Anda di halaman 1dari 7

STRUMA

Ruang DAHLIA Rumah Sakit TK II Dr.Soepraon


Malang
APASIH STRUMA ITU?
Struma disebut juga goiter adalah suatu pembengkakan pada leher oleh
karena pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid dapat berupa
gangguan fungsi atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya.
Kelenjar tiroid/gondok terletak di bagian bawah leher, kelenjar ini
memiliki dua bagian lobus yang dihubungkan oleh ismus yang masing-masing
berbetuk lonjong berukuran panjang 2,5-5 cm, lebar 1,5 cm, tebal 1-1,5 cm dan
berkisar 10-20 gram

ADA 2 JENIS STRUMA


1. STRUMA NODOSA NON TOKSIK
2. STRUMA DIFFUSA TOXICA
 penyebab penyakit Struma
Adanya gangguan fungsional dalam pembentukan hormon tyroid merupakan
faktor penyebab pembesaran kelenjar tyroid antara lain:
1. Defisiensi iodium
2. Kelainan metabolik kongenital yang menghambat sintesa hormon tyroid
3. Penghambatan sintesa hormon oleh obat-obatan (misalnya: thiocarbamide,
sulfonylurea dan litium).
Tanda dan gejala penyakit struma
 Pembengkakan, mulai dari ukuran sebuah nodul kecil untuk sebuah benjolan besar, di bagian depan leher tepat di bawah  Adam’s
apple.
 2. Perasaan sesak di daerah tenggorokan.
 3. Kesulitan bernapas (sesak napas), batuk, mengi (karena kompresi batang tenggorokan).
 4. Kesulitan menelan (karena kompresi dari esofagus).
 5. Suara serak.
 6. Distensi vena leher.
 7. Pusing ketika lengan dibangkitkan di atas kepala
 8. Kelainan fisik (asimetris leher
Dapat juga terdapat gejala lain, diantaranya :
 1. Tingkat peningkatan denyut nadi
 2. Detak jantung cepat
 3. Diare, mual, muntah
 4. Berkeringat tanpa latihan
 5. Goncangan
 6. Agitasi
PENATALAKSANAAN PENYAKIT STRUMA
Obat antitiroid: Tindakan Bedah:

 Inon tiosianat mengurangi penjeratan  Tiroidektomi subtotal:


iodide  mengangkat sebgaian kelenjar tiroid.
 Propiltiourasil (PTU) Lobus kiri atau kanan yang mengalami
perbesaran
 Iodida
 Tiroidektomi total
 mengangkat seluruh kelenjar tiroid
PENCEGAHAN PENYAKIT STRUMA

 . Memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal merubah pola perilaku makan dan
memasyarakatkan pemakaian garam yodium
 Mengkonsumsi makanan yang merupakan sumber yodium
 Mengkonsumsi yodium dengan cara memberikan garam beryodium setelah dimasak
 Iodisai air minum untuk wilayah tertentu dengan resiko tinggi
 Pemeriksaan penunjang penyakit struma
 1.Dilakukan foto thorak posterior anterior
 2.Foto polos leher antero posterior dan lateral dengan metode soft tissu technig
 3.Esofagogram bila dicurigai adanya infiltrasi ke osofagus.
 4.Laboratorium darah
 5.Pemeriksaan sidik tiroid
 6.Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
 7.Biopsi aspirasi jarum halus (Fine Needle Aspiration/FNA)

Anda mungkin juga menyukai