Anda di halaman 1dari 2

ARTI DAN TUGAS MAHASISWA

Mahasiswa dapat diartikan sebagai kaum intelektual yang diyakini dapat menjadi generasi
penerus bangsa dan mampu bersaing, menyatukan, serta menyampaikan apa yang ada dalam
pikiran masyarakat untuk memajukan bangsa dan mengharumkan bangsa. Mahasiswa juga
dianggap sebagai kaum cendikiawan oleh masyarakat karena dari kesempatan menjadi kaum
intelektual itu yang dapat menjadikan Indonesia hebat. Harapan tinggi suatu bangsa ada pada
mahasiswa karena merekalah yang bisa menjadi penerus suatu bangsa yang memiliki
loyalitas tinggi terhadap masa depan bangsa.

Menurut Siallagan (2011), mahasiswa sebagai masyarakat kampus mempunyai tugas utama
yaitu belajar seperti membuat tugas, membaca buku, buat makalah, presentasi, diskusi, hadir
ke seminar, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bercorak kekampusan. Tugas lain dari
mahasiswa yang lebih berat dan lebih mengarah kepada definisi mahasiswa itu sendiri adalah
agen perubahan dan seorang pengontrol sosial masyarakat. Dari sinilah yang menjadikan
seorang mahasiswa sebagai harapan dari bangsa dan menjadi seorang yang solutif dalam
menyelesaikan segala masalah yang mereka hadapi.

Mahasiswa selalu dituntut untuk menunjukkan dirinya dan juga perannya di kehidupan nyata.
Peranan penting mahasiswa menurut Siallagan (2011) yaitu intelektual, moral, sosial. Peran
intelektual itu sendiri adalah bagaimana seorang mahasiswa yang menjadi seorang intelek,
jeli, dan jenius harus bisa menjalankan hidupnya secara seimbang sebagai seorang
mahasiswa, seorang anak, dan seorang harapan masyarakat. Yang kedua adalah peran moral.
Sebagai seorang mahasiswa yang hidup di kampus dan dikenal bebas veraksi, berdiskusi,
berekspresi, berorasi, dan berspekulasi harus bisa menunjukan sikap yang baik di setiap
perilakunya tanpa terpengaruh oleh kondisi lingkungan. Yang ketiga adalah peran sosial.
Mahasiswa adalah pembawa perubahan yang harus bertindak konkret dan dapat berfikir kritis
untuk menjadi penympai aspirasi dan pelayan masyarakat.

Masa pertumbuhan dan penemuan intelektual terdapat pada masa di perguruan tinggi.
Perubahan pada mahasiswa dapat dilihat pada saat mereka merespon terhadap kurikulum
yang menyuguhkan wawasan dan cara berfikir baru seperti halnya berpikir tentang perbedaan
pandangan dan nilai terhadap mahasiswa lain, kultur mehasiswa satu dengan lainnya yang
berbeda, dan juga model baru yang diberkan dari sebuah fakultas. Pengejaran Hasrat yang
menggebu dan awal karir di masa depan ditentukan oleh pilihan perguruan tinggi tersebut.
REFERENSI

Ayu, Dyah dkk. 2014. Prokrastinasi Akademik Dalam Penyelesaian Skripsi. Jurnal Sosio-
Humaniora Vol. 5 No. 1

Anda mungkin juga menyukai