Anda di halaman 1dari 36

INDIKATOR

1. Menjelaskan parameter penting yang menyangkut


mainboard (form factor, chipset, slot/socket, bus, FSB)
2. Menyebutkan komponen utama yang ada di mainboard
(slot/soket, chipset,rom BIOS, DIMM,slot IDE, Slot SATA,
PCI, AGP, ISA, PCI express dan interface)
3. Menyebutkan konektor yang bersumber dari mainboard
4. Menjelaskan Prosedur / SOP perakitan
5. Menunjukkan peralatan instalasi (tools kit) serta fungsinya
6. Menjelaskan langkah-langkah instalasi PC
7. Menginstal komponen PC

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menjelaskan parameter penting yang


menyangkut mainboard (form factor, chipset,
slot/socket, bus, FSB)
2. Siswa mampu menyebutkan komponen utama yang
ada di mainboard (slot/soket, chipset,rom BIOS,
DIMM,slot IDE, Slot SATA, PCI, AGP, ISA, PCI
express dan interface)
3. Siswa mampu menyebutkan konektor yang
bersumber dari mainboard
4. Siswa mampu Menjelaskan Prosedur / SOP
perakitan
5. Siswa mampu menunjukkan peralatan instalasi
(tools kit) serta fungsinya
6. Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah
instalasi PC
7. Siswa mampu menginstal komponen PC

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 41


Uraian Materi

A. Parameter yang Menyangkut Motherboard (Mainboard)

1. Form Factor
Form factor adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
ukuran dan format sebuah motherboard berikut casing-nya termasuk di
antaranya: ukuran panjang dan lebar, jenis power supply, lokasi lubang
baut, jumlah port yang disediakan pada panel belakang, dan sebagainya.
Istilah form factor juga menunjuk kepada bentuk atau paket yang
diasosiasikan dengan perangkat atau mekanisme interface-nya. Secara
spesifik, industri komputer PC membuat standar form factor untuk
meyakinkan bahwa bagian-bagian yang dipergunakan dapat dipertukarkan
antara vendor yang berbeda dan pada generasi teknologi yang berbeda
pula. Dalam bentuk lain, komputasi kelas enterprise juga menggunakan
form factor untuk meyakinkan bahwa modul-modul server dapat
ditempatkan secara tepat ke dalam sistem rackmount yang telah ada.

2. Slot/socket
Kata socket mengacu pada socket processor yang terdapat pada
sebuah motherboard, socket ini adalah tempat kita meletakkan processor
pada motherboard, melalui socket inilah sebuah processor terhubung
secara elektronik ke motherboard. Socket itu bermacam-macam jenisnya,
setiap jenis hanya mendukung jenis processor tertentu, contohnya adalah
socket LGA 1155 hanya mendukung jenis processor Intel Sandy
Bridge dan Ivy Bridge seperti Intel Core i5-2500K (Sandy Bridge) dan Intel
Core i7-3770K (Ivy Bridge), jadi sebelum membeli sebuah profesor
pengguna harus tau terlebih dahulu apa jenis socket processor yang dimiliki
motherboard, supaya tidak salah beli.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 42


Slot pada sebuah motherboard adalah tempat kita meletakkan RAM
dan kartu-kartu pendukung lainnya seperti VGA card, sound card, LAN
card, dan lain sebagainya. Slot ini juga hanya mendukung jenis RAM dan
kartu tertentu, misalnya slot DDR3 DIMM hanya bisa kita pasangi jenis
RAM DDR3 saja, tidak bisa kita pasangi jenis RAM DDR2 atau DDR1.

Port
Dalam sebuah komputer, adalah interface yang dilalui dalam
pertukaran data. Contoh: port USB yang diwakili oleh COM1, COM2, dan
seterusnya. Port serial untuk mouse dan modem, port parallel untuk printer.
Masing-masing port ditandai dengan nomor khusus yang dikenal oleh
processor sebagai IRQ, IRQ (Interrupted Request) adalah alat yang
digunakan untuk mengatur prioritas operasi perangkat keras oleh CPU.
ketika sebuah perangkat akan melakukan proses, maka perangkat tersebut
akan mengirim, permintaan (request) kepada CPU kemudian CPU akan
menghentikan pekerjaannya sementara agar perangkat tersebut bisa mulai
bekerja.
Input/output port adalah jalur yang digunakan oleh CPU untuk
berkomunikasi dengan peripheral eksternal seperti keyboard, mouse,
monitor, printer, dan lain-lain.

