Anda di halaman 1dari 6

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/340794326

Studi Penerapan Teknologi Komputer dan Informasi untuk Peningkatan


Pelayanan Kesehatan di Desa Sebagai Upaya Mendukung Terciptanya
Masyarakat dan Lingkungan yang Sehat

Article · October 2019

CITATIONS READS

0 353

1 author:

Ari Fadli
Universitas Jenderal Soedirman
29 PUBLICATIONS   52 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Adaptive Caching Strategy View project

Artificial Intellegent View project

All content following this page was uploaded by Ari Fadli on 20 April 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Makalah PKM Jurusan Teknik Elektro Unsoed
Desa Limpakuwus, Baturaden Banyumas
26 Oktober 2019

Studi Penerapan Teknologi Komputer dan Informasi untuk Peningkatan


Pelayanan Kesehatan di Desa Sebagai Upaya Mendukung Terciptanya
Masyarakat dan Lingkungan yang Sehat

Ari Fadli
Jurusan Teknik Elektro Universitas Jenderal Soedirman
Email : arifadli@unsoed.ac.id

Abstrak
Upaya peningkatan layanan kesehatan di desa dapat dilakukan dengan jalan menerapkan Teknologi
Komputer dan Informasi pada penyedia jasa layanan kesehatan seperti puskesmas atau bidan desa. Hal ini
bertujuan memberikan pelayanan prima kepada publik sehingga tercipta masyarakat dan lingkungan yang
sehat. Selain itu pelayanan prima kepada publik dapat menjadi indikator dalam mengukur kinerja birokrasi
pada sebuah instansi. Bentuk jasa layanan kesehatan yang secara umum diberikan kepada masyarakat
diantaranya adalah kegiatan pengecekan kesehatan dan rekam medis pasien. Hingga saat ini masih
ditemukan kinerja sistem dalam pelayanan pasien yang berjalan pada puskesmas belum optimal, hal ini
disebabkan beberapa hal seperti pengolahan dan pengelolaan data yang masih menggunakan sistem manual.
Penggunaan sistem manual pada sebuah puskesmas menjadi tidak efektif dan efisien, karena sistem manual
akan mengakibatkan proses pelaporan terhambat. Salah satu inovasi yang bisa dihadirkan puskesmas sebagai
bentuk inovasi pelayanan kesehatan adalah dengan menghadirkan e-Health. E-Health adalah sebuah sistem
yang nantinya akan mengintegrasikan antara data kependudukan dengan data yang ada di setiap unit
kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
Kata Kunci : Penerapan TIK di Desa, Teknologi Kesehatan di Desa

PENDAHULUAN pribadi konsumen yang merupakan data pribadi


Reformasi di bidang birokrasi saat ini masih sensitif dan akan menimbulkan permasalahan
menjadi salah satu tuntutan yang terus untuk coba hukum yang baru jika tidak ditangani dengan
diperbaiki oleh pemerintaan. Reformasi birokrasi baik.
ini merupakan harapan bagi masyarakat yang Pemanfaatan TIK untuk kesehatan (e-
mendambakan adanya transparansi birokrasi Health) telah menjadi isu global dan merupakan
sehingga bebas dari KKN dan dapat memberikan salah satu Rencana Aksi WSIS (World Summit
pelayanan secara tepat, cepat, efektif, efisen dan on the Information Society) Geneva 2003 untuk
konsisten sebagai perwujudan dari birokrasi yang menghubungkan pusat kesehatan dan rumah sakit
baik dan akuntabel. Mengacu pada peraturan menggunakan teknologi informasi dan
perundang-undangan No. 14 tahun 2008, tentang komunikasi.
Keterbukaan Informasi Publik. Dimana Undang- E-Health merupakan aplikasi berbasis TIK
undang yang terdiri dari 64 pasal ini pada intinya yang berkaitan dengan industri pelayanan
memberikan kewajiban kepada setiap badan kesehatan serta bertujuan untuk meningkatkan
publik untuk membuka akses bagi setiap akses, efisiensi, efektivitas, serta kualitas proses
pemohon informasi publik untuk mendapatkan medis. Indonesia merupakan suatu negara
informasi publik, kecuali beberapa informasi berkembang dengan sejumlah banyak masalah
tertentu. dan tantangan (challenges) dalam bidang
Saat ini beberapa puskesmas sudah mulai kesehatan masyarakat. [2]
melakukan persiapan awal untuk menuju Open
Puskesmas [1]. Guna mendukung, terkait hal TINJAUAN PUSTAKA
keterbukaan informasi publik tersebut, maka Penggunaan teknologi informasi di dunia
kehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi kesehatan adalah sebuah kebutuhan. Hal ini
(TIK) di dunia kesehatan akan menjadi sangat konsisten dengan program pemerintah,
penting. Dikarenakan kehadiran teknologi khususnya Menteri Komunikasi dan Informatika
tersebut akan menjadi tumpuan pada masalah RI pada tahun 2005, Sofyan Djalil, yang
ketersediaan dan penggunaan secara tepat data mengacu pada tujuan yang akan dicapai oleh

1|Hala ma n
Makalah PKM Jurusan Teknik Elektro Unsoed
Desa Limpakuwus, Baturaden Banyumas
26 Oktober 2019
negara-negara dari KIT Dunia tentang Dua layanan tersebut, informasi layanan
Masyarakat Informasi (WSIS) pada tahun 2015, kesehatan dapat didistribusikan. Hal ini dapat
salah satu yang menghubungkan pusat-pusat diwujudkan dengan kerja sama minimal dalam
kesehatan dan rumah sakit dengan teknologi pemerintahan, yaitu antara Departemen
informasi dan komunikasi [2]. Kesehatan dan Departemen Pendidikan sebagai
Secara umum pengertian e-health adalah penyedia sumber informasi kesehatan termasuk
suatu layanan dalam bentuk aplikasi Teknologi pemegang data rekam medis pasien, dan
Informasi dan Komunikasi dihubungkan dengan Departemen Komunikasi dan Informatika yang
keseluruhan elemen fungsional pendukung sektor mengkoordinir infrastruktur telekomunikasi dan
kesehatan. Perkembangan sampai saat ini teknologi informasi yang akan digunakan. Jika
mencakup istilah electronic health record, dihubungkan dengan Departemen Kependudukan
telemedicine, consumer health informatic, health dan Catatan Sipil maka fasilitas e-ktp dapat
knowledge management, virtual healthcare team, digunakan untuk menyimpan data rekam medis
mobile-health, Healthcare Information Systems terakhir bagi setiap penduduk.
Penerapan e-health di Indonesia telah Masalah yang belum sepenuhnya
dimulai dengan penerapan Sistem Informasi terselesaikan dan merupakan salah satu
Rumah Sakit dan Puskesmas pada pemerintah menghambat proses penerapan e-kesehatan,
pusat dan daerah walaupun belum terintegrasi terutama di negara non-Eropa dan Amerika
sepenuhnya. Kejadian yang paling banyak terjadi adalah masalah perlindungan kerahasiaan data
jika konsumen atau pasien berpindah rumah sakit pasien itu sendiri McClanahan [7] dan Wilson
adalah pengulangan cek laboratorium dan data- [8].
data rekam medis diulang berdasarkan informasi Privasi pasien dan informasi kesehatan wajib
dari pasien sendiri. Dengan adanya integrasi dilindungi. Hal ini dikarenakan pasien tidak
rekam medis, permasalahan di atas seharusnya mungkin berbagi informasi yang sangat pribadi
tidak terjadi [4]. kecuali mereka percaya bahwa data mereka
Perbandingan tenaga kesehatan dengan dilindungi kerahasiaannya. Kompleksitas alur
jumlah penduduk di Indonesia menurut data pertukaran informasi dan data pada e-health
kesehatan Indonesia tahun 2010 menurut WHO menyebabkan e-health sangat rentan terhadap
adalah sebagai berikut [5]. ancaman-ancaman keamanan. Skenario yang ada
pada e-health berupa monitoring dan interaksi
Tabel 1 Jumlah tenaga kesehatan antara paseien dengan layanan kesehatan serta
Jumlah Rasio Rasi berupa komposisi prevensi dan intervensi
Kepadatan Per berdasar layanan. Isu utama yang perlu diperhatikan pada
10.000 ukuran sistem e-health adalah proteksi data (privasi),
Populasi negara kerahasiaan properti, dan pelayanan.
Dokter 65.722 2.9 7.8 Tingkat keamanan data dilihat dari integritas
Keperawatan 465.662 20.4 15.1 data, manajemen identitas, dan kontrol akses.
dan Kebidanan Untuk mendapatkan data yang konsisten dan
Dokter Gigi 13.709 0.6 1 valid maka integritas data harus diperhatikan.
Personil 31.342 1.4 4.3 Enkripsi tidak hanya digunakan untuk proses
Farmasi pertukaran data, tetapi pada saat penyimpanan
data juga harus diperhatikan. Akses kontrol
Secara umum yang masih kurang adalah digunakan untuk mengontrol siapa saja yang
profesi dokter dan personil farmasi, dimana terlibat pada jaringan e-health, untuk
kedua profesi tersebut merupakan sumber menghindari akses ilegal terhadap sistem.
informasi kesehatan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Teknologi informasi dan METODE
komunikasi di Indonesia menurut Global Beberapa metode yang telah dikembangkan
Information Technology Report untuk Asia dalam peningkatan layanan kesehatan melalui
Pasifik memiliki skor 3,75 dari 7 skor tertinggi penerapan teknologi informasi dan komunikasi
dan menduduki ranking 15. Peluang terbesar tampak pada gambar 1, gambar 2 dan gambar 3
untuk menerapkan e-health di Indonesia adalah berikut. Gambar 1 menunjukkan arsitektur
dengan teknologi m-health dan telemedicine. jaringan kesehatan elektronik telah
Layanan dasar untuk telepon selular harus dapat dikembangkan oleh Supriyatno & Romzi [9].
digunakan untuk voice dan SMS (Short Message Gambar 2 menunjukan diagram blok fungsional
Service), tambahannya adalah akses data [6]. sistem Manajemen Tuberkulosis eHealth yang
2|Hala ma n
Makalah PKM Jurusan Teknik Elektro Unsoed
Desa Limpakuwus, Baturaden Banyumas
26 Oktober 2019
dikembangkan oleh Rachmat [10] dan gambar 3 Teknologi ini sangat cocok digunakan karena e-
menjelaskan identifikasi dan sistem pendaftaran health merupakan jaringan yang sangat besar dan
pasien berdasarkan data biometrik telah bersifat heterogen dan bisa diintegrasikan dengan
dikembangkan oleh Soegijoko [11]. cloud computing. Dengan menggunakan SSO,
seorang pengguna melakukan proses autentikasi
sekali saja untuk mendapatkan izin akses terhadap
semua layanan yang ada didalam jaringan.
Sistem keamanan yang akan digunakan pada
aplikasi e-health berbasis cloud computing adalah
manajemen identitas dengan menggunakan
teknologi SSO. Produk SSO yang digunakan adalah
Security Assertion Markup Language (SAML) yang
menghubungkan antara pengguna dengan aplikasi
web dalam bentuk portal. SAML merupakan standar
yang mendefinisikan kerangka berbasis XML untuk
Gambar 1 Arsitertur Jaringan eHealth menggambarkan dan bertukar informasi keamanan
antar mitra bisnis secara online [13]. Otentikasi SSO
dengan menggunakan SAML akan memberikan
keamanan proses pertukaran dan identifikasi data
berbasis XML [14].
Pada gambar 5 merupakan sebuah rancangan
sistem keamanan aplikasi berbasis cloud
computing pada e-health. Seorang pengguna akan
melewati portal terlebih dahulu untuk melakukan
Gambar 2 Diagram Blok pada Tuberculosis ' login username dan password. Proses login ini
Management e-Health System yang disebut dengan SSO. Proses otentikasi SSO
dilakukan dengan menggunakan metode SAML,
yang mana jalur otentikasi diberikan enkripsi
XML.

