Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BIMBINGAN KELOMPOK (RPPBK)

SUKSES MASUK DUNIA KERJA

Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Praktikum Bimbingan Karir

Dosen pengampu : Leny Latifah M. pd., Kons.

Oleh :

Fahrul Imadudin (190401010015)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Karir


C Topik / Tema Layanan Sukses Masuk Dunia Kerja
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Melalui kegiatan ini, anggota kelompok dapat memahami tata
cara agar sukses dalam dunia kerja
F Tujuan Khusus  1.Setelah menyimak materi melalui pemahaman tadi,
anggota kelompok dapat memahami tata cara sukses dalam
masuk dunia kerja
2. 2.Setelah memahami penjelasan tadi, anggota kelompok
dapat menelaah faktor yang mendukung dan menghambat
dalam masuk dunia kerja agar menyampai kesuksesan
G Sasaran Layanan Kelas 12 SMA/SMK
H Materi Layanan 1. Proses Menuju Dunia Kerja
2. Persiapan Sebelum Masuk Dunia Kerja
3. Sukses Psikotes dan Wawancara Kerja
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi Internet
K Metode/Teknik Penyampaian materi
L Media / Alat 1. Zoom
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal / 1. Membuka dengan salam dan berdoa
Pedahuluan 2. Konselor menanyakan kabar kepada anggota kelompok.
3. Seluruh anggota kelompok menyalakan kameranya
1. Konselor memberikan materi Proses masuk dunie kerja
kepada konseli
2. Tahap Inti 2. Konselor memberikan penjelasannya persiapan sebelum
masuk dunia kerja
3. Konselor memberikan tips Sukses Psikotes dan Wawancara
Kerja.
3. Tahap Penutup 1. Konselor mengajak konseli untuk membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi sukses masuk dunia kerja
2. Konselor mengakhiri kegiatan dengan berdo’a dan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Mengamati sikap atau antusias anggota kelompok dalam
mengikuti kegiatan layanan.
2. Mengamati cara anggota kelompok dalam menyampaikan
pendapatnya.
3. Mengamati cara anggota kelompok dalam menyampaikan
kesimpulannya.
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Evaluasi tentang pemahaman baru setelah mendapat materi
Sukses masuk dunia kerja
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa

Malang,22 Desember 2021

Mengetahui Konselor

Guru Bimbingan Konseling

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BIMBINGAN KLASIKAL (RPPBK)

SUKSES MASUK DUNIA KERJA

Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Praktikum Bimbingan Karir

Dosen pengampu : Leny Latifah M. pd., Kons.


Oleh :

Fahrul Imadudin (190401010015)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
2021
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM (RPP) BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Komponen : Layanan Dasar


Bidang Layanan : Karir
Topik/Tema Layanan : Sukses Masuk Dunia Kerja
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Waktu : 2x40 Menit

A. STANDAR KOMPETENSI Aspek Perkembangan : Internalisasi Tujuan :


KEMANDIRIAN (SKK) Mengembangkan pilihan
Wawasan dan kesiapan
PESERTA DIDIK perencanaan karir dengan
dalam karier
mempertimbangkan
kemampuan, peluang dan ragam
karir
B. TUJUAN LAYANAN Tujuan Umum : Peserta didik mampu membuat rancangan
berupa mid mapping tentang kiat sukses psikotes dan wawancara
kerja secara mandiri (C6)
Tujuan Khusus :

Peserta didik dapat menganalisis proses dan persiapan menuju


dunia kerja (C4)
Peserta didik dapat memperjelas hal yang harus diperhatikan
untuk memasuki dunia kerja (A3)
Peserta didik mampu melakukan simulasi psikotes dan
pertanyaan wawancara kerja secara mandiri (P2)
C. METODE, ALAT DAN Metode : Experential Learning
MEDIA
Alat dan Media : Need Assesment, PPT dan HP
D. PROSES Tahap Awal / Pendahuluan
PELAYANAN BIMBINGAN 1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Mengabsen kehadiran
3. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan
kabar, ice breaking)
4. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling
5. Menanyakan kesiapan kepada peserta didik
Tahap Inti
1. Concrete Experience (proses mengalami)
 Guru BK dan peserta didik saling tanya jawab tentang topik
yang terkini yaitu faktor apa yang menyebabkan seorang
sulit mendapatkan pekerjaan