3. Chipset
Chipset merupakan komponen pada motherboard yang berfungsi
sebagai pengatur atau pembagi fungsi-fungsi dalam motherboard. Chipset
tertanam pada motherboard untuk meningkatkan kerja motherboard.
Chipset sangat berpengaruh terhadap kinerja komputer karena
chipset juga mempengaruhi kecepatan proses dari prosessr. Setiap
motherboardmenggunakan chipset yang berbeda-beda, kadang setiap
merk motherboard belum tentu sama dengan merk chipsetnya. jenis dari
chipset yang digunakan pada motherboard akan mempengaruhi:

Tipe prosessor yang akan digunakan pada motherboard


kelengkapan port I/O yang digunakan

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 43


Tipe display adaptor yang digunakan
Jenis memori yang mendukung motherboard
Kelengkapan fitur tambahan pada motherboard

Prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya


sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan
fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Prosesor juga sering disebut Microprosessor. Bagian terpenting dari
prosesor adalah:
Aritcmatics Logical Unit (ALU): melakukan semua
perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan
intruksi program.
Control Unit (CU): pengatur lalu lintas data seperti input, dan output.
Memory Unit (MU): alat penyimpanan kecil yang mempunyai
kecepatan akses cukup tinggi.

Fungsi processor (prosesor) adalah hanya untuk memproses data


yang diterima dari masukkan atau di-input, kemudian akan menghasilkan
pengeluaran berupa output. prosesor tidak dapat bekerja sendiri namun
membutuhkan dukungan maupun terus berhubungan dengan komponen
lain terutama harddisk dan RAM.

Heatsink adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari


alumunium atau tembaga (bisa merupakan kombinasi kedua material
tersebut) yang berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah
prosesor. Perpindahan panas terjadi menggunakan aliran udara di dalam
casing. Jadi metode pendinginan ini tidak cukup efektif, karena sangat
bergantung kepada aliran udara di dalam casing. jika aliran udaranya
terganggu, maka bisa dipastikan prosesor akan kepanasan.
Pendinginan komputer atau pendinginan CPU adalah tindakan
mengurangi atau menghilangkan panas dari sebuah komputer. Panas pada
komputer berpotensi merusak atau memperlambat kerja sebuah komputer.
Terdapat beberapa cara untuk mengurangi panas pada sebuah komputer.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 44


4. Bus
Bus adalah bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk
memindahkan data antar bagian-bagian dalam sistem komputer. Data
dipindahkan dari piranti masukan ke CPU, CPU ke memori, atau dari
memori ke piranti keluaran. Bus beroperasi pada kecepatan dan lebar yang
berbeda. PC awal mempunyai bus dengan kecepatan 4.77MHz dan lebar
8bit yang dikenal dengan bus ISA (Industry Standard Architecture).
Kemudian bus diperbaiki menjadi lebar 16 bit dengan kecepatan 8 MHz.
Pada tahun 1990 Intel memperkenalkan bus PCI (Pheriperal Component
Interconnect), semula dengan lebar 32bit, sekarang lebar bus 64bit dan di-
run pada kecepatan 133MHz.

Jenis-jenis bus berdasarkan fungsi:


Data Bus:
- Berfungsi untuk mentransfer data, membawa data dari dan ke
perangkat atau peripheral.
- Terdiri atas beberapa jalur penghantar, 8, 16, 32 bahkan 64 bahkan
lebih jalur parallel.
- Data ditransmisikan dalam dua arah, yaitu dari CPU atau
mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
- Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat ditransfer
sekali waktu.
Control Bus:
- Berfungsi untuk mensinkronkan proses penerimaan dan pengiriman
data.
- Untuk mengatur memori atau port agar siap ditulis atau dibaca.
- Sinyal kontrol: RD, WR, IO/M
- Sinyal read dan write: untuk mengakses data ke dan dari perangkat
Address Bus:
- membawa informasi untuk mengetahui lokasi suatu perangkat atau
periferal
- Untuk memilih lokasi memori atau port yang akan ditulis atau dibaca

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 45


- Untuk menentukan rute data, bersumber dari mana, tujuannya ke
mana.
- Bersifat searah, cpu memberikan alamat yang bertujuan untuk
menentukan periferal mana yang dituju. Contoh memori mana yang
dituju atau I/O mana yang dituju.
- Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range lokasi yang
dapat dialamati.
- Jumlah alamat yang dapat dituju pada bus alamat adalah sebanyak
2n. n jumlah jalur bus alamat.

5. FSB
FSB (Front Side Bus) yang sering disebut sebagai sistem bus adalah
jalur (bus) yang secara fisik menghubungkan prosesor dengan chipset
northbridge pada motherboard. Jalur ini sebagai tempat lintasan
data/informasi yang diwujudkan dalam bentuk sinyal-sinyal elektronis. Jalur
ini merupakan jalur dua arah, artinya aliran data/informasi bias berjalan dari
prosesor menuju motherboard atau sebaliknya. FSB juga menghubungkan
prosesor dengan memori utama.
FSB merupakan tulang punggung hubungan antara prosesor dengan
chipset pada motherboard, karena melalui FSB inilah keduanya saling
mengirim dan menerima data/informasi. Melalui sistem bus chipset
berhubungan ke komponen lain yang terhubung pada motherboard. FSB
digunakan untuk mengomunikasikan antara motherboard dengan
komponen lainnya.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 46


B. Komponen Utama Motherboard

(a)

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 47


(b)
Gambar 2.1 Motherboard

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 48


Bagian-Bagian/Komponen Utama Motherboard dan Fungsinya
Socket Prosessor/CPU Socket

Gambar 2.2 Socket Prosessor

Socket Prosessor merupakan tempat dimana prosessor terpasang.


Kalau dilihat secara fisik, area dari socket prosessor ini selalu dikelilingi oleh
4 lubang untuk penyangga heatsink fun (kipas pendingin), karena prosessor
sangat memerlukan penghantar panas saat bekerja. Pemilihan
motherboard sebaiknya mempertimbangkan dengan jenis socket prosessor
yang terpasang, karena socket tersebut tidak dapat dipasang oleh
sembarang prosessor. Karena setiap jenis prosessor sudah memiliki
socket-nya masing-masing, dan tidak dapat dipasang ke socket lain.

Slot Memori

Gambar 2.3 Slot Memori

Secara fisik, bentuknya memanjang, sesuai dengan panjang RAM.


Pada umumnya posisi slot memori ini bersebelahan dengan socket
prosessor, dan biasanya jumlahnya lebih dari satu slot. Di sinilah RAM
dipasang.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 49


Ingat, setiap jenis RAM (DDR, DDR2, DDR3) memiliki jenis slotnya
tersendiri, jadi jangan sembarangan membeli RAM, harus sesuai dengan
slot memori yang ada pada motherboard.

Slot IDE dan Slot SATA

Gambar 2.4 Slot SATA

Kedua slot ini berbeda bentuknya, tetapi memiliki fungsi yang sama,
yaitu untuk penghubung hardisk atau CD-ROM ke motherboard. Ciri fisk
dan slot IDE adalah bentuknya yang agak memanjang, menyesuaikan
dengan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan untuk slot sata, bentuk
fisiknya lebih kecil, dan tidak terlalu memakan tempat, karena kabel data
SATA juga bentuknya relatif kecil.

Gambar 2.5 Slot IDE

Slot IDE umumnya dapat ditemukan di motherboard lama, bukan


berarti tidak ditemukan pada motherboard sekarang. Tapi pada umumnya
kebanyakan motherboard sudah mulai menggunakan SATA dan
meninggalkan IDE. Jadi, kalau pilih motherboard usahakan yang memiliki

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 50


slot SATA, karena hardisk IDE juga sudah jarang yang menjual (kecuali
bekas).

