Anda di halaman 1dari 19

ANGGARAN DASAR/RUMAH TANGGA

FORUM BERBAGI ILMU INDONESIA

1
PEMBUKAAN

Bahwa setiap manusia memiliki kemerdekaan untuk berserikat dan berkumpul, maka
para pemuda Indonesia membentuk kounitas keilmuan dan sosial masyarakat dengan tujuan
sebagai wadah pemersatu, pengembangan wacana dan aktifitas keilmuan serta kemanusiaan,
media pembelajaran kepemimpinan guna membentuk manusia-manusia yang visioner, kreatif,
organisatoris, dan kooperatif serta memiliki jiwa sosial yang tinggi.

VISI

Menjadi Salah Satu Platform Pembangkit Gerakan-Gerakan Sosial-Pendidikan Untuk Turut


Serta Menyelesaikan Permasalahan Pendidikan Di Indonesia

MISI

1. Menimbulkan dampak positif yang berkelanjutan dari setiap kegiatan.


2. Membangun kualitas kepemimpinan masa depan yang Visioner, Kreatif, Serta memiliki
Jiwa sosial yang tinggi.
3. Melakukan penelitian-penelitian dalam bidang Pendidikan dan di tindak lanjuti dengan
penyelesaian masalah dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.

2
BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Organisasi ini bernama FORUM BERBAGI ILMU INDONESIA dengan singkatan FBII.

Pasal 2

Forum Berbagi Ilmu Indonesia didirikan pada tanggal 6 November 2018.

Pasal 3

Kepengurusan Forum Berbagi Ilmu Indonesia berkedudukan di sekertariat Jalan Karya Bakti
Blok C2, Pekanbaru Riau.

BAB II

YURISDIKSI, ASAS, CIRI DAN SIFAT

Pasal 4 Yuridiksi

Komunitas ini tunduk kepada hukum yang berlaku di INDONESIA.

Pasal 5 Asas

Komunitas ini berasaskan kekeluargaan dan terbentuk atas kesamaan hobby dan kegiatan.

1. Landasan konstitusional Undang-Undang Dasar 1945


2. Landasan operasional AD/ART FBII.

Pasal 6 Ciri

Komunitas ini dibentuk dari kesadaran berkumpul/ber-organisasi dari Pelajar-Pekerja


yang memiliki kepeduliaan terhadap sosial .

Pasal 7 Sifat

Komunitas ini dibentuk berawal dari persamaan keprihatinan terhadap kualitas pendidikan dan


sosial masyarakat. Pada saat menjadi anggota aktif yang akan dilanjutkan setelah TIDAK aktif,

3
sehingga organisasi ini bersifat kekeluargaan, aktif berkarya, mengembangkan potensi masing-
masing anggota dalam naungan komunitas ini dan tidak mencari keuntungan pribadi.

BAB III

SIFAT, FUNGSI DAN STATUS

Pasal 8

Forum Berbagi Ilmu Indonesia adalah organisasi sosial yang bukan pemerintah yang
berkaitan dengan kegiatan sosial masyarakat dan kegiatan kemanusiaan.

Pasal 9

Forum Berbagi Ilmu Indonesia berfungsi sebagai;

1. Wadah pemersatu pemuda yang memiliki jiwa sosial.


2. Laboraturium struktural fungsional .
3. Sebagai sarana pembelajaran pengimplementasian nilai-nilai kemanusiaan dalam
berorganisasi dan kehidupan bermasyarakat.
4. Wadah pengembangan hard skill dan soft skill.
5. Wadah pengembangan bakat dan kreatifitas seni, budaya, dan olahraga serta nilai-nilai
sosial.

Pasal 10
Forum Berbagi Ilmu Indonesia merupakan organisasi yang independen dengan
menyelaraskan aktifitas keorganisasiannya kepada Visi dan Misi Forum Berbagi Ilmu Indonesia
itu sendiri.

4
BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 11

1. Anggota Forum Berbagi Ilmu Indonesia Terdiri dari semua kalangan secara umum yang
berusia sekurang-kurangnya 17 tahun
2. Anggota Forum Berbagi Ilmu Indonesia terdiri dari:
- anggota aktif
- anggota pasif
3. Penjelasan berserta hak dan kewajiban anggota aktif dan pasif diatur di dalam ART.

BAB V
RAPAT MUSYAWARAH ANGGOTA

Pasal 12
1. Rapat Musyawarah Anggota merupakan badan musyawarah yang memegang kekuasaan
tertinggi FBII sebagai perwujudan kedaulatan anggota yang diadakan sekali dalam
setahun.
2. RAMUAN mempunyai wewenang sebagai berikut:
a. Menetapkan atau merevisi anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART).
b. Menilai, pertanggung jawaban kepengurusan Forum Berbagi Ilmu Indonesia
c. Menetapkan program umum Forum Berbagi Ilmu Indonesia.
d. Memilih dan menetapkan Ketua Umum Forum Berbagi Ilmu Indonesia.
e. Menetapkan keputusan organisasi lainnya yang dianggap perlu.

Pasal 13
RAMUANLUB (Rapat Musyawarah Anggota Luar Biasa)

1. Ramuan luar biasa dapat diadakan setiap waktu


2. Ramuan luar biasa mempunyai kedudukan dan kekuasaan yang setara dengan Ramuan.
3. Syarat dan mekanisme diadakannya Ramuan Lub diatur dalam ART.

5
BAB VI
SUSUNAN DAN PIMPINAN ORGANISASI

Pasal 14
Susunan organisasi Forum Berbagi Ilmu Indonesia terdiri dari:

1. Penasehat
2. Dewan Kehormatan
3. Ketua Umum
4. Divisi
5. Koordinator wilayah
6. Anggota

BAB VII
PENASEHAT

Pasal 15
Penasehat merupakan orang yang memberikan masukan posifit untuk keberlangsungan
organisasi

Pasal 16
Keanggotaan, struktur dan fungsi serta hak dan kewajiban Penasehat diatur di dalam
ART.

BAB VIII
DEWAN KEHORMATAN

Pasal 17
Dewan Kehormatan dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan baik diminta
maupun tidak diminta.

Pasal 18

6
Keanggotaan, struktur dan fungsi serta hak dan kewajiban Dewan Pertimbangan diatur di
dalam ART.

BAB IX
KETUA UMUM

Pasal 19
Ketua Umum merupakan badan eksekutif Forum Berbagi Ilmu Indonesia
Pasal 20
Struktur dan fungsi serta hak dan kewajiban Ketua Umum diatur di dalam ART.
BAB X
DIVISI
Pasal 21
Divisi merupakan sub-unit eksekutif pembantu Ketua Umum dalam bidang-bidang tertentu.
Pasal 22
Struktur dan fungsi Divisi ditentukan oleh Ketua Umum terpilih
Pasal 23
Bidang-bidang Divisi pokok ditentukan dalam ART
BAB XI
KOORDINATOR WILAYAH
Pasal 24
Koordinator wilayah merupakan perpanjangan tangan Forum Berbagi Ilmu Indonesia di setiap
Provinsi yang di ketuai oleh ketua Koordinator wilayah
BAB XII
TANDA PENGHARGAAN

Pasal 25
Forum Berbagi Ilmu Indonesia memberikan penghargaan kepada Anggota yang
berprestasi tinggi dalam hal keilmuan, seni, budaya, dan olahraga serta kepada pihak-pihak lain
yang telah berkontribusi terhadap kemajuan Forum Berbagi Ilmu .

7
Pasal 26
Syarat-syarat pemberian penghargaan diatur dalam ART

BAB XIII
KEUANGAN
Pasal 27
Untuk membiayai kegiatan organisasi, keuangan Forum Berbagi Ilmu diperoleh dari:
1. Kolektif anggota
2. Sumbangan yang tidak mengikat
3. Usaha-usaha lain yang sah
4. Denda anggota .

8
BAB XIV

LAMBANG, MOTO DAN ATRIBUT ORGANISASI

Pasal 27

1. Lambang Forum Berbagi Ilmu Indonesia.

2. Filosofi logo Forum Berbagi Ilmu Indonesia

A. Tulisan Forum Berbagi Ilmu di dalam singkatan FBI yang di buat bermakna
penyatuan semua elemen yang ada di dalam FBII sebagai satu kesatuan .
B. Bentuk bunga yang memenuhi logo melambangkan sesuatu yang indah dan
bermakna
C. Warna biru yang dominan di artikan sebagai kebaikan yang kuat
D. Indonesia yang terletak di bawah logo merupakan bentuk tujuan forum ini di bentuk
yaitu untuk menebar kebaikan di seluruh Indonesia

