1
PEMBUKAAN
Bahwa setiap manusia memiliki kemerdekaan untuk berserikat dan berkumpul, maka
para pemuda Indonesia membentuk kounitas keilmuan dan sosial masyarakat dengan tujuan
sebagai wadah pemersatu, pengembangan wacana dan aktifitas keilmuan serta kemanusiaan,
media pembelajaran kepemimpinan guna membentuk manusia-manusia yang visioner, kreatif,
organisatoris, dan kooperatif serta memiliki jiwa sosial yang tinggi.
VISI
MISI
2
BAB I
Pasal 1
Organisasi ini bernama FORUM BERBAGI ILMU INDONESIA dengan singkatan FBII.
Pasal 2
Pasal 3
Kepengurusan Forum Berbagi Ilmu Indonesia berkedudukan di sekertariat Jalan Karya Bakti
Blok C2, Pekanbaru Riau.
BAB II
Pasal 4 Yuridiksi
Pasal 5 Asas
Pasal 6 Ciri
Pasal 7 Sifat
3
sehingga organisasi ini bersifat kekeluargaan, aktif berkarya, mengembangkan potensi masing-
masing anggota dalam naungan komunitas ini dan tidak mencari keuntungan pribadi.
BAB III
Pasal 8
Forum Berbagi Ilmu Indonesia adalah organisasi sosial yang bukan pemerintah yang
berkaitan dengan kegiatan sosial masyarakat dan kegiatan kemanusiaan.
Pasal 9
Pasal 10
Forum Berbagi Ilmu Indonesia merupakan organisasi yang independen dengan
menyelaraskan aktifitas keorganisasiannya kepada Visi dan Misi Forum Berbagi Ilmu Indonesia
itu sendiri.
4
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 11
1. Anggota Forum Berbagi Ilmu Indonesia Terdiri dari semua kalangan secara umum yang
berusia sekurang-kurangnya 17 tahun
2. Anggota Forum Berbagi Ilmu Indonesia terdiri dari:
- anggota aktif
- anggota pasif
3. Penjelasan berserta hak dan kewajiban anggota aktif dan pasif diatur di dalam ART.
BAB V
RAPAT MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 12
1. Rapat Musyawarah Anggota merupakan badan musyawarah yang memegang kekuasaan
tertinggi FBII sebagai perwujudan kedaulatan anggota yang diadakan sekali dalam
setahun.
2. RAMUAN mempunyai wewenang sebagai berikut:
a. Menetapkan atau merevisi anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART).
b. Menilai, pertanggung jawaban kepengurusan Forum Berbagi Ilmu Indonesia
c. Menetapkan program umum Forum Berbagi Ilmu Indonesia.
d. Memilih dan menetapkan Ketua Umum Forum Berbagi Ilmu Indonesia.
e. Menetapkan keputusan organisasi lainnya yang dianggap perlu.
Pasal 13
RAMUANLUB (Rapat Musyawarah Anggota Luar Biasa)
5
BAB VI
SUSUNAN DAN PIMPINAN ORGANISASI
Pasal 14
Susunan organisasi Forum Berbagi Ilmu Indonesia terdiri dari:
1. Penasehat
2. Dewan Kehormatan
3. Ketua Umum
4. Divisi
5. Koordinator wilayah
6. Anggota
BAB VII
PENASEHAT
Pasal 15
Penasehat merupakan orang yang memberikan masukan posifit untuk keberlangsungan
organisasi
Pasal 16
Keanggotaan, struktur dan fungsi serta hak dan kewajiban Penasehat diatur di dalam
ART.
BAB VIII
DEWAN KEHORMATAN
Pasal 17
Dewan Kehormatan dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan baik diminta
maupun tidak diminta.
Pasal 18
6
Keanggotaan, struktur dan fungsi serta hak dan kewajiban Dewan Pertimbangan diatur di
dalam ART.
BAB IX
KETUA UMUM
Pasal 19
Ketua Umum merupakan badan eksekutif Forum Berbagi Ilmu Indonesia
Pasal 20
Struktur dan fungsi serta hak dan kewajiban Ketua Umum diatur di dalam ART.
BAB X
DIVISI
Pasal 21
Divisi merupakan sub-unit eksekutif pembantu Ketua Umum dalam bidang-bidang tertentu.
Pasal 22
Struktur dan fungsi Divisi ditentukan oleh Ketua Umum terpilih
Pasal 23
Bidang-bidang Divisi pokok ditentukan dalam ART
BAB XI
KOORDINATOR WILAYAH
Pasal 24
Koordinator wilayah merupakan perpanjangan tangan Forum Berbagi Ilmu Indonesia di setiap
Provinsi yang di ketuai oleh ketua Koordinator wilayah
BAB XII
TANDA PENGHARGAAN
Pasal 25
Forum Berbagi Ilmu Indonesia memberikan penghargaan kepada Anggota yang
berprestasi tinggi dalam hal keilmuan, seni, budaya, dan olahraga serta kepada pihak-pihak lain
yang telah berkontribusi terhadap kemajuan Forum Berbagi Ilmu .
7
Pasal 26
Syarat-syarat pemberian penghargaan diatur dalam ART
BAB XIII
KEUANGAN
Pasal 27
Untuk membiayai kegiatan organisasi, keuangan Forum Berbagi Ilmu diperoleh dari:
1. Kolektif anggota
2. Sumbangan yang tidak mengikat
3. Usaha-usaha lain yang sah
4. Denda anggota .
8
BAB XIV
Pasal 27
A. Tulisan Forum Berbagi Ilmu di dalam singkatan FBI yang di buat bermakna
penyatuan semua elemen yang ada di dalam FBII sebagai satu kesatuan .
B. Bentuk bunga yang memenuhi logo melambangkan sesuatu yang indah dan
bermakna
C. Warna biru yang dominan di artikan sebagai kebaikan yang kuat
D. Indonesia yang terletak di bawah logo merupakan bentuk tujuan forum ini di bentuk
yaitu untuk menebar kebaikan di seluruh Indonesia
9
E. Corak batik di dalam lingkaran melambangkan keberagaman yang ada di dalam
tubuh Forum Berbagi Ilmu Indonesia
F. Lambang tangan dengan posisi berpegangan melambangkan kewajiban untuk saling
membantu
Pasal 28
Pasal 29
BAB XV
Pasal 30
1. Perubahan anggaran dasar Forum Berbagi Ilmu Indonesia dapat dilakukan oleh
Ramuan/Ramuan Luar biasa dan diputuskan sekurang kurangnya 50% + 1 dari jumlah
suara keanggotan yang sah yang hadir dalam Ramuan.
2. Forum Berbagi Ilmu Indonesia hanya dapat dibubarkan oleh sekurang kurangnya Tiga
perempat dari jumlah suara keanggotaan
BAB XVI
PENUTUP
Pasal 31
10
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga
2. Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini,
akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota.
3. Anggaran Dasar ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Perumus sebagai pengembangan
Pengurus yang dipilih pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Anggaran Dasar ini dikukuhkan pada Pertemuan/Rapat Perumusahan/Rapat Kerja, tanggal 20 Desember
2018.
Tim Perumus :
IVAN OKTABI
MIFTAHUL JANNAH
ANDRY HERRISON
11
ANGGARAN RUMAH TANGGA/ART FORUM BERBAGI ILMU INDONESIA
BAB I
KEANGGOTAAN
Ayat 1 :
Anggota Inti adalah Anggota yang aktif dan PERNAH Aktif dalam setiap kegiatan/aktivitas
komunitas dan tercatat sebagai anggota yang dibuktikan dengan adanya Nomor Induk Anggota
(NIA) pada KTA.
Ayat 2 :
Anggota Simpatisan adalah Anggota yang bersimpati dan menjadi anggota pasif karena beberapa
alasan atau beberapa hal dan syarat dari komunitas ini yang tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya.
Ayat 3 :
Ayat 1 :
Pelajar hingga Pekerja seluruh Indonesia.
Ayat 2 :
Ayat 3 :
Untuk dapat menjadi Anggota Inti dan Simpatisan harus memiliki Kartu Tanda Anggota ( KTA )
yang didalamnya terdapat Nomer Induk Anggota ( NIA ) yang dijelaskan di Ayat 2 dan
didapatkan dengan cara memenuhi beberapa persyaratan dari komunitas.
Ayat 5 :
Untuk dapat menjadi Anggota Kehormatan, harus diusulkan oleh Pengurus
12
pada Musyawarah Anggota dan di putuskan oleh Musyawarah Anggota melalui Surat
Keputusan Pengangkatan.
Ayat 6 :
Anggota Inti atau Anggota Simpatisan atau Anggota
Kehormatan harus menerima, tunduk dan patuh pada Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga komunitas.
Ayat 1 :
Anggota Inti, Anggota Simpatisan, serta Anggota
Kehormatan berhak memberikan saran dan pendapat.
Ayat 2 :
Anggota Inti dan Simpatisan berhak di pilih dan memilih dalam
Kepengurusan Organisasi maupun event event yang di selenggarakan oleh komunitas.
Ayat 3 :
Anggota Inti dan Simpatisan, serta Anggota
Kehormatan berhak menggunakan fasilitas komunitas tentu dengan syarat-syarat tertentu dan
berhubungan dengan komunitas,serta mendapatkan pelayanan yang disediakan oleh komunitas.
Kewajiban Anggota
Ayat 4 :
Anggota Inti dan Simpatisan, serta Anggota Kehormatan berkewajiban mematuhi peraturan-
peraturan, ketentuan-ketentuan dan tata tertib komunitas serta menjaga dan menjunjung nama
baik komunitas.
Ayat 5 :
Anggota Inti, Simpatisan dan Kehormatan Wajib memakai identitas komunitas dalam setiap
kegiatan/Event/aktifitas yang dilakukan oleh Komunitas.
Ayat 1 :
Anggota Inti, Simpatisan akan berakhir keanggotaannya apabila meninggal dunia,
mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Pengurus.
13
Ayat 2 :
Pemberhentian terhadap Anggota Inti dan Simpatisan harus diawali oleh peringatan dari
pengurus dan diputuskan oleh ketua Umum.
Ayat 3 :
Anggota Inti dan Simpatisan yang diberhentikan keanggotaannya, dapat membela dirinya pada
Pengurus, apabila diperlukan bahkan sampai pada Musyawarah Anggota.
Ayat 4 :
Anggota Kehormatan akan berakhir keanggotaannya apabila meninggal dunia, mengundurkan
diri atau diberhentikan oleh Musyawarah Anggota yang sebelumnya di usulkan oleh Pengurus
pada Musyawarah Anggota.
Ayat 5 :
Anggota Kehormatan yang di berhentikan oleh Musyawarah Anggota melalui Surat
Keputusan Pemberhentian.
BAB II
KEPENGURUSAN
Ayat 1 :
Ayat 2 :
Pengurus berjumlah minimal 5 (lima) orang,
terdiri atas Ketua, Sekretaris,
Bendahara, dan dua orang Seksi Internal.
Ayat 3 :
Jika ada event yang di selenggarakan oleh Komunitas
maka dapat di buat susunan kepengurusan di luar Pengurus komunitas yang
kemudian di sebut sebagai Pengurus Event.
Ayat 4 :
Pengurus komunitas boleh merangkap tugas menjadi
Pengurus Event yang di selenggarakan oleh komunitas.
Ayat 5 :
14
Pasal 2 : PERSYARATAN PENGURUS KOMUNITAS
Ayat 1 :
Ayat 2 :
Pengurus komunitas adalah Anggota Biasa yang memenuhi persyaratan hukum
setempat dalam memperjuangkan kepentingan dan kemajuan komunitas.
Ayat 3 :
Selalu hadir dan loyal terhadap kepentingan komunitas.
Ayat 4 :
Tidak mengikuti lebih dari 1 (satu) komunitas setingkat dan sejenis untuk menjaga loyalitas dan
kesolidan komunitas
Ayat 1 :
Pengurus Komunitas berkewajiban membuat Program Kerja dan agenda kegiatan komunitas.
Ayat 2 :
Pengurus komunitas bertugas melaksanakan Program Kerja komunitas.
Ayat 3 :
Pengurus komunitas dalam melaksanakan Program Kerja komunitas berhak membuat
Kepengurusan Event.
Ayat 4 :
Pengurus komunitas berkewajiban Mengawasi pelaksanaan kerja Kepengurusan Event.
Ayat 5 :
Pengurus komunitas berhak memberhentikan Anggota Simpatisan atau Anggota Biasa
yang melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan komunitas,dan
mengabaikan Peringatan dan teguran dari Pengurus.
Ayat 6 :
Pengurus komunitas bertanggung jawab kepada Musyawarah Anggota.
15
Pasal 4: MASA KEPENGURUSAN
Ayat 1 :
Masa jabatan Anggota Pengurus komunitas adalah 2 tahun, dan dapat dipilih kembali.
Ayat 2 :
Anggota Pengurus komunitas akan berakhir kepengurusannya apabila meninggal dunia
atau mengundurkan diri, yang selanjutnya ditunjuk pengganti sementara
sampai Musyawarah Anggota di adakan.
Ayat 3:
Pengurus komunitas dapat di berhentikan oleh Musyawarah Anggota
dengan persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga suara yang hadir.
BAB III
RAPAT-RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Ayat 1 :
Pengambil keputusan tertinggi ditangan Musyawarah Anggota.
Ayat 2 :
Musyawarah Anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, dan di pimpin
oleh Ketua Komunitas.
Ayat 3 :
Musyawarah Anggota bertugas memilih dan menetapkan Anggota Pengurus komunitas.
Ayat 4 :
Musyawarah Anggota dapat memberhentikan Pengurus komunitas dengan persetujuan sekurang-
kurangnya dua pertiga suara yang hadir.
Ayat 5 :
Ayat 6:
Musyawarah Anggota berhak memberikan pengarahan, pertimbangandan teguran kepada Dewan
Pengurus.
Ayat 7 :
Keputusan Musyawarah Anggota diambil secara musyawarah mufakat, Tetapi apabila diperlukan
dapat dilakukan pemungutan suara.
16
Ayat 8 :
Musyawarah Anggota dapat di adakan secara luar biasa dengan usulan dari Anggota biasa atau
Pengurus komunitas jika di perlukan.
BAB IV
KOORDINATOR WILAYAH
Ayat 9
Ayat 10
Koordinator wilayah di ketuai oleh ketua yang di sebut ketua koordinator wilayah dan di pilih
oleh Ketua umum
Ayat 11
Ayat 12
Koordinator wilayah bertanggung jawab langsung kepada ketua umum organisasi dan harus
mengikuti tata tertib serta ad/art organisasi
BAB V
KEUANGAN
Ayat 13:
Keuangan komunitas berasal dari Kegiatan sebelumnya dan donatur.serta usaha-usaha lain yang
di lakukan
Ayat 14:
Ketentuan mengenai pendanaan kegiatan akan diputuskan dalam keputusan Pengurus komunitas.
BAB VI
RANCANGAN KEGIATAN
Komunitas ini telah menetapkan secara garis besar beberapa kegiatan rutin yang dilakukan tiap
minggunya. Program kerja dan agenda kegiatan komunitas ini dirancang untuk dijalankan dalam
17
jangka waktu 6 bulan (semester) dan akan disesuaikan lagi untuk program kerja dan agenda
kegiatan 6 bulan berikutnya.
v Penggalangan Donasi
v Kegiatan Sosial
BAB VII
Pasal 1:
Hal - hal lain yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam
keputusan terpisah.
Pasal 2:
Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Anggaran Rumah Tangga ini,
maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota.
Pasal 3:
Anggaran Rumah Tangga ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Perumus
Pasal 4:
18
Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan di Pekanbaru, Pada Tanggal 20 Desember 2018.
Pasal 5 :
Anggaran Rumah Tangga ini dikukuhkan pada 20 Desember 2018.
19