Slot AGP dan PCI Express x16

Gambar 2.6 Slot AGP dan PCI Express x16

Kedua slot ini fungsinya adalah sebagai tempat dipasangnya VGA


Card atau Graphic Card. Kedua slot ini berbeda jenisnya, AGP adalah jenis
lama dan sudah jarang ditemukan di motherboard jenis baru. Kebanyakan
motherboard sudah pada menggunakan slot PCI Express untuk
penghubung dengan kartu grafis. Posisi slot ini pada umumnya berdekatan
dengan slot PCI, bahkan hampir sejajar. Standarnya, slot AGP dan PCI
Express ini jumlah hanya satu per motherboard. Bentuknya sama-sama
memanjang, karena menyesuaikan VGA Card.
Slot PCI dan PCI Express x1

Gambar 2.7 Slot PCI dan PCI Express x1

Slot ini digunakan untuk memasang berbagai macam peripheral


tambahan. PCI Express yang disini berbeda dengan yang saya sebutkan
sebelumnya, karena yang pada bagian ini bentuknya lebih kecil. PCI

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 51


Express ada dua macam, yaitu PCI Express x16 (untuk VGA Card) dan PCI
Express x1 (untuk peripheral tambahan). Slot PCI ini biasanya tersedia
lebih dari satu slot, karena untuk mengantisipasi banyaknya peripheral
tambahan yang terpasang nantinya.

BIOS

Gambar 2.8 BIOS

BIOS (Basic Input Output Sistem) merupakan sebuah chip yang


berfungsi sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang pada
komputer. BIOS bertanggung jawab atas kesiapan komputer dalam
melakukan booting dengan mengecek hardware yang terpasang pada
komputer. Saat ini, BIOS sudah mulai digantikan dengan UEFI yang hadir
dengan teknologi yang lebih canggih. Secara fisik bentuk dari BIOS atau
UEFI ini seperti chip, tempatnya pun tidak menentu di setiap jenis
motherboard. Tetapi biasanya terdapat bacaan BIOS atau nama
produsennya pada alasnya.

Battery CMOS

Gambar 2.9 Battery CMOS

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 52


Battery CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor)
merupakan sebuah battery kecil yang digunakan untuk memberi daya pada
BIOS dan juga untuk menyimpan semua settingan yang ada pada BIOS.
Bentuk seperti baterai jam tangan, hanya saja bentuknya yang lebih besar.
Dengan mencabut baterai tersebut dari motherboard, itu sama saja kita
mengatur ulang setting-an BIOS ke pengaturan default, karena semua data
yang tersimpan pada baterai CMOS tersebut akan hilang. Jadi, jika kamu
lupa password BIOS kamu, cabut saja baterai CMOS.

Power Connector

Gambar 2.10 Power Konektor

Konektor ini tidak kalah penting dari yang lainnya. Konektor ini
menghubungkan motherboard dengan power supply agar motherboard bisa
mendapatkan daya listrik. Biasanya berjumla 20-24 pin.

I/O Ports

Gambar 2.11 Input Output Ports

Bagian ini biasanya dapat kita gunakan dari luar casing. Merupakan
kumpulan port sebagai input maupun output data komputer. Terdiri dari
USB, LAN, VGA, SERIAL, PS/2. Untuk lebih jelasnya kamu baca di link ini:
Macam-macam port Input dan Output Motherboard

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 53


Pin Kabel Front Panel

Gambar 2.12 Pin Kabel Front Panel

Bentuknya seperti jarum-jarum, digunakan untuk memasang tombol


power, restart, led power dan led hardisk. Untuk memasang kabel-kabel
yang ukurannya sangat kecil ini, kita biasanya dibantu dengan bacaan yang
ada disekitar pin front panel di setiap motheboard.