 Buru BK menayangkan power point berisi tentang proses


dan persiapan menuju dunia kerja
 Reflective observation (mengamati) Guru BK
membentuk kelompok terdiri dari 2 kelompok (6- 7 peserta )
 Kelompok 1 diberikan tugas mencari contoh simulasi
psikotes dalam perusahaan di internet
 Kelompok 2 diberi tugas untuk mensimulasikan kegiatan
wawancara kerja
 Masing-masing kelompok mempresentasikan dan
kelompok lainnya mengamati dan mencatat hal-hal
penting
3. Process ( analisis pengalaman)
 Setiap kelompok saling memberikan tanggapan
 Dari hasil tanggapan kelompok setiap peserta didik untuk
menganalisa hasilnya
4. Generalize ( menarik simpulan)
 Dari hasil analisis peserta didik menarik kesimpulan secara
mandiri
5. Active experimentation (menerapkan)
 Dari hasil kesimpulan siswa membuat rancangan berupa mid
mapping tentang kiat sukses psikotes dan wawancara kerja
secara mandiri

Tahap Akhir/ Penutup


1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk merefleksi kegiatan layanan
dan memberi penguatan
3. Guru BK menyampaikan materi dan kegiatan layanan minggu depan
4. Guru BK membagikan link google form untuk mengisi penilaian
hasil
5. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan berdoa dan salam
E. EVALUASI Evaluasi Proses
Penilaian terhadap keterlaksanaan layanan yang meliputi peran peserta
didik selama layanan, kesesuaian layanan dengan RPL-BK, ketercukupan
alokasi waktu (melalui observasi)

Evaluasi Hasil
Penilaian yang berfokus pada perubahan perilaku peserta didik yang
meliputi pemahaman baru, perasaan positif, dan rencana/tindakan yang
akan dilakukan (melalui google form)
F. CATATAN Apabila masih ada peserta didik yang merasa belum memahami dan
LAYANAN membutuhan bimbingan akan dilakukan rencana tindak lanjut konseling
individu

Mengetahui, Malang,22 Desember 2021

Kepala sekolah Guru Bimbingan Konseling


LAMPIRAN MATERI
1. Proses Menuju Dunia Kerja
Proses menuju dunia kerja saat ini tidak mudah, banyak pesaing dan persyaratan yang diminta oleh
perusahaan terhadap calon tenaga kerja. Mendapatkan pekerjaan menjadi mudah apabila calon tenaga
kerja memiliki kompetensi atau kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ada 2 faktor
yang menyebabkan sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan, yaitu : a. Faktor Internal Faktor ini berasal
dari dalam diri calon tenaga kerja. kadang kala kelemahan ini tidak disadari. Adapun bentuknya sebagai
berikut : 1) Sikap dan Mentalitas ( Attitude ) Menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan
menyebabkan timbulnya sikap dan mental keluh kesah. Keluh kesah ini sering muncul lewat ucapan,
misalnya saya malas menyiapkan persyaratan lamaran, saya sudah lelah, saya ingin dapat pekerjaan
yang gajinya besar pekerjaan mudah, saya sudah frustrasi, saya tidak mau lagi melamar pekerjaan, dan
lain-lainnya. 2) Keahlian Kerja ( Skill ) Selain soal sikap dan mentalitas, masalah yang muncul adalah
keahlian kerja. Keahlian kerja merupakan pengetahuan khusus yang berguna untuk menyelesaikan
berbagai persoalan di tempat kerja. Kalau Anda mengandalkan kemampuan teori yang diperoleh dari
bangku sekolah, itu jauh dari memadai. Dalam dunia kerja dituntut penguasaan teori dan praktik. b.
Faktor Eksternal Faktor ekternal merupakan faktor yang berada dari lingkungan. terdapat cukup banyak
faktor ekternal, diantaranya : - Kondisi ekonomi makro dan mikro - Kesenjangan antara ketersediaan
lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja, jauh lebih banyak dibandingkan dengan lapangan kerja. -
Perusahaan pencari kerja menetapkan persyaratan yang relatif tinggi untuk karyawannya. -
Ketidakcocokan spesifikasi keahlian, antara permintaan dunia kerja dengan lulusan lembaga
pendidikan. - Adanya budaya Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) yang belum sepenuhnya bersih dalam
birokrasi swasta maupun pemerintah dalam hal perekrutan tenaga kerja baru. - Kompetisi antarpelamar
pekerjaan yang tidak sehat. - Kurangnya kepedulian pihak pemilik perusahaan dan industri untuk
membantu para pencari kerja.

