Anda di halaman 1dari 6

Pengertian process device

Process device adalah perangkat keras yang berperan dalam memperoses suatu
data (input), menjadi data yang siap saji (output). Berikut adalah perangkat –
perangkat yang berperan dalam memeproses suatu data.
1.     Motherboard
2.    Processor
3.    RAM
4.    Grafik card
5.    Power supply
1.     Motherboard.
Motherboard Merupakan komponen utama dari pada sebuah PC yang mana
seluruh komponen-komponen lainnya terkait dengannya. Motherboard adalah
tempat berlalu-lalangnya data sehingga semua komponen dapat bekerja dengan
benar. Motherboard atau main board terbuat dari papan sirk dan merupakan
“Badan” yang menghubungkan seluruh sistem komputer. Komponen pokok pada
motherboard terdiri dari:
•  Socket/Slot processor
Socket terdiri dari lubang-lubang yang disesuaikan dengan kaki processor
yang bisa diletakkan pada motherboard. Ada banyak jenis socket yang beredar.
Misalnya saja socket 478, socket 775, dan socket LGA untuk processor keluaran
Intel, dan juga socket AM2 ataupun socket AM3 untuk processor keluaran AMD.
Masing-masing socket memiliki lubang-lubang yang berbeda antara satu dengan
yang lain. Tetapi ada juga motherboard yang menyediakan lubang-lubang socket
processor yang bisa digunakan untuk beberapa jenis processor. Misalnya saja
socket 478 digabungkan dengan socket 775. 
•  Chipset (Northbridge dan Southbridge)
Northbridge dan southbridge adalah dua kutub utama motherboard.
Northbridge letaknya selalu dekat dengan soket processor. Northbridge adalah
titik fokus dari motherboard dan disebut juga dengan Memorry Contoller Hub.
Northbridge ini terhubung dengan soket Processor, slot RAM dan slot AGP.
Southbridge terhubung dengan antarmuka IDE primer dan sekunder, konektor
SATA, konektor Floppy Drive, Sot PCI dan BIOS.
•  Port
Digunakan untuk menghubungkan perangkat input dan output, terpasang
pada motherboard dan berada di belakang CPU. Macam-macam port tersebut
diantaranya untuk menghubungkan komputer dengan monitor, mouse, keyboard
dan USB.
•  BIOS
BIOS berfungsi menghubungkan antara software yang ada di dalam
komputer dengan hardware yang terpasang pada motherboard. Di dalam BIOS
terdapat program yang bisa digunakan untuk mengatur bagaimana suatu
komponen terpasang pada motherboard bisa bekerja.
•  Socket memory (SIMM/DIMM/RIMM)
•  Slot Ekspansi (Jenis ISA/PCI/AGP)
Fungsi dari slot ekspansi adalah untuk meletakkan komponen yang
digunakan untuk menambah kinerja komputer. Biasanya perangkat yang
ditambahkan adalah perangkat multimedia, misalnya saja VGA card yang berguna
untuk menambah ketajaman tampilan, soundcard, dan lain-lain. 
Slot ekspansi terdiri dari berbagai macam jenis antara lain slot PCIExpress,
PCI, ataupun AGP. Masing-masing jenis slot ini mempunyai kekurangan dan
kelebihan masing-masing tergantung dari kebutuhan penggunaan komputer.
•  Baterry CMOS
Baterry CMOS yang ada pada motherboard berfungsi sebagai sumber daya
alternatif ketika komputer belum terhubung ke sumber listrik. Baterai ini sangat
berguna bagi motherboard sebagai sumber tenaga dalam mengenali komponen-
komponen yang terpasang pada motherboard.
Jadi motherboard berfungsi sebagai prantara atau tempat menyatukan
beberapa perangkat yang penting. Dan bertugas sebagai penyambung atau sebagai
jalur data dari perangkat satu ke perangkat yang lainnya.
2.    Processor/Cpu
Singkatan dari pada Central Proccessing Unit yaitu otak dari sebuah PC dimana
perhitungan dilakukan. CPU juga bertanggung jawab atas semua kegiatan sistem
komputer. Semakin cepat CPU bekerja maka semakin cepat hasil keluaran dari
komputer tersebut.
Processor terdiri dari dari 4 elemen yang melakukan operasi terhadap data,
ke 4 elemen itu yaitu:
o   instruksi CPU, sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal
CPU (ALU), unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal
CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama dan
piranti masukan atau keluaran.
o   Register, adalah alat penyimpanan yang sangat kecil dan memiliki kecepatan yang
sangat tinggi. Register digunakan untuk menyimpan data ataupun intruksi yang
sedang diproses. Memori ini hanya bersifat sementara yang biasanya digunakan
menyimpan data saat diolah atau yang akan dioah seanjutnya.
o   ALU (Arithmetic Logic Unit), berperan sebagai otak penghitung. ALU berfungsi
untuk melakukan operasi aritmatika ataupun logika berdasarkan intruksi yang
diberikan. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi
logika sesuai dengan instruksi program.
o   Unit kontrol, berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan
output, mengambil intruksi-intruksi dari memori utama, mengambil data dari
memori utama untuk diproses, mengirim intruksi ke ALU bila ada perhitungan
aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU dan menyimpan
hasil proses ke memori utama.
Cara processor melakukan tugas : penunjuk instruksi mengarahkan fetch
instruksi ke sebuah spot di memori yang menampung sebuah instruksi. Fetch
kemudian menangkap instruksi tersebut dan memberikannya ke dekoder instruksi,
kemudian mengamati instruksi tersebut dan menentukan langkah selanjutnya
untuk melengkapi instruksi tersebut.
ALU kemudian mengerjakan perintah yang diminta instruksi : menambah
data, membagi data, atau memanipulasi data yang ada. Setelah processor
menerjemahkan dan mengerjakan instruksi, unit kontrol memberitahukan fetch
instruksi untuk menangkap instruksi berikutnya di memori. Proses ini berlangsung
terus menerus, dari satu instruksi ke instruksi berikutnya, dalam suatu langkah
yang rumit, untuk menciptakan hasil yang dapat dilihat di monitor.
3.    Ram / Memori
              RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya
disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan
sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data
penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.
Memori merupakan “ruang kerja” dari processor untuk menempatkan instruksi
dan data dari program yang sedang dioperasikan dan menyimpan kembali hasil.
Bagian-bagian pada RAM:
o   Printed Circuit Board (PCB). Umumnya RAM memiliki PCB dengan 6-layers.
o   SMT. SMT adalah komponen elektronikpenunjang seperti resistor, kapasitor dan
lain-lain.
o   Notch. Merupakan lubang pengunci agar RAM bisa masuk pada slot yang sesuai.
o   Pin. Kaki-kaki RAM yang berhubungan dengan slot motherboard.
o   Integrated Circuits (Ics). Merupakan komponen memory.
o   Serial Presence Detect (SPD). Sebuah IC kecil penyimpan data konfigurasi dari
RAM
o   Circuit. Jalur-jalur listrik/data yang menghubungkan item komponen pada RAM.
Cara kerjanya memori akan menerima perintah atau permintaan data oleh
proesor dan menyerahkan sejumlah data yang diminta untuk diolah di prosesor
dan akan di tampilkan di layarkomputer.
4.    Power Supply
Adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan semua komponen
komputer ke sumber daya yang ada. Alat ini juga membagi-bagi kebutuhan daya
yang akan digunakan oleh komponen-komponen penunjang kerja komputer
Bagian dari Power Supply:
o   AC-IN Socket
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan AC ke dalam modul rangkaian
power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin
untuk ground. Penyambung ground pada power supply komputer sangat penting
untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS
o   Modul SMPS
Modul SMPS adalah bagian utama sebuah power supply komputer. Modul ini
berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC.
Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu Stand-by Power
Supply dan Main power supply.Stand-by power supply menghasilkan tegangan
output +5vDC dengan arus sekitar 2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi
motherboard. Stand-by power supplylangsung hidup saat pertama kali komputer
di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi independen tidak tergantung kontrol dari
motherboard. Main power
supply menghasilkan beberapa tegangan output yang dibutuhkan oleh
motherboard dan beberapa bagian komputer yang lain. Keluaran dari Main power
supply berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main power supply
bisa hidup jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain Main supply inilah
yang hidup jika komputer dihidupkan dengan menekan tombol power.
o   DC Output Socket
DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran
dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
1.     Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-
tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard
2.    Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD
3.    Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E)
4.    Soket 4 pin ke Floppy
5.    Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V
o   Fan Cooler
Fan Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang panas yang
muncul pada  modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semi
konduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC.
o   Casing Power Supply
Casing power supply terbuat dari logam dengan maksud
untuk melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang
elektromagnetik, efek dari proses pensaklaran SMPS.Gelombang
elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada sinyal audio dan video dan
dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard
Terdapat 2 cara kerja power supply, yaitu:
1.     Power Supply Konvensional (Linear)
Pada dasarnya power supply konvensional adalah power supply  yg
bekerja secara linear, artinya tegangan output secara kontiniyu masuk ke beban.
Di dalam gambar terlihat beban (misalnya  lampu) terhubung secara langsung ke
sumber tegangan (misalnya baterai), pastinya  lampu akan menyala terus  selama
daya baterai  masih ada dan rangkaian kabel  tidak terputus. Besarnya arus yg
mengalir pada kabel  tergantung seberapa besar resistansi beban, semakin kecil
resistansi  beban semakin besar arus yg mengalir. Jika arus yg mengalir terlampau
besar  dan terjadi terus menerus  dapat mengakibatkan  kabel  panas dan terbakar. 
Untuk  itu dibutuhkan  kabel dengan ukuran yg  sesuai dengan nilai beban.