C. Konektor yang Bersumber dari Mainboard

Konektor terbagi atas tiga macam:

1. Konektor Power.
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard
dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe
AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT
terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan
menancap disitu. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu
header yang utuh, sehingga tinggal menancapkannya di motherboard.
Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang
terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang
menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan
motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 54


Gambar 2.13 Konektor Power

Konektor 20/24 pin ATX Motherboard


Konektor yang berjumlah 20-24 pin ini digunakan untuk memberi daya
langsung ke motherboard. Biasanya untuk motherboard versi lama
menggunakan konektor yang berjumlah 20pin. Sedangkan untuk
motherboard yang terbaru sudah mulai menggunakan konektor berjumlah
24pin. Antara konektor 20pin dan 24pin tidak ada bedanya. Sebenarnya
konektor 24pin ini merupakan konektor 20pin yang ditambah dengan
konektor 4pin. Keduanya ini bisa digabungkan dan dilepas, untuk
menyesuaikan keadaan pada motherboard.

Gambar 2.14 Konektor 20/24 Pin

ATX 4 pin konektor


Konektor ini digunakan sebagai pemberi tegangan untuk processor.
Konektor ini sudah mulai dipakai sejak processor kelas pentium IV hingga
yang terbaru saat ini. Jadi pada pentium IV kebawah, konektor ini tidak perlu
digunakan lagi.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 55


Gambar 2.15 Konektor 4 Pin

4 Pin Peripherial Power Konektor / Molex Konektor


Konektor ini ini digunakan untuk memberi tegangan terhadap berbagai
hardware seperti harddisk, CD/DVD ROM, dan kipas casing.

Gambar 2.16 Konektor 4 Pin Periferal (Molex Konektor)

SATA Power Konektor


Digunakan untuk memberi tagangan terhadap hardware yang
menggunakan port SATA seperti harddisk SATA, dan juga CD/DVD ROM
SATA

Gambar 2.17 Konektor Power SATA

Floppy Drive Connector / Berg Connector


Konektor ini khusus digunakan untuk floppy drive atau pun external
audio card. Karena penggunaan floopy drive sekarang sangat jarang, maka
konektor ini jarang digunakan.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 56


Gambar 2.18 Konektor Floppy Drive

6 pin PCI-E connector


Konektor jenis ini digunakan untuk memberikan daya tambahan pada
perangkat VGA card atau kartu grafis yang berjenis PCI express karena
VGA card jenis PCI-E membutuhkan daya yang lebih dibandingkan dengan
VGA jenis lainnya.

Gambar 2.19 Konektor 6 Pin PCI-E

2. Konektor Floppy dan IDE


IDE (Integrated Device Electronics) merupakan konektor yang
digunakan untuk memasang perangkat yang mendukung konektor IDE,
seperti CD room dan harddisk, sedangkan konektor floppy digunakan untuk
memasang perangkat seperti floppy disk, untuk memasang komponen
tersebut digunakan kabel data berbentuk lebar dan tipis.
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan
permanen seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard biasanya terdiri dari dua, pertama adalah primary IDE dan
yang lain adalah secondary IDE. Konektor primary IDE menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 57


Gambar 2.20 Konektor Floppy dan IDE

3. Konektor Keyboard
Komponen motherboard berikutnya adalah konektor yang berfungsi
sebagai penghubung antara motherboard dengan perangkat keras
komputer tambahan lainnya. Dalam bahasa Inggris, komponen ini disebut
dengan istilah Connectors For Integrated Peripherals.
Berikut ini beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port yang
biasa terdapat pada sebuah motherboard :
Port paralel (LPT1 atau LPT2): port yang berfungsi untuk peralatan
yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai
untuk memasang printer atau scanner sebelum generasi USB.
Port Serial (Com 1, Com 2): port yang berfungsi untuk memasang
periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan
tetapi saat ini jarang sekali digunakan.
Port AT/PS2: port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse
dengan komputer.
Port USB (Universal Serial Bus): port yang berfungsi untuk antarmuka
dengan periferal/peralatan eksternal generasi terbaru yang
menggantikan port paralel dan port serial. Contoh peralatan yang
menggunakan port ini misalnya camera digital, scanner, printer USB,
handycam, dan peralatan tambahan eksternal.
Port VGA: port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini
terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board
atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 58


Port Audio: port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer
dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out.
Tapi motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset
audio on-board.
Port LAN: port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan
jaringan komputer seperti LAN (Local Area Network).
Port SPDIF: port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer
dengan periferal audio seperti home theatre.
Port Firewire: port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan
eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming
video.