2. Persiapan Sebelum Masuk Dunia Kerja


a. Prinsip Dasar dalam Penempatan Tenaga Kerja
Beberapa hal sebagai prinsip dasar dalam penempatan tenaga kerja, baik di dalam maupun di luar negeri
yang harus diketahui, khususnya bagi pencari kerja adalah sebagai berikut ; 1) Setiap tenaga kerja
mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan
memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri. 2) Penempatan bagi tenaga kerja
dilaksanakan berdasarkan azas terbuka, bebas, objektif, serta adil, serta setara tanpa diskriminasi. 3)
Penempatan tenaga kerja terdiri atas :  Penempatan tenaga kerja di dalam negeri; dan  Penempatan
tenaga kerja di luar negeri. 4) Pemberi kerja yang memerlukan tenaga kerja dapat merekrut sendiri
tenaga kerja yang dibutuhkan atau melalui pelaksana penempatan tenaga kerja. 5) Penempatan tenaga
kerja oleh pelaksana dilakukan dengan memberikan pelayanan penempatan tenaga kerja. 6) Pelayanan
penempatan tenaga kerja bersifat terpadu dalam satu sistem penempatan tenaga kerja yang meliputi
unsur-unsur :  Pencari kerja;  Lowongan pekerjaan;  Informasi pasar kerja;  Mekanisme
antarkerja;dan  Kelembagaan penempatan tenaga kerja. 7) Pelaksana penempatan tenaga kerja
terdiri atas :  Instansi pemerintah yang bertanggung jawab di bidang ketenaga-kerjaan; dan 
Lembaga swasta berbadan hukum. 8) Setiap pencari kerja berhak memperoleh pelayanan yang sama
untuk memperoleh pekerjaan yang meliputi pemberian informasi, bimbingan dan penyuluhan jabatan,
pelatihan untuk penempatan serta tindak lanjut penempatan. 9) Pencari kerja yang memerlukan
pelayanan penempatan tenaga kerja harus mendaftarkan diri secara langsung ke pelaksana (dinas yang
membidangi ketenagakerjaan) dengan membawa persyaratan:  Fotokopi ijazah yang dimiliki 
Fotokopi sertifikat yang dimiliki  Pasfoto ukuran 3 x 4  Kartu Tanda Penduduk yang masih
berlaku 10) Pencari kerja yang telah mendaftar memperoleh tanda bukti pendaftaran dari pelaksana
dengan menggunakan formulir AKI atau dikenal dengan istilah KARTU KUNING dan masa berlaku 2
tahun , namun setiap 6 bulan harus diperpanjang. 11) Setiap pencari kerja mempunyai kesempatan yang
sama untuk mengisi lowongan pekerjaan.
12) Untuk mengisi lowongan pekerjaan harus memenuhi kualifikasi persyaratan jabatan yang
dibutuhkan.

b. Mencari Sumber Informasi Lowongan Pekerjaan Lowongan pekerjaan adalah pekerjaan atau jabatan
yang belum ada orang yang melaksanakan atau belum cukup jumlah orang yang melaksanakan, hal ini
terjadi karena adanya perluasan usaha, perubahan teknik berproduksi atau karena ada tenaga kerja yang
karena sesuatu hal berhenti dari pekerjaannya, sehingga harus diisi dengan tenaga kerja baru. Mencari
informasi lowongan pekerjaan saat sekarang tidak terlalu sulit, beberapa sarana seperti media cetak,
elektronik bahkan papan bursa kerja maupun sistem bursa kerja online sangat membantu para pencari
kerja yang ingin mendapatkan informasi lowongan pekerjaan. Ada beberapa hal tentang cara
mendapatkan sumber informasi lowongan pekerjaan, misalnya : 1) Memanfaatkan Lembaga Bursa
Kerja 2) Melalui media massa dan Internet.

