Anda di halaman 1dari 16

PENYAKIT GONDOK

NAMA KELOMPOK 8
1. YENI A.W.S BANI
2. YARLIN SELFINA LAY
3. SANDRA A. BANI
4. YOKALIA OTEMUSU
5. NAOMI JUMETAN
6. ELVEN NITBANI
PENGERTIAN
Penyakit gondok (Goiter) adalah kondisi ketika
terdapat benjolan dileher akibat kelenjar tiroid yang
membesar. Kebanyakan penyakit gondok
disebabkan oleh kekurangan yodium dalam
makanan.
ETIOLOGI
 Kekurangan yodium
 Penyakit graves (penyakit yang disebabkan karena
adanya gangguan sistem kekebalan tubuh).
 Perubahan hormon (Produksi HCG pada masa
pubertas, kehamilan, menopause dapat
menyebabkan sedikit pembesaran kelenjar tiroid)
 Paparan radiasi
 Merokok
 Peradangan
GEJALA
Gejala utama :
 Muncul benjolan dibagian depan leher, tepat

dibawah jakun
 Rasa sesak diarea tenggorokan

 Sulit bernapas (sesak napas)

 Batuk, mengi (karena kompresi batang tenggorokan)

 Kesulitan menelan (karena kompresi dari esofagus)

 Suara serak
Lanjutan…
 Distensi vena leher
 Pusing ketika lengan diangkat keatas kepala

 Kelaianan fisik (asimetris leher)

Dapat juga terdapat gejala lain, diantaranya :


 Tingkat peningkatan denyut nadi

 Detak jantung cepat

 Diare, mual, muntah

 Berkeringat berlebihan

 Agitasi
PATOFISOLOGI
Pembentukan hormon tiroid membutuhkan unsur
yodium dan stimulasi dari TSH. Aktivitas utama
dari kelenjar tiroid adalah untuk berkonsentrasi
dalam pengambilan yodium dari darah untuk
membuat hormon tiroid. Kelenjar tersebut tidak
cukup membuat hormon tiroid jika tidak memiliki
cukup yodium. Oleh karena itu, dengan defesiensi
yodium individu akan menjadi hipotiroid.
Lanjutan..
Kekurangan dalam sintesis hormon tiroid atau
asupan menyebabkan produksi TSH meningkat.
Peningkatan TSH menyebabkan peningkatan
cellularity dan hiperplasia kelenjar tiroid dalam
upaya untuk menormalkan kadar hormon tiroid.
Jika proses ini berkelanjutan, inilah yang akan
mengakibatkan terjadinya gondok.
DAMPAK BAGI IBU HAMIL
 Beresiko kelahiran prematur
 Berat lahir bayi rendah
 Terjadi keguguran
 Tekanan darah meningkat
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Klinis :
 Anamnesis

 Pemeriksaan fisik (Meraba leher penderita sambil

meminta penderita untuk menelan)


Lanjutan..
Pemeriksaan penunjang yaitu :
 USG tiroid dilakukan untuk mengetahui ukuran
gondok dan melihat apakah terdapat benjolan lain
yang tidak dapat teraba atau terlihat dari luar.
 Pemeriksaan hormon Untuk melihat perubahan
kadar hormon tiroid berupa tiroksin(T4),
trilodotironin (T3), dan hormon TSH yang
memengaruhi kelenjar tiroid
Lanjutan…
 Pemeriksaan nuklir dilakukan dengan terlebih
dulu dengan menyuntikan zat radioaktif ke dalam
pembuluh darah. Kemudian, kamera khusus akan
digunakan untuk mengambil gambar tiroid.
 Biopsi dilakukan dengan mengambil sampel
jaringan atau cairan dari kelenjar tiroid, untuk
kemudian diperiksa dilaboratorium.
PENANGANAN
 Memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal
merubah pola perilaku makan dan memasyarakatkan
pemakaian garam yodium.
 Mengkonsumsi makanan yang merupakan sumber
yodium seperti ikan laut.
 Untuk penggunaaan garam beryodium dalam masakan
perlu diperhatikan yaitu garam yodium bisa
ditambahkan setelah masakan matang, bukan saat
sedang memasak sehingga yodium tidak rusak karena
panas.
Lanjutan…
 Pada Ibu hamil dianjurkan agar tidak menggunakan
obat-obatan yang beresiko untuk ketergantungan
goiter kongenital.
 Hindari mengkonsumsi secara berlebihan
makanan-makanan yang mengandung goitrogenik
glikosida agent yang dapat menekan sekresi
hormon tiroid seperti ubi kayu, jagung, lobak,
kangkung dan kubis.
Lanjutan..
Penanganan yang dilakukan oleh dokter :
 Levotiroksin (Obat mengatasi penyakit gondok dgn

kadar hormon tiroid rendah)


 Obat antitiroid : propylthiouracil atau methimazole

(pada ibu hamil trimester I) dengan kadar hormon


tiroid yg tinggi
 Operasi pengangkatan tiroid

 Terapi nuklir tiroid (fungsi menghancurkan sel-sel

tiroid)
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai