Anda di halaman 1dari 21

Perkembangan Perangkat SoC

Di susun oleh :

Nama : MUHAMMAD DICKY

NPM : 192350151

Universitas Harapan Medan


Fakultas Teknik informatika
T.A 2021/2022

1
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Perkembangan Perangkat Soc" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Mikroelektronika. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang Perkembangan Soc pada masa sekarang bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Arnes Sembiring, S.T., M.Kom selaku Dosen
pengampu mikroelektronika. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 10 Desember 2021

Penulis

2
Daftar Isi
A. Kata Pengantar ....................................................................................................................................... 2

1.1 Pengertian SoC ........................................................................................................................ 4


1.2 Perkembangan Perangkat Menggunakan SoC .......................................................................... 4
1. Android ........................................................................................................................................ 4
B. Perkembangan Snapdragon Di Masa Sekarang .................................................................................. 8

2. Iphone........................................................................................................................................... 8
C. Perkembangan Chipset Iphone ............................................................................................................ 9
Tahun 2012 .......................................................................................................................................... 9
Tahun 2013 ........................................................................................................................................ 10
Tahun 2014 ........................................................................................................................................ 10
Tahun 2015 ........................................................................................................................................ 10

3. Smartphone Samsung ............................................................................................................... 12

4. INTEL ........................................................................................................................................ 18
Spesifikasi Performa ............................................................................................................................. 19
Informasi Tambahan ............................................................................................................................ 19
Spesifikasi Memori................................................................................................................................ 19
Grafik Prosesor ..................................................................................................................................... 19
Spesifikasi Paket.................................................................................................................................... 19
Teknologi Canggih ................................................................................................................................ 19

3
1.1 Pengertian SoC

System-on-Chip (SoC) adalah "otak" sebuah smartphone. Bentuknya berupa sebuah chip
tunggal yang tertanam ke papan sirkuit utama (mainboard).Sesuai namanya, SoC menggabungkan
aneka prosesor alias pengolah instruksi digital sesuai jenis datanya, mulai dari prosesor modem
hingga prosesor gambar untuk mengolah sinyal kamera

Istilah SoC merupakan singkatan dari System on Chip. Disebut demikian karena di dalamnya
terdiri atas beberapa komponen komputasi -yang berukuran kecil dan diatur agar cukup di dalam
satu SoC.

Umumnya, SoC dipakai pada telepon pintar. Soalnya komponen HP ini memiliki ukuran yang
kecil namun dengan daya yang efisien. Sehingga mampu memenuhi berbagai kebutuhan
pengguna.

Mengulas chipset, kita juga harus menilik perkembangannya. Dan sejarah SoC sendiri dimulai
sejak tahun 1970. Pada masa itu, terdapat sejumlah perusahaan yang mencoba memasukkan
beberapa komponen komputasi dalam satu cip.

System on Chip meliputi


 CPU
 GPU
 Cache
 (IPU)
 Modem Sinyal

1.2 Perkembangan Perangkat Menggunakan SoC

1. Android

Produsen membuat SoC untuk perangkat mobile karena konsumsi dayanya rendah. Salah
satunya produsen Qualcomm yang merupakan pemain utama dalam industri SoC saat ini.
SoC buatannya nyaris ada di semua produk berbasis Android. Qualcomm menggunakan SoC
dengan arsitektur ARM dan Krait sebagai basisnya. Kebanyakan dari SoC-nya menggunakan
chip grafis Adreno dan prosesor Cortex. SoC Snapdragon dari Qualcomm juga hadir dalam
berbagai varian, mulai dari low-end gingga high-end. Produk andalannya saat ini adalah
Snapdragon 810, SoC dengan arsitektur 64-bit yang digunakan di berbagai perangkat mobile
premium, seperti LG G Flex 2 dan kemungkinan juga HTC M9 dan di rilis tahun 2015

Spesifikasi

4
CPU Clock Speed Up to 2.0 GHz
CPU Cores 4x ARM Cortex A57, 4x ARM Cortex A53, Octa-core
CPU
CPU Architecture 64-bit
DSP Technology Qualcomm® Hexagon™ DSP, Qualcomm All-Ways
Aware™ technology
Cellular Modem-RF

Modem Name Qualcomm® Snapdragon™ X10 LTE modem


Peak Download Speed 450 Mbps
Peak Upload Speed 50 Mbps
Cellular Modem-RF Specs 1x20 MHz (UL), 3x20 MHz carrier aggregation
(DL),LTE Category 9 (DL)
Performance Enhancement Qualcomm® RF Front-End (RFFE) solution
Technologies
Cellular Technology LTE Broadcast, LTE TDD, WCDMA (DB-DC-
HSDPA, DC-HSUPA), LTE FDD, TD-SCDMA,
CDMA 1x, EV-DO, GSM/EDGE
Calling Services Voice over Wi-Fi (VoWiFi) with LTE call continuity,
HDVoice over 3G and VoLTE
Multi SIM LTE Dual SIM Dual Active (DSDA), LTE Dual SIM
Dual Standby (DSDS)
Wi-Fi

Peak Speed 867 Mbps


Standards 802.11ac Wave 2, 802.11a/b/g, 802.11n
Wi-Fi Spectral Bands 2.4 GHz, 5 GHz
Channel Utilization 20/40/80 MHz
MIMO Configuration 2x2 (2-stream)

Bluetooth

Bluetooth Specification Version Bluetooth 4.1

Location

Satellite Systems Support Beidou, GLONASS, GPS


Location Support Qualcomm® Location
Global Emergency Services Support Assisted GPS, OTDOA (LTE-based positioning)

5
Advanced Location Features Sensor-assisted Navigation, Low Power Geofencing
and Tracking, Pedestrian Navigation
NFC

Near Field Communications Supported

USB

USB Version USB 3.0, USB 2.0

Camera

Image Signal Processor 2x Image Signal Processor (ISP)


Single Camera Up to 55 MP
Video Capture (30 FPS) 4K Ultra HD video capture

Video Playback

Codec Support H.264 (AVC), H.265 (HEVC)