c. Kriteria Lowongan yang Benar Lowongan pekerjaan yang benar, kiranya sulit untuk dipahami,
mengingat hampir semua informasi lowongan pekerjaan baik melalui media cetak atau media lainnya
hampir sama. Berbagai ungkapan menarik ditampilkan agar pencari kerja tertarik untuk mengetahui dan
memenuhi apa yang di informasikan. Namun demikian ada beberapa hal yang perlu dijadikan
pertimbangan dalam mendapatkan informasi lowongan pekerjaan sehingga perlu ditindaklanjuti.
Informasi lowongan kerja itu sekurang-kurangnya memuat : 1) Identitas Perusahaan Suatu perusahaan
yang benar-benar membutuhkan tenaga kerja biasanya mencantumkan secara jelas identitas
perusahaannya. 2) Jumlah jabatan Dalam informasi pekerjaan secara jelas disebutkan jumlah jabatan
yang dibutuhkan. 3) Jumlah tenaga kerja yang diperlukan pada setiap jabatan
Dengan jabatan yang belum terisi, sehinga perusahaan telah menentukan berapa jumlah tenaga kerja
yang dibutuhkan untuk memenuhi jabatan yang belum terisi. 4) Syarat Jabatan Umumnya, setiap
jabatan memerlukan kualifikasi atau persyaratan tersendiri agar perusahaan tersebut dapat
menempatkan tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi jabatan. 5) Batas waktu pemenuhan lowongan
Batas waktu pemenuhan lowongan pada umumnya jelas dengan menyebutkan tanggal, bulan dan tahun
sehingga diketahui bahwa lowongan kerja itu masih berlaku atau sudah lewat.
6) Alamat pemberi kerja Dengan terbukanya lowongan pekerjaan yang betul-betul perusahaan tersebut
membutuhkan, maka perusahaan tersebut secara jelas mencantumkan alamat perusahaan.

3. Teknik Membuat Surat Lamaran Kerja


Berikut teknik menulis surat lamaran kerja seperti yang dirangkum Liputan6.com (4/6) agar peluang
Anda diterima semakin besar: 1. Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam lowongan
pekerjaan tersebut. Hal ini dibutuhkan agar isi surat lowongan pekerjaan Anda tidak keluar dari
konteks. 2. Tulislah surat lamaran kerja dengan kata yang merupakan bahasa baku menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia. 3. Gunakanlah kata-kata yang mudah dipahami, singkat, padat, jelas, sopan,
dan menarik. 4. Tujuan surat harus jelas. Nama yang dituju harus Anda pastikan benar ejaan namanya,
gelar, dan jabatan, begitu pula dengan alamat perusahaan. 5. Setelah Anda selesai menulis surat lamaran
kerja, baca sekali lagi dan pastikan tidak ada salah ketik. Gunakan tata bahasa yang baik dan tidak
berulang-ulang. 6. Baik surat lamaran kerja yang ditulis tangan maupun diketik, pastikan kertas yang
Anda pakai bersih. Tidak ada kotoran, bekas terlipat, bekas dihapus, bekas tip-ex, atau kotoran apapun
itu. 7. Jika Anda menulis surat lamaran kerja dengan tulisan tangan, pastikan tulisan Anda dapat
terbaca. Hindari menggunakan tulisan tegak bersambung. Alasi tangan Anda menggunakan tisu ketika
menulis agar kertas tidak kotor maupun tiba-tiba terlipat.
Contoh Surat Lamaran Kerja

Lampiran : 5 (lima) lembar 29 Desember 2021 Hal : Lamaran Kerja

Kepada Yth
Bapak Pimpinan PT. Java Muskkindo
Jl. Margaguna Raya, RT.4/RW.11, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 12420
Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Daniel Mardhany Gumulyo
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 22 Nopember 1993
Pendidikan : SMA NEGERI 23 JAKARTA
Jurusan : IPS
Alamat rumah : Jl. Mandala Utara No.6, RT.7/RW.7, Tomang, Kec. Grogol petamburan, Kota
Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440

Dengan ini mengajukan lamaran kerja sekiranya pada perusahaan Bapak terdapat lowongan pekerjaan
yang sesuai dengan pendidikan saya.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan foto kopi Ijazah terakhir, foto kopi Sertifikat
Kursus/Pelatihan, Daftar Riwayat Hidup, Keterangan Kesehatan serta Pas Foto.

Saya berkeinginan untuk maju dan sanggup bekerja keras, serta yakin akan dapat bekerjasama di
perusahan yang bapak pimpin.

Jawaban dan kebijaksanan Bapak saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Daniel Mardhany Gumulyo


4. Membuat Daftar Riwayat Hidup ( Curriculum Vitae )
Hal penting lainnya selain pembuatan surat lamaran adalah pembuatan Daftar Riwayat Hidup. Apabila
surat lamaran kerja memuat keinginan pelamar untuk bekerja, riwayat hidup memuat informasi tentang
pelamar. Informasi yang disampaikan harus tertulis dengan jelas dan benar. Daftar riwayat hidup
berperan penting juga dalam menentukan dapat atau tidaknya mengikuti tahap selanjutnya. Di dalamnya
harus menjelaskan siapa diri Anda, apa yang Anda ketahui, apa yang Anda dapat lakukan, apa yang
telah Anda kerjakan dan apa pekerjaan Anda. Hal ini mungkin akan menjadi pertanyaan pada saat Anda
diwawancarai dan dapat membantu Anda untuk mengikuti wawancara. Ada tiga hal yang harus
diperhatikan dalam penyusunan daftar riwayat hidup : a. Menjelaskan diri Anda b. Latar belakang
pendidikan Anda c. Pengalaman yang Anda miliki Ciri riwayat hidup yang baik adalah rapi, simpel,
jujur, dan akurat sehingga pihak perusahaan mengetahui diri Anda, pengetahuan yang dimiliki, tujuan
yang ingin dicapai, langkah-langkah yang ingin diraih bila diterima bekerja di perusahaan yang
bersangkutan serta kontribusi yang dapat diberikan kepada mereka. Secara ringkas isi daftar riwayat
hidup meliputi : 1) Keadaan diri :  Nama lengkap  Umur dan tempat tanggal lahir  Domisili
atau tempat tinggal, nomor telepon  Pengalaman kerja, termasuk tanggung jawab yang Anda lakukan
di perusahaan sebelumnya, serta keahlian-keahliannya 2) Pendidikan :
 Pendidikan dasar hingga pendidikan terakhir  Keterampilan atau pendidikan kejujuran, misalnya
menguasai komputer, berpengalaman dalam bidang tertentu  Mengikuti pelatihan yang berhubungan
dengan posisi yang dicari

Contoh Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dhani Sumitra


Alamat : Jl. Kaliurang No. 333 Yogyakarta 55281
Telepon : 0274-3007232
Tempat/Tgl. Lahir : Sleman, 14 Desember 1999
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum menikah

PENDIDIKAN:
1997-2003 : SD Babadan Baru Yogyakarta
2003-2006 : SMP N 1 Sleman
2006-2008 : SMA N 1 Paramitra Yogyakarta

ORGANISASI:
2005-2006 : OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) SMP N 1 Sleman Yogyakarta
2007-2008 : OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) SMA N 1 Paramitra Yogyakarta
2007-2008 : Karang Taruna Parikesit Kantor Cabang Yogyakarta

HOBI & MINAT : Menyukai membaca, menulis reportase, kegiatan lintas alam, music dan berwisata.
INFORMASI TAMBAHAN :
Setelah dinyatakan lulus SMA, saya bekerja sebagai tenaga paruh waktu untuk sebuah penerbitan buku
di Yogyakarta sebagai tenaga administrasi. Pengalaman sebagai administrasi ini menambah wawasan
kerja saya sebelumnya. Dengan demikian, didukung oleh motivasi dan kapasitas akademik yang saya
miliki, saya yakin akan dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan kejujuran. Di samping itu, saya juga
memiliki ketrampilan menggunakan komputer, antara lain untuk program Microsoft Office, Power
Point, yang saya dapatkan dengan cara otodidak. Kiranya, kemampuan saya tersebut akan dapat
menjadi kontribusi bagi perusahaan.

REFERENSI : Dharna Ardana dan H. Rochmanudin


Creative Design Paramitra Publishing Yogyakarta

Yogyakarta, 22 Desember 2021

Dhani Sumitra

5. Sukses Psikotes dan Wawancara Kerja


Setiap calon tenaga kerja yang sudah lolos test administratif pada suatu industri atau perusahaan, maka
biasanya akan menghadapi test tertulis (psikotes) dan wawancara kerja (job interview). Psikotest atau
test psikologi adalah jenis test yang dilakukan untuk mengukur berbagai factor psikologi tertentu
misalnya kecerdasan (intelegensi), test kepribadian, test bakat, test minat dan test prestasi. Tujuan
psikotes bagi perusahaan adalah memperkirakan apa yang dilakukan oleh seseorang dimasa yang akan
datang dan untuk mengetahui perbedaan di antara setiap kepribadian. Bagi Anda yang dipanggil untuk
menjalani psikotes, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini :

1) Sebelum Test a. Anda harus yakin terlebih dulu, bahwa posisi pekerjaan yang akan dimasuki lewat
psikotes itu benar-benar sesuai dengan kemampuan Anda dan keinginan Anda. b. Persiapkan diri
dengan istirahat yang cukup. Seringkali, seseorang sebenarnya mampu mengerjakan tes, namun
ketegangan atau kondisi tubuh yang tidak prima, dapat membuat hasil test menjadi jelek. c. Pastikan
Anda sudah tahu tempat tes. Disarankan beberapa hari sebelum tes, Anda sudah mengetahui tempatnya,
bahkan sudah melihatnya. d. Baca kembali surat lamaran dan CV Anda, karena ada beberapa tes yang
menanyakan hal-hal yang terkait dengan surat lamaran dan CV Anda. e. Sebaiknya Anda berlatih
berbagai soal psikotes, sehingga Anda menjadi benarbenar siap menghadapi psikotes dengan hasil
maksimal. f. Sebelum berangkat ke tempat tes, berdoalah terlebih dahulu sesuai dengan keyakinan
Anda. g. Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, dan jangan sampai terlambat. h. Walaupun
tidak diminta, jangan lupa untuk membawa peralatan alat tulis (pensil, penghapus, dsb) dan membawa
jam (petunjuk waktu)

2) Sikap Pada Saat Tes a. Umumnya, pada setiap lembar jawaban atau soal psikotes, Anda diminta
mengisi isian nama, tanggal, dan sebagainya. Begitu Anda diperbolehkan untuk mulai mengisi, jangan
lupa dan jangan menunda untuk mengisinya, serta isilah dengan lengkap dan rapi. b. Dengarkan baik-
baik setiap “ucapan atau pengarahan” dari pengawas tes, dan ikuti semua arahan atau petunjuknya. c.
Jangan enggan untuk bertanya ke pengawas tes. Bila ada sedikit saja yang Anda tidak mengerti
mengenai soal tersebut, maka langsung tanyakan ke pengawas tes yang ada. d. Jangan melihat jawaban
orang lain, karena akan membuat hasil Anda bertentangan dengan kondisi pribadi yang sesungguhnya.
Isilah apa adanya

Wawancara Kerja (Job Interview)


Setelah Anda mengetahui cara mempersiapkan surat lamaran, mempersiapkan pada psikotes,
selanjutnya mempersiapkan menghadapi wawancara kerja. Anda harus mengetahui dan memahami
tentang arti pentingnya wawancara, persiapan wawancara, bagaimana mengenali pekerjaan dan
perusahaan, pertanyaan-pertanyaan penting dalam wawancara dan ucapan terima kasih setelah
wawancara. Wawancara kerja merupakan kesempatan yang sangat diharapkan oleh pelamar saat
mengikuti proses rekrutmen tenaga kerja. Persiapkan diri Anda sebaik mungkin, karena jika gagal tak
akan ada lagi yang namanya wawancara ulang. Berikut beberapa langkah yang harus dipersiapkan
untuk menghadapi situasi wawancara 1) Persiapan Persiapan dalam wawancara sangat menentukan
pelaksanaan wawancara. Tampil apa adanya berarti tidak mempersiapkan diri dengan baik. Menyiapkan
pakaian yang akan dipakai dalam menghadapi pewawancara, tentunya yang formal. Menyiapkan segala
sesuatu yang diperlukan pada waktu wawancara sangat berpengaruh pada pelaksanaan wawancara 2)
Pelaksanaan Dalam pelaksanaan wawancara ini masih ada hal-hal yang harus diperhatikan. Hal yang
sangat mendasar adalah : a. Datang tepat waktu / Jangan sampai terlambat untuk hadir, b. Bersikap
sopan saat memasuki ruang wawancara c. Jangan duduk sebelum dipersilahkan. d. Tunggu sampai
Anda dipersilakan duduk atau minta ijin untuk duduk e. Cobalah untuk tidak memperlihatkan sikap
bahwa Anda belum yakin benar dengan apa yang Anda inginkan f. Dengar dan jawab pertanyaan
secara langsung g. Jelaskan prestasi yang pernah didapat. h. Bertanya ; Pertanyaan-pertanyaan yang
kritis dan tajam sangat dibutuhkan dalam menambah point, karena akan memberikan kesan proaktif dan
mempunyai visi untuk memajukan perusahaan. i. Kirim ucapan terima kasih Ucapkan terima kasih
kepada pewawancara atas waktu dan perhatian yang diberikannya. Senyumlah, dan tunjukkan rasa
percaya diri yang mantap sebagaimana anda tunjukkan saat kedatangan anda.

