Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS JURNAL

URGENSI PERLINDUNGAN HUKUM DATA PRIBADI PASIEN DALAM PELAYANAN


KESEHATAN BERBASIS TEKNOLOGI DI INDONESIA

Disusun Oleh :

Nama : LL. Risky Trihadi Negara

NIM : 076 STYC 20

Prodi : S1 Keperawatan

Kelas : A2

Tingkat/Semester : II/III

Kelompok :4

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP AKADEMIK

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang senantiasa memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “URGENSI
PERLINDUNGAN HUKUM DATA PRIBADI PASIEN DALAM PELAYANAN
KESEHATAN BERBASIS TEKNOLOGI DI INDONESIA”.
Dalam menyelesaikan makalah ini saya telah berusaha untuk semaksimal mungkin, akan
tetapi dengan keterbatasan wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan yang saya
miliki, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.

Apabila ada terdapat kesalahan serta kekurangan dalam penulisan dan keterbatasan materi
saya mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
yang membacanya.

Mataram, 27 September 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1.   Latar belakang ........................................................................................................1
1.2.   Tujuan......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
2.1.   Analisis Jurnal…….................................................................................................2
2.2.   Permasalahan Pelayanan Kesehatan Dalam Jurnal……………………………….2
2.3. Solusi Permasalahan Pelayananan Kesehatan Dalam Jurnal……………………..3
2.4. Hasil Dan Pembahasan…………………………………………………………....3
2.5.   Landasan Teori .......................................................................................................3
2.6.   Implikasi Bagi Perawat……………………………….. ........................................4
2.7. Kesimpulan……………………....………………………………………………..4

BAB III PENUTUP


3.1.   Kesimpulan..............................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan mempelajari sistem informasi kesehatan yang baik, maka mahasiswa akan
secara langsung mengedukasi mengenai apa saja permasalahan kesehatan yang ada di
masyarakat pada umumnya berdasarkan informasi yang akurat, tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga bisa dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ataupun
tindakkan.
Sistem informasi kesehatan sangat begitu penting, dengan perkembangan IPTEK saat
ini, mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi serta menjadi role mode tenaga kesehatan
modern yang dimana permasalahan mengenai kesehatan saat ini begitu sangat komplit. Oleh
sebab itu mahasiswa harus menguasai serta memiliki pengetahuan yang lebih luas agar
informasi serta komunikasi lebih efektif yang dimana masyarakatlah sebagai tujuan
penerapan utamanya.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui cara mendownload Jurnal
2. Mengetahui cara menyimpulkan yang terkait SIK melalui Jurnal
3. Mengetahui solusi yang diberikan Jurnal dalam menyelesaikan masalah kesehatan di
masyarakat dengan basis SIK
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Analisis Jurnal


1. Judul Jurnal
Dalam Jurnal yang berjudul “URGENSI PERLINDUNGAN HUKUM DATA
PRIBADI PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS
TEKNOLOGI DI INDONESIA” judul tersebut sudah mencerminkan isi artikel karena
sesuai dengan teori yang ada pada jurnal tersebut.
2. Nama Penulis
Jurnal ini ditulis oleh 3 orang penulis yang masing-masing bernama “Handryas Prasetyo
Utomo, Elisatris Gultom, dan Anita Afriana” Penulisan nama pada jurnal ini sudah
benar karena tidak menyingkat dan menambahkan gelar akademik dibelakang namanya.
3. Tahun Pembuatan Jurnal
Yang dimana tahun pembuatan jurnal ini ialah “Jurnal Ilmiah Galuh Justisi Fakultas
Hukum Universitas Galuh Volume 8 Nomor 2- September 2020” jurnal ini sudah
memasuki tahun pertama semenjak pertama kali dibuat.

2.2 Permasalahan Dalam Pelayanan Kesehatan Pada Jurnal


Akhir-akhir ini banyak kasus yang ada di masyarakat mengenai penyalahgunaan data
pribadi. Terlebih dengan semakin mudahnya masyarakat mengakses internet sehingga
penyalahgunaan data pribadi melalui media elektronik akan menyebar dengan cepat. Data
pribadi di bidang kesehatan pun tidak terlepas dari kemungkinan penyalahgunaan, akan lebih
bahaya lagi apabila data pribadi tersebut merupakan suatu data jejak rekam medis pasien
yang memang bersifat sangat rahasia.

