Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN NY.

D DENGAN
STRIKTUR URETRA DIRUANG KENANGA
RSUD.PROF.MARGONO SOEKARJO

PUJEN TRI RAHAYU


2111040025
REVIEW KASUS
1. Tn. D datang ke klinik hematologi dengan keluhan nyeri pada daerah
uretra karena ereksi 12 jam lamanya dalam sehari saat akan BAK,
pasien mengatakan walaupun sudah mengejan urine yang keluar
sedikit, kemudian dirujuk ke poli urologi RSUD. Prof. Dr. Margono
Soekarjo setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil pada daerah
penis Tn. D mengalami penyempitan yang disebut dengan striktur
uretra. Pada saat pengkajian tanggal 16 desember 2021 pukul 19.00
WIB pasien mengatakan masih nyeri pada saat BAK, pasien
mengatakan urin yang keluar sedikit, pasien akan dilakukan tindakan
operasi sachset meatotomi. KU Composmentis, mual(-), muntah (-)
TD : 120/80 mmHg, N : 97 x/menit, RR : 19 x/menit, S : 36,7 0C, BB :
50 kg, TB : 165 cm
Proses peradangan atau
PATHOFISIOLOGI traumatic pada uretra

Terbentuknya jaringan
parut pada uretra

Penyempitan lumen uretra

Striktur uretra

Respon obstruksi: Respon iritasi :


pancaran miksi Tindakan frekuensi
lemah,miksi tidak puas, pembedahan meningkat, noktura,
menetes setelah miksi urgensi, disuria

Kerusakan
intregitas kulit Luka pasca bedah

Nyeri akut Risiko Infeksi


DIAGNOSIS

Nyeri akut berhubungan


agen pencedera
fisiologis( insisi pembedhan,
kerusakan intregitas kulit)

Risiko infeksi berhubungan


dengan efek prodsedur
invasive (tindakan
pembedahan)
Gangguan eliminasi
urin berhubungan
dengan obstruksi
anatomik
No.Dx SLKI SIKI
1 Setelah dilakukan tindakan2x24 jam Observasi
diharapkannyeri akut teratasi dengan kriteria • Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
hasil :
kualitas, intensitas nyeri.
• Identifikasi skala nyeri
Indikator awal target Terapeutik
Keluhan Nyeri 2 5 • Berikan teknik relaksasi nafas dalam
Ekspresi wajah 2 5 • Fasilitasi istirahat dan tidur
• Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
Gelisah 2 5 pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
• Jelskan , penyebab, periode, dan pemicu nyeri
• Anjurkan analgetik
Kolaborasi
• Pemberian analgetik
NO.DX Tgl/Jam IMPLEMENTASI EVALUASI

1 17/12- • Memonitor TTV S:


2021 Pasien mengatakan nyeri pada daerah luka
• Memberikan teknik relaksasi nafas
dalam operasi bagian uerta sudah sedikit dirasakan
• Memfasilitasi istirahat dan tidur P : Post op SACSHE Meatotomi
• Pertimbangkan jenis dan sumber Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
nyeri dalam pemilihan strategi R : uretra
meredakannya S : skala 4
• Menjelaskan penyebab, periode, T : hilang timbul
dan pemicu nyeri
O :Pasien terpasang kateter
• Memberikan obat :
Pasien terlihat tirah baring
Pasien terlihat menahan nyeri
TD : 127/89 mmHg, N : 96 x/menit, RR : 19
x/menit, S : 36,50C
A : masalah mobilitas fisik belum teratasi

Indikator awal target Akhir

Keluhan Nyeri 2 5 3

Meringis 2 5 3
P : Lanjutkan intervensi
18/12-2021 • Memonitor TTV S:
13.00 • Mengevaluasi teknik relaksasi nyeri pada daerah luka operasi Pasien
nafas dalam
• Memfasilitasi istirahat dan tidur
mengatakan bagian uerta sudah sedikit
• Mengevaluasi penyebab, periode, dirasakan
dan pemicu nyeri P : Post op SACSHE Meatotomi
• Memberikan obat : Q : seperti digigit semut
R : uretra
S : skala 2
T : jarang timbul
O:
• Ktaeter terlihat sudah dilepas
• Pasien terlihat sedang duduk
TD : 117/80 mmHg, N : 98 x/menit, RR :
19 x/menit, S : 36,50C
A : Masalah nyeri akut tertasi

Indikator awal target Akhir


Keluhan nyeri 2 5 5
Meringis 2 5 5
Gelisah 2 5 5
P : Hentikan Intervensi
KOMPLIKASI

■ Komplikasi yang terjadi pada Tn. D adalah striktur uretra, yang


diakibatkan tergantinya sel otot polos dengan jaringan sikatrik
yang mengakibatkan penyempitan lumen uretra.
Prognosis

■ Faktor prognosis striktur uretra pada Tn. D yaitu dengan usia


masih terbilang muda dan baru menikah kurang dari 2 tahun
mengalami striktur uretra dan menjalani pembedahan sacshe
meatotomi.
SOAL KASUS
Laki-laki berusia 29 tahun datang ke klinik dengan keluhan susah BAK sejak 2 bulan lalu, pada saat
akan BAK pasien mengatakan harus mengejan supaya urinnya keluar, tapi setelah BAK penis tidak bisa
kembali selama 4 jam. pada saat pemeriksaan didapatkan hasil pada daerah uretra mengalami
penyempitan yang disebut dengan striktur uretra. Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan
diagnosis striktur uretra pada kasus diatas ?
a. Pemeriksaan MRI
b. Pemeriksaan uretrografi
c. Pemeriksaan CT Scan
d. Pemeriksaan Lightspeed (Multislice Computer Tomography)
e. Pemeriksaan Angiograph
KUNCI JAWABAN

B. Pemeriksaan uretrografi
Pemeriksaan radiologi untuk uretra dengan menggunakan media
kontras positif yang diinjeksi ke uretra proksimal secara retrograde,
dengan tujuan melihat anatomi , fungsi dan kelainan pada saluran
kencing laki-laki.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai