu diperhatikan gerak janin ( normalnya >20 kali/jam ). 12. Prinsip penanganan Kontrol secara ketat kadar gula darah, sebab bila kontrol kurang baik upayakan lahir lebih dini, dengan pertimbangan Kematangan janin. Dapat terjadi kematian janin mendadak. Berikan insulin yang bekerja secara cepat, bola mungkin memberikan secara drip. Hindari adanya infeksi traktus urinarius atau infeksi lainnya. Lakukan upaya pencegahan infeksi dengan baik. Bayi baru lahir bisa terjadi hipoglikemia yang cepat, perlu diatasi dengan memberi infus glukosa. 13. Pemantauan lanjut Disarankan agar pada semua wanita DMG setelah persalinan dilakuka tes toleransi glukosa setiap 6 buka. Sekali Perlindungan obstetri melalui pemakaian kontrasepsi harus diterapkan pada penderita DMG. 14. Penatalaksanaan Diabetes Melitus menurut pemenuhan kebutuhan Gizi reproduksi, 2006, yaitu : Mengatur diet Diet yang dianjurkan pada ibu hamil DMG adalah 30-35 kal/kg BB, 150-200 gr karbohidrat, 125 gr protein, 60-80 gr lemak dan pembatasan konsumsi natrium. Penambahan berat badan bumil DMG tidak lebih 1,3-1,6 kg/bln. Dan konsumsi kalsium dan vitamin D secara adekuat. 15. Kesimpulan Diabetes Melitus ditandai dengan hiperglikemia atau peningkatan glukosa darah yang diakibatkan produksi insulin secara tidak adekuat atau penggunaan insulin secara tidak efektif pada tingkat seluler. Penyebabnya yaitu faktor autoimun setelah infeksi mumps, rubella dan coxsakie B4 dan Genetik.