Gambar 3 Sistem Registrasi dan Identifikasi


pasien berbasis biometric

E-health yang terintegrasi dengan teknologi


cloud computing bisa berupa apliksi yang diakses
dengan menggunakan web browser atau layanan
web. Layanan ini disebut sebagai Software as a
Service (SaaS) pada cloud computing [12].
Gambar 4 Jaringan Pelayanan Kesehatan [15].
Berdasarkan pada gambar 1 maka sistem
keamanan dan privasi pada e-health perlu SugarCRM merupakan antarmuka pengguna
diperhatikan, khususnya pada layanan aplikasi yang sebagai terget layanan yang melihat jalannya SSO.
terintegrasi pada cloud computing. Salah satu Sedangkan active directory merupakan sistem yang
metode yang digunakan dalam keamanan data aspek difungsikan untuk mengatur hak askes pengguna dan
autentikasi dan otorisasi pada aplikasi atau layanan komputer. Berikut adalah tools bisa digunakan :
cloud computing adalah teknologi single-sign-on. 1. OpenSSO, yakni manajemen akses web open
Teknologi single-sign-on (SSO) merupakan source yang mengimplementasikan keamanan
teknologi yang memberikan izin pengguna jaringan web service. OpenSSO bertindak sebagai Service
agar dapat mengakses sumber daya di dalam Provider (SP).
jaringan dengan menggunakan satu akun pengguna.