Video Playback Up to 4K Ultra HD video playback

Display

Max On-Device Display 4K Ultra HD


Max External Display 4K Ultra HD
Display Pixels 3840x2160

GPU

GPU Name Qualcomm® Adreno™ 430 GPU


API Support OpenGL® ES 3.1

Charging

Qualcomm® Quick Charge™ Qualcomm® Quick Charge™ 2.0 technology


Technology Support

6
Memory

Memory Speed 1600MHz


Memory Type LPDDR4, Dual-Channel

Storage

eMMC eMMC 5.0


UFS UFS Gear2 2L
SD SD 3.0 (UHS-I)

Process

Process Node and Technology 20 nm

Part

Part Number(s) 8994

A. Perkembangan Chipset Snapdragon

Snapdragon pertama kalinya diperkenalkan di bulan November 2006 dan diluncurkan di


bulan November 2007. Pada saat pertama diluncurkan, Snapdragon menggunakan prosesor
Scorpion yang sudah dirilis sebelumnya di tahun 2005. Qualcomm melakukan kerja sama dengan
ARM untuk memproduksi SoC yang memiliki arsitektur milik ARM. Pada saat tersebut, prosesor
Scorpion memang memiliki arsitektur yang mirip seperti Cortex-A8. Penamaan Snapdragon disini
cukup unik, banyak orang yang berpendapat jika nama Snap dan Dragon diibaratkan sesuatu yang
terdengar cepat dan ganas. Pertama kali dirilis, Snapdragon diberi nama sebagai QSD8250 yang
mana SoC ini diklaim sebagai SoC pertama dengan kecepatan 1 GHz pada prosesor smartphone.
Hal ini tentunya lebih baik dibandingkan dengan pesaing lainnya yang hanya memiliki kecepatan
pada 500 mHz saja. Selain itu, pada saat tersebut pula Snapdragon telah mampu mendukung layar
hingga 720P, kamera hingga resolusi 12 MP, dan 3D Graphics.

Di penghunjung akhir tahun 2009, beberapa vendor ternama seperti HTC, Acer, Snoy, dan
Toshiba mulai mengumumkan akan menggunakan perangkat Snapdragon pada smartphone yang
diproduksinya. Smartphone seperti HTC HD2, Acer Liquid Metal, Sony Ericssson Xperia X10,
dan Toshiba TG01 merupakan salah satu contoh smartphone yang menggunakan Snapdragon.
Penggnaan Snapdragon dalam sebuah smartphone memang memberikan pengaruh yang cukup
besar, seperti penghematan daya serta ukurannya yang lebih kecil dibandingkan dengan lainnya.

7
Bahkan tak hanya di smartphone saja, Snapdragon juga digunakan pada sebuah Notebook. Di
bulan November tahun 2008, Qualcomm berencana untuk memproduksi SoC untuk Netbook. Dan
pada tahun tersebut pula, Qualcomm meluncurkan prototype Soc yang dinamakan Kayak karena
memiliki clock speed hingga kecepatan 1,5 GHz. Dan produsen pertama yang menerapkan SoC
snapdragon dalam Netbook adalah Lenovo. Selain itu kini penerapan penggunaan Snapdragon
juga dapat ditemukan pada jam tangan pintar dan otomotif. Untuk otomotif, Qualcomm
meluncurkan Snapdragon 602A sebagai salah satunya. Dan untuk jam tangan pintar, Snapdragon
Wear 2100 bisa menjadi contohnya.

B. Perkembangan Snapdragon Di Masa Sekarang

Hingga saat ini, Snapdragon yang diluncurkan oleh Qualcomm memang terbilang cukup
sukses di pasaran, terutama dalam penggunaannya pada smartphone Android. Bahkan di bulan Juli
2014, tercatat 41% smartphone yang sudah didukung dengan Snapdragon.Mulai dari smartphone
termurah hingga termahal sekalipun menggunakan Snapdragon sebagai prosesornya. Dan untuk
yang terbaru saat ini adalah Snapdragon 845 yang dapat ditemukan pada Asus Zenfone 5.
Smartphone ini meurpakan smartphone pertama yag menggunakan SoC tersebut di Indonesia.

Pada acara Computex 2017, Qualcomm dan Microsoft bekerja sama untuk memproduksi
laptop menggunakan prosesor Snapdragon. Jika biasanya kita membeli laptop melihat
spesifikasi laptop prosesornya pasti antara Intel maupun AMD. Nah, beberapa waktu lagi pasar
laptop semakin berkembang berkat adanya logo baru yaitu logo Snapdragon. Yang membuat
Snapdragon lebih memikat adalah konsumsi dayanya yang lebih rendah daripada Intel dan AMD,
sehingga laptop akan memiliki waktu hidup yang lebih lama. Dan tentu saja dapat dipastikan jika
perkembangan perangkat Snapdragon akan terus melajut pesat untuk beberapa tahun kedepan.

2. Iphone

Selain memproduksi iPhone dan iPad, Apple juga memproduksi SoC sendiri untuk produk
mobile-nya. Berbeda dengan Qualcomm, Apple hanya memproduksi SoC untuk digunakan pada
berbagai perangkatnya sendiri. SoC terbaru mereka adalah A8X yang digunakan iPad Air 2 yang
di rilis akhir tahun 2014. Sejak tahun lalu, Apple juga memproduksi SoC S1 untuk perangkat
wearable Apple Watch. Berbeda dengan produsen lain, Apple sangat jarang mengunggulkan
spesifikasi perangkat keras dalam peluncuran produk. Mereka lebih menekankan pengalaman
penggunaan dan memastikan bahwa konsumen akan mendapatkan yang terbaik.