Gambar 2.21 Konektor Input/Output

Peralatan Instalasi (Tools Kit)


Untuk melakukan instalasi pc, dibutuhkan beberapa alat bantu atau
tools-kit sebagai berikut :
- Obeng
- Tang
- Gelang antistatis

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 59


1. Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan
perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan
memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada
bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+) , obeng (-), serta obeng
bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu dipersiapkan
obeng dari berbagai ukuran.

Gambar 2.22 Obeng

2. Tang
Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang
kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup
atau jumper yang kecil.

Gambar 2.23 Tang Cucut dan Tang Kombinasi

3. Gelang Statis
Gelang statis berfungsi untuk menjaga diri kita agar terhindar dari arus
listrik saat melakukan perakitan PC komputer tersebut, agar kita terhindar
dari setruman listrik jika saat melakukan perakitan tersebut kita
menghubungkan komponen-komponen tersebut dengan arus listrik.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 60


Gambar 2.24 Gelang Antistatis

D. SOP (Langkah-langkah) Menginstal Komponen PC

Tindakan Prainstalasi
Mencatat tindakan pencegahan berikut sebelum menginstal
komponen motherboard atau mengubah pengaturan motherboard apapun.
1. Cabut kabel listrik dari stopkontak sebelum menyentuh komponen
apapun.
2. menggunakan pengaman berupa electrostatic wrist strap (gelang anti
statik) sebagai keamanannya.
3. Untuk menghindari kerusakan komponen motherboard karena listrik
statis, tidak pernah menempatkan motherboard Anda secara langsung
pada karpet atau sejenisnya. Juga ingat untuk menggunakan gelang
anti statik.
4. komponen Tahan bagian tepinya dan jangan menyentuh IC.
5. Setiap kali anda menghapus komponen apapun, letakkan di alas
antistatis didasarkan atau dalam tas yang digunakan untuk komponen.
6. Melakukan instalasi PC/perakitan PC: menginstalasi processor,
menginstalasi RAM (Random Access Memory), menginstalasi
motherboard

Instalasi CPU
Saat melakukan instalasi sebuah processor, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan. Pertama chip processor harus dalam keadaan benar
saat kita pasang pada socket Motherboard. Kedua jangan melakukan

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 61


pemasangan processor dalam keadaan suhu masih dalam keadaan panas
karena dapat merusak processor atau bahkan Motherboard.

Langkah Menginstalasi Processor pada Motherboard:

1. Pada saat memasang processor pada socket motherboard kaki A1


pada processor sering digunakan untuk mengidentifikasi salah satu
sudut dari processor sehingga dapat membantu memasang processor
pada socket motherboard dengan benar. Processor sudah di desain
memiliki tanda sebuah titik atau segi tiga atau adanya pin yang kosong
pada salah satu sudutnya.

Gambar 2.25 Tanda pin A1 pada processor

Sebelum memulai instalasi processor pastikan lengan pengunci


socket pada motherboard tidak dalam keadaan terkait pada pengait socket,
karena processor tidak akan bisa terpasang saat socket dalam keadaan
terkunci.

Gambar 2.26 Socket masih dalam keadaan terkunci

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 62


Gambar 2.27 Buka lengan pengait socket

Gambar 2.28 Buka penutup socket

Olesi thermal compound pada permukaan atas processor secara


merata. Jangan terlalu tipis atau bahkan terlalu tebal pada saat mengolesi
processor dengan thermal compound. Pastikan thermal compound merata
ketebalannya pada seluruh permukaanprocessor, tidak ada yang tipis pada
suatu bagian dan tebal pada bagian yang lain.

Gambar 2.29 Olesi permukaan processor dengan thermal compound.

Pasang prosessor pada socket motherboard. Pastikan bahwa


prosessor dalam kedudukan yang benar dan jangan menekan dengan
paksa prosessor pada socket karena akan menyebabkan kerusakan atau
bengkoknya kaki pada prosessor atau pin pada socket motherboard.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 63


Gambar 2.30 Tempatkan Processor pada Socket Motherboard.

Jika processor sudah pada posisi yang benar pada socket motherboard,
tutup penutup socket motherboard

Gambar 2.31 Tutup penutup socket Motherboard.

Kunci socket processor dengan memasang lengan pengunci pada kait


pengunci socket.

Gambar 2.32 Kaitkan lengan pengunci socket profesor.

Pasang Heatsink dan fan (kipas) pada processor. Saat mengunci kaki
heatsink hendak diperhatikan cara pengunciannya.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 64


Gambar 2.33 Pastikan kaki heatsink tidak dalam keadaan terkunci.

Gambar 2.34 Masukkan kaki heatsink pada lubang dudukan Motherboard.

Gambar 2.35 Pengunci Kaki Heatsing

Penguncian kaki prosesnya harus menyilang dan untuk mengunci dengan


cara ditekan dan diputar ke arah kanan.

Gambar 2.36 Kunci kaki pengunci pada heatsink

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 65


Gambar 2.37 Pasang power fan processor

Gambar 2.38 Heatsink dan fan terpasang dengan benar

Menginstalasi RAM

Sebelum melakukan instalasi RAM (Random Access Memory) perlu


diingat masalah keselamatan kerja berkaitan dengan ESD (Electrostatic
Discharge) yang bisa menimbulkan kerusakan pada komponen PC. Oleh
karena itu sangat dianjurkan instalator menggunakan pengaman berupa
electrostatic wrist strap (gelang anti statik) sebagai keamanannya, atau
dengan cara lain untuk menghilangkan efek listrik statis di tubuh kita dengan
menyentuhkan tangan kita ke lantai/chase PC. Fungsi untuk menetralkan
tubuh kita dari listrik statis, supaya menghindarkan kerusakan komponen
saat kita menyentuh kaki/pin komponen tersebut.

Langkah menginstalasi RAM :


Buka pengunci slot ram (SIMM/DIMM). Untuk kasus ini kita menggunakan
sebuah Motherboard dengan slot DIMM

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 66


Gambar 2.39 Slot DIMM masih terkunci

Gambar 2.40 Membuka pengunci slot DIMM, ikuti petunjuk anak panah.

Pastikan bahwa jenis RAM sesuai dengan slot SIMM/DIMM, dengan


mencocokkan sekat pada kaki RAM dan slot SIMM/DIMM.

Gambar 2.41 Pastikan sekat pada kaki RAM sesuai dengan slot pada
SIMM/DIMM.

Pasang RAM (Random Access Memory) pada slot RAM. Pada saat
memasukkan RAM pada slot memori, gunakan kedua ibu jari untuk
menekan RAM pada kedua ujung RAM dan pastikan penekanannya secara
bersama-sama. Menekan RAM dengan ibu jari secara bersama akan
menghindarkan kerusakan fisik slot SIMM/DIMM pada motherboard.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 67


Gambar 2.42 Tempatkan RAM sejajar dengan slot SIMM/DIMM.

Gambar 2.43 Pemasangan RAM

Tekan RAM pada kedua ujungnya menggunakan ibu jari secara


bersama-sama. Ikuti petunjuk panah, sampai pengunci slot SIMM/DIMM
tertutup. Ram akan masuk dengan benar, jika posisi pengunci slot dalam
keadaan tertutup

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 68


Rangkuman

Beberapa bahan yang harus disiapkan dalam merakit sebuah PC


diantaranya casing dan power supply, mainboard dengan buku petunjuknya,
prosessor, memori (RAM), video graphic adapter, hard disk (HDD), floppy dik
drive (FDD), CD-ROM, monitor, keyboard, mouse, kabel data HDD, FDD &
CDROM, kabel power ke power supply dan monitor. Selain itu juga dibutuhkan
perangkat lunak agar komputer yang dirakit bisa lebih optimal.
Form factor adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ukuran
dan format sebuah motherboard berikut casing-nya termasuk di antaranya:
ukuran panjang dan lebar, jenis power supply, lokasi lubang baut, jumlah port
yang disediakan pada panel belakang, dan sebagainya.
Kata socket mengacu pada socket processor yang terdapat pada sebuah
motherboard, socket ini adalah tempat kita meletakkan processor pada
motherboard, melalui socket inilah sebuah processor terhubung secara
elektronik ke motherboard. Chipset merupakan komponen
pada motherboard yang berfungsi sebagai pengatur atau pembagi fungsi-
fungsi dalam motherboard. Bus adalah bagian dari sistem komputer yang
berfungsi untuk memindahkan data antar bagian-bagian dalam sistem
komputer.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 69