Permasalahan hukum ini menjadi sangat penting karena jika data pribadi seseorang
disalahgunakan oleh pihak penyedia data atau pihak ketiga, maka hal ini bertentangan
dengan hak dasar manusia yaitu perlindungan terhadap privasi dan data pribadi seseorang
yang telah dilindungi oleh instrumen internasional, regional dan nasional.
2.3 Solusi Permasalahan Pelayananan Kesehatan Dalam Jurnal
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan Pusat
Kesehatan Masyarakat maupun Rumah Sakit dengan menggunakan aplikasi electronic health
yang dimana aplikasi e-health ini bertujuan untuk meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas,
serta kualitas proses medis yang melibatkan organisasi pelayanan medis di rumah sakit,
klinik, puskesmas, praktisi medis baik dokter maupun terapis, laboratorium, apotek, asuransi
juga melibatkan pasien sebagai konsumen. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan
konsep pengaturan yang memadai dalam rangka memberikan perlindungan hukum atas data
pribadi pasien dalam pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi kesehatan di
Indonesia.

2.4 Hasil Dan Pembahasan


Penyalahgunaan data pribadi pasien dalam pelayanan kesehatan berbasis teknologi di
Indonesia akan lebih berbahaya lagi apabila data pribadi tersebut merupakan suatu data jejak
rekam medis pasien yang memang bersifat sangat rahasia. Pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan Pusat Kesehatan Masyarakat maupun Rumah
Sakit terciptalah aplikasi electronic health yang dimana aplikasi ini dapat meningkatkan
akses, efisiensi, efektivitas, serta kualitas proses pelayanan medis di rumah sakit, klinik,
puskesmas, praktisi medis baik dokter maupun terapis, laboratorium, apotek, asuransi juga
melibatkan pasien sebagai konsumen.

2.5 Landasan Teori


Indonesia hingga saat ini belum memiliki regulasi yang secara khusus melindungi warga
negara dari praktik pemanfatan data pribadi yang sewenang-wenang, baik yang dilakukan
oleh pemerintah, perusahaan swasta maupun individu (Dewi: 2016).

Namun didalam jurnal ini pemerintah memiliki langkah-langkah untuk menghubungkan


Pusat Kesehatan Masyarakat maupun Rumah Sakit dengan aplikasi electronic health yang
dimana aplikasi ini dapat meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, serta kualitas proses
pelayanan medis di rumah sakit, klinik, puskesmas, praktisi medis baik dokter maupun
terapis, laboratorium, apotek, asuransi juga melibatkan pasien sebagai konsumen.
2.6 Implikasi Bagi Perawat
Dengan adanya Teknologi informasi (TIK) saat ini tenaga kesehatan sangat dimudahkan
dalam hal pelayanan, sebagai seorang perawat khususnya dan tenaga kesehatan lain pada
umumnya, diharapkan untuk mendukung serta menjalankan program yang telah dicanangkan
oleh pemerintah yaitu melalui aplikasi electronic health yang dimana aplikasi ini dapat
meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, serta kualitas proses pelayanan medis di rumah
sakit, klinik, puskesmas, praktisi medis baik dokter maupun terapis, laboratorium, apotek,
asuransi juga melibatkan pasien sebagai konsumen.

2.7 Kesimpulan
Perlindungan data pribadi dinegara kita sampai saat ini masih belum optimal,
keefektifan perundang-undangan mengenai penjaminan data pribadi masih bersifat umum.
Terlebih penyalahgunaan data pribadi pasien dalam pelayanan kesehatan berbasis teknologi di
Indonesia akan lebih berbahaya lagi apabila data pribadi tersebut merupakan suatu data jejak
rekam medis pasien yang memang bersifat sangat rahasia. Namun dengan adanya e-health pada
fasilitas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, serta kualitas
proses medis yang melibatkan organisasi pelayanan medis di rumah sakit, klinik, puskesmas,
praktisi medis baik dokter maupun terapis, laboratorium, apotek, asuransi juga melibatkan pasien
sebagai konsumen.
BAB III
PENUTUP

Penyalahgunaan data pribadi kerapkali terjadi dikarenakan semakin mudahnya


masyarakat dalam mengakses internet, selain menimbulkan kerugian materil korban
penyalahgunaan data pribadi juga mengalami kerugian yang bersifat psikologis. Perlindungan
data pribadi dinegara kita sampai saat ini masih belum optimal, keefektifan perundang-undangan
mengenai penjaminan data pribadi masih bersifat umum dan lemah. Dalam bidang kesehatan pun
tidak luput dari penyalahgunaan data pribadi, akan jauh lebih berbahaya lagi jika data rekam
medis pasien dapat tersebar luas karena dalam data tersebut berisikan informasi yang sangat
rahasia yang dimana hanya pasien dan tenaga kesehatanlah yang berhak mengetahuinya.
Namun saat ini dengan adanya e-health pada fasilitas kesehatan diharapkan dapat
meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, serta kualitas proses medis yang melibatkan organisasi
pelayanan medis di rumah sakit, klinik, puskesmas, praktisi medis baik dokter maupun terapis,
laboratorium, apotek, asuransi juga melibatkan pasien sebagai konsumen.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Ilmiah Galuh Justisi Fakultas Hukum Universitas Galuh Volume 8 Nomor 2-
September 2020

Anda mungkin juga menyukai