Spesifikasi

8
LED-backlit IPS LCD, capacitive touchscreen, 16M colors, 9.7
Layar inches (~71.6% screen-to-body ratio), 1536 x 2048 pixels (~264
ppi pixel density)
Chipset Apple A8X
CPU Triple-core 1.5 GHz Typhoon
GPU PowerVR GXA6850 (octa-core graphics)
Storage 16 GB/64 GB/128 GB, tanpa slot microSD
RAM 2 GB
Konektivitas 4G
OS iOS 8.1, upgradable to iOS 9.3
Kamera Belakang 8 MP, f/2.4, 31mm, autofocus
Kamera Depan 1.2 MP

C. Perkembangan Chipset Iphone

Pada Tahun 2011 Apple A5 sudah memakai sistem chipset. Chipset ini diproduksi oleh
Samsung. Di dalam Apple A5, terdapat prosesor dua inti berbasis ARM Cortex-A9 dan GPU dual-
core PowerVRSGX543MP2. Kemampuan CPU ini 2x lipat lebih baik dan GPU-nya 5x lipat lebih
baik dibandingkan yang ada di Apple A4. Apple A5 dibangun dengan fabrikasi 45nm. Clock core
yang ada di chipset ini memiliki kecepatan 1 GHz tetapi khusus untuk perangkat iPad 2. Untuk
yang digunakan di iPhone 4S adalah 800 MHz.

Apple A5 memiliki versi 32 nm. Versi ini digunakan untuk Apple TV generasi ketiga, iPod
touch (generasi ke-5), iPad Mini, dan versi baru iPad 2 (versi iPad2,4). Pada perkembangan
selanjutnya, Apple A5 memiliki versi single core yang digunakan di Apple TV generasi ketiga.
Apple juga menghadirkan Apple A5X. Chipset ini digunakan untuk perangkat iPad generasi
ketiga. Pembeda Apple A5X dengan Apple A5 adalah di unit grafisnya. Apple A5X memiliki
GPU PowerVR SGX543MP4 yang punya kemampuan dua kali lipat lebih baik dibandingkan GPU
yang ada di Apple A5.

Tahun 2012

Apple A6 memakai sistem PoP kembali seperti halnya A4. Apple A6 ini memiliki prosesor
dual-core berbasis 1.3 GHz yang disebut Swift. Di Apple A6 ini juga terdapat GPU PowerVR
SGX 543MP3. Oh yah desain Apple A6 ini memakai set instruksi baru berbasis ARMv7s, Apple
A6 masih diproduksi oleh Samsung dengan proses fabrikasi 32 nm. Dengan proses fabrikasi yang
lebih kecil, Apple A6 ini mampu menawarkan kinerja CPU dan GPU 2x lebih cepat dibandingkan
Apple A5.

Apple A6 kemudian memiliki versi lebih kencangnya yang disebut Apple A6. Apple A6X ini
diperkenalkan pada 23 Oktober 2012, berbarengan dengan peluncuran iPad generasi keempat.
Tentu ini berarti Apple A6X adalah "otak" yang ada di iPad generasi keempat.

9
Tahun 2013

Pada 10 September 2013, Apple memperkenalkan Apple A7 yang berbasis PoP, A7 ini jadi
"otak" dibalik perangkat iPad Air, iPad Mini 2 dan iPad Mini 3. Perangkat iPhone yang memakai
A7 adalah iPhone 5S yang diperkenalkan di hari yang sama dengan Apple A7. Apple A7 sendiri
diklaim Apple memiliki kinerja 2x lipat lebih cepat dibandingkan Apple A6. Kemampuan grafis
Apple A6 juga mengalami peningkatan kemampuan 2x lipat dibandingkan grafis atau GPU pada
Apple A6. Apple A7 sendiri dibangun dengan proses fabrikasi 28 nm. CPU yang digunakan di
Apple A7 sendiri adalah CPU dual-core ARMv8-A dengan PowerVR terintegrasi G6430.

Tahun 2014

Apple A8 masih mengusung PoP. A8 ini masih dirancang oleh Apple tetapi proses
produksinya dibuat oleh TSMC. Apple A8 ini diperkenalkan pada 9 September 2014, bersamaan
dengan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Apple A8 hadir dengan konfigurasi prosesor dual-core
1.4 GHz 64-bit dengan GPU PowerVR GX6450 yang terintegrasi dalam konfigurasi empat
klaster. Proses fabrikasi prosesor ini berbasis 20 nm yang membuat jumlah transistornya mencapai
2 miliar. Namun, menariknya ukuran Apple A8 ini 13% lebih kecil dibandingkan Apple A7.

Selain iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Apple A8 juga dipakai di iPad Mini 4 dan juga
HomePod. Produk iPad lainnya, yakni iPad Air 2 tidak memakai Apple A8 tetapi Apple A8X.
Apple A8X ini mengusung konsep SoC dengan konsep tiga prosesor inti dan GPU dengan delapan
core.

Tahun 2015

Apple A9 mengusung konsep SoC yang didalamnya terdapat sebuah sistem berbasis ARM
64-bit. Chipset ini diproduksi oleh TSMC dengan menggunakan teknologi FinFET 16 nm. Chipset
ini digunakan di perangkat iPhone 6S dan iPhone 6S Plus. Chipset pada iPhone SE dan iPad
(2017) juga memakai Apple A9. Apple A9 sendiri diklaim memiliki peningkatan performa untuk
CPU mencapai 70% lebih baik dari Apple A8. Sementara kemampuan grafisnya 90% lebih baik
dari Apple A8.

Fakta menariknya, Apple A9 juga diproduksi oleh Samsung. A9 yang diproduksi oleh
Samsung menggunakan teknologi LPE 14 nm. Dua produksi ini membuat iPhone 6S dan iPhone
6S Plus yang beredar di pasaran memiliki dua versi, satu yang diproduksi TSMC dan satu lagi
yang diproduksi Apple.Selain membuat Apple A9, TSMC juga memproduksi Apple A9X.
Samsung tidak ikut memproduksi untuk chipset ini. Apple A9X sendiri digunakan di perangkat
iPad Pro. Apple mengklaim kalau kemampuan CPU ini 80% lebih baik dan GPU-nya 2x lipat, baik
dari pendahulunya, Apple A8X.

10
Tahun 2016

A10 Fusion ini adalah sistem berbasis ARM 64-bit pada sebuah chip. Desainnya masih
tetap dirancang Apple. Untuk produksinya, dikerjakan oleh TSMC dengan proses FinFET 16 nm.
A10 Fusion ini memiliki sistem desain dua kluster, dual core untuk performa dan satu kluster lagi
dual core untuk kinerja yang lebih efisien. Adapun kemampuan chipset ini diklaim Apple
prosesornya 40% lebih cepat dan dan GPU-nya 50% lebih cepat dibandingkan Apple A9.

A10 Fusion sendiri ditanam pada perangkat iPhone 7 dan 7 Plus, yang diperkenalkan
berbarengan dengan A10 Fusion pada 7 September 2016. Selain itu, A10 Fusion juga dipakai di
perangkat iPad (2018). A10 Fusion punya varian bernama A10X Fusion. Seperti biasa, versi X
umumnya memiliki kinerja lebih baik dan digunakan untuk perangkat iPad. Adalah iPad 10,5 inci
dan iPad Pro 12,9 inci generasi kedua yang memakai A10X Fusion. A10X Fusion sendiri dibangun
dengan teknologi FinFET 10 nm yang diproduksi TSMC. Apple mengklaim jika A10X Fusion ini
memiliki peningkatan kemampuan CPU 30 persen lebih cepat dan GPU 40 persen lebih cepat dari
A9X.

Tahun 2017

Apple memberikan bama Bionic pada Apple A11. Chipset ini mengusung sistem berbasis
ARM 64-bit yang didesain Apple dan diproduksi oleh TSMC dengan teknologi FinFet 10 nm.
Chipset ini sendiri dipakai di iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X. Chipset ini diperkenalkan
pada 12 September 2017. berbarengan dengan 3 iPhone tersebut. Apple A11 Bionic mengusung
prosesor dengan konsep desain dual core 2,39 GHz untuk performa tinggi dan empat core untuk
performa yang efisien. Total ada enam core prosesor dengan dual core disebut Monsoon dan yang
enam core disebut Mistral. Apple A11 Bionic diklaim Apple memiliki kemampuan CPU 40% lebih
bertenaga dan kemampuan grafis 50% lebih baik dibandingkan pendahulunya, Apple A9.

Tahun 2019

Pada tahun 2019 Nama Bionic kembali dipakai di Apple A12. Chipset ini masih dirancang
oleh Apple dengan prosesor produksi diurus oleh TSMC memakai proses FinFET 7 nm. Chipset
ini jadi otak dari iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR. Chipset ini diperkenalkan
berbarengan dengan 3 iPhone tersebut pada 12 September 2018.

Apple A12 Bionic ini diklaim Apple memiliki kemampuan 15% lebih cepat untuk prosesor kinerja
tingginya daripada A11 Bionic. Sementara untuk prosesor efisien atau hemat dayanya memiliki
kemampuan efisiensi 50% penggunaan daya lebih baik daripada prosesor hemat daya yang ada di
Apple A11 Bionic.

11
Tahun 2020

Masih dengan Bionic, Apple A13 Bionic hadir teknologi 7 nm N7P (teknologi fabrikasi 7
nm generasi kedua). Chipset ini mengandung lebih dari 8,5 miliar transistor yang tentunya
membuat chipset yang satu ini memiliki performa yang tinggi tetapi masih tetap hemat daya. Apple
A13 Bionic ini memiliki enam prosesor inti berbasis ARMv8.4-A. Di dalamnya, terdapat dua
prosesor untuk performa tinggi dengan kecepatan 2,65 GHz yang dinamakan Lightning. Sementara
empat prosesor lainnya adalah untuk hemat daya yang dinamakan Thunder. jika dibandingkan
Apple A12 Bionic, 2 prosesor performa di A13 Bionic memiliki kemampuan 20% lebih cepat dan
30% lebih sedikit mengonsumsi daya. Sementara empat prosesor efisiensinya memiliki performa
20 persen lebih cepat dan 40% lebih sedikit mengonsumsi daya dibandingkan prosesor efisiensi
yang ada di Apple A12 Bionic,

Performa grafis A13 Bionic juga punya performa lebih tinggi, yakni 20% lebih cepat dan
40% lebih hemat daya dibandingkan Apple A12 Bionic. Karena alasan inilah, ponsel iPhone yang
memakai A13 Bionic punya performa sangat tinggi tetapi tetap hemat daya. A13 Bionic ini
digunakan di iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max. Ponsel iPhone SE 2020 atau
iPhone SE generasi kedua juga memakai chipset Apple A13 Bionic.

3. Smartphone Samsung

Samsung adalah produsen perangkat mobile kedua setelah Apple yang juga memproduksi SoC
sendiri untuk perangkatnya. Meski demikian, mereka juga masih mengandalkan produk
Qualcomm untuk produk yang dipasarkan di beberapa negara, terutama yang telah memiliki
jaringan 4G LTE. SoC andalan Samsung saat ini adalah Exynos7 Octa yang tertanam di Galaxy
Note 4. Dirilis tahun 2014 Selain itu, mereka juga merakit SoC untuk Apple. Sudah sejak lama,
SoC seri A Apple diproduksi oleh Samsung.

Spesifikasi

Series Samsung Exynos


Codename A53
Samsung Exynos 7880 1.9 GHz 8 / 8 A53
Samsung Exynos 7870 Octa 1.6 GHz 8 / 8 A53
Clock Rate 1600 MHz
Number of Cores / Threads 8/8
Manufacturing Technology 14 nm
ARM Mali-T830 GPU, 8x Cortex-A53 1.6 GHz, LTE Cat.6,
Features
14 nm, dual-channel memory controller LPDDR3-1866

12
GPU ARM Mali-T830 MP2 (700 MHz)
64 Bit 64 Bit support
Architecture ARM
Announcement Date 02/18/2016 = 2122 days old

Samsung Exynos 7870 Octa

D. Perkembangan Chipset Samsung

Tahun 2011

Chipset andalan Samsung Exynos pertama dalam sejarah (yaitu tanpa perubahan nama
yang berlaku surut) sebenarnya adalah Exynos 4210 Dual, memulai debutnya di dalam Galaxy
S2011 2. Dan itu adalah bagian dari gelombang pertama prosesor smartphone dual-core, yang
menghadirkan CPU Cortex-A1.2 9GHz. fitur Exynos 4210 Dual penting lainnya adalah GPU Mali-
400MP4 yang pernah ada di mana-mana, yang merupakan pertama kalinya kami melihat Arm GPU di
dalam flagship seri Samsung Galaxy S. Ini adalah tren yang berlanjut hingga hari ini, meskipun sepertinya
perubahan sedang terjadi untuk 2022.

