Anda di halaman 1dari 2

Media Pembelajaran

Belajar adalah proses pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baru Ketika
seseorang berinteraksi dengan informasi dan lingkungan (Heinich, et.al, 2002). Dari proses belajar ini
diperlukannya media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala bahan dan alat untuk
memfasilitasi proses belajar mengajar agar peserta didik dapat secara efektif mencapai tujuan. Satu hal
yang sering muncul ketika media pembelajaran digunakan yaitu sumber belajar. Sumber belajar disini
merupakan segala sesuatu yang (dapat digunakan untuk) mempermudah proses belajar. Kategori
sumber belajar adala dua yaitu berdasarkan jenis dan pemanfaatannya. Sumber belajar berdasarkan
jenis meliputi manusia, bahan, lingkungan, alat/perlengkapan, aktivitas (Gerlach, & Ely, 1980).
Sedangkan berdasarkan pemanfaatannya meliputi by design yang berupa slide, modul, buku dan by
utilization yang berupa pasar, museum, dan kebun binatang.
Fungsi media pembelajaran ada dua yang pertama adalah sebagai alat bantu pembelajaran.
Membantu agar guru mudah menyampaikan informasi ke anak, dan anak dapat dengan mudah
mencerna materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Selain itu media pembelajaran jugs bisa
sebagai sumber belajar.
Aspek konten yang meliputi pesan atau informasi atau materi. Dalam aspek pertama ini harus
akurat atau benar, tidak ada kesalahan konsep, rumus, atau istilah-istilah yang salah dalam penggunaan.
Unsuru kedua terkait dengan media, tampilan media yang dapat dipahami dengan mudah oleh siswa
yaitu alat atau sarana atau media. Dalam aspek kedua ini harus efektif agar siswa dengan mudah
memahami informasi yang disajikan.
Manfaat media pembelajaran anatara lain untuk menarik perhatian, untuk recall prerequisites atau
memberi sarana agar mengingatkan kembali apa yang sudah dipelajari di minggu-minggu sebelumnya,
untuk mengenalkan materi baru, bisa juga untuk menghadirkan contoh memvisualisasikan materi yang
mungkin abstrak atau sulit dicerna, untuk latihan soal-soal dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
melalui media yang dibuat, meningkatkan daya ingat, dan juga bisa untuk menilai hasil belajar.
Cone of learning bergerak mulai dari yang bawah menunjukkan pengalaman belajar yang nyata, jika
media media yang diberikan dari kelompok bawah itu akan memberikan suatu pengalaman bahwa
media tersebut dapat diingat oleh siswa. Karena siswa akan lebih aktif dengan media pembelajaran
tersebut. Tapi jika yang di atas, termasuk yang pasif tapi bukannya tidak perlu. Hal ini merupakan variasi
media itu perlu, mulai dari yang nyata atau real atau dari yang atas atau pasif.
Jenis media dibagi menjadi tiga kelompok yaitu media yang non print, media print dan juga media
elektronik. Media pembelajaran konvensional contohnya adalah OHP, iklan, benda nyata, model atau
tiruan, papan tulis, papan display, pegboard, flipchart, papan magnetic, diorama. Faktor pemilihan
media pembelajaran meliputi faktor utama. Faktor utama dalam memilih media pembelajaran adalah
materi. Materi memuat tujuan yang akan dicapai dalam media pembelajaran tersebut, cakupan
materinya, dan penyajian materinya. Misal pengajar memilih audi, dalam hal ini memiliha audi apabila
siswa memiliki kompetensi dalam hal listening, jika audivisual apabila kompetensinya real atau
mendemonstrasikan. Faktor lain dalam pemilihan media pembelajaran meliputi kemampuan pengajar,
ketersediaan sumber daya, kemudahan, kepraktisan, biaya, dan waktu.
Media pembelajaran berbasis komputer bisa berupa slide power point, atau multimedia
pembelajaran. Pembagian media pembelajaran yang lebih terkini adalah media pembelajaran digital.
Power poin karena mudah di akses. Hasilnya portable, bentuknya digital, juga bisa diintegrasikan dengan
media elektronik yang lain, mendukung untuk hyperlink, animasi, suara dan video. Struktur slide
presentasi yang pertama adalah pembukaan harus ada judul. Bagian pertama muncul itulah judul dan
selanjutnya disusul outline atau tujuan. Kedua adalah isi yang fleksibel tergantung berpa banyaknya
materi yang akan disampaikan. Yang ketiga adalah penutup, ringkasan materi yang telah disampaikan.
Ciri slide yang baik pertama adalah sederhana, memilih tema yang sederhana, background yang
sederhana, teksnya jelas, pewarnaanya kontras, temanya yang sederhana atau ringkas, gambarnya yang
bagus resolusinya, dan memilih tema dalam satu presentasi. Slide yang efektif itu besar, sederhana,
jelas, konsisten dan progresif.

Anda mungkin juga menyukai