Hal-hal yang harus dihindari : Datang terlambat, walaupun hanya beberapa menit Kelihatan kesal,
gundah atau dongkol karena menunggu lama Datang ke wawanacara tanpa persiapan Berpenampilan
seadanya (baju berlengan pendek, bersepatu olah raga Mengajak teman atau keluarga untuk menambah
rasa percaya diri Mengambil kursi dan duduk sebelum dipersilakan duduk Meletakan tas anda di atas
meja pewawancara Membungkuk, Menundukkan atau menengadahkan kepala Mempermainkan jari
jemari Bertopang dagu
Merokok atau mengulum permen saat wawancara Membuka percakapan Mengatakan kepada
perusahaan apa yang seharusnya mereka lakukan untuk Anda Memberikan informasi yang tidak relevan
Terlalu emosional atau terlalu semangat
EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

No SKOR
Pernyataan
. 1 2 3 4
1. Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan
dari materi yang disampaikan.

2. Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi


dari materi yang disampaikan.

3. Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan


materi yang disampaikan.
4. Saya meyakini diri akan lebih baik apabila bersikap
sesuai dengan materi yang disampaikan.
5. Saya dapat menegmbangkan perilaku yang lebih positif
setelah mendapatkan materi yang disampaikan.
6. Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan
saya menjadi lebih baik.

Keterangan : 4 = Sangat Setuju


3 = Setuju
2 = Cukup Setuju
1 = Kurang Setuju

Malang,22 Desember 2021


Peserta Didik

(.................................................)

RENCANA PELAKSANAAAN PEMBELAJARAN (RPPBK)

LAYANAN INFORMASI

SUKSES MASUK DUNIA KERJA


Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Praktikum Bimbingan Karir

Dosen pengampu : Leny Latifah M. pd., Kons.

Oleh :

Fahrul Imadudin (190401010015)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
2021

RENCANA PELAKSANAAAN PEMBELAJARAN (RPPBK)


LAYANAN INFORMASI
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2020/2021

A. Komponen Layanan Dasar


B. Bidang Layanan Karir
C. Topic/Tema layanan Sukses Masuk Dunia Kerja
D. Fungsi layanan Pemahaman individu
E. Tujuan umum Siswa dapat memahami cara Sukses Masuk Dunia Kerja
serta mampu mempersiapkan sebelum masuk dunia
kerja
F. Tujuan layanan 1. Siswa menentukan Persiapan Memasuki Dunia Kerja
2. Siswa dapat memahami cara sukses dalam memasuki
dunia kerja

G. Sasaran layanan Seluruh Siwa Kelas XII


H. Materi layanan 1. Persiapan Memasuki Dunia Kerja
2. Memahami cara sukses dalam memasuki dunia kerja
I. Waktu 1 kali pertemuan x 45 menit
J. Metode/Teknik Ceramah, curah pendapat dan tanya jawab
K. Media/Alat Power point, goggle meet, laptop, hp
L. Pelaksanaan
M.
Tahap Kegiatan
1. Tahap awal 1. Membuka salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan siswa
(menanyakan kabar,ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi BK yang
akan dicapai
4. Memberikan tanggung jawab siswa serta
melakukan kontrak kegiatan selama 45 menit pelayanan,
sepakat akan melakukan layanan dengan baik
5. Guru bk memberikan penjelasan tentang topic
yang akan dibicarakan
6. Menanyakan kesiapan kepada siswa
2. Tahap Inti 1. Guru bk menayangkan media PPT gambar yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Siswa mengamati PPT yang berhubungan
dengan materi layanan karir