SoC ini memiliki beberapa fitur yang sama dengan pendahulunya, seperti proses
pembuatan 45nm, dukungan RAM LPDDR2, dan perekaman video 1080p/30fps. Namun kami
melihat dukungan untuk tampilan resolusi lebih tinggi (1,440 x 900) dan dukungan eMMC 4.4.
Satu fitur aneh yang terdaftar adalah dukungan untuk kamera 5MP, tetapi chip itu sebenarnya ada
di dalam ponsel dengan kamera belakang 8MP.

Tahun 2012

Tahun 2012 adalah pergeseran ke CPU quad-core, dan Samsung adalah bagian dari tren ini
dengan menawarkan Exynos 4412. Chipset baru ini memulai debutnya di dalam Galaxy S3 tetapi
juga muncul di Galaxy Note 2 pada paruh kedua tahun ini. tahun, meskipun dengan sedikit
peningkatan kecepatan clock CPU. CPU quad-core Cortex-A9 yang menggandakan jumlah core
yang terlihat pada SoC andalan tahun sebelumnya. Ini masih didasarkan pada CPU Cortex-A9
yang sama, tetapi pengaturan quad-core disambut karena Android dan berbagai aplikasi pihak
ketiga yang merangkul dukungan multi-core.

13
Gamer seluler akan sedikit kecewa pada tahun 2012, karena Exynos 4412 menggunakan
GPU Mali-400MP4 yang sama seperti yang terlihat pada prosesor Exynos tahun sebelumnya. Ini
juga dilengkapi dengan dukungan eMMC dasar yang sama dan kemampuan merekam
1080p/30fps. Jika tidak, Exynos 4412 menawarkan desain 32nm yang merupakan peningkatan
solid di atas kertas, serta resolusi layar 1,440 x 900. Anehnya, prosesor ini juga masuk ke dalam
dua ponsel Lenovo di masa lalu serta tablet Galaxy Note 8.0 generasi pertama.

Tahun 2013

Berpindah dari CPU single-core ke dual-core dan kemudian prosesor quad-core hanya
dalam beberapa tahun. Tapi 2013 menandai pertama kalinya Samsung mengadopsi prosesor octa-
core di ponsel high-end-nya. Exynos 28 5410nm memulai debutnya di dalam Galaxy S4 dan
menghadirkan apa yang tampak seperti desain besar.LITTLE. Itu berarti sekelompok empat inti
CPU Cortex-A15 bertenaga tinggi dan sekelompok empat inti Cortex-A7 yang ringan. Tapi ada
masalah yang agak signifikan dengan SoC ini.Exynos 5410 memiliki batasan utama di mana hanya
satu cluster yang bisa aktif pada satu waktu. Itu berarti Anda tidak dapat mengaktifkan semua
delapan inti CPU sekaligus, Anda juga tidak dapat hanya mengaktifkan Cortex-A7 dan Cortex-
A15 pada saat yang bersamaan. Jadi, Anda juga menjalankan empat inti Cortex-A7 or empat core
Cortex-A15 aktif. Itu adalah keputusan yang aneh dan agak mengalahkan tujuan untuk menjadi
octa-core di tempat pertama.

Tidak semuanya buruk, karena kami mendapatkan GPU PowerVR SGX544 MP3 yang
kuat, resolusi layar hingga 2,560 x 1,600, dan dukungan LPDDR3. Chipset ini juga cukup
mumpuni di bidang kamera, menawarkan perekaman video 1080p/60fps, dan kamera belakang
hingga 13MP. Untungnya, Samsung merilis Exynos 5420 pada akhir 2013, dan menawarkan
desain octa-core yang lebih masuk akal. Prosesor yang ditingkatkan memang memungkinkan inti
kecil dan besar untuk aktif sekaligus. Chipset ini juga menukar GPU PowerVR untuk GPU Mali
T628 MP6, dengan Samsung mengklaim GPU Mali "ditingkatkan" di atas bagian PowerVR
sebagai hasilnya. Itu sebaliknya identik dengan Exynos 5410. Satu berita menarik yang menarik
di sini adalah bahwa versi Snapdragon dari Galaxy Note 3 menawarkan perekaman 4K/30fps,
tetapi versi Exynos unggul pada 1080p/60fps.

Tahun 2014

Tahun 2014 adalah tahun yang luar biasa bagi Samsung, karena perusahaan tersebut merilis
salah satu ponsel terbaik yang pernah ada di Galaxy S5. Tapi ponsel ini secara eksklusif ditenagai
oleh Snapdragon 801. Untungnya, Samsung meluncurkan Galaxy Note 4 dan Galaxy Note Edge
akhir tahun itu, yang memang menawarkan silikon Exynos. Exynos 20 5433nm adalah prosesor
andalan Samsung untuk 2014, dan itu benar-benar mengalahkan Qualcomm ke pos 64-bit. Ya,
chipset baru memiliki CPU octa-core yang menampilkan inti CPU 64-bit pertama Arm. Itu berarti

14
kami mendapatkan empat inti Cortex-A57 untuk tugas-tugas kompleks dan empat inti Cortex-A53
untuk aktivitas yang kurang canggih.

Chipset ini juga menawarkan GPU Arm Mali-T760 MP6, dukungan RAM LPDDR3e, dan
resolusi layar yang sama dengan prosesor tahun sebelumnya. Performa kamera meningkat, karena
Exynos 5433 mendukung kamera selfie 3.7MP, kamera belakang tunggal 16MP, dan video 4K,
serta video 120fps pada 1080p. Fitur terakhir (atau 240fps) sekarang menjadi pokok bagi banyak
smartphone Android.Chipset Samsung 2014 juga menghadirkan konektivitas LTE, memberikan
kecepatan unduh 300Mbps berkat dukungan downlink Cat 6. Dukungan ini membantu
mempersempit kesenjangan konektivitas antara varian Qualcomm dan Exynos.

Tahun 2015

Tahun 2015 puncak dari program Exynos Samsung? karena 14nm Exynos 7420 mungkin
merupakan prosesor andalan Android paling mumpuni tahun 2015. Ini bukan prosesor Android
64-bit pertama atau bahkan chipset Exynos 64-bit pertama, tapi tetap dibuat untuk sedikit silikon
dibandingkan dengan penawaran Qualcomm, MediaTek, dan Huawei pada saat itu. Kami akan
mengatakan bahwa itu adalah chipset Samsung Exynos terbaik dalam sejarah pada saat
peluncurannya.

Exynos 7420 mempertahankan CPU octa-core yang sama seperti pendahulunya,


menampilkan empat core Cortex-A57 dan empat core Cortex-A53. Kami juga mendapatkan GPU
Mali-T760, meskipun dengan dua inti tambahan (MP8) untuk peningkatan grafis. Tetapi chipset
memperkenalkan desain kecil 14nm, resolusi layar 4K (4,096 x 2,160, 3,840 x 2,400), dukungan
RAM LPDDR4, dan dukungan untuk penyimpanan UFS 2.0. Spesifikasi penting lainnya termasuk
dukungan untuk kamera belakang tunggal 20MP, kamera selfie 8MP, dan perekaman video
4K/30fps dengan HEVC. Prosesor ini secara eksklusif mendukung seri Galaxy S6 dan Galaxy
Note 5. Laporan saat itu diduga bahwa Samsung menunda Snapdragon 810 karena masalah
pemanasan.

Tahun 2016

Samsung telah mengandalkan CPU Arm untuk semua prosesor Exynos-nya hingga saat ini.
Tapi Exynos 2016 8890 menandai perubahan besar, karena menggunakan CPU Mongoose
generasi pertama Samsung. Lebih khusus lagi, kami memiliki empat inti Mongoose M1 yang
dipasangkan dengan empat inti Arm Cortex-A53.Prosesor 14nm ini juga disebut-sebut dengan
GPU Mali-T880 MP12, resolusi layar 4K, dan dukungan RAM LPDDR4. Kami juga mendapat
dukungan kamera ganda untuk pertama kalinya, dengan resolusi 12MP+12MP (atau satu kamera
utama 24MP), serta kamera selfie hingga 13MP.

Exynos 8890 juga membawa dukungan untuk perekaman 4K/60fps, tetapi sayangnya,
perangkat Galaxy S7 yang didukung Exynos tidak mendapatkan fitur ini. Ini mungkin karena

15
Snapdragon 835, yang mendukung beberapa varian Galaxy S7, tidak memiliki dukungan untuk
perekaman 4K/60fps. Jadi masuk akal bahwa Samsung mungkin ingin mempertahankan paritas
fitur.

Tahun 2017

Exynos 8895 adalah prosesor andalan Samsung untuk tahun 2017, dan sejumlah kecil
tweak mendustakan beberapa perubahan besar. Prosesor baru perusahaan dibangun di atas proses
10nm, memberikan ruang dan penghematan daya yang luar biasa di atas kertas. Itu juga
menggunakan desain CPU octa-core yang menampilkan empat inti Mongoose M2 dan empat inti
Cortex-A53, tetap menggunakan inti khusus untuk inti CPU kelas berat.Samsung juga
meningkatkan taruhan di departemen GPU, memilih grafis Mali-G71 MP20. Merek pesaing
Huawei akan menggunakan GPU yang sama, tetapi memilih delapan inti shader, bukan 20, dan
perbedaan ini terlihat dalam pengujian benchmark.

Fitur Exynos 8895 penting lainnya termasuk resolusi layar 4K, konektivitas Gigabit LTE,
kompatibilitas penyimpanan UFS 2.1, dan dukungan RAM LPDDR4X. Samsung juga memulai
debutnya dengan apa yang disebut "unit pemrosesan visi" atau VPU di sini, yang bertanggung
jawab untuk tugas-tugas visi komputer seperti pengenalan pemandangan dan objek. Ini akan
menandai perampokan besar pertama ke dalam silikon pembelajaran mesin. Chipset ini juga
dikemas ke insang di bagian depan kamera, menghadirkan desain ISP ganda dengan satu inti
digunakan untuk tugas pencitraan kelas berat dan yang lainnya digunakan untuk aktivitas yang
tidak terlalu rumit. Anda juga mendapatkan kemampuan merekam 4K/120fps, hingga dukungan
kamera tunggal 28MP atau kamera ganda 16MP+16MP, dan kamera selfie hingga 28MP.

Tahun 2018

Pada tahun 2018 Rasanya seperti Exynos 2018 9810 lebih merupakan peningkatan
berulang dari Exynos 8895 daripada revolusi yang mengubah permainan. Tapi kami benar-benar
melihat dua peningkatan penting dalam kategori CPU dan GPU. Dalam hal CPU, kami melihat
Samsung mempertahankan desain octa-core dua cluster tetapi dengan core CPU yang semuanya
baru. Kali ini, kami memiliki empat core CPU Mongoose generasi ketiga yang dipasangkan
dengan empat core Cortex-A55. Dan inti A55 tetap berada di prosesor andalan Samsung Exynos
pada tahun 2021.