9
E. Corak batik di dalam lingkaran melambangkan keberagaman yang ada di dalam
tubuh Forum Berbagi Ilmu Indonesia
F. Lambang tangan dengan posisi berpegangan melambangkan kewajiban untuk saling
membantu

Pasal 28

Moto Forum Berbagi Ilmu Indonesia

Semua orang bisa bergabung dan semua orang bisa berbagi

Pasal 29

Atribut Forum Berbagi Ilmu Indonesia terdiri dari:


1. Bendera FBII berwarna putih dengan logo FBII.
2. Baju safari FBII berwarna Dongker dan dilengkapi dengan nama anggota dan logo
FBII

BAB XV

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 30

1. Perubahan anggaran dasar Forum Berbagi Ilmu Indonesia dapat dilakukan oleh
Ramuan/Ramuan Luar biasa dan diputuskan sekurang kurangnya 50% + 1 dari jumlah
suara keanggotan yang sah yang hadir dalam Ramuan.
2. Forum Berbagi Ilmu Indonesia hanya dapat dibubarkan oleh sekurang kurangnya Tiga
perempat dari jumlah suara keanggotaan

BAB XVI

PENUTUP

Pasal 31

10
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga
2. Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini,
akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota.
3. Anggaran Dasar ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Perumus sebagai pengembangan
Pengurus yang dipilih pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Anggaran Dasar ini dikukuhkan pada Pertemuan/Rapat Perumusahan/Rapat Kerja, tanggal 20 Desember
2018.

Tim Perumus :

IVAN OKTABI

MIFTAHUL JANNAH

ANDRY HERRISON

11
ANGGARAN RUMAH TANGGA/ART FORUM BERBAGI ILMU INDONESIA

Anggaran Rumah Tangga Forum Berbagi Ilmu Indonesia

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1 : JENIS-JENIS ANGGOTA

Ayat 1 :
Anggota Inti adalah Anggota yang aktif dan PERNAH Aktif dalam setiap kegiatan/aktivitas
komunitas dan tercatat sebagai anggota yang dibuktikan dengan adanya Nomor Induk Anggota
(NIA) pada KTA.

Ayat 2 :
Anggota Simpatisan adalah Anggota yang bersimpati dan menjadi anggota pasif karena beberapa
alasan atau beberapa hal dan syarat dari komunitas ini yang tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya.

Ayat 3 :

Anggota Kehormatan adalah orang yang dianggap berjasa


terhadap organisasi atau tokoh-tokoh yang di anggap penting dalam
perkembangan Organisasi yang selanjutnya disebut sebagai Dewan Penasehat/Kehormatan.

Pasal 2 : PERSYARATAN KEANGGOTAAN

Ayat 1 :
Pelajar hingga Pekerja seluruh Indonesia.

Ayat 2 :

Untuk dapat menjadi Anggota Inti atau Anggota


Simpatisan, harus mengisi formulir permohonan untuk menjadi
anggota, dan mengikuti tahap seleksi yang di lakukan.

Ayat 3 :

Untuk dapat menjadi Anggota Inti dan Simpatisan harus memiliki Kartu Tanda Anggota ( KTA )
yang didalamnya terdapat Nomer Induk Anggota ( NIA ) yang dijelaskan di Ayat 2 dan
didapatkan dengan cara memenuhi beberapa persyaratan dari komunitas.

Ayat 5 :
Untuk dapat menjadi Anggota Kehormatan, harus diusulkan oleh Pengurus

12
pada Musyawarah Anggota dan di putuskan oleh Musyawarah Anggota melalui Surat
Keputusan Pengangkatan.

Ayat 6 :
Anggota Inti atau Anggota Simpatisan atau Anggota
Kehormatan harus menerima, tunduk dan patuh pada Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga komunitas.

Pasal 3 : HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA


Hak-hak Anggota

Ayat 1 :
Anggota Inti, Anggota Simpatisan, serta Anggota
Kehormatan berhak memberikan saran dan pendapat.

Ayat 2 :
Anggota Inti dan Simpatisan berhak di pilih dan memilih dalam
Kepengurusan Organisasi maupun event event yang di selenggarakan oleh komunitas.

Ayat 3 :
Anggota Inti dan Simpatisan, serta Anggota
Kehormatan berhak menggunakan fasilitas komunitas tentu dengan syarat-syarat tertentu dan
berhubungan dengan komunitas,serta mendapatkan pelayanan yang disediakan oleh komunitas.

Kewajiban Anggota

Ayat 4 :
Anggota Inti dan Simpatisan, serta Anggota Kehormatan berkewajiban mematuhi peraturan-
peraturan, ketentuan-ketentuan dan tata tertib komunitas serta menjaga dan menjunjung nama
baik komunitas.

Ayat 5 :
Anggota Inti, Simpatisan dan Kehormatan Wajib memakai identitas komunitas dalam setiap
kegiatan/Event/aktifitas yang dilakukan oleh Komunitas.

Pasal 4 : BERAKHIRNYA STATUS KEANGGOTAAN

Ayat 1 :
Anggota Inti, Simpatisan akan berakhir keanggotaannya apabila meninggal dunia,
mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Pengurus.

13
Ayat 2 :
Pemberhentian terhadap Anggota Inti dan Simpatisan harus diawali oleh peringatan dari
pengurus dan diputuskan oleh ketua Umum.

Ayat 3 :
Anggota Inti dan Simpatisan yang diberhentikan keanggotaannya, dapat membela dirinya pada
Pengurus, apabila diperlukan bahkan sampai pada Musyawarah Anggota.

Ayat 4 :
Anggota Kehormatan akan berakhir keanggotaannya apabila meninggal dunia, mengundurkan
diri atau diberhentikan oleh Musyawarah Anggota yang sebelumnya di usulkan oleh Pengurus
pada Musyawarah Anggota.

Ayat 5 :
Anggota Kehormatan yang di berhentikan oleh Musyawarah Anggota melalui Surat
Keputusan Pemberhentian.

BAB II
KEPENGURUSAN

Pasal 1 : SUSUNAN PENGURUS ORGANISASI

Ayat 1 :

Pengurus Organisasi terdiri dari ANGGOTA INTI

Ayat 2 :
Pengurus berjumlah minimal 5 (lima) orang,
terdiri atas Ketua, Sekretaris,
Bendahara, dan dua orang Seksi Internal.

Ayat 3 :
Jika ada event yang di selenggarakan oleh Komunitas
maka dapat di buat susunan kepengurusan di luar Pengurus komunitas yang
kemudian di sebut sebagai Pengurus Event.

Ayat 4 :
Pengurus komunitas boleh merangkap tugas menjadi
Pengurus Event yang di selenggarakan oleh komunitas.

Ayat 5 :

Anggota Kehormatan masuk kedalam susunan pengurus sebagai Dewan Penasehat

14
Pasal 2 : PERSYARATAN PENGURUS KOMUNITAS

Ayat 1 :

Dipilih oleh ketua umum pada rapat Musyawarah Anggota.

Ayat 2 :
Pengurus komunitas adalah Anggota Biasa yang memenuhi persyaratan hukum
setempat dalam memperjuangkan kepentingan dan kemajuan komunitas.

Ayat 3 :
Selalu hadir dan loyal terhadap kepentingan komunitas.

Ayat 4 :

Tidak mengikuti lebih dari 1 (satu) komunitas setingkat dan sejenis untuk menjaga loyalitas dan
kesolidan komunitas

Pasal 3 : HAK, KEWAJIBAN, TUGAS, WEWENANG DAN


TANGGUNG JAWAB PENGURUS

Ayat 1 :
Pengurus Komunitas berkewajiban membuat Program Kerja dan agenda kegiatan komunitas.

Ayat 2 :
Pengurus komunitas bertugas melaksanakan Program Kerja komunitas.

Ayat 3 :
Pengurus komunitas dalam melaksanakan Program Kerja komunitas berhak membuat
Kepengurusan Event.

Ayat 4 :
Pengurus komunitas berkewajiban Mengawasi pelaksanaan kerja Kepengurusan Event.

Ayat 5 :
Pengurus komunitas berhak memberhentikan Anggota Simpatisan atau Anggota Biasa
yang melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan komunitas,dan
mengabaikan Peringatan dan teguran dari Pengurus.

Ayat 6 :
Pengurus komunitas bertanggung jawab kepada Musyawarah Anggota.

15
Pasal 4: MASA KEPENGURUSAN

Ayat 1 :
Masa jabatan Anggota Pengurus komunitas adalah 2 tahun, dan dapat dipilih kembali.

Ayat 2 :
Anggota Pengurus komunitas akan berakhir kepengurusannya apabila meninggal dunia
atau mengundurkan diri, yang selanjutnya ditunjuk pengganti sementara
sampai Musyawarah Anggota di adakan.

Ayat 3:
Pengurus komunitas dapat di berhentikan oleh Musyawarah Anggota
dengan persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga suara yang hadir.

BAB III
RAPAT-RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 1: RAPAT MUSYAWARAH ANGGOTA

Ayat 1 :
Pengambil keputusan tertinggi ditangan Musyawarah Anggota.

Ayat 2 :
Musyawarah Anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, dan di pimpin
oleh Ketua Komunitas.

Ayat 3 :
Musyawarah Anggota bertugas memilih dan menetapkan Anggota Pengurus komunitas.

Ayat 4 :
Musyawarah Anggota dapat memberhentikan Pengurus komunitas dengan persetujuan sekurang-
kurangnya dua pertiga suara yang hadir.

Ayat 5 :

Musyawarah Anggota mengesahkan rencana kerja pengurus komunitas dan menilai


pelaksanaannya.

Ayat 6:
Musyawarah Anggota berhak memberikan pengarahan, pertimbangandan teguran kepada Dewan
Pengurus.

Ayat 7 :
Keputusan Musyawarah Anggota diambil secara musyawarah mufakat, Tetapi apabila diperlukan
dapat dilakukan pemungutan suara.

16
Ayat 8 :
Musyawarah Anggota dapat di adakan secara luar biasa dengan usulan dari Anggota biasa atau
Pengurus komunitas jika di perlukan.

BAB IV

KOORDINATOR WILAYAH

Ayat 9

Koordinator wilayah adalah perpanjangan tangan FBII di setiap provinsi

Ayat 10

Koordinator wilayah di ketuai oleh ketua yang di sebut ketua koordinator wilayah dan di pilih
oleh Ketua umum

Ayat 11

Kepengurusan koordinator wilayah di tentukan oleh ketua koordinator wilayah

Ayat 12

Koordinator wilayah bertanggung jawab langsung kepada ketua umum organisasi dan harus
mengikuti tata tertib serta ad/art organisasi

BAB V
KEUANGAN

Ayat 13:
Keuangan komunitas berasal dari Kegiatan sebelumnya dan donatur.serta usaha-usaha lain yang
di lakukan

Ayat 14:
Ketentuan mengenai pendanaan kegiatan akan diputuskan dalam keputusan Pengurus komunitas.

BAB VI

RANCANGAN KEGIATAN

Ayat 16 : Kegiatan Rutin

Komunitas ini telah menetapkan secara garis besar beberapa kegiatan rutin yang dilakukan tiap
minggunya. Program kerja dan agenda kegiatan komunitas ini dirancang untuk dijalankan dalam

17
jangka waktu 6 bulan (semester) dan akan disesuaikan lagi untuk program kerja dan agenda
kegiatan 6 bulan berikutnya.

Kegiatan Rutin Komunitas adalah:

Triwulan I                    : Ruang Bakti Pendidikan

Triwulan II : Ruang Bakti Pendidikan

Triwulan III : Ruang Bakti Pendidikan

Triwulan IV : Ruang Bakti Pendidikan

Ayat 17 : Kegiatan Tambahan

Kegiatan tambahan dari komunitas ini adalah:

v Ruang Bakti Masyakat

v Ruang Bakti Kesehatan

v Ruang Bakti Lingkungan

v Penggalangan Donasi

v Kegiatan Sosial

BAB VII

ATURAN PERALIHAN / PENUTUP

Pasal 1:
Hal - hal lain yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam
keputusan terpisah.

Pasal 2:
Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Anggaran Rumah Tangga ini,
maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota.

Pasal 3:
Anggaran Rumah Tangga ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Perumus

Pasal 4:

18
Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan di Pekanbaru, Pada Tanggal 20 Desember 2018.

Pasal 5 :
Anggaran Rumah Tangga ini dikukuhkan pada 20 Desember 2018.

19

Anda mungkin juga menyukai