D. Systematic Sampling
Pengertian teknik systematic random sampling menurut Sugiyono (2016:84) adalah
teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah di beri
nomor urut. Misalnya anggota populasi yang terdiri dari 100 orang. Dari semua anggota itu
diberi nomor urut, yaitu nomor 1 sampai nomor 100. Pengambilan sampel dapat dilakukan
dengan nomor ganjil saja, atau genap saja, atau kelipatan dari bilangan tertentu, misalnya
kelipatan dari bilangan lima. Untuk itu maka yang diambil sebagai sampel adalah nomor 1, 5,
10, 15, 20 dan seterusnya sampai 100.
Langkah- langkah Pengambilan Sampel Secara systematic sampling menurut sugiyono
(2012:121):
1. Melakukan cek keadaan daftar populasi (kerangka populasi)
2. Menetapkan jarak/interval
N
I=
n
I = Interval
N = Jumlah anggota populasi
n = Jumlah anggota sampel
3. Menetapkan nomor (penetapan momor pertama ini dilakukan secara acak/random) 1, 2,
3, 4 dan 5
4. Anggota sampel berikutnya ditentukan dengan menambahkan interval pada nomor
pertama dan seterusnya
Contoh : Populasi yang terdiri dari 40 tanaman, dari semua anggota populasi itu diberi
nomor urut 1 sampai 40. Menjadi kelipatan tiga. Untuk itu maka yang diambil sebagai sampel
adalah nomor urut 3,6,9,12,15 dan seterusnya sampai 40 populasi.
POPULASI
1 11 21 31 SAMPEL
2 12 22 32 3 24
3 13 23 33 6 27
4 14 24 34 9 30
5 15 25 35 12 33
6 16 26 36 15 36
7 17 27 37 18 39
8 18 28 38 Diambil secara 21
9 19 29 39 sistematis
10 20 30 40
Systematic sampling. No populasi kelipatan tiga yang diambil 3, 6, 9, dan seterusnya
DAFTAR PUSTAKA
Margono, 2004, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono, 2016, Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.