I
PERDARAHAN ANTEPARTUM DI RUANG FLAMBOYAN
RSUD.PROF.MARGONO SOEKARJO
DISUSUN OLEH:
PUJEN TRI RAHAYU
2111040025
I. BIODATA KLIEN
Inisial klien : Ny. I
Usia :27 Tahun
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir : S1
No.RM :
Inisal Suami : Tn. E
Usia : 30 tahun
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SMP
Keluhan Utama :
Paien mengatakan payudara kenceng dan keras,pasien merasa tidak nyaman, nyeri
pada bagian luka post sc
- P : luka post sc
- Q :nyeri seperti disayat-sayat
- R : Abdomen
- S : Skala 5
- T : Hilang timbul saat bergerak
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit dahulu
Riwayat Penyakit Sekarang :
Riwayat Kehamilan dan persalinan yang lalu :
Pasien mengatakan dulu melahirkan di sc karena bayinya besar, bayi terlilit tali pusar
dan jalan lahirnya sempit
Pengalaman menyusui : ya/tidak Berapa lama : 2 tahun
Riwayat Kehamilan saat ini :
Beberapa kali periksa kehamilan : 8 kali periksa kehamilan
Masalah Kehamilan : mual di awal trimester pertama
Riwayat Persalinan :
1. Jenis persalinan :spontan(letkep/letsu Tindakan (EF/EV)
SC a/i perdarahan antepartumTgl/Jam : 26 mei 2018/jam : 02.15
2. Jenis kelamin bayi :P/L, BB/PB : 3.400 gram/ 48 cm,A/S
Perdarahan
Riwayat Ginekologi
Masalah Ginekologi : tidak ada masalah organ reproduksi
Riwayat KB : IUD
II. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
Status Obstetri : P2A0 bayi rawat gabung : ya/tidak
Jika tidak alasannya : bayi terlahir prematur
Keadaan Umum : Baik, bisa berkomunikasi dengan baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 67 kg TB : 158 cm
Tanda Vital : Tekanan Darah :116/72 mmHg, Nadi : 72 x/menit , Suhu : 36,40C ,
Pernafasan : 19 x/menit
Kepala-Leher
Kepala :
Warna rambut hitam, tidak ada ketombe, rambut panjang
Bentuk kepala normal, tidak ada benjolan dikepala
Mata :
Sklera ikterik
Konjungtiva anemis
Pasien bisa melihat dengan jelas
Hidung :
Hidung simetris
Tidak ada sinus
Tidak ada benjolan pada hidung
Mulut :
Mulut bersih ,tidak ada sariawan
Telinga :
Simetris, tidak terdapat serumen
Fungsi pendengaran baik
Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Dada :
Jantung
Bentuk dada simetris
Suaran jantung pekak terdengah suara lupdup
Paru
Suara paru-paru vesikuler
Saat di perkusi sonor
RR :19 x/menit
Payudara : Tidak ada benjolan pada payudara, belum ada pengeluaran ASI
Putting susu : putting susu berwarna hitam, verted
Penyaluran ASI : pengeluaran ASI belum efektif ( bayi tidak rawat gabung)
Kemampuan menyusui : kesiapan menyusui ibu belum efektif
Masalah Keperawatan : Menyusui tidak efektif
Abdomen :
Strie Gravidarum : terdapat strie Gravidarum pada abdomen pasien
Linea Nigra : terlihat linea Nigra dari pusar hingga tulang kemaluan dengan warna
yang hitam
Involusi uterus : Fundus uteri dapat dipalpasi dan berada pada pertengahan pusat
dan symphisis pubis atau sedikit lebih tinggi
Fundus uterus : 1 cm dibawah dibawah pusat
Kandung kemih : tidak teraba penuh
Diastatis rektus abdominis : 1 jari
Peristaltik usus : 16 x/menit
Kondisi Luka SC :
Dolor (nyeri) : rasa nyeri pada bagian luka post sc