Tugas dan Evaluasi

Uji Kompetensi 1

Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap
butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi di atas tulislah
jawabannya pada lembar jawaban test uji kompetensi yang telah disediakan.

1. Jelaskan yang anda ketahui tentang:


a. Form factor
b. Chipset
c. Slot/socket
d. Bus
e. FSB
2. Jelaskan fungsi dari prosessor?
3. Jelaskan perbedaan slot SATA dan slot IDE?
4. Sebutkan konektor-konektor yang bersumber dari mainboard?
5. Jelaskan langkah-langkah melakukan instalasi RAM?

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 70


Lembaran Kerja Siswa (LKS ) 2
Perakitan PC dan Keselamatan Kerja Dalam Perakitan Komputer

Nama : _____________________________________ ALOKASI WAKTU


No Absen : _____________________________________ 2 X 45 Menit
Kelas : _____________________________________ Nilai :
Pembimbing : _____________________________________

Petunjuk
Awali setiap aktivitas anda dengan doa, semoga diberi kemudahan.
Pahami tujuan dan materi dengan baik dan benar
Kerjakan soal-soal dengan baik, sabar, dan jujur.
Tanyakan pada guru/pengawas apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menginstalasi komponen PC dengan baik dan
aman.
2. Peserta didik mampu mengetahui tindakan yang membahayakan
dalam pemasangan komponen PC

Alat dan bahan :

1. Komputer PC 1 unit lengkap dengan multi media


2. Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai
3. Tools set

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.


2. Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah
ditentukan.

Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2. Bukalah penutup casing.
3. Pasangkan motherboard ke dalamnya.

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 71


4. Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan
komponen yang ada.
5. Pasangkan disk drive, hard disk, dan CD ROM drive ke casing pada
tempat yang telah disediakan dengan rapi, benar, dan kuat.
6. Pasangkan prosesor beserta pendingin dan kipasnya pada
motherboard dengan hati-hati dan benar.
7. Pasangkan RAM pada mother board.
8. Instalasi pengkabelan motherboard dengan mengacu pada buku
manual referencenya (kabel : power, kipas, disk drive, hard disk, CD
ROM Drive, LED, tombol reset, power, dlsb).
9. Pasangkan kabel power ke disk drive, hard disk, dan CD ROM Drive.
10. Pasangkan kabel ke disk drive, hard disk, dan CD ROM Drive
dengan urutan yang benar.
11. Pasangkan semua card I/O yang ada pada slot yang tersedia di
motherboard dengan benar kemudian disekrup pada pemegangnya
supaya kuat dan kokoh.
12. Cek kembali semua sambungan dan pemasangan komponen yang
telah dikerjakan dengan teliti, setelah yakin benar periksakan hasil
kerja anda pada pengajar.
13. Buatlah laporan tentang perakitan PC dari komputer yang anda rakit
tersebut.
14. Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
15. Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan
rapikan alat dan

MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 72


Lembar Jawaban Uji Kompetensi 2 (LJ)
LJ-01 : Pengertian dari:
a. Form factor:




b. Chipset:




...

c. Slot/socket:




d. Slot/socket:




MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 73


e. Bus:




f. Slot/socket:




LJ-02 : Fungsi dari prosessor








LJ-03 : Perbedaan slot SATA dan IDE








MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 74


LJ-04 : konektor-konektor yang bersumber dari mainboard:






LJ-05 : langkah melakukan instalasi RAM
















MELAKUKAN INSTALASI KOMPONEN PC 75

Anda mungkin juga menyukai