TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Form Factor
Form factor adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
ukuran dan format sebuah motherboard berikut casing-nya termasuk di
antaranya: ukuran panjang dan lebar, jenis power supply, lokasi lubang
baut, jumlah port yang disediakan pada panel belakang, dan sebagainya.
Istilah form factor juga menunjuk kepada bentuk atau paket yang
diasosiasikan dengan perangkat atau mekanisme interface-nya. Secara
spesifik, industri komputer PC membuat standar form factor untuk
meyakinkan bahwa bagian-bagian yang dipergunakan dapat dipertukarkan
antara vendor yang berbeda dan pada generasi teknologi yang berbeda
pula. Dalam bentuk lain, komputasi kelas enterprise juga menggunakan
form factor untuk meyakinkan bahwa modul-modul server dapat
ditempatkan secara tepat ke dalam sistem rackmount yang telah ada.
2. Slot/socket
Kata socket mengacu pada socket processor yang terdapat pada
sebuah motherboard, socket ini adalah tempat kita meletakkan processor
pada motherboard, melalui socket inilah sebuah processor terhubung
secara elektronik ke motherboard. Socket itu bermacam-macam jenisnya,
setiap jenis hanya mendukung jenis processor tertentu, contohnya adalah
socket LGA 1155 hanya mendukung jenis processor Intel Sandy
Bridge dan Ivy Bridge seperti Intel Core i5-2500K (Sandy Bridge) dan Intel
Core i7-3770K (Ivy Bridge), jadi sebelum membeli sebuah profesor
pengguna harus tau terlebih dahulu apa jenis socket processor yang dimiliki
motherboard, supaya tidak salah beli.
Port
Dalam sebuah komputer, adalah interface yang dilalui dalam
pertukaran data. Contoh: port USB yang diwakili oleh COM1, COM2, dan
seterusnya. Port serial untuk mouse dan modem, port parallel untuk printer.
Masing-masing port ditandai dengan nomor khusus yang dikenal oleh
processor sebagai IRQ, IRQ (Interrupted Request) adalah alat yang
digunakan untuk mengatur prioritas operasi perangkat keras oleh CPU.
ketika sebuah perangkat akan melakukan proses, maka perangkat tersebut
akan mengirim, permintaan (request) kepada CPU kemudian CPU akan
menghentikan pekerjaannya sementara agar perangkat tersebut bisa mulai
bekerja.
Input/output port adalah jalur yang digunakan oleh CPU untuk
berkomunikasi dengan peripheral eksternal seperti keyboard, mouse,
monitor, printer, dan lain-lain.
3. Chipset
Chipset merupakan komponen pada motherboard yang berfungsi
sebagai pengatur atau pembagi fungsi-fungsi dalam motherboard. Chipset
tertanam pada motherboard untuk meningkatkan kerja motherboard.
Chipset sangat berpengaruh terhadap kinerja komputer karena
chipset juga mempengaruhi kecepatan proses dari prosessr. Setiap
motherboardmenggunakan chipset yang berbeda-beda, kadang setiap
merk motherboard belum tentu sama dengan merk chipsetnya. jenis dari
chipset yang digunakan pada motherboard akan mempengaruhi:
5. FSB
FSB (Front Side Bus) yang sering disebut sebagai sistem bus adalah
jalur (bus) yang secara fisik menghubungkan prosesor dengan chipset
northbridge pada motherboard. Jalur ini sebagai tempat lintasan
data/informasi yang diwujudkan dalam bentuk sinyal-sinyal elektronis. Jalur
ini merupakan jalur dua arah, artinya aliran data/informasi bias berjalan dari
prosesor menuju motherboard atau sebaliknya. FSB juga menghubungkan
prosesor dengan memori utama.
FSB merupakan tulang punggung hubungan antara prosesor dengan
chipset pada motherboard, karena melalui FSB inilah keduanya saling
mengirim dan menerima data/informasi. Melalui sistem bus chipset
berhubungan ke komponen lain yang terhubung pada motherboard. FSB
digunakan untuk mengomunikasikan antara motherboard dengan
komponen lainnya.
(a)
Slot Memori
Kedua slot ini berbeda bentuknya, tetapi memiliki fungsi yang sama,
yaitu untuk penghubung hardisk atau CD-ROM ke motherboard. Ciri fisk
dan slot IDE adalah bentuknya yang agak memanjang, menyesuaikan
dengan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan untuk slot sata, bentuk
fisiknya lebih kecil, dan tidak terlalu memakan tempat, karena kabel data
SATA juga bentuknya relatif kecil.
BIOS
Battery CMOS
Power Connector
Konektor ini tidak kalah penting dari yang lainnya. Konektor ini
menghubungkan motherboard dengan power supply agar motherboard bisa
mendapatkan daya listrik. Biasanya berjumla 20-24 pin.
I/O Ports
Bagian ini biasanya dapat kita gunakan dari luar casing. Merupakan
kumpulan port sebagai input maupun output data komputer. Terdiri dari
USB, LAN, VGA, SERIAL, PS/2. Untuk lebih jelasnya kamu baca di link ini:
Macam-macam port Input dan Output Motherboard
1. Konektor Power.
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard
dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe
AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT
terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan
menancap disitu. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu
header yang utuh, sehingga tinggal menancapkannya di motherboard.
Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang
terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang
menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan
motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
3. Konektor Keyboard
Komponen motherboard berikutnya adalah konektor yang berfungsi
sebagai penghubung antara motherboard dengan perangkat keras
komputer tambahan lainnya. Dalam bahasa Inggris, komponen ini disebut
dengan istilah Connectors For Integrated Peripherals.
Berikut ini beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port yang
biasa terdapat pada sebuah motherboard :
Port paralel (LPT1 atau LPT2): port yang berfungsi untuk peralatan
yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai
untuk memasang printer atau scanner sebelum generasi USB.
Port Serial (Com 1, Com 2): port yang berfungsi untuk memasang
periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan
tetapi saat ini jarang sekali digunakan.
Port AT/PS2: port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse
dengan komputer.
Port USB (Universal Serial Bus): port yang berfungsi untuk antarmuka
dengan periferal/peralatan eksternal generasi terbaru yang
menggantikan port paralel dan port serial. Contoh peralatan yang
menggunakan port ini misalnya camera digital, scanner, printer USB,
handycam, dan peralatan tambahan eksternal.
Port VGA: port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini
terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board
atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.
2. Tang
Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang
kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup
atau jumper yang kecil.
3. Gelang Statis
Gelang statis berfungsi untuk menjaga diri kita agar terhindar dari arus
listrik saat melakukan perakitan PC komputer tersebut, agar kita terhindar
dari setruman listrik jika saat melakukan perakitan tersebut kita
menghubungkan komponen-komponen tersebut dengan arus listrik.
Tindakan Prainstalasi
Mencatat tindakan pencegahan berikut sebelum menginstal
komponen motherboard atau mengubah pengaturan motherboard apapun.
1. Cabut kabel listrik dari stopkontak sebelum menyentuh komponen
apapun.
2. menggunakan pengaman berupa electrostatic wrist strap (gelang anti
statik) sebagai keamanannya.
3. Untuk menghindari kerusakan komponen motherboard karena listrik
statis, tidak pernah menempatkan motherboard Anda secara langsung
pada karpet atau sejenisnya. Juga ingat untuk menggunakan gelang
anti statik.
4. komponen Tahan bagian tepinya dan jangan menyentuh IC.
5. Setiap kali anda menghapus komponen apapun, letakkan di alas
antistatis didasarkan atau dalam tas yang digunakan untuk komponen.
6. Melakukan instalasi PC/perakitan PC: menginstalasi processor,
menginstalasi RAM (Random Access Memory), menginstalasi
motherboard
Instalasi CPU
Saat melakukan instalasi sebuah processor, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan. Pertama chip processor harus dalam keadaan benar
saat kita pasang pada socket Motherboard. Kedua jangan melakukan
Jika processor sudah pada posisi yang benar pada socket motherboard,
tutup penutup socket motherboard
Pasang Heatsink dan fan (kipas) pada processor. Saat mengunci kaki
heatsink hendak diperhatikan cara pengunciannya.
Menginstalasi RAM
Gambar 2.40 Membuka pengunci slot DIMM, ikuti petunjuk anak panah.
Gambar 2.41 Pastikan sekat pada kaki RAM sesuai dengan slot pada
SIMM/DIMM.
Pasang RAM (Random Access Memory) pada slot RAM. Pada saat
memasukkan RAM pada slot memori, gunakan kedua ibu jari untuk
menekan RAM pada kedua ujung RAM dan pastikan penekanannya secara
bersama-sama. Menekan RAM dengan ibu jari secara bersama akan
menghindarkan kerusakan fisik slot SIMM/DIMM pada motherboard.
Uji Kompetensi 1
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap
butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi di atas tulislah
jawabannya pada lembar jawaban test uji kompetensi yang telah disediakan.
Petunjuk
Awali setiap aktivitas anda dengan doa, semoga diberi kemudahan.
Pahami tujuan dan materi dengan baik dan benar
Kerjakan soal-soal dengan baik, sabar, dan jujur.
Tanyakan pada guru/pengawas apabila ada hal-hal yang kurang jelas.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menginstalasi komponen PC dengan baik dan
aman.
2. Peserta didik mampu mengetahui tindakan yang membahayakan
dalam pemasangan komponen PC
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2. Bukalah penutup casing.
3. Pasangkan motherboard ke dalamnya.
b. Chipset:
...
c. Slot/socket:
d. Slot/socket:
f. Slot/socket: