PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan Tujuan RKL-RPL
Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) adalah untuk menghindari dan atau
mencegah dampak negatif yang akan terjadi dari rencana kegiatan
Penambangan dan Pabrik Pengolahan Zirkon PT. GUNUNG MAS
COALINDO. Apabila dampak negatif tersebut tidak dapat dihindarkan
dan/atau dicegah maka Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) dibuat agar dapat
menanggulangi, meminimalisir dan mengendalikan dampak negatif yang
terjadi. Terkait dengan dampak positif, maka tujuan RKL-RPL adalah untuk
mengembangkan dampak positif, atau paling tidak mempertahankan
dampak positif yang timbul dari rencana kegiatan Penambangan dan Pabrik
Pengolahan Zirkon PT. GUNUNG MAS COALINDO.
Pada dasarnya tujuan penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) adalah
sebagai dasar untuk menyusun rancangan secara rinci pengelolaan
lingkungan yang akan dilaksanakan oleh pemrakarsa/penanggung jawab
usaha dan/atau kegiatan tersebut. Tujuan khusus secara detail dari
penyusunan RKL-RPL ini adalah :
a. Menyusun alternatif penanganan dampak negatif, merencanakan dan
melaksanakannya untuk mencegah, mengurangi atau meminimalkan
dampak negatif tersebut.
b. Menyusun alternatif penanganan dampak positif, merencanakan dan
melaksanakannya untuk mengembangkan manfaat dampak positif atau
paling tidak mempertahankan manfaat dampak positif tersebut.
c. Sebagai umpan balik dalam rangka menyempurnakan sistem
pengendalian lingkungan baik ke dalam maupun ke luar dari batas
kegiatan.
Manfaat Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) antara lain agar dapat mencegah,
mengendalikan dan menanggulangi dampak negatif yang akan terjadi
setelah dan selama proyek tersebut melakukan kegiatan (sejak pra-
konstruksi sampai tahap operasi). Dokumen RKL-RPL yang dilaksanakan
dengan konsekuen dapat digunakan untuk meningkatkan dampak positif
yang akan dan sedang terjadi.
Setiap pengelolaan yang dilakukan juga harus dilakukan pemantauan
lingkungan dengan tujuan pemantauan adalah untuk memonitor dampak
negatif maupun dampak positif yang akan terjadi maupun yang sedang
terjadi (yang diketahui pada saat pemantauan), dan menghindari
munculnya dampak yang tidak terduga. Adapun manfaat dari kegiatan
pemantauan yang dilakukan, antara lain dapat diuraikan sebagai berikut :