Pindah ke sisi grafis, perusahaan beralih ke GPU Mali-G72 MP18 Arm. Sekali lagi,
Samsung memilih untuk mengemas lebih banyak inti shader daripada merek pesaing Huawei Kirin
970 SoC (Mali-G72 MP12).Jika tidak, chipset masih dibangun pada proses 10nm, dan masih
mendukung fitur seperti RAM LPDDR4X, UFS 2.1, resolusi layar 4K, dan perekaman 4K/120fps.
Namun kami melihat peningkatan kecepatan seluler 1.2Gbps melalui LTE dan kamera ganda
16MP+16MP (serta kamera tunggal 24MP).Ini juga akan menjadi prosesor Exynos andalan
terakhir yang digunakan oleh merek kecil China Meizu. Kami telah melihat Vivo merangkul

16
Silikon Exynos untuk ponsel China dalam beberapa tahun terakhir, tetapi ini terbatas pada silikon
kelas menengah.

Tahun 2019

Exynos 9820 dari Samsung menetapkan sejumlah tren yang terus dianut oleh perusahaan
dalam chipsetnya hari ini. Sebagai permulaan, kami melihat perpindahan yang terinspirasi
MediaTek ke CPU tri-cluster, yang menampilkan dua inti CPU Mongoose M4 yang berat, dua inti
Cortex-A75 untuk tugas tingkat menengah, dan empat inti Cortex-A55 untuk aktivitas ringan.
Pabrikan Korea itu juga memperkenalkan unit pemrosesan saraf (NPU) untuk pertama kalinya,
mengikuti langkah Huawei. Bahkan, Samsung akan mengklaim bahwa NPU Exynos 9820 dapat
menyelesaikan tugas pembelajaran mesin hingga tujuh kali lebih cepat daripada Exynos 9810
tahun sebelumnya.

Samsung juga menawarkan GPU Mali-G76 MP12, menggembar-gemborkan peningkatan


40% dibandingkan Exynos 9810 atau peningkatan efisiensi 35%. Namun, Exynos 9820 memiliki
lebih banyak hal untuk ditawarkan. Kami juga mendapatkan desain 8nm, keamanan perangkat
keras yang ditingkatkan, kecepatan downlink seluler 2Gbps melalui 4G, dukungan untuk
penyimpanan UFS 3.0 dan RAM LPDDR4X, dan resolusi layar 4K. Mungkin fitur yang paling
mengesankan adalah perekaman video 8K/30fps, tetapi tidak ada ponsel bertenaga Exynos yang
diluncurkan tahun ini yang menawarkan opsi ini. Sekali lagi, kami menduga Samsung berusaha
keras untuk paritas fitur di sini, karena chipset Snapdragon 855 tidak memiliki opsi ini.

Exynos 9820 juga menyajikan ISP besar yang mampu mendukung hingga lima sensor
kamera, kamera utama 22MP (dan depan 22MP) atau dua penembak 16MP, dan video 4K/120fps
sekali lagi. Dukungan 22MP tampaknya agak sewenang-wenang mengingat dukungan untuk
perekaman 8K, yang umumnya membutuhkan sensor 33MP+.Samsung juga merilis Exynos 9825
nanti di tahun 2019, dan digunakan di seri Galaxy Note 10.

Tahun 2020

Mungkin salah satu tanda terbesar bahwa Exynos 990 sedikit gagal untuk Samsung adalah
bahwa chipset tersebut tidak benar-benar digunakan di ponsel seri Galaxy S20 Korea.
Bagaimanapun, Samsung secara tradisional menggunakan kekuatan Exynos untuk flagships di
pasar dalam negeri. Exynos 990 adalah SoC andalan yang cukup bagus di atas kertas,
menampilkan desain 7nm dan CPU tri-cluster. Prosesor ini menawarkan dua inti Mongoose M5
untuk tugas-tugas kelas berat, dua inti Cortex-A76 untuk tugas-tugas tingkat menengah, dan empat
inti Cortex-A55 untuk aktivitas yang paling tidak menuntut. Ini akan menjadi prosesor andalan
Exynos terakhir dengan inti CPU Mongoose buatan Samsung, seperti Samsung menutup divisi
CPU kustomnya pada akhir 2019.

17
Di bagian depan grafis, Exynos 990 mengemas GPU Mali-G77 MP11 Arm. Jadi
bagaimana CPU dan GPU menumpuk hingga chipset Snapdragon 865 yang digunakan di ponsel
Galaxy AS dan Korea? Tidak terlalu baik. Pengujian kami menunjukkan bahwa Galaxy S990 Plus
yang membawa Exynos 20 tertinggal di belakang varian Snapdragon di hampir semua benchmark
CPU dan GPU. Setidaknya Exynos 2019 9820 menawarkan kinerja single-core yang lebih baik.
Anda seharusnya tidak melihat perbedaan CPU karena perbedaannya tidak terlalu besar, tetapi lain
cerita jika menyangkut kinerja GPU. Tidak heran perubahan besar akan datang ke GPU Exynos.
Sisa dari chipset ini sangat canggih, menunjukkan bahwa Samsung masih mampu menghasilkan
fitur tingkat tinggi di area lain. Kami mendapatkan modem 5G yang dibundel yang mendukung
standar mmWave dan sub-6GHz (dengan kecepatan maksimal 7.2Gbps) dan dukungan untuk
penyimpanan UFS 3.0 dan RAM LPDDR5. Ada juga NPU dan DSP dual-core yang memberikan
kinerja hingga 15 TOPS (triliun operasi per detik), sejalan dengan Snapdragon 865.

Prosesor andalan Samsung 2020 juga secara eksplisit mendukung kecepatan refresh tinggi
untuk pertama kalinya, menawarkan kecepatan refresh 120Hz pada QHD+ atau 60Hz pada 4K.
Perusahaan akan memanfaatkan dukungan ini dengan baik dengan seri Galaxy S20 dan Note 20
Ultra, dengan yang pertama menawarkan 120Hz pada FHD+ sedangkan yang terakhir
menawarkan 120Hz pada resolusi QHD+. Exynos 990 juga merupakan platform kamera yang
cukup kuat di atas kertas, menawarkan dukungan kamera tunggal 108MP, dukungan kamera ganda
24.5MP+24.5MP, hingga enam sensor kamera, dan kemampuan untuk memproses data dari tiga
sensor secara bersamaan.

4. INTEL

Meskipun sedikit terlambat untuk masuk ke dunia perangkat mobile, Intel telah mampu
mengejar ketertinggalannya dari beberapa produsen SoC lainnya. Intel telah lama dikenal sebagai
produsen prosesor nomor 1 untuk PC. Pengalaman panjang itu tentu saja menjadi keuntungan
besar buat mereka. Sementara para produsen lainnya masih menggunakan dan membuat SoC
dengan arsitektur 20nm, Intel telah akan merilis SoC terbarunya yang dibuat menggunakan
arsitektur 14nm, yaitu Cherry Trail. Berbeda dengan produsen lain yang menggunakan arsitektur
ARM, Intel menggunakan arsitektur tersendiri untuk SoC-nya. Untuk perangkat mobile, Intel
menggunakan SoC bernama Intel Atom, dengan versi terakhirnya yaitu Bay Trail.

Prosesor Intel Atom® Z3735G


Cache 2 M, hingga 1,83 GHz

 Koleksi Produk Prosesor Intel Atom® Seri Z


 Nama Kode Produk yang sebelumnya Bay Trail
 Segmen Vertikal Mobile
 Nomor Prosesor Z3735G
 Status Discontinued
 Tanggal Peluncuran Q1'14
 Litografi 22 nm

18
 Rekomendasi Harga Pelanggan$17.00

Spesifikasi Performa

 Jumlah Inti 4
 Jumlah Untaian 4
 Frekuensi Dasar Prosesor 1.33 GHz
 Frekuensi Burst 1.83 GHz
 Cache 2 MB L2 Cache
 Scenario Design Power (SDP) 2.2 W

Informasi Tambahan

 Tersedia Opsi Terpasang Tidak


 Lembar Data Lihat sekarang

Spesifikasi Memori

 Ukuran Memori Maks (bergantung jenis memori) 1 GB


 Jenis Memori DDR3L-RS 1333
 Jumlah Maksimum Saluran Memori 1
 Bandwidth Memori Maks 5.3 GB/s

Grafik Prosesor

 Grafis Prosesor ‡ Intel® HD Graphics untuk Prosesor Intel Atom® Seri Z3700
 Frekuensi Dasar Grafik 311 MHz
 Frekuensi Burst Grafis 646 MHz

Spesifikasi Paket

 Soket yang Didukung UTFCBGA592


 Ukuran Paket 17mm x 17mm

Teknologi Canggih

 Intel® Virtualization Technology (VT-x) ‡ Ya


 Intel® 64 ‡ Ya
 Set Instruksi 64-bit

E. Perkembangan Processor intel

 Processor Generasi pertama Nehalem

19
Dirilis pada tahun 2010, menggunakan teknologi fabrikasi 45nm (nanometer). Nehalem
menggunakan socket LGA 1156 dan support DDR3 pada Ram nya. processor generasi pertama:
i3-m370.

 Processor Generasi Kedua Sandy Bridge


Dirilis pada tahun 2011, menggunakan teknologi fabrikasi 32 nm (nanometer). Sandy Bridge
memakai socket LGA 1155 dan 2 channel DDR3. telah mengalami perkembangan dari generasi
sebelumnya yaitu dilengkapi pengolah grafis atau Gpu didalamnya. Contoh processor generasi
kedua: i5-2450.

 Ivy Bridge
Dirilis pada tahun 2012, menggunakan teknologi fabrikasi 22nm (nanometer). support Socket
LGA 1155 dan 2 channel DDR3 dari 1333-1600 RAM. Kekurangan generasi ini dengan
sebelumnya adalah cepat panas, tetapi keunggulannya untuk kecepatan lebih baik dibanding
sebelumnya dan sudah support USB 3.0 serta PCIe 3.0. Contoh processor generasi ketiga: i7-3610

 Haswell
Dirilis pada tahun 2013, teknologi fabrikasi 22nm (nanometer) masih sama dengan teknologi
sebelumnya. Tapi tenang untuk kecepatan jelas lebih unggul dari ivy bridge ditingkatkan hingga
bisa mencapai 3,4 Ghz. Menggunakan Socket LGA 2011-3, LGA 1155, BGA 1346 dan sudah
support DDR4 untuk Ram nya.

 Broadwell
Dirilis pada tahun 2015, teknologi fabrikasi digunakan 14 nm (nanometer). Broadwell
menggunakan Socket LGA 2011-3 dan LGA 1155 support Ram jenis DDR3L yang voltasenya
lebih kecil dari DDR3 biasa jadi lebih irit untuk masa baterai. Contohnya i3-5005U hingga Core
i7-5650U.

 Skylake
Diperkenalkan tahun 2015, teknologi fabrikasi 14 nm (nanometer). Intel meningkatan
performa kecepatan mencapai 50% lebih baik. Sudah support untuk streaming video 4K UHD.
Contoh prosessor i7 6700K

 Kaby lake
Diperkenalkan tahun 2016, menggunakan teknologi fabrikasi 14 nm (nanometer). Socket yang
digunakan LGA 1151 support RAM jenis DDR3L dan DDR4. Intel meningkatkan kinerja grafis
3D dan streaming 4K.contoh prosessor i7-7500U

20
 Kaby lake Refresh
Diperkenalkan tahun 2017, penyegaran dari processor sebelumnya. untuk fiur hampir sama yang
membedakan untuk support ram hanya bisa DDR4.

 Coffee lake
Diperkenalkan tahun 2017, dibarengi dengan kemunculan model baru Core i9. Socket yang
digunakan LGA 1151 sedikit diubah di bagian pin out yang bisa mendukung lebih dari 4 core.
contoh prosessor i7-8650U

 Canon lake dan Ice lake


Diproduksi tahun 2018, teknologi fabrikasi yang digunakan 10 nm (nanometer). Socket yang
digunakan BGA 1526 support Ram DDR4 3200 dan LPDDR4X 4733. Keunggulan dari generasi
ini yaitu terintegrasi Wi-fi 6 dan Thunderbolt 3.

21

Anda mungkin juga menyukai