Jadi power suppy konvensional  tak ubahnya  seperti  resistor variable 
dimana nilai resistansi bisa berubah2 sesuai dengan beban. keuntungan
mengunakan power supply konvensional adalah kesederhanaan dalam
perancangan,  kerugiannya adalah tidak efisien, karena  arus terus menerus
mengalir ke beban.
2.     Power Supply Switching
Power supply switching sebenarnya adalah power supply konvensional yg
di beri “switch”. Jika switch di tekan maka arus akan mengalir ke beban, jika
beban disini adalah sebuah lampu maka pasti  lampu akan menyala.  Dan jika
saklar di lepasmaka arus akan berhenti mengalir dan lampu akan mati. Inilah dasar
dari teknik switching power supply.
Dengan membuat sistem seperti  ini  arus yg mengalir ke beban tidak lagi
konstan, tapi memiliki  jeda yang walaupun sedikit  tapi sangat bermanfaat untuk
mengurangi  panas pada kabel (jalur) dan sumber  tegangan. Sehingga ukuran
kabel dan komponen-komponen lain bisa di kecilkan dan secara otomatis
membuat system ini menjadi lebih murah secara keseluruhan
Namun sistem ini pun memiliki kelemahan karena menggunakan sistem
“switch” maka sudah pasti akan menimbulkan noise yg tinggi sehingga kurang
cocok digunakan dalam rangkaian audio sistem atau HIFI (High Fidelity). Lalu
kelamahan yang berikutnya adalah kerumitan dalam perancangan dan
pembuatannya.
5.    Graphics Card
Graphics card  yaitu sebuah perangkat ekspansi (tambahan) yang
bertugas untuk mengolah sinyal analog ke digital dari CPU menjadi output grafis
ke layar monitor.
Jenis jenis kartu Graphics Card ada 5 :
1.     VGA ISA
merupakan kartu VGA yang ditancapkan ke slot ekspansi ISA (Industri Standart
Architecture) bus dengan sistem I/O 8-bit atau 16-bit. Namun sekarang tidak
digunakan lagi secara luas karena keterbatasan pada kecepatan transfer data dan
pengolahan gambar dan warna.
2.    VGA EISA
sama seperti VGA ISA yang membedakanya hanya pada sistem I/O menjadi 32-
bit
3.    VGA PCI
sistem I/O 64-bit menjadi keungulanya dari generasi sebelunya.
4.    AGP Card
merupakan singkatan dari Accelerated Graphics Port yang dikembangkan untuk
mendukung grafis berkecepatan tinggi dengan sistem I/O 128-bit atau 256-bit.
AGP mengizinkan untuk mengakses RAM sistem sehingga kartu grafis bisa
langsung menggunakan memori fisik tanpa andanya penambahan chip memori
meski itu akan mengurangi alokasi memori untuk OS (operating system).dengan
fisik pin yang vertikel menjadi ciri khasnya.
5.    PCI ekspress x16
Dengan kecepatan transfer data mencapai 32 GByte menjadikannya tercepat dari
pada generasi sebelumnya. Sebenarnya PCI ekspress x16 merupakan
pengembangan dari PCI terdahulu dengan ciri ciri berkebalikan dari generasi
sebelumnya.
Komponen-Komponen VGA Card :
1. GPU (Graphic Processing Unit)
GPU adalah prosesor dari sebuah video card, dan berfungsi untuk pengolahan data
gambar yang akan ditampilkan di layer monitor.
2. Video Memory
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah
pemrosesan data pada GPU.
3. RAMDAC (Random Access Memory Digital – Analog Converter)
Berfungsi mengubah gambar digital menjadi sinyal analog agar bisa digunakan
oleh monitor.
4. Bus Interface
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya, bus
interface ini tipe AGP dan PCI-Express.
5. Display Interface
Berfungsi menghubungkan kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3 port
display, antara lain DVI, VGA, TV-Out
6. Heatsink dan Fan
Berfungsi sebagai pendingin kartu grafis
Cara kerja Graphics card atau VGA yaitu saat aplikasi yang dijalankan ingin
menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan meminta bantuan pada driver
kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan instruksi baik dari OS atau dari
aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan
mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis
tersebut. Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut
kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Data tersebut berjalan menuju
kartu VGA melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-E). Setelah disalurkan ke
kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat
penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut
lalu mengubahnya menjadi pixel. Pada tahap ini, pixel belum siap untuk
ditampilkan ke layar. Pixel tersebut akan dikirim kembali ke Video RAM untuk
disimpan. VRAM terhubung langsung pada digital-to-analog converter (DAC)
atau biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke signal
analog agar bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan
gambar final kepada monitor melalui kabel.

http://leniagustin0-pti.blogspot.com/2014/10/makalah-process-device.html

http://fernanda9d.blogspot.com/2011/02/perangkat-keras-komputer-alat-
proses.html

https://www.nesabamedia.com/pengertian-perangkat-proses-beserta-
fungsi-dan-contoh-perangkat-proses/

http://microdataindonesia.co.id/news/read/142/komponen-perangkat-
keras-pemrosesan-komputer

https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/pentingnya_perang
kat_proses_pada_sebuah_komputer_kenapa_demikian-958

Anda mungkin juga menyukai