3. Guru bk memberikan pertanyaan curah


pendapat dan tanya jawab kepada konseli
4. Konseli menjawab dengan keadaan diri sendiri
5. Konselor dan siswa melakukan ice breaking
(tebak-tebakan nama hewan)
3. Tahap Penutup 1. Siswa dapat memilih pilihan materi yang sudah
dijelaskan 2. Guru bk mengajak siswa membuat
kesimpulan terkait materi layanan
3. Guru bk mengakhiri kegiatan layanan dengan
mengajak siswa berdoa dan mengakhiri dengan salam
Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru bk melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi :
1. Sikap dan antusias siswa dalam mengikuti
layanan
2. Partisipasi siswa dalam diskusi kelas
3. Cara menyampaikan siswa dalam
menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Cara siswa memberikan pertanyaan kepada guru
bk

1. Evaluasi hasil Evaluasi dengan instrument setelah mengikuti kegiatan


Konseling karir

1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan


instrument menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan. 2. Evaluasi
topic yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara guru BK dalam menyampaikan
materi :
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti :
menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti

Mengetahui Malang, 22 Desember 2021

Dosen Pembimbing Mahasiswa Pratikum,

Leny Latifah M. pd., Kons. Fahrul Imadudin

Lampiran Materi :

Persiapan Memasuki Dunia Kerja


Kenali Diri Sendiri
Persiapan masuk dunia kerja yang pertama bisa dilakukan adalah mengenali diri sendiri.
Dengan memahami diri sepenuhnya akan bisa mengendalikan diri dengan cara yang tepat.
Ini yang nantinya memberikan dampak signifikan.
Keinginan Dalam Berkarier
Persiapan masuk dunia kerja yang lain dan tak kalah penting adalah mengetahui betul apa yang benar-benar di
inginkan. Sesuatu yang diinginkan serta punya tujuan hidup yang jelas akan membantumu dalam dunia kerja. Aspek
ini bisa jadi sorotan waktu sedang interview. Contohnya Bila bekerja dalam suatu bidang yang memang di sukai,
otomatis bekerja jadi tidak terpaksa dan bisa bekerja dengan fokus.

Mengontrol Emosi
Hal yang harus dipersiapkan agar bisa mengontrol emosi sangat penting agar tidak timbul masalah ke depannya
dalam dunia kerja, entah dengan rekan kerja atau atasan.
Ketika waktu baru masuk ke suatu perusahaan, perilaku akan diperhatikan oleh rekan kerja yang lain. Hal ini
biasanya kemungkinan bisa jadi sasaran waktu masih dalam proses belajar serta adaptasi. Hal ini ditujukan agar
sebagai kariawan baru agar tidak mudah terprovokasi.

Mudah Menyesuaikan Diri


Dalam perusahaan yang sangat suka dengan calon karyawan yang fleksibel. Kemampuan atau skill memang jadi hal
penting yang perlu di persiapkan sebelum masuk ke dunia kerja. Tetapi juga perlu mudah menyesuaikan diri dalam
bekerja. Dalam memenuhi tugas di kantor, mungkin ada hal-hal di luar rencana yang terjadi dan mampu beradaptasi
dengan kepribadian orang yang berbeda.

Mengasah Kemampuan Serta Tidak Mudah Menyerah


Hal ini bisa dikatakan sangat penting dalam persiapan masuk ke dunia kerja. Dikarenakan dengan mengasah
kemampuan diri otomatis akan membuat individu lebih percaya diri di tempat kerja.

Mencari Tahu Perusahaan yang akan di Lamar

Sebelum melamar suatu perusahan, dianjurkan melakukan riset terlebih dahulu. Setelah sudah mendapat gambaran
jobdesc dan mencari tahu budaya kerja dan sifat orang-orang di dalamnya. Hal ini bisa di lakukan dengan mencari
review perusahaan tersebut di website yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan. Hal ini lumayan
penting untuk membantu untuk beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja pertama.

EVALUASI PROSES PEDOMAN OBSERVASI LAYANAN INFORMASI


Identitas

Nama Lengkap :

Kelas :

Topik layanan : Sukses Masuk Dunia Kerja

Tanggal layanan : 22 Desember 2021

B. Petunjuk Pengisian:

1. Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda.
No. Pernyataan Menarik Kurang Tidak menarik
menarik untuk diikuti

1. Suasana pertemuan dengan konselor

2. Topik yang dibahas

3. Cara guru BK dalam menyampaikan materi

4. Terhadap kegiatan yang diikuti

5. Pemberian layanan sesuai alokasi waktu

Malang, 28 Desember 2021

Mengetahui

Mahasiswa Pratikum, Peserta Didik

Fahrul Imadudin …………………………

Anda mungkin juga menyukai