Kalor (panas) : tidak ada rasa panas pada luka
Tumor( bengkak) : tidak ada pembekakan pada luka sc
Rubor (kemerahan) : tidak ada kemeran pada daerah sc
Fungdio laesa : tidak ada
Panjang luka sc 14 cm
- P : luka post sc
- Q :nyeri seperti disayat-sayat
- R : Abdomen
- S : Skala 5
- T : Hilang timbul saat bergerak
Masalah Keperawatan : Nyeri Melahirkan
Perinium dan Genital
Vagina : Intregitas kulit lembat tidak ada edema tidak ada memar
Hematom : Tidak ada hematom
Perinium : Utuh/episiotomi/ruptur
Pengkajian REEDA :
Points Redness Odema Ecchymosis Discharge Approximation
0 Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak ada Tertutup
ada
1 Sekitar Kurang Sekitar 0,25 Serum Jarak kulit 3
0,25 cm dari 1 cm mm atau kurang
pada cm dari bilateral/0,5
kedua sisi insisi cm unilateral
insisi
2 Sekitar 0,5 Sekitar Sekitar 0,5-1 serosanguinous Terdapat jarak
cm pada 1-2 cm cm antara kulit dan
kedua dari bilateral/0,5- lemak subkutan
insisi insisi 2 cm
unilateral
3 Lebih dari Lebih Lebih dari 1 Darah, purulen Terdapat jarak
0,5 cm dari 2 cm antara kulit ,
pada cm dari bilateral/2 lemak,
kedua sisi insisi cm unilateral subkutan dan
insisi fasia
Perencanaaan Pulang :
IV. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1 DS : Tidak rawat Menyusui tidak
- Pasien mengatakan gabung efektif
payudaranya keras dan
kenceng
DO:
- Bayi tidak rawat gabung
- ASI yang diproduksi belum
adekuat
- Payudara teraba kenceng
dan dan keras
2 DS : Ketidaktepatan Ketidaknyamanan
- Pasien mengatakan tidak posisi duduk pasca partum
nyaman dengan kondisi
luka post sc dan
payudaranya yang
mengencang
DO :
- Terdapat luka post sc
- Pasien terlihat meringis
- Payudara keras
3 DS: Pengeluaran janin Nyeri melahirkan
- Pasien mengatakan nyeri
pada bagian abdomen
- P : luka post sc
- Q :nyeri seperti disayat-
sayat
- R : Abdomen
- S : Skala 5
- T : Hilang timbul saat
bergerak
DO :
- Pasien terlihat meringis
menahan nyeri
- Pasien terlihat duduk di
tempat tidur
V. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Menyusui tidak efektif berhubungan dengan tidak rawat gabung
2. Ketidaknyamanan pasca partum berhubungan dengan ketidaktepatan posisi duduk
3. Nyeri melahirkan berhubungan dengan pengeluaran janin
INTERVENSI KEPERAWATAN
No.DX Hari/Tanggal SLKI SIKI
1 Kamis,24- Setelah dilakukan Observasi
11/2021 tindakan 2x24 jam
- Mengkaji kesiapan dan
diharapkan Menyusui
tidak efektif berkurang kemampuan menerima
dengan kriteria hasil :
informasi
Indikator A T
Tetasan/panc 4 1 Terapeutik
aran ASI - Sediakan materi dan
Suplai ASI 4 1
adekuat media pendidikan
Kepercayaan 4 1 kesehatan
diri
1. Meningkat - Jadwalkan pendidikan
2. Cukup meningkat kesehatan sesuai
3. Sedang
4. Cukup menurun kesepakatan
5. Menurun - Dukung ibu
meningkatkan
kepercayaan diri dalam
menyusui
- Libatkan suami dalam
dukungan menyusui
Edukasi
- Berikan konseling
menyusui
- Jelaskan manfaat
menyusui
- Ajarkan perawatan
payudara antepartum
dengan mengkompres
dengan kpas yang telah
diberikan minyak kelapa
- Ajarkan perawatan
payudara pijat payudara
dan pijat oksitosin.
2 Kamis, 24- Setelah dilakukan Observasi
11/2021 tindakan 2x24 jam
- Identifikasi gejala yang
diharapkan
Ketidaknyamanan pasca tidak menyenangkan
partum berkurang
(nyeri akibat payudara
dengan kriteria hasil :
Indikator A T kenceng dan keras, dan
Keluhan 2 5 nyeri post sc)
tidak
nyaman Terapeutik
Meringis 2 5 - Berikan posisi nyaman
Payudara 2 5
bengkak (duduk atau berbaring
1. Meningkat ditempat tidur)
2. Cukup meningkat
3. Sedang - Berikan kompres hangat
4. Cukup menurun pada payudara
5. Menurun
- Dukung keluarga daam
terapi
Edukasi
- Jelaskan mengenai
kondisi dan pilihan terapi
- Ajarkan terapi relaksasi
- Ajarkan terapi
pernapasan
3 Kamis, 24- Setelah dilakukan Observasi
11/2021 tindakan 2x24 jam
- Identifikasi
diharapkan nyeri
melahirkan berkurang lokasi,kerakteristik,duras
dengan kriteria hasil :
i,frekuensi,kualitasintensi
Indikator A T
Keluhan 2 5 tas nyeri
nyeri - Idetifikasi faktoryang
Meringis 2 5
Kesulitan 2 5 memperberat dan
tidur memperingan nyeri
1. Meningkat Terapeutik
2. Cukup meningkat
- Control lingkungan yang
3. Sedang
4. Cukup menurun memperberat rasa nyeri
5. Menurun
- Fasilitasi istirahat tidur
Edukasi
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Ajarkan teknik napas
dalam untuk mengurangi
nyeri
Kolaborasi
- Memberikan obat
ketorolac injeksi 10 mg
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No.D Tgl/Ja IMPLEMENTASI EVALUASI
X m
1 24- - Memberikan konseling menyusui S:
11/202 - Pasien mengatakan
- Menjelaskan manfaat menyusui
1 payudaranya keras dan
12.00 - Mengajarkan perawatan payudara kenceng
O:
antepartum dengan mengkompres
- ASI yang diproduksi belum
dengan kpas yang telah diberikan adekuat
- Payudara teraba kenceng
minyak kelapa
dan dan keras
- Mengajarkan perawatan payudara TTV :
A :Masalah teratasi sebagian
pijat payudara dan pijat oksitosin.
Indikator A T H
Tetasan/pancar 4 1 4
an ASI
Suplai ASI 4 1 4
adekuat
Kepercayaan 4 1 3
diri
P : Lanjutkan intervensi
- Mengevaluasi ibu dalam
perawatan payudara antepartum
dengan mengkompres dengan
kpas yang telah diberikan
minyak kelapa
- Mengajarkan dan mengevaluasi
perawatan payudara pijat
payudara dan pijat oksitosin
2 24- - Memposisikan nyaman (duduk S :
11/202 - Pasien mengatakan tidak
atau berbaring ditempat tidur)
1 nyaman dengan kondisi
14.00 - meberikan kompres hangat pada luka post sc dan
payudaranya yang
payudara
mengencang
- Mengajarkan terapi relaksasi
O:
- Mengajarkan terapi pernapasan
- Terdapat luka post sc
- Pasien terlihat meringis
Payudara keras
A :Masalah teratasi sebagian
Indikator A T H
Keluhan tidak 2 5 2
nyaman
Meringis 2 5 3
Payudara 2 5 2
bengkak
P : Lanjutkan intervensi
- Memposisikan nyaman (duduk
atau berbaring ditempat tidur)
- meberikan kompres hangat pada
payudara
- Mengevaluasi terapi pernapasan
3 24- - Mengidentifikasi S:
11/202 - Pasien mengatakan nyeri
lokasi,kerakteristik,durasi,frekuens
1 pada bagian abdomen
i,kualitasintensitas nyeri - P : luka post sc
15.00 - Q :nyeri seperti disayat-
- Mengidentifikasi factor yang
sayat
memperberat dan memperingan - R : Abdomen
- S : Skala 5
nyeri
- T : Hilang timbul saat
- Mengontrol lingkungan yang bergerak
O:
memperberat rasa nyeri
-
Pasien terlihat meringis
- Memfasilitasi istirahat tidur menahan nyeri
- Pasien terlihat duduk di
- Menjelaskan strategi meredakan
tempat tidur
nyeri A :Masalah teratasi sebagian
Indikator A T H
- Menganjurkan memonitor nyeri
Keluhan nyeri 2 5 2
secara mandiri Meringis 2 5 3
- Mengajarkan teknik napas dalam Kesulitan tidur 2 5 2
A :Masalah teratasi
Indikator A T H
Tetasan/pancar 4 1 1
an ASI
Suplai ASI 4 1 1
adekuat
Kepercayaan 4 1 1
diri
P : Hentikan intervensi
2 25- - Memposisikan nyaman (duduk S :
11/202 - Pasien mengatakan sudah
atau berbaring ditempat tidur)
1 merasa nyaman dengan
- meberikan kompres hangat pada posisi duduk ataupun berdiri
payudara
O:
- Mengevaluasi terapi pernapasan - Terdapat luka post sc
- Pasien terlihat sedang
berjan-jalan
- Payudara sudah tidak
tegang
A :Masalah teratasi sebagian
Indikator A T H
Keluhan tidak 2 5 5
nyaman
Meringis 2 5 5
Payudara 2 5 5
bengkak
P : Hentikan intervensi
P : Hentikan intervensi