3|Hala ma n
Makalah PKM Jurusan Teknik Elektro Unsoed
Desa Limpakuwus, Baturaden Banyumas
26 Oktober 2019
2. SimpleSAMLphp, merupakan aplikasi native Software Engineering. 2(1):2016, http//:
PHP yang bekerja di beberapa protokol dan ijse.bsi.ac.id
mendukung mekanisme autentikasi. Simple [2] Djalil, S., (2005): Teknologi Informasi untuk
SAMLphp bertindak sebagai Identity Provider Kesehatan Sebagai Komunikasi Informasi
(IdP). Efektif Bagi Daerah, Ditjen Pelayanan Medik
3. SugarCRM, merupakan aplikasi berbasis CRM Departemen Kesehatan, Jakarta.
yang berbasis PHP. [3] Rosadi, Sinta D., Implikasi Penerapan
4. Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) Program E-Health Dihubungkan Dengan
merupakan protokol active directory untuk Perlindungan Data Pribadi, Universitas
mengakses suatu directory service. Padjajaran. ARENA HUKUM Volume 9,
Nomor 3, Desember 2016, Halaman 403-420
2016.
[4]. Healy, Jean Claude, “Implementing e-Health
in developing Countries: Guidance and
Principles,” International Telecommunication
Union, 2008
[5]. WHO, “World Health Statistics 2012,” ISBN
978 92 4 156444 1, WHO, Jenewa, 2012.
[6]. Dutta, Soumitra, “The Global Information
Tecnology Report 2012,” WorldEconomic
Forum, 2012.
Gambar 5. Rancangan sistem keamanan web single-sign-on [7]. McClanahan, K, (2008): Balancing Good
Intentions: Protecting the Privacy of
KESIMPULAN Electronic Health Information, Bulletin of
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Science Technology & Society 200828:69
dalam pemenuhan kebutuhan pada bidang kesehatan [8]. Wilson, T.D., (2001): Infonnation overload:
merupakan investasi yang dapat digunakan untuk implications for healthcare services, Health
meningkatkan kualitas pelayanan, serta untuk InformaticslournaI20017:112
membantu masyarakat Indonesia secara umum [9] Acmat Supriyatno,Muchamad Romzi. (2006).
dalam memperoleh akses kepada perawatan E-health Solusi Enterprise Bidang Kesehatan
kesehatan yang berkualitas. Berbasiskan Open Source, Prosiding
E-health sebagai salah satu solusi alternatif dalam Konferensi Nasional Teknologi Informasi &
dunia teknologi informasi dan komunikasi bidang Komunikasi untuk Indonesia.
kesehatan, tetap berupaya dalam memprioritaskan [10] Rachmat, H.H., Octovia, L.I., & Soegijoko,
aspek kemudahan penggunaan dan perlindungan S., (2009): Development of a Simple e Health
data pasien dari penggunaan yang tidak semestinya. System for Tuberclosis Management at ISBN:
Sistem keamanan pada jaringan e-health sangat 978-602-8758-37-6 Community Health
diperlukan. Sistem keamanan ini digunakan untuk Center Level in Indonesia, ITB, 2009.
mengatur penggunaan aplikasi e-health berbasis [l1] Soegijoko, S., (2010): Perkembangan Terkini
cloud computing agar privasi dan integritas data Te1emedika dan e-Health serta Prospek
terjamin keaslian dan keamanannya. Aplikasinya di Indonesia, SNATi 2010, VII
Data yang tercatat pada sebuah pelayanan Yogyakarta, 19 luni 2010
kesehatan khususnya puskesmas hanya boleh [l2] Erika Ramadhani, 2015, Sistem Keamanan
diketahui oleh tenaga medis atau dokter. Manajemen Aplikasi E-health Berbasis Cloud Computing
identitas atau pengguna terutama penggunaan Menggunakan Metode Single Sign On,
teknologi SSO sangat membantu dalam menjaga Seminar Nasional Informatika Medis.
privasi dan integritas data. Teknologi SSO yang [13]. Ragouzis, N., Hughes, J., Philpott, R., Maler,
digunakan ini adalah teknologi keamanan sistem E., Madsen, P., & Scavo, T. (2007). Security
yang melindungi dari sisi proses login, proses Assertion Markup Language (SAML) V2.0
pengiriman data, dan pengaksesan data. Technical Overview (OASIS). May,
(February) Retrieved from https://www.oasis
DAFTAR PUSTAKA open.org/committees/security/docs/draft-sstc-
[1]. Sundari, J., Sistem Informasi Pelayanan bakersaml-arch-00.pdf
Puskesmas Berbasis Web, Sekolah Tinggi [l4] Lewis, K., Lewis, J. E., & Ph, D. (2009).
Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Sign- Web Single Sign - On Authentication
Mandiri, IJSE –Indonesian Journal on using SAML, 2(1), 1–8.
4|Hala ma n
Makalah PKM Jurusan Teknik Elektro Unsoed
Desa Limpakuwus, Baturaden Banyumas
26 Oktober 2019
[15]. Bliemel, M. Hassanein, K. (n.d.). E-health :
applying business process reengineering
principles to healthcare in Canada Michael
Bliemel and Khaled Hassanein *, x(x), 1–19.

5|